K. SPESIES SPONGE
Nama Mahasiswa :
1. PASKAH APRIANI RITONGA ( 16334720 )
2. MAHRAN MUHAMMAD JAUBAH (16334079)
Spesies Sponge
Tubuh spons terdiri dari jelly- seperti mesohyl terjepit di antara dua
lapisan tipis sel.
Ciri-ciri Sponge
Ciri-ciri morfologinya antara lain:
• Tubuhnya berpori (ostium)
• Multiseluler
• Tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial.
• Berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan
• Warnanya bervariasi
• Tidak berpindah tempat (sesil)
2. Demospongiae
Demospongiae adalah kelas spons paling dominan di atara porifera saat ini. Mereka tersebar luas di alam
dan jumlah, jenis serta individunya sangat banyak. Demospongiae memliki bentuk dan warna yang
bervariasi serta sistem saluran yang rumit, berbentuk massif, berwarna cerah, dan dihubungkan dengan
kamar-kamar bercambuk kecil yang bundar. Umumnya spikula terbuat dari silikat, namun beberapa
anggota dari kelompok Dictyoceratida, Dendroceratida, dan Verongida memiliki spikula yang hanya
terdiri dari serat spongin, serat kolagen bahkan tidak memilki spikula.
3. Hexactinellida
merupakan spons gelas. Mereka kebanyakan hidup di laut jeluk dan tersebar luas. Spikulanya terdiri dari
silikat dan tidak mengain. Semua anggota kelas ini mempunyai spikula silikat dan serat spongin dengan
tipe saluran leuconoid. Elemen-elemin ini dikelilingi oleh jaringan hidup yang terdapat pada basal
kalsium karbonat yang kokoh atau pada rongga yang ditutupi oleh kalsium karbonat.
CALCAREA
Kilk Gambar Untuk Melihat besar klik lagi untuk menghilangkan NEX
DEMOSPONGIA
Kilk Gambar Untuk Melihat besar klik lagi untuk menghilangkan NEX
Hexactinellida
Kilk Gambar Untuk Melihat besar klik lagi untuk menghilangkan Kembali
SPESIES SPONGE
Spons laut memiliki potensi bioaktif yang sangat besar. Selama 50 tahun terakhir
telah banyak kandungan bioaktif yang telah ditemukan. Kandungan bioaktif
tersebut dikelompokan beberapa kelompok besar yaitu antiflammantory,
antitumor, immunosuppessive, antivirus, antimalaria, antibiotik, dan antifouling.
Porifera menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder sebagai hasil dari
proses metabolisme. Pembentukan metabolit ini dipengaruhi oleh faktor
lingkungan, dimana diasumsikan bahwa pada kondisi lingkungan yang berbeda,
spesies yang sama belum tentu memiliki kandungan metabolit yang sama.
SPESIES SPONGE
Metabolit yang dihasilkan porifera ini memiliki manfaat yaitu sebagai chemical
defense untuk melindungi dirinya terhadap serangan lingkungannya, dengan kata
lain untuk mempertahankan hidupnya dari serangan predator. Manfaat untuk
manusia, sebagai substansi bioaktif untuk obat-obatan, makanan kesehatan dan
kosmetik.
Porifera memiliki potensi yang bermanfaat bagi kehidupan dari kandungan kimia
yang dimiliki oleh tubuhnya.
Ada beberapa bahan kimia ini telah ditemukan memiliki efek farmasi bermanfaat
bagi manusia :
1. kandungan kalsium
2. anti virus
3. gastrointestinal,
4. anti inflamasi,
5. antitumor
6. antimikroba
7. sitotoksik
Gambar
7. Senyawa antitumor/antikanker
telah diisolasi dari spons laut jenis:
Aplysina fistularis, A. Aerophoba.
SPESIES SPONGE
KESIMPULAN
1. Porifera hidup secara heterotof. Makanannya adalah bakteri dan
plankton. Habitat porifera umumnya di laut, mulai dari tepi pantai hingga
laut dengan kedalaman 5 km.