Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 2 PRESENTASI BIOLOGI.

NAMA:DAFA REZA SAPUTRA


DEKA ADI WIBOWO
DZIQRY YOGA PRATAMA
DYGTA PRASETYA SAPUTRA
CANTIKA DHEA SELISTIVERA
CAHYA AYUNINGSI
DWI LOLLA APRILIA.

MATERI :PROTISTA

A.PENJELASAN PROTISTA.

Protista merupakan kelompok organisme eukariotik.Protista bukan termasuk


hewan, tumbuhan ataupun jamur. Protista ada yang bersifat uniseluler dan ada yang
bersifat multiseluler .

Ciri-ciri protista.
1. Protista terdiri dari makhluk hidup bersel satu (uniseluler),dan makhluk hidup
bersel banyak (multiseluler).
2. Protista memiliki membran inti (eukariota).
3. Sebagian besar protista adalah aerob (membutuhkan oksigen)
4. Sebagian lainnya anaerob (tidak membutuhkan oksigen).

Perbedaan protista bersel satu dan bersel banyak.

-Protista uniseluler tidak dapat disamakan dengan sebuah sel tunggal dari manusia
atau organisme multiseluler lainnya (bersel tunggal),protista uniseluler adalah
organisme yang sempurna sama seperti tumbuhan atau hewan yang utuh
seperti,amuba dan bakteri.
-Protista multiseluler lebih kompleks dan memiliki lebih dari satu sel dalam tubuhnya
seperti jamur ,tumbuhan ,dan hewan.

B.Berdasarkan memperoleh nutrisi.

Protista dibedakan menjadi 2 dalam memperoleh nutrisi.


1. Protista bersifat fotoautotrof (autotrof),memiliki kloropas sehingga dapat
menghasilkan bahan organik dengan cara melangsungkan proses fotosintesis.
2. Protista bersifat heterotrof,memperoleh nutrisi dengan cara menyerap molekul
organik dari lingkungan sekitar.
Sebagian besar protista bersifat Motil karena memiliki alat gerak berupa flagela atau
silia.

C.Cara bereproduksi protista


1. Beberapa protista bereproduksi secara aseksual yang berlangsung dengan
cara pembelahan diner, fragmentasi,dan pembentukan spora.
2. Ada juga protista yang bereproduksi secara seksual dengan cara
konjungasi,yaitu dengan menukarkan gen-gen diantara dua individu yang akan
dilanjutkan dengan reproduksi secara aseksual

D.Habitat Protista

Habitat protista pada umumnya adalah tempat yang mengandung air (laut maupun
air tawar) tanah yang basah,dedaunan,sampah,dan habitat lainnya yang cukup
lembab. Namun beberapa protista lainnya hidup di jaringan organisme lain.

E.Klasifikasi Protista.

1. Protista Mirip Jamur


Bagian yang pertama yaitu tentang protista mirip jamur. Dilihat dari morfologinya,
protista jenis ini memiliki kesamaan dengan jamur. Kemiripan tersebut ada pada tipe
hidup sama seperti jamur. Untuk lebih memahaminya, berikut ini penjelasan tentang
jamur lendir dan jamur air.

1. Acrasiomycota
Jamur lendir seluler atau Acrasiomycota biasanya ditemukan di air tawar, tanah
lembap, seresah daun, dan tumbuhan atau batang roboh. Contoh acrasiomycota yaitu
Dictyostelium discoideum.

2. Myxomycota
Protista mirip jamur selanjutnya yaitu myxomycota atau jamur lendir plasmodial.
Jamur ini biasa ditemukan pada hutan basah, batang kayu busuk, tanah lembap,
sampah basah, dan kayu yang sudah lapuk.

Ciri-ciri myxomycota yaitu tubuhnya berwarna cerah (kuning atau orange) dan
mempunyai struktur vegetatif berupa lendir. Contoh Myxomycota yaitu Arcyria,
Laycogala, dan Physarium.

3. Oomycota
Oomycota atau jamur air memiliki hifa tidak bersekat melintang (seonositik) dan
memiliki cabang. Tempat tinggal jamur air ini ada di tempat lembap atau di air.
Sebagian bersifat saprofit dan sebagian lainnya bersifat parasit.

2.Protista Mirip Tumbuhan


klasifikasi protista selanjutnya yaitu kelompok yang memiliki kemiripan dengan
tumbuhan. Kelompok tersebut biasanaya disebut juga dengan algae. Berikut ini
ciri-ciri dari protistsa mirip tumbuhan.
-Memiliki dinding sel dan kloroplas seperti tumbuhan.
-Merupakan organisme uniseluler dan multiseluler.
-Ada yang hidup soliter namun ada juga yang berkoloni.
-Untuk algae uniseluler memiliki bentuk oval, bulat, atau mirip buah pir. -Sedangkan
algae multiseluler berbentuk lembaran, benang, dan ada yang mirip tumbuhan.
-Struktur tubuhnya sederhana, belum bisa dibedakan antara akar, batang, dan daun.
-Reproduksi secara seksual dan aseksual.

