Anda di halaman 1dari 63

PORIFERA

MATA KULIAH KEANEAKRAGAMAN HEWAN I


Oleh Sumiyati Sa’adah
Porifera (Sponges)
Porifera
 Porifera (latin): Porus = lubang,
fere (mengandung/memiliki),
 terdapat sekitar 9.000 spesies
 Hewan sederhana
 Bentuk : seperti vas, bercabang,
bulat, kantung, tidak teratur
PORIFERA
• Ukuran: 1 mm – 2 m (tinggi)
• Warna bervarisi: merah, orange,
kuning, biru, ungu, hitam
• Habitat: Sebagian besar di laut,
sebagian kecil di air tawar (satu
familia)
• semuanya sesil dan menempel
pada substrat padat yang
terdapat di air, seperti batuan.
• Porifera laut mempunyai warna
yang cerah
• Porifera air tawar ukuram kecil
warna biasanya hijau
• Pigmen Warna pada Porifera
berasal dari granul yang terdapat
di dalam sel amoebosit
KARAKTERISTIK PORIFERA
1. Asimetri atau radial simetri, multiselular,
dipoblastik, sel-sel tersusun tidak
sempurna menyerupai jaringan
dilengkapi dengan mesenkim (mesoglea
atau mesohil) di antaranya.
2. Banyak pori, saluran-saluran atau
ruangan tempat air mengalir.
3. Seluruh atau sebagian lapisan
permukaan tubuh bagian dalam
dilengkapi koanosit (sel kolar).
KARAKTERISTIK PORIFERA
4. Tidak mempunyai organ atau anggota gerak.
5. Umumnya dengan rangka dalam berupa
kristal-kristal spikula atau serat-serat organik
yang tidak teratur atau keduanya.
6. Pencernaan intraseluler
7. Reproduksi aseksual dengan tunas,
fragmentasi, gemulae, atau secara seksual
(fertilisasi), larvanya bersilia dan berenang
bebas.
Karakteristik
◼ Pergerakan seluler dengan flagella atau
pseudopodia
◼ Respirasi secara difusi
STRUKTUR PORIFERA

◼ Terdiri atas 2 lapisan


sel-sel yang
dipisahkan oleh suatu
daerah bergelatin
(kolagen) yang
disebut
MESOHIL/MESOGLEA.
Struktur porifera

◼ Lapisan terluar adalah epidermal


(PINOKOSIT) yang pipih dan
tipis, dilengkapi oleh pori (ostia).
◼ Sel menyusun pori disebut
POROSIT.
◼ Lapisan dalam dilapisi oleh
KOANOSIT (SEL KOLAR) yang
berflagel untuk mengalirkan air,
menangkap makanan dan
mengantarkannya ke arkeosit
STRUKTUR PORIFERA
Di dalam mesohil terdapat sel yang
bersifat amoeboid yang terdiri
atas:
1. Sklerosit : memproduksi
rangka
2. Arkeosit (amoebosit):
menerima makanan dari
koanosit, mencerna, dan
mengedarkan makanan
Struktur porifera
• Di bagian tengah tubuh porifera terdapat
rongga yang disebut SPONGOSEL, air dari
pori-pori masuk ke dalam spongosel,
kemudian keluar melalui lubang besar yang
disebut OSKULUM
WATER
OUT
Air mengalir
melalui porifera

WATER IN Osculum
STRUKTUR PORIFERA
STRUKTUR
MIKROSKOPIS
DINDING SEL
PORIFERA
Air mengalir melalui porifera
RANGKA PORIFERA

◼Rangka terbuat dari:


Kalsium karbonat (CaCO3) dan silika
dalam bentuk spikula (duri tajam) atau
berbentuk serat yang fleksibel yang
tersusun oleh serat kolagen (spongin)
Spikula mempunyai bentuk macam-
macam
Spikula
◼ Spikula berukuran
besar (terlihat dengan
mata telanjang) disebut
megalascleres
◼ Spikula yang kecil
disebut microscleres
◼ Spikula mempunyai
empat bentuk dasar
simetri: (i) monaxon, (ii)
triaxon, (iii) tetraxon,
and (iv) polyaxon
Rangka Porifera
Filter Feeder
Porifera mengambil makanan dengan cara
menyaring air. Sel kolar membantu menyaring
air lautuntuk mendapatkan makanan,
bernapas, dan membuang sisa metabolisme
SISTEM SALURAN AIR

