PENCEGAN DAN

PERTOLONGAN CIDERA
DIMASYARAKAT
 PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
 JIKA TERJADI KECELAKAAN Cari sumber teriakan dan orang yg butuh pertolongan
 SEBERAPA SERIUS KECELAKAANNYA cari penyebab kecelakaan
 CARI BANTUAN Bila memungkinkan minta orang lain untuk memanggil petugas
kesehatan/ ambulan sementara anda melakukan pertolongan.
 PERTOLONGAN DARURAT
- Bebaskan jalan napas
- jika tidak bernafas berikan nafas buatan
 Periksa perdarahan jika terjadi perdarahan hentikan perdarahan
 Bila ada dugaan cidera tulang belakang jangan mengubah posisi
 Bila penderita pingsan berikan posisi istirahat
 Jangan meninggalkan penderita sebelum petugas kesehatan datang
 KECELAKAAN DIDALAM RUMAH

 Hindari kecelakaan jatuh

 Tindakan pencegahan untuk semua usia misal:
 Tindakan pencegahan untuk anak-anak misal:
 Tindakan pencegahan untuk manula misal:
 Hindari jatuh dari anak tangga
 Tindakan pencegahan untuk semua umur
 Tindakan pencegahan untuk anak-anak
 Tindakan pencegahan untuk manula
A. LUKA TERJEPIT
-Tindakan pencegahan untuk anak-anak misal: resiko terjepit pintu
B. LUKA BAKAR
-Tindakan pencegahan pada semua kelompok umur misal: waspada kebakaran
 Tindakan pencegahan untuk anak-anak misal: waspada minyak, air panas.
C. SESAK NAFAS/ TENGGELAM
 Tindakan pencegahan untuk bayi misal: tertindih bantal
 Tindakan pencegahan untuk anak kecil misal: hindari memberi permen tanpa pengawasan,
mainan yang berukuran kecil
D. TERSENGAT LISTRIK
 Tindakan pencegahan untuk semua usia misal: mengganti kabel listrik yang terlihat usang
 Tindakan pencegahan untuk anak-anak misal: memposisikan kabel listrik di ketinggian
 KECELAKAAN DILUAR RUMAH

A. KECELAKAAN MOBIL, SEPEDA DAN KENDARAAN LAIN DIJALAN RAYA

 Tindakan pencegahan untuk semua usia
 Tindakan pencegahan untuk anak-anak misal: awasi selalu anak-anak
B. JATUH DIJALAN RAYA
 Tindakan untuk semua usia
 Tindakan pencegahan untuk lansia misal: terpeleset
C. KECELAKAAN AIR DAN DIDEKAT AIR
 Tindakan pencegahan untuk semua usia misal: menggunakan pelampung
 Tindakan untuk anak-anak misal: anak-anak tetap dalam pengawasan
D. KECELAKAAN DITEMPAT OLAHRAGA DAN REKREASI
 Tindakan pencegahan untuk semua usia misal: pastikan pemanasan dengan benar sebelum
berolahraga menghindari cidera otot.
E. KECELAKAAN DITEMPAT BERMAIN
 Tindakan pencegahan untuk semua usia misal: berikan anak-anak tempat bermain yang nyaman
dan aman dan tetap awasi anak
F. KESELAMATAN DIESKALATOR
 berhati-hati saat melangkah masuk dan keluar dari eskalator
 Jangan bersandar di sisi eskalator
 Tetap awasi anak-anak
 PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN (P3K)
ADALAH upaya pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban
kecelakaan sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau
tenaga kesehatan.
 TUJUAN P3K
a. Menyelamatkan nyawa atau mencegah kematian
b. Mencegah cacat yang lebih berat (mencegah kondisi memburuk)
c. Menunjang penyembuhan
 PRINSIP P3K
a. Bersikap tenang, tidak panik
b. Gunakan mata dengan jeli
c. Perhatikan keadaan sekitar kecelakaan, cuaca dll
d. Perhatikan keadaan penderita (pingsan, perdarahan, patah tulang)
e. Periksa pernafasan korban, jika tidak bernafas periksa dan bersihkan jalan nafas lalu berikan
bantuan pernafasan (A, B )
f. Periksa nadi, jika tidak ada lakukan pijat jantung (c)
g. Apakah shock cari penyebabnya
h. Setelah A,B,C stabil periksa ulang cidera
i. Sambil menghubungi petugas medis
 PROSEDUR DASAR PERTOLONGAN PERTAMA
 Prosedur 1 : monitor pernafasan
 Prosedur 2 : monitor sirkulasi
 Prosedur 3 : atasi syok
 Prosedur 4 : kontrol perdarahan
 Prosedur 5 : buang benda asing buka jalan nafas
 Prosedur 6 : henti nafas
 Prosedur 7 : monitor sistem saraf pusat
JIKA TERJADI HENTI NAFAS
 Jika pasien tidak bernafas sama sekali setelah membuka jalan nafas, berikan pernafasan buatan
 Jika jantung berdetak, namun tidak ada nafas, berikan nafas. Terdapat dua metode pemberian nafas:
mulut ke mulut dan mulut kehidung.
 MULUT KE MULUT

