Anda di halaman 1dari 21

Obat Topikal dan Antihistamin

Kelompok 7 :
 Citia Novita Hartati
 Nuraini Octavianti
 Rini Agustriani
 Rosa Melati Dewi
 Sri Rahayu
Obat Topikal
dan
Antihistamin
Obat Topikal
Obat sediaan topikal merupakan sediaan Obat topikal pada umumnya ditujukan untuk
yang diaplikasikan pada kulit atau membran. pemakaian lokal artinya obat tersebut
Dalam prakteknya obat topikal biasa sebaiknya tidak diabsorpsi masuk peredaran
digunakan sebagai antiseptik-desinfektan, darah untuk itu pemakaian obat tidak boleh
antibiotik topikal, antifungi, obat gatal lebih dari 2 mingggu kecuali atas anjuran
(pruritis), anti alergi, anti parasit, dan dokter.Obat topikal dengan tujuan sistemik
antiradang. harus hati hati pemakaiannya karena seringkali
dosis tidak tepat. Untuk itu harus
memperhatikan cara pakai ataupun petunjuk
penggunaan yang tertulis pada leaflet

3
Antifungi
NO ZAT GENERIK & SEDIAAN NAMA DAGANG PABRIK
LATIN
1 Clotrimazole Klotrimazol 0,5 canesten Bayer
gram
2 Fluconazole Fluconazol Fluconazole cap Kimia farma
150mg
3 Ketoconazole Ketoconazole ketoconazole tab Kimia farma
200mg

4 Itraconazole Itraconazole Itraconazole tab Bemofarma


100mg
5 Miconazole Miconazole miconazole cr Kimia farma
nitrate

6 Voriconazole Voriconazole vfend fc tab Pfizer


50mg 
4
Antiseptik
NO ZAT GENERIK SEDIAAN NAMA PABRIK
& LATIN DAGANG
1 Hidrogen Hidrogen one med onemed
peroksida peroksida 3% perhidrol
100ml

2 Triclosan triclosan, boric verile acne gel Medikon prima


acid,
niacinamide

5
AntiHistamin
✢ Antihistamin adalah obat untuk mengurangi
atau menghalangi efek histamin berlebihan
di dalam tubuh , dengan jalan memblok
reseptornya . Antihistamin yang disebut juga
antialergi.

6
Beberapa antihistamin digunakan

Mengobati mabuk
perjalanan Insomnia Parkinson
Contoh : Contoh : Contoh :
Dimenhidrinat dan Difenhidramin Difenhidramin
Meklizin

7
Bagaimana kerja obat antihistamin?
Obat antihistamin tidak mencegah tubuh memproduksi
histamin, tapi antihistamin menghentikan histamin
mempengaruhi sel-sel tubuh dengan cara yang biasa.
Antihistamin melakukan hal ini dengan menargetkan
molekul khusus yang disebut reseptor, yang ditemukan
dalam sel-sel.
Reseptor-Reseptor adalah molekul protein yang
ditemukan dalam dinding sel. Mereka bereaksi ketika
berhubungan dengan protein tertentu lainnya.

8
Penggolongan antihistamin

Antagonis
Reseptor Antagonis Antagonis
Antagonis
Histamin H2 Reseptor Reseptor
Reseptor
( Penghambat Histamin H3 Histamin H4
Histamin H1
asam Lambung)

9
Antagonis Reseptor Histamin H1
Zat ini menekan reseptor H1 di otot licin dinding
pembuluh, bronchi, saluran cerna, kandung kemih dan
rahim juga melawan efek histamin di kapiler dan ujung
saraf(gatal) dengan efek simtomatis. Antihistaminika
banyak digunakan secara sistemis untuk mengatasi
bermacam-macam gangguan, antara lain asma yang
bersifat alergi " hay fever "

10
Penggolongan 2 kelompok atas dasar
kerjanya terhadap SSP
 Generasi kedua
 Generasi Pertama Jenis ini tidak memiliki efek
penenang. Jika diminum, efek
Jenis ini memiliki efek
mengantuk tidak akan sebesar
menenangkan, yaitu efek
obat generasi pertama. Namun
sampingnya merasa seperti
harus tetap berhati-hati. Karena
mengantuk,pusing,
efek mengantuk bisa akan
konstipasi,mulut
terjadi.
kering,gangguan dalam berpikir
 Contoh : terfenadin, astemizol,
 Contoh : klorfeniramine, loratadin dan cetirizin
difenhidramine, prometazin,

