Anda di halaman 1dari 36

Zoologi Invertebrata

KLASIFIKASI DAN
IDENTIFIKASI filum
protozoa

Oleh :
Saifullah Hidayat

Fakultas Sains dan Teknologi


UIN Walisongo Semarang 2021
Protozoa
Karakteristik protozoa
• Berasal dari kata “protos” dan “zoon”
• Termasuk mikroorganisme dg ukuran 10 mikron –
6 mm.
• Organisme uniseluler eukariotik
• Tidak mempunyai dinding sel
• Secara fisiologi, sistem tubuhnya sederhana
• Umumnya heterotrof
• Hidup bebas, saprofit atau parasit
• Hidup soliter atau berkoloni
• Hidup di terestrial dan akuatik
• Alat gerak ada flagel, pseudopodia, ciliata
Klasifikasi Filum Protozoa
Berdasarkan alat gerak, Barnes 1974 menjadi
menjadi 3 subfilum
1. Subfilum Sarcomastigophora
2. Subfilum Ciliophora
3. Subfilum Sporozoa
Subfilum Sarcomastigophora

• Terbagi menjadi 2 superkelas


1. Superkelas Mastigophora
2. Superkelas Sarcodina
Superkelas Mastigophora/Flagelata
• Bergerak dengan bulu cambuk
• Flagelnya ada yang terletak dibagian posterior
dan anterior
• Berkembangbiak dengan aseksual dengan
pembelahan biner
• Flagela hidup bebas di air, dan ada yang
bersimbiosis di tubuh hewan
Klasifikasi Mastigophora/Flagelata
Kelas : Phytomastigophora
Ordo : Chrysomonadida; misal: Synura, Chromudina
Ordo : Silicoflagiellida; misal : Dictvocha
Ordo :Coccolithophorida; misal : Cocclithus
Ordo : Heterochlorida ; misal :Heterochloria, Myxcchloria
Ordo : Chryptomonadida ; misal : Chilomonae
Ordo : Dinoflagellida ; misal : Noctiluca, Ceratium
Ordo : Ebriida ; misal : Eoria
Ordo : Euglenida ; misal : Euglena, Phacus
Ordo : Chloromonadida ; misal : Gonyostomum
Ordo :Volvocida ; misal : Chlamydomonas, Volvox
Euglena sp.
• Bagian tubuh euglena terdiri
dari stigma, vakuola kontraktil, dan cambuk
atau flagela
• Berukuran 0,05 mm
• Bersifat autotrof
• Hidup di air tawar dan payau
• Berkembang biak dengan membelah diri
• Bermanfaat sebagai bahan makanan dan
minuman
Euglena sp.
Noctiluca sp.
• bentuknya bulat berukuran 1-2mm
• Noctiluca adalah spesies yang ada di perairan
dingin dan hangat.
• Populasi biasanya ditemukan di wilayah pesisir
dan daerah tropis dan subtropics.
• Bereproduksi secara aseksual
• sebagai penyusun komunitas plankton laut.
• Memiliki kemampuan bioluminescence
Noctiluca
Volvox sp.
• spesies ganggang hijau yang berbentuk koloni
• Koloni Volvox berbentuk menyerupai bola
• bagian tepi berflagel dua
• Volvox hidup di air tawar misalnya di sawah
atau di kolam
• Berkembangbiakan vegetatif dan generatif
• Peranannya sebagai pakan alami, sebagai
indikator lingkungan asam
Volvox sp.
Kelas : Zoomastigophora
Ordo : Choanoflagellida ; misal : Codosiga,
Proterospongia
Ordo : Bicossoecida ; misal : Poteriodendron
Ordo : Rhizomastigida ; misal : Mastigamoeba,
Dimorpha
Ordo : Kinetoplastida ; misal : Leismania, Trypanosoma
Ordo : Diplomonadida ; misal : Giardia
Ordo : Oxymonadida ; misal : Oxymonas
Ordo : Trichomonadida ; misal : Trichomonas
Ordo : Hypermastigida ; misal : Trychonympha
Trypanosoma sp.
• Bentuk tubuh pipih dan panjang seperti daun
• Parasit dalam darah vertebrata
• Tidak membentuk kista
• Berkembang biak secara aseksual
• Trypanosoma gambiense adalah penyebab
penyakit tidur pada manusia
• Trypanosoma cruzi, penyebab penyakit cagas
Trypanosoma sp.
Superkelas Sarcodina
• Protoplasma dapat berfungsi sebagai kaki
semu
• Kebanyakan asimetris
• Hidup di air tawar, air laut, dan parasit pada
bianatang lain
• Berkembang biak dengan pembelahan biner
Superkelas Sarcodina
Kelas : Rhizopodea
Subkelas : Lobosia
Ordo : Amoebida ; misal : Amoeba, Entamoeba
Ordo : Arcellinida ; misal : Arcella, Difflugia
Subkelas : Filosia
Misal : Penardia
Subkelas : Granulareticulosa
Ordo : Athalamida ; misal : Biomyxa
Ordo : Foraminiferida ; misal : Globigerina, Orbulina
Kelas : Piroplasmea
Misal : Babesia
Kelas : Actinopodea
Subkelas : Radiolaria
Subkelas : Acantharia
Misal : Actinophrya
Subkelas : Proteomyxida
Misal : Vampyrella
Amoeba sp.
• Hidup di tempat basah/berair
• Terdiri dari ektoplasma dan endoplasma
• Terdapat vakoula makanan, vakoula kontraktil,
nukleus
• Berkembangbiak membelah diri
• Ectomoeba = hidup diluar tubuh organisme
lain, contoh : Amoeba proteus
• Entamoeba = hidup di dalam organisme lain,
contoh : Entamoeba coli
Amoeba sp.
Arcella vulgaris

