Anda di halaman 1dari 3

 

5/27/2018 Tuga s Ma ka la h Pa ra sitologi Te nta ng Eugle na Vir idis - slide pdf.c om

I. TUJUAN

Mengenal protozoa Euglena viridis

II. PENDAHULUAN

Euglena viridis merupakan protozoa, di mana definisi dari protozoa dari kata asalnya dari
 bahasa yunani protos yang berarti pertama dan zoon yang berarti hewan.

Ilmu yang mempelajari protozoa di namakan Protozoologi. Sedangkan protozologi yang


merupakan bagian dari parasitologi. Sedangkan paratozoologi kedokteran mempelajari
secara khusus semua jenis protozoa yang berkaitan dengan ilmu kedokteran. Untuk
mempelajari protozoologi kedokteran di perlukan pengetahuan mengenai klasifikasinya dan
morfolinginya.

Euglena viridis adalah mahluk hidup yang masuk kingdom protista, filum protozoa, kelas
flagelata. Mahluk hidup ini pada awal di temukannya sangat membingungkan para biologis
karena memiliki ciri hewan dan tumbuhan. Di mana pada ciri hewan memiliki flagelata yang
di gunakan sebagai alat gerak dan mahluk hidup ini juga dapat memakan hewan yang lebih
kecil selain itu dalam ciri tumbuhan mahluk ini juga memiliki ciri yang khas yaitu memiliki
kloropil yang pada tubuhnya yang digunakan untuk memproduksi energi bagi dirinya pada
saat yang tepat.

Pada jaman dahulu mahluk ini di kelompokkan dengan format:

•   Kingdom: animalia

  Filum: protozoa
•   Kelas: flagelata

Sedangkan beberapa ilmuwan lain menyatakan mahluk ini termasuk kingdom plantae dengan
dasar bahwa mahluk ini memiliki kloropil dan saat ini menurut sistem kingdom yang berlaku
mahluk ini dikelompokkan kingdom protista, filum protozoa, kelas flagelata. Inilah
 penjelasan tentang mahluk bernama euglena viridis yang banyak membingungkan banyak
orang termasuk guru biologi.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/tuga s-ma ka la h-pa ra sitologi-te nta ng-e ugle na -vir idis 1/3
 

5/27/2018 Tuga s Ma ka la h Pa ra sitologi Te nta ng Eugle na Vir idis - slide pdf.c om

III. PEMBAHASAN

Euglena viridis merupakan organisme eukariotik mikroskopik yang banyak dijumpai di


kolam-kolam dan sering memberikan warna hijau pada air kolam. Keistimewaan organisme
yang tergolong dalam Kingdom Protista ini adalah memiliki ciri hewan maupun tumbuhan.
Hal ini disebabkan Euglena viridis memiliki kloroplas yang mengandung klorofil di dalam
tubuhnya. Euglena viridis juga memiliki alat gerak berupa flagel (bulu cambuk) dan memiliki
 bintik mata sebagai fotoreseptor.

Euglenophytes dapat ditemukan di habitat air tawar dan melimpah di daerah ini, seperti di
kolam peternakan atau parit saluran air, yang mengkonsumsi kotoran binatang. Untuk
mendapatkan makanan, Protozoa menggunakan cara yang bervariasi. Yang paling populer
adalah membuat sendiri, mencuri, makan di sana-sini, berburu dan menangkap dengan
 perangkap. Sebagian kecil Protozoa harus bertindak seperti buruh tambang, dan beberapa
diupah seperti teknisi spesial.

Reproduksi pada Euglena dilakukan dengan pembelahan membujur pasangan. Bagian inti
menggunakan tempat dalam membran inti. Chromatin, dalam bentuk pasangan helaian-
helaian chromomeras pada tingkat vegetatif, bentuk-bentuk pasangan chromomeras masing-
masing yang bercabang membujur menjadi dua. Endosome menjadi mengerut dalam dua,
rata-rata dalam bagian yang sama. Tubuh intranuclear juga terbagi menjadi dua. Tubuh mulai
terbagi pada bagian akhir anterior. Flagellum lama tetap menahan setengah, dimana flagellum
yang baru diperkuat oleh flagellum yang lain. Tiap kali divisi mengambil tempat ketika
hewan ini dalam kondisi encyst. Kadang-kadang euglenae ditemukan hampir telah berbentuk
 bola dan dikelilingi oleh sebuah gelatinous penutup yang cukup tebal dimana mereka telah
dikeluarkan. Seperti seekor hewan dapat dikatakan menjadi encyst. Dalam kondisi ini periode
musim kemarau berhasil dilalui; hewan menjadi aktif ketika air kembali dijumpai. Biasanya
dalam perkembangbiakan diambil ke laboratorium banyak ditemukan kista pada bagian sisi-
sisi. Sebelum encystment flagellum melepaskan diri, satu yang baru diproduksi ketika
aktifitas kembali dimulai. Satu kista biasanya memproduksi dua euglena, meskipun ini dapat
mempagi ketika masih dalam dinding kista yang lama untuk membuat empat semua.
Penelitian khusus telah merekord sebanyak 32 flagellated euglena yang melepaskan diri dari
satu kista. Pembelahan terjadi hanya selama jam di kegelapan pada keadaan luar biasa;
 bagaimanapun, perpaduan unsur pokok protoplasma terjadi hanya selama jam pencahayaan
dengan replikasi pembatasan DNA ke bagian isi pada jam itu.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/tuga s-ma ka la h-pa ra sitologi-te nta ng-e ugle na -vir idis 2/3
 

5/27/2018 Tuga s Ma ka la h Pa ra sitologi Te nta ng Eugle na Vir idis - slide pdf.c om

IV. KESIMPULAN

Euglena viridis dilengkapi dengan sebuah bulu cambuk (flagel) yang tumbuh pada ujung
anterior sebagai alat gerak. Euglena dapat hidup secara autotrop maupun secara heterotrop.
Pada saat sinar matahari mencukupi. Euglena melakukan fotosintesis, tetapi bila tidak
terdapat sinar matahari, Euglena mengambil zat organik yang terlarut di sekitarnya.
Pengambilan zat organik dilakukan dengan cara absorbsi melalui membran sel. Selanjutnya,
zat makanan itu dicernakan secara enzimatis di dalam sitoplasma.

V. DAFTAR PUSTAKA

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081023042855AAIGcdX , diakses 2
April 2013

http://d5d.org/struktur-euglena#.UVrknqJ7KVk , diakses 2 April 2013

http://slide pdf.c om/re a de r/full/tuga s-ma ka la h-pa ra sitologi-te nta ng-e ugle na -vir idis 3/3

Anda mungkin juga menyukai