11
Spesialite
N ZAT GENERIK & SEDIAAN NAMA PABRIK
O LATIN DAGANG
1. Difenhidramine Hcl Diphenhidramin hcl Benadryl Pfizer
25mg= 1 sendok teh
Benadryl sirup (5ml)
mengadung 12,5mg
2. Klorfeniramin Klorfeniramin Maleat Cohistan Medifarma Ethica
Maleat 60,100 ml/ botol syrup
3. Prometazin Hcl Promethazine hcl Prome eksp Interbat
60,100 /botol syrup
4 Loratidina Loratidina 10mg/tab Alloris Sanbe Farma
5. Cetirizin Cetirizin 10 mg/tab Tiriz Lapi

12
Antagonis Reseptor Histamin H2

Obat-obat ini menghambat secara


selektif sekresi asam lambung yang
meningkat akibat histamin juga mengurangi
vasodilatasi dan tekanan darah menurun.
Senyawa ini dipergunakan pada terapi tukak
lambung-usus. Penghambat H2 yang banyak
digunakan yaitu : Simetidin, Ranitidine,
Famotidin, Nizatidin, dan Roksatidin
13
Menurut struktur kimia, Antihistamin di
bagi dalam beberapa kelompok :
 Turunan Etanolamin
Obat golongan ini memiliki daya kerja seperti atropin
( antikolinergik ) dan bekerja terhadap SSP ( sedativ ).
Antihistamin golongan ini antara lain : Difenhidramin,
Klorfenoksamin, Karbinoksamin
 Turunan Etilendiamin
Obat golongan ini umumnya memiliki daya sedative lemah.
Antihistamin golongan ini antara lain : Antazolin, Tripelamin,
Klemizol dan Mepirin

14
 Turunan Propilamin
Obat golongan ini umumnya memiliki daya antihistaminika
kuat. Antihistamin golongan ini antara lain : Feniramin,
Khlorpheniramin,brompheniramin dan tripolidin
 Turunan piperazin
Obat golongan ini umumnya memiliki efek long acting( lebih
dari 10 jam ) Antihistamin golongan ini antara lain:
Meklozin, Siklizin, Sinarizin, Flunarizin, Cetirizin
 Turunan Fenotiazin
Obat golongan ini umumnya memiliki efek antihistamin dan
antikolinergik yang tidak begitu kuat. Tetapi memiliki daya
neuroleptik kuat sehingga digunakan pada keadaan psikosis,

15
Selain itu juga memiliki efek meredakan batuk , maka
sering dipakai untuk kombinasi obat batuk.
Antihistamin golongan ini antara lain: Prometazin,
Oksomemazin dan isotipendil
 Turunan Triksiklik lain
Obat golongan ini memiliki daya antiserotonim kuat
dan menstimulir nafsu makan, maka banyak digunakan
untuk stimulan nafsu makan. . Antihistamin golongan
ini antara lain: Siprohetadin, Ketotifen,Azatadin dan
pizotifen.

16
Spesialite
No ZAT GENERIK & SEDIAAN NAMA PABRIK
LATIN DAGANG

1. Simetidin Simetidin Tidifar Ifars


200,400/tab
2. Ranitidine Ranitidine Rantin Dexa Medica
Hcl tablet selaput
mengandung 150,300
mg

3. Famotidin Famotidin 20, 40 Gestofam Otto


mg/tab
4. Roksatidin Roxatidine Acetat Roxan Aventis
75mg/kaps

17
N ZAT GENERIK & LATIN SEDIAAN NAMA DAGANG PABRIK
O
5. Dimenhidrinat Dimenhidrinat 50 Antimo Phapros
mg/tab
6. Feniramin Hidrogen Maleat Pheniramine maleate Avil Aventis
25mg/tab
7. Homoklorsiklizin Hcl Homoklorsiklizin Hcl Homoclomin Eisai
10 mg/tab
8. Siproheptadina Hcl Siproheptadina Hcl Pronicy Kalbe Farma
4mg/tab

18
Antagonis Reseptor Histamin H3

Terdapat di sistem saraf, mengatur


produksi dan pelepasan histamin pada
susunan saraf pusat. Antagonis H3
menyebabkan efek stimulan dan nootropik
dan sedang diteliti sebagai obat Alzheimer .
Contoh obat : Imetit, Immepip, Clobenpropit,
dan Iodoproxyfan.

19
Antagonis Reseptor Histamin H4

Dijumpai pada sel-sel inflammatory


( eusinofil, neutrofil, mononukleosit ). Diduga
terlibat dalam alergi bersinergi dengan resptor
H1, masih merupakan target baru obat anti
inslamasi dan alergi akrena dengan
penghambatan reseptor H4 maka dapat
mengobati alergi dan asma( sama dengan
reseptor H1 ). Contoh obat : Thioperamide
20
Terima Kasih

21

Anda mungkin juga menyukai