Kalsifikasi protista mirip tumbuhan


Protista yang mirip tumbuhan ini juga terbagi menjadi beberapa kelompok
berdasarkan kelasifikasi tertentu yaitu sebagai berikut:

● Filum Euglenophyta
Filum ini memiliki ciri khas yaitu mirip seperti tumbuhan namun juga mirip dengan
hewan. Euglenophyta memiliki klorofil a dab b untuk fotosintesis seperti tumbuhan.
Namun tidak memiliki dinding sel seperti hewan.

● Filum Pyrrorphyta atau algae api


Pyrrorphyta sering disebut sebagai dinoflagellata sebab mempunyai dua buang flagel.
Klompok ini umumnya bersel tunggal. Filum pyrrorphyta mempunya klorofil a dan c,
karotenoid, dan xantofil.

● Filum Bacillariophyta
Organisme uniseluler ini memiliki ciri dinding sel terbuat dari silikat hidrat dan
memiliki pigmen klorofil karotenoid, dan xantofil. Contohnya Navicula.

● Filum Chlorophyta
Chlorophyta terbagi menjadi dua jenis yaitu uniseluler dan multiseluler. Dinding sel
protista jenis ini terbuat dari selulosa. Chlorophyta juga mempunyai pigmen klorofil
dan karotenoid. Contoh chlorophyta yaitu Chlorella, Chlamydomonas, Hydrodictyon,
Volvox, Spirogyra, Chrlorococcum, Ulva, dan Chara.

● Filum Chrysophyta
Organisme uniseluler atau multiseluler ini mempunya pigmen klorofil, karotenoid, dan
xantofil. Habitatnya ada di air tawar dan laut. Contoh chrysophyta yaitu Ochromonas
dan Synura.

● Filum Phaetophyta
Filum protista ini merupakan organisme multiseluler yang memiliki akar, batang, dan
daun seperti tumbuhan.

● Filum Radhopyta
Radhopyta adalah organisme muliseluler yang bentuk tubuhnya mirip dengan rumput
serta memiliki pigmen klorofil, karotenoid, dan fikobilin. Contohnya; Gelidium,
Eucheuma, Gracillaria, dan Chondrus.

3.Protista Mirip Hewan (protozoa)


Pengelompokan protista mirip hewan berdasarkan pada alat geraknya. Adapun
ciri-cirinya sebagai berikut:

Organisme bersel satu.


Memiliki inti eukariotik.
Ukuran tubuhnya 100 – 300 mikron Sebagian besar memiliki alat gerak berupa
kaki semu, bulu getar, dan bulu cambuk.
Hidup di air tawar, air laut, tempat lembap, tubuh hewan, dan tubuh manusia.
Selnya tersusun atas membran sel, sitoplasma, vakuola makanan, vakuola kontraktil,
dan inti sel.
Reproduksi secara seksual dan aseksual.

Klasifikasi Protozoa.

● Filum Rhizopoda
Filum ini memiliki alar gerak berupa kaki semu atau pesudopodia. Salah satu jenis
rhizopoda yang mudah diamati yaitu amoeba.

● Filum Actinopoda
Ciri utama dari filum ini yaitu memiliki pesudopodia yang ramping dan menyebar.
Tubuhnya memiliki bentuk seperti bola. contoh actinopoda yaitu Heliozoa dan
Radiozoa.

● Filum Foraminifera
Foraminifera memiliki cangkang dari zat kapur dan silika. Gerakan dari protista ini
sangat lembat dan umumnya biasa hidup di laut dengan cara menempal pada
bebatuan atau plankton. Contoh foraminifera yaitu Polistomella dan Globigerina.

● Filum Zooflagellata
Filum ini memiliki alat gerak bulu cambuk atau flagela. Habiatatnya ada di air tawar,
air laut, tempat basah, dan ada juga di tubuh hewan atau manusia..

● Filum Ciliata
Ciliata merupakan protista mirip hewan yang memiliki satu sel. Tubuhnya ditumbuhi
rambut atau bulu getar (silia) yang jumlahnya banyak.

● Filum Sporozoa
Semua jenis protozoa ini hidup sebagai parasit dan tidak memiliki alat gerak spesifik.
Contohnya sporozoa yaitu Toxoplasma gondii dan Plasmodium sp., penyebab malaria
lewat vektor nyamuk Anopheles betina.

Anda mungkin juga menyukai