Anda di halaman 1dari 23

beror i e n

Pada
s i ti
ta irausahaa n dak an
kew
n
DANDI SAPUTRA
KHINTAN REGHINA
PUTRI

N I K L IN G KU NGAN
RPL TEK
PENGERTIAN
BERORIENTASI PADA
TINDAKAN
Berorientasi pada tindakan berarti berpikir cepat dan bertindak
terhadap suatu keadaan untuk menghasilkan solusi permasalahan
yang baik dan efektif. Sikap ini terkadang dikaitkan dengan seberapa
seseorang responsif terhadap keadaan, seberapa cepat untuk
mengambil tindakan sebagai solusi terhadap masalah yang ada, dan
seberapa jauh komitmen orang tersebut atas perkataannya.
Salah satu ciri seorang pengusaha adalah pikiran yang lebih
berorientasi pada tindakan (action) daripada sekedar
bermimpi, berkata-kata, atau berwacana. Seorang
pengusaha selalu menghadapi risiko, ketidakpastian, dan
keterbatasan dalam setiap masalah yang dihadapi. Kalau dia
hanya berkata-kata dan tak bertindak, segala kesempatan
yang ada berubah menjadi bencana (kerugian).
Ciri ciri
pengusaha
Mampu Mengambil Keputusan & Bertindak Cepat

01 Orientasi Menghinda
ri nato
02
pdca
(Plan, Do, Check and Action) No Action Talk Only

MENGHIN
Menghinda DARI
03 ri NADO NACO 04
No Action Dream Only No Action Concept Only
Bahayan
ya 3n
a n ya ak a n m e ng hasilkan gosip,
NATO h a n visi tanpa
ya m e ng ha s ilk
NADO han a m e ng hasilkan
A C O ha n y
tindakan, dan N , yang berpikiran
lsa fa h . U m u m nya
teori dan fa yang berpikir
h a ka dem is i
NACO adala
formal
menggunakan logika
asumsi

Hipotesa /
tujuan
testing
rmal (terlalu
NACO  akademis, logika fo
berhati-hati)

Test dan
Kumpula
kumpulan
n data
data

Keputusan
8th Habits of Highly
Effective People
(Stephen Covey)
1. 1. Proaktif
2. 2. Bermula dari Ujung Pemikiran (end of mind)
3. 3. Dahulukan Hal yang Utama
4. 4. Berfikir Menang – Menang (win – win )
5. 5. Memahami Untuk Dipahami
6. 6. Sinergi
7. 7. Menajamkan Ketahanan, Fleksibilitas dan Kekuatan
8. 8. Menemukan Keunikan Diri
proaktif

Mengambil tindakan sebelum sebuah


Mengambil inisiatif untuk
kejadian yang tidak dikehendaki
bertindak, bukan menunggu atau
muncul :
berwacana
Terlatih di lapangan  memiliki
intuisi
proaktif
● Seseorang yang efektif mengambil inisiatif untuk bertindak, bukan
menunggu atau berwacana. Orang yang efektif adalah orang yang
proaktif. Mereka tidak membatasi diri pada keterbatasan yang ada, tetapi
menyadari bahwa mereka memiliki kebebasan untuk menentukan
karakter yang mereka miliki. Mereka tahu persis bahwa mereka tidak
sepenuhnya mampu mengendalikan situasi yang berkembang, tetapi
mampu menentukan pilihan yang terbaik dengan mantap.
● Bertindak proaktif merupakan pengambilan tindakan sebelum sebua
h
kejadian yang tidak dikehendaki muncul. Dengan kata lain, orang-orang
proaktif selalu mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi dan cepat
mengambil tindakan sebelum kejadian.
bermula dari
ujung pemikiran