 Jaga kepala pasien kebelakang dengan meletakkan satu tangan dibawah leher
 Letakkan tangan yang lainnya di dahi, cubit hidung secara erat dengan menggunakan tangan
anda dan berikan tiupan kuat. Ulangi sebanyak 5 kali secara terus menerus dan lihat dinding
dada: jika dinding dada mengembang ketika ditiup , dan mengempis jika tidak ditiup berarti
pernafasan buatan efektif.
 Lepaskan pasien dan biarkan dia bernafas sendiri
 Lanjutkan sebanyak 10-12 kali permenit
 Jika dinding dada tidak mengembang setelah pernafasan mouth-mouth, ada kemungkinan
keberadaan benda di tenggorokan periksa dan hilangkan dengan cepat
 MULUT KE HIDUNG

 Jika terjadi cedera mulut berat atau tidak dapat dapat membuka mulut,
lakukan pernafasan buatan mouth-nose.
 Miringkan kepala kebelakang dan angkat dagu keatas dekat dengan mulut
pasien
 Ambil nafas dalam, tutupi hidung pasien dengan mulut anda berikan nafas
lambat hingga anda dapat melihat dinding dada pasien mengembang, ulangi
hingga 4 kali berurutan.
 Lepaskan dan biarkan pasien bernafas sendiri
 Lakukan hingga 10-12 kali
 Pernafasan buatan dapat diberikan terus-menerus selama 1-2 jam dengan
syarat ada tanda-tanda kehidupan.
 KOMPRESI DINDING DADA (PIJAT JANTUNG)
 Posisikan korban dalam posisi tidur di lantai yang keras, penolong berlutut di samping dinding
dada korban
 Letakkan tumit tangan ditengah tulang dada kanan dan letakkan tumit tangan satunya di atas
tangan pertama. Jangan tekan jari pada tulang rusuk untuk mencegah patah tulang rusuk.
 Dorong tulang payudara kebawah 4-5 cm dari perdarahan dan kerusakan.
 Berikan 30 kali kompresi dada dan 2 kali nafas buatan ulangi 5 kali berturut.
 KECELAKAAN LALU LINTAS
 Bantu pasien sebelum petugas medis datang jangan dekati tempat kejadian sebelum dinyatakan
aman.
 KECELAKAAN MESIN
Bantuan terhadap korban sebelum petugas medis datang pastikan keamanan tempat kejadian
 Jika mesin masih bekerja matiakn mesin
 Jika terjebak dimesin jangan mencoba pindahkan pasien
 Pastikan ada petugas mekanik atau operator yang menjaga
 Pastikan ada orang yang menemani korban
 Monitor A,B,C, pijat jantung jika diperlukan
 Atasi syok
 Atasi perdarahan
 LUKA MEMAR

 Gejala-gejala: - kulit berwarna kebiruan, coklat, ungu

 Bengkak yang merata
 Sakit, nyeri
 Lakukan kompres dingin/ es agar cepat
menghentikan perdarahan
 Dirujuk ke UGD terdekat
 P3K LUKA IRIS DAN LUKA SERUT
 Gejala
 Sobekan pada kulit yang mungkin membuat cedera jaringan kulit dibawahnya
 Perdarahan yang sedikit sampai sedang yang akan berhenti sendiri
 Sakit/ nyeri
(cuci luka dengan air mengalir, hentikan perdarahan, oleskan cairan antiseptik)
JENIS-JENIS KECELAKAAN YANG LAIN
 CEDERA KEPALA, LEHER, DAN TULANG BELAKANG
 CEDERA DADA
 CEDERA ABDOMEN
 CEDERA MATA
 CEDERA MULTIPEL
 PATAH TULANG
 TERKILIR
 JATUH
 LUKA BAKAR
 PENDARAHAN
 PEMUTUSAN ALIRAN LISTRIK
 KEJANG Tandanya kaku pada anggota gerak/ tubuh
Penyebab:
a. Suhu tinggi atau demam
b. Penyakit infeksi seperti radang otak
c. Kekurangan cairan
d. Gangguan pada syaraf pusat seperti epilepsi tindakan
 Balut sudip lidah atau sendok bersih dengan kaus steril atau sapu tangan bersih dibagian ujungnya.
Masukkan bagian tersebut kedalam mulut agar lidah tidak tergigit, atau dipasang ganjalan karet pada
mulut.
 Bersihkan lendir dan sisa makanan dimulut dan longgarkan pakaian yang dikenakan anak, agar ia dapat
bernafas dengan baik.
 Bila demam kompres dengan air biasa pada tulang dahi, ketiak dan lipatan paha
 Segera bawa ke tenaga kesehatan