• memiliki rangka luar


yang tersusun dari zat kitin.
• Hewan ini banyak terdapat di air tawar.
• Berbentuk seperti piring, dengan satu
permukaan cembung dan permukaan lainnya
cekung atau datar , yang ditengahnya terdapat
lubang tempat keluarnya kaki palsu.
Radiolaria sp.
• protozoa diameter 0,1-0,2 mm
• hidup di laut.
• Bercelah-celah tempat keluarnya
pseudopodia
• Kerangka tubuhnya tersusun dari silikat
membentuk tanah radiolaria yang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan penggosok.
Subfilum Ciliophora
kelas Ciliata
• Bergerak dengan bulu getar (silia)
• Jenisnya terbesar
• Tubuhnya dilapisi perikel
• Berkembang secara asexsual dan sexsual
• Sebagian besar memiliki sitostome
Klasifikasi Kelas Ciliata
Subklas : Holotrichia
Ordo : Gymnostomatida ; misal : Coleps, Didinium
Ordo : Trichostomatida : misal : Balantidium
Ordo : Chonitrichida ; misal : Hyalophysa
Ordo : Astomatida ; misal : Anophlophyra
Ordo : Hymenostomatida ; misal : Paramecium
Ordo : Tigmotrichida ; misal : Boveria
Subklas : Peritrichia
Ordo : Peritrichida ; misal : Vorticella
Subklas : Suctoria
Ordo : Suctorida ; misal : Podophrya
Subklas : Spirotrichia
Ordo : Heterotrichida ; misal : Stentor, Spirostomum
Ordo : Oligotrichida ; misal : Halteria
Ordo : Tintinnida ; misal : Codonella
Ordo : Entodiniomorphida ; misal : Entodinium
Ordo : Odontostomatida ; misal : Saprodinium
Ordo : Hypotrichida ; misal : Stylonychia
Paramaecium sp
• Hidup di air tawar
• Bentuknya seperti sandal
• Terdapat silia, trichocyst, mulut, rongga
makanan, rongga berdenyut, makronukleus,
mikronekleus dan sel dubur
• Perkembangannya secara vegetatif dan
generatif
Paramaecium
Siklus hidup Paramecium sp
Balantidium sp.
Vorticella sp.
• Berbentuk seperti lonceng
• Tangkai memanjang yang melekat pada dasar
• Silia terdapat di sekililing mulut sel
• Hidup di air tawar
• Menempel di tangkai batang, akar
Vorticella sp
Subfilum Sporozoa
• Tidak mempunyai alat gerak khusus
• Mempunyai spora berbentuk lonjong
• Bersifat parasit
• Ukurannya 8-11 mikron
• Reproduksi secara seksual dan aseksual
Klasifikasi Sporozoa
Kelas : Teleosporea
Subkelas : Gregarina ; misal : Gregarina,
Monocystis
Subkelas : Coccidia ; misal : Eimeria, Isospora,
Plasmodium
Kelas : Toxoplasma
Misal : Toxoplasma
Kelas : Microsporidea
Misal : Nosema, Glugea
Plasmodium sp.
• Bersifat parasit
• Menyebabkan penyakit malaria
• Berkembang biak vegetatif dalam tubuh
manusia dan generatif di tubuh nyamuk
Siklus hidup Plasmodium sp.
Referensi
– Campbell, Reece dan Mitchell, 2003, Biologi
Jilid 2, Jakarta : Erlangga.
– Moore, Janeet.2006. An Introduction to the
invertebrate. Cambrige University Press.
– Lumowa, Sonja V.T., 2014, Zoologi
Invertebrata, Yogyakarta : Penerbit Kepell
Press
– Rusyana, Adun., 2011, Zoologi Invertebrata
(Teori dan Praktik), Bandung : Alfabeta.
Next Meeting
• Pelajari semua tentang Filum Porifera

Anda mungkin juga menyukai