Misi pribadi ditemukan


Agar Mencapai Tujuan Yang melalui serangkaian
Benar, tentukan misi tindakan atau kejadian-
Tidak Sekedar Tujuan, tetapi pribadi hidup Anda yang kejadian sehingga
Tujuan Yang Benar menggambarkan tujuan. membentuk kebajikan dan
filosofi hidup
Orang yang berorientasi pada tindakan tidak hanya mengejar
pencapaian tujuan, akan tetapi juga berburu tujuan yang benar.
Agar tujuan tercapai dengan baik maka perlu menyusun rencana
tujuan yang jelas dan tepat.
Untuk dapat menjadi seseorang yang berorientasi pada tujuan,
kita dapat kita lakukan langkah-langkah berikut:
a. Tetapkan tujuan akhir (misalnya: hidup bahagia, sehat, terjamin
secara ekonomi dan sejahtera).
b. Tentukan langkah-langkah kecil untuk mencapai tujuan tersebut
(mislnya menyelesaikan study selama 4 tahun lalu membuka usaha).
c. Perhatikan setiap kemajuan yang telah dicapai (misalnya: melakukan
evaluasi hasil kerja apabila ada yang kurang dapat kita perbaiki agar
lebih baik).
d. Ketika ada goal yang tercapai rayakan hal tersebut.
e. Ikirkan tujuan-tujuan yang lebih menantang.
Mendahulukan
hal yang utama
Kegiatan ini berkaitan dengan sikap yang
mengedepankan prioritas. Seringkali manusia
menghabiskan waktu untuk bereaksi pada situasi
darurat daripada mengembangkan kemampuan untuk
mencegah situasi darurat tersebut. Untuk mengatasi hal
ini diperlukan lebih banyak waktu untuk bekerja dengan
perencanaan mengembangkan hubungan,
memanfaatkan peluang-peluang yang muncul dan
merecharge pengetahuan.
Intinya adalah seseorang harus
fokus pada hal-hal yang urgent
(mendesak) dengan membuat
prioritas, dan menyadari
bahwa tidak semua hal
dikategorikan prioritas. Hal
yang paling penting atau
membutuhkan perhatian besar
harus diutamakan.
Berpikir dan
bertindak win-win
Bisnis atau berwirausaha pada dasarnya adalah
upaya untuk memenangkan kehidupan. Dalam
kehidupan sehari-hari kita akan berhadapan
dengan persaingan dan, maka dari itu kita perlu
kerja sama dan juga perencanaan yang baik
dalam berwirausaha.
Berpikir win-win, dalam hal ini individu berusaha
memenangkan kehidupan dan membantu masing-
masing individu untuk mencari solusi akhir yang
sama-sama menguntungkan atau baik. karena
menyadari apabila menang sendiri dapat bersifat
destruktif yang hanya akan menghasilkan pihak
yang kalah dan akhirnya akan memunculkan
perasaan bermusuhan dan perasaan buruk
lainnya
MEMAHAMI UNTUK
D IP A H A M I
Seorang wirausaha harus memiliki keterbukaan (open mind)
untuk mendengarkan dan tidak menolak, berargumentasi
atau melawan atas apa yang mereka dengar dari pihakk lain.
Yang perlu dikembangkan adalah kebiasaan mendengarkan
dengan seksama dan memikirkannya. Dengan kata lain, kita
harus bisa menempatkn diri kita pada posisi orang lain.
Apabila Individu dapat memahami dan memiliki keterbukaan
terhadap apa yang di utarakan orang lain, maka akan terjadi
komunikasi antar dua belah pihak dengan baik, dan tujuan
yang ingin dicapai antara kedua belah pihak dapat berjalan
dengan efektif.
Seorang
sinergi
wirausaha :
harus mencari sinergi, yaitu
carilah rekan usaha yang
saling melengkapi, yang
suatu total yang lebih besar berorientasi pada sinergy agar
dari penjumlahan elemen- Anda dapat berorientasi pada
elemen tunggalnya. tindakan.

• Sinergi yang efektif sangat


MENDENGAR – MERESPON -
bergantung pada KOOPERATIF
komunikasi.
antung pada
Sinergi yang efektif sangat berg
ang tidak mau dan
komunikasi. Sering kali seseor
an-lawannya (to
tidak mampu mendengarkan law
spon. Mereka hanya
listen) dan tidak mampu mere
n bereaksi secara
mampu mendengar (to hear) da
pun adalah reaksi
reflex. Reaksi yang ditunjukan
Juga bertindak
defensive, mutung atau pasif.
p kooperatif.
menghindar dan tidak bersika
MENAJAMKAN
KETAHANAN
FLE K SI BI LITAS &
UPAYA YG
DILAKUKA KEKUATAN
N
 Berikan makanan pada Smart Mistakes Vs.
jiwa (spiritual), hidup Dumb Mistakes
yang seimbang.

Ingatlah: Ketika manusia


Jangan pernah takut menciptakan pinsil, manusia
mengahadapi kesalahan kecil juga menciptakan penghapus
Jangan takut melakukan kesalahan, karena pabila seseorang
tidak pernah melakukan kesalahan ia tidak pernah belajar dan
tidak pernah melakukan action sehingga tidak dapat menajamkan
ketahanan, fleksibilitas, dan kekuatan.
MENEMUKAN KEUNIKAN PRIBADI
DAN MEMBANTU ORANG LAIN
MENEMUKANNYA

Menemukan keunikan berarti mengenal potensi yang dimiliki, yang


tersebar pada empat elemen utama, yaitu pikiran (mind), tubuh, hati,
dan jiwa. Jika pikiran terus dikembangkan dan visi yang hebat dapat
dirumuskan, maka hal tersebut dapat memampukan seseorang untuk
mengembangkan potensi terbesar seseorang, lembaga, atau
perusahaan. Hal ini berlaku juga dalam kaitannya membantu orang lain
menemukan keunikan pribadinya.
Dari prilaku efektif menjadi luar biasa. Mulailah dengan
menemukan atau mengenali keunikan diri sendiri

1. Pikiran (mind)
Potensi diri, pada 2. Tubuh
empat elemen utama  3. Hati
4. Jiwa
WARNA WARNI
TINDAKAN : TEST
BRAIN COLOur
Cara BerpikirAnda masing-masing akan menentukan tindakan seperti
apa yang Anda ambil setiap kali Anda berhadapan dengan masalah.
Setiap orang