DISUSUN OLEH :
SMKN 1 PURBOLINGGO
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
TAHUN AJARAN 2022 / 2023
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI
5. Tanggal pengesahan. :
Pembimbing I. Pembimbing II
Mengetahui
SUTARJI
NIP . 196506121993031004
ii
LEMBARAN PENGESAHAN SEKOLAH
5.Tanggal pengesahan. :
Mengetahui
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayahnya penulis dapat
menyelesaikan laporan ini. Laporan budidaya tanaman jagung ini dibuat berdasarkan hasil uji
kompetensi yang dilakukan oleh siswa jurusan ATPH SMKN 1 Purbolinggo.
Laporan ini dibuat sebagai pembanding antara proposal dengan kenyataan hasil uji lapang
penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan kegiatan uji kompetensi sampai dengan terbentuknya lampiran, antara lain:
Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan proposal ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca bersifat pembangunan demi perbaikan proposal ini.
semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan bagi para pembaca serta yang
membutuhkan.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………………………………………………………… i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………………………………………………………………. 1
B. Tujuan ……………………………………………………………………………………………………………………………… 1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jagung (Zea Mays L) merupakan salah satu bahan pokok selain padi dan gandum.oleh
karena itu tanaman jagung juga merupakan tanaman yang masih memiliki harga jual yang cukup
tinggi. Hal ini tentu akan dapat mendorong jual beli jagung untuk mencari keuntungan dari
budidaya tanaman jagung.
Oleh karena itu jagung merupakan salah satu tanaman komoditas pangan yang bernilai
ekonomis. Selain itu makanan pokok pengganti beras atau gandum, jagung juga dapat
dimanfaatkan sebagai makanan ternak ,tepung jagung dan lain lain. Oleh karena itu penulis
berniat untuk membudidayakan di SMKN 1 PURBOLINGGO.
B. TUJUAN
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan uji kompetensi dilaksanakan pada bulan juli 2022 sampai dengan bulan
september 2022 dan tempat pelaksanaan di Kebun Percobaan Taman Bogo Purbolinggo
Lampung Timur.
2. Pupuk:
- Pupuk Kandang
- Urea
- Sp-36
- KCL
3. Pestisida
- Fungisida
- Insektisida
C. Teknik Budidaya
a. Pengolahan lahan
Pengolahan lahan bertujuan untuk membalikan tanah, mematikan gulma, hama penyakit
yang terdapat dalam tanah. Pengolahan tanah dilakukan sebanyak dua kali, tahap pertama
yaitu dengan menggunakan traktor roda empat . Sedangkan pengolahan tahap kedua
bertujuan untuk menggemburkan tanah yang masih berupa bongkahan bongkahan.
b. Penanaman
Penanaman dilakukan dengan cara di tunggal dengan kedalaman 3-5 cm dengan jarak
tanam 75 x 20 cm setiap lunbangnya diberi 1 butir jagung. Sebelum ditanam benih jagung
diberi fungisida dan insektisida bertujuan untuk mencegah benih jagung terserang janur
dan serangga seperti jangkrik dan semut.
c. Perawatan
Perawatan tanaman jagung sangat penting dilakukan untuk mendapatkan pertumbuhan
tanaman yang optimal. Masa perawatan dimulai sejak fase bibit hingga tanaman mencapai
dewasa. Adapun kegiatan perawatan tanaman jagung meliputi penyulaman, penyiangan,
pengairan, pemupukan, serta pemberantasan hama dan penyakit tanaman
1. Penyulaman
Penyulaman merupakan menanam benih kembali untuk mengganti benih yang rusak
agar tanaman yang tumbuh dalam satu lahan tetap seragam. Tanaman atau benih
yang diganti biasanya dikarenakan terserang hama dan penyakit atau rusak. Jika
dipaksakan tumbuh, tanaman tidak bisa berproduksi optimal. Penyulaman harus
dilakukan secepatnya setelah penjarangan agar perbedaan antartanaman tidak
ketara.
2. Penyiangan
Penyiangan dalam proses perawatan tanaman jagung bertujuan menghilangkan
gulma yang menjadi kompetitor unsur hara bagi tanaman jagung. Penyiangan pertama
bisa dilakukan saat tanaman sudah berumur empat minggu setelah masa tanam.
Penyiangan dilakukan bersamaan dengan pembumbunan dan sebaiknya dilakukan dua
minggu sekali.
3. Pengairan
Pengairan yaitu pemberian tambahan air pada waktu tanaman kurang lembab atau
kering. Pengairan dilakukan dengan mengandalkan curah hujan jika saat musim tanam
jagung curah hujan kurang dapat mengandalkan mesin sedot.
4. Pemupukan
Pemupukan dilakukan dengan dua kali perlakuan yaitu: pemupukan pertama
menggunakan pupuk kandang untuk menutup lubang benih jagung , pemupukan
pertama dilakukan pada saat tanaman jagung berumur 7 Hst. Pupuk yang si berikan
antara lain:
● Pupuk urea =300 kg
● Pupuk sp-36 = 175 kg
● Pupuk KCL. = 100 kg
Pemupukan kedua dilakukan pada saat tanaman berumur 30 Hst, yaitu pupuk urea.
Saja 200 kg pemberian pupuk ini dilakukan dwng cara di taburkan di bagian antara
Akar jagung.
1. Panen
jagung ini dilakukan pemanenan apabila sudah berumur 102- 105 Hst.
Adapun ciri-ciri jagung yang dapat dipanen antara lain:
● Jagung siap dipanen bisa dilihat dengan ciri tongkol atau klobot mulai
mengering.
● Biji kering, keras dan mengkilap, apabila ditekan biji jagung tersebut tidak
membekas alias keras.
2. Pasca panen
Pasca panen dilakukan pada saat pemanenan , kegiatan yang dilakukan sebagai
berikut:
● Pemipilan. •Pemasaran
● Penjemuran. •Penimbangan. •Pengemasan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil uji kompetensi yang dilakukan siswa siswi SMKN 1 PURBOLINGGO. Penyusun
dapat menyimpulkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi seluruh siswa SMK.
Pengalaman kerja yang didapatkan tentu akan membuat siswa memiliki keahlian sesuai
bidangnya. Dan sudah pasti ini semua akan membantu untuk kedepannya, ketika sudah
terjun ke dunia kerja.
B. Kesan
Kami sangat antusias saat menjalani kegiatan prakerin di KP Taman Bogo, Kami
dituntut untuk praktek langsung ke lahan.Dengan kami praktek langsung kita dapat
mencoba untuk hal baru yang tidak diberikan di sekolah.
Kami yakin, pengalaman yang didapatkan saat prakerin dapat membantu kami
kedepannya. Karena ilmu yang didapatkan memang sudah mengarah pada pekerjaan yang
sebenarnya.
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Purnomo dan R. Hartono. 2005 Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya, jakarta.
LAMPIRAN
Proses pencampuran pestisida dan jagung
Proses penyiraman