Terdapat 3 tipe saluran air


1. Akson, tipe paling sederhana
(Leucosolenia)
2. Tipe sycon pada Scypa
3. Leucon/ragon pada Spongilla
Sistem Saluran Air
Sistem Saluran Air
REPRODUKSI
➢ Aseksual: membentuk fragmentasi, tunas, dan
gemule
➢ Seksual: pertemuan sperma dan ovum
(hermaprodit)
1. Gamet dihasilkan oleh arkeosit (telur), koanosit
(sperma)
2. Pembuahan terjadi di dalam mesohil membentuk
zigot
3. Zigot berkembang menjadi larva yang berenang
bebas
4. Larva akan menempel pada substrat yang cocok
dan berkembang menjadi spons dewasa
Reproduction
➢ Hermaphroditic: no permmanent gonads,
can become either egg or sperm
➢ Sperm is released from the canals & is
drawn into the canals of another sponge.
➢ Larvae are released at a rate of 4-5/min.
for 3 to 4 days.
➢ Larvae settle in an area that has a
bacteria or algae film on surface.
➢ After settling it takes about 7 days for
these minature sponges to get up and
running.
Sponge releasing
eggs & sperm

LARVA PORIFERA
GEMULE
⚫ Terjadi pada Porifera air tawar sebagai respon
terhadap kondisi yang tidak menguntungkan
(suhu air yang rendah)
⚫ Gemule merupakan kumpulan sel arkeosit yang
ditutupi oleh spikula
⚫ Kondisi demikian memungkinkan porifera untuk
bertahan pada saat musim dingin
⚫ Jika spons mati, gemule akan jatuh dan bila
kondisi menguntungkan masa sel akan bebas
tumbuh menjadi spons baru
PERKEMBANGAN PORIFERA
KLASIFIKASI

DIBAGI 3 KELAS
1. CALCAREA
2. HEXACTINELLIDA
3. DEMOSPONGIA
CALCAREA
◼ Hidup di laut tropik, terutama
di perairan dangkal,
◼ spikula dari kalsium karbonat
dengan 3-4 jari
◼ Tingginya kurang dari 10 cm
◼ Semuanya hidup di laut
Calcarea
Ordo Homoccela
Leucosolenia, Clathrina blanca
Ordo Heterocela
Sycon gelatinosum
Grantia
Scypha
Grantia

Clathrina clathrus

Leucosolenia
Calcarea
HEXACTINELLIDA (GLASS SPONGE)

▪ Spikula terbuat dari silika


6 jari atau kelipatannya,
▪ panjang dapat mencapai 3
kaki,
▪ di perairan dalam (200 –
1000 m)
▪ Semua hidup di laut
▪ Tipe saluran air sycon
Euplectella aspergillum
(keranjang bunga venus)
Spongicola venusta

Copyright © 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings


Euplectella
Hexactinellida
Demospongia (bath sponge)

• Kerangka dari silika (Sio₂), spongin, atau


keduanya
• berwarna cerah, ukuran bervariasi ada yang
sangat besar
• Jumlah terbanyak dibandingkan kelas
lainnya (90%)
• Spikula 1,2, atau 4 jari
• Tipe saluran air leucon
Demospongia

Ordo Tetractinellida (Thenea muricata)


Ordo Monoxonida (Chalina oculata,Cliona,
Spongila, Haliclona)
Ordo Keratosa (Euspongia officinalis)
Satu familia (Spongillidae) hidup di air tawar
kurang lebih berjumlah 150 spesies
a. Haliclona enterospeculata
b. Haliclona chilensis
c. Spongia officinalis a
d. Cliona .

b
.
d
.

c
Demospongea
MANFAAT PORIFERA

▪ Habitat bagi banyak hewan


▪ Dimanfaatkan sebagai alat penggosok
(mandi dan lain-lain Demospongia)
▪ Sebagai bahan obat-obatan (antibiotik,
antiviral), obat kanker leukimia.
Manfaat Porifera

▪ Spons laut memiliki potensi bioaktif


yang sangat besar.
▪ Selama 50 tahun terakhir telah banyak
kandungan bioaktif yang telah
ditemukan.
▪ Kandungan bioaktif tersebut
dikelompokan beberapa kelompok besar
yaitu antiflammantory, antitumor,
antivirus, antimalaria, antibiotik
SPESIES ORDO
ANTIVIRUS
Agelas sp. Agelasida
Penares sp. Astrophorida
Dysidea herbacea Dendroceratida
Tedania digitata Poecilosclerida
ANTIMALARIA
Acanthella sp. Halichondrida
Haliclona sp. Haplosclerida
Diacarnus levii Poecilosclerida
ANTIINFLAMMANTORY
Jaspis splendens Astrophorida
Dysidea sp. Dendroceratida
Petrosaspongia nigra Dictyoceratida
ANTIBAKTERI AND ANTIFUNGI
Discodermia kiiensis Lithistida
Topsentia sp. Halichondrida
Anti tumor
Aaptos aaptos Hadromerida
Auletta sp. Halichondrida
Xestospongia cf carbonaria Haplosclerida
Callyspongia truncata Haplosclerida
Manfaat Porifera

▪ Spons dapat memproduksi racun dan


senyawa lain yang digunakan untuk
mengusir predator, kompetisi dengan
hewan sesil lain, dan untuk melidungi diri
dari infeksi.
▪ Lebih dari 10 % spons memiliki aktifitas
citotoksik yang dapat yang berpotensial
untuk bahan obat-obatan.
Manfaat Porifera

▪ Penggunaan spons sebagai senyawa


obat-obatan sudah berlangsung sejak
lama.
▪ Sejarawan Romawi mengatakan Para
tabib di Alexandria menggunakan sponge
yang dicampurkan dengan bahan
beberapa tanaman untuk bahan
anastesi.
Manfaat Porifera

▪ Pada saat ini Stodal


sirup yang digunakan di
barat untuk pengobatan
penyakit asma,
mengandung Spongia
officinalis.
Manfaat Porifera
▪ Pada spons terdapat populasi
mikroorganisme simbiotik.
▪ Simbion tersebut seperti archaea
bakteria, sianobakteri, dan mikroalgae.
Mikrooranisme tersebut merupakan
sumber metabolit sekunder. Sebagai
contoh, antibiotik polybrominated
biphenyl ether yang diisolasi dari Dysidea
herbacea sebenarnya dihasilkan oleh
endosimbiotik sianobakterium.
Manfaat Porifera
▪ Spons jenis Crambe crambe dapat
digunakan sebagai biomonitor untuk
kontaminasi polutan di perairan.
▪ Spons jenis ini dapat mengakumulasi
tembaga, timbal dan vanadium didalam
jaringannya
▪ Selain itu, pengaruh kandungan polutan
juga dapat dilihat dengan adanya respon
pada pertumbuhan dan tingkat
kelangsungan hidup spons tersebut
Spongia officinalis.

Crambe crambe
Manfaat Porifera
▪ Petrosia testudinaria digunakan sebagai
biomarker untuk mendeteksi kandungan
logam berat daerah perairan pantai (0,5-
1 km) dan lepas pantai (5-7 km) di teluk
Mannar, India.
▪ Dari hasil penelitian tersebut diketahui
dari sponge yang diambil dari daerah
periran pantai mengandung konsentrasi
logam berat lebih besar dari pada lepas
pantai.
Manfaat Porifera

▪ Konsentrasi logam berat di daerah


perairan pantai lebih besar 0,13 sampai
64 kali lebih besar dari pada perairan
lepas pantai
▪ Suberites domuncula dapat juga
digunakan sebagai biomarker bagi
kondisi lingkungan yang mengalami
terkanan oleh cadmium dan bakteri
Manfaat Porifera

▪ Spons memiliki kemampuan menyaring


80% kandungan partikel terlarut di
perairan.
▪ Kemampuan ini menjadi salah satu
pertimbangan untuk menggunakan
sponge sebagai pengumpul
mikroorganisme polutan
Manfaat Porifera

▪ Sponge Chondrilla nucula dapat


mengakumulasi bakteri dalam jumlah
besar.
▪ Koloni dengan ukuran satu meter
persegi dapat menyaring 14 liter per jam
air laut dengan kandungan 7-10 pangkat
10 sel bakteri perjam
Petrosia testudinaria

Chondrilla nucula

Suberites domuncula
Porifera dan lingkungan

▪ Porifera menyaring air dan membantu


membersihkan/menjernihkan air
▪ Porifera merupakan bagian penting
dalam terumbu karang
▪ Para ilmuwan sangat tertarik terhadap
kemampuan Porifera yang dapat
mereduksi tingkat nitrogen pada terumbu
karang
Tidaklah terbit fajar suatu
hari kecuali berkata :
”Akulah waktu. Aku adalah
ciptaan baru yang akan jadi
saksi untukmu. Gunakanlah
aku hingga kelak datang hari
kiamat ” ( Imam Hasan al
Bishri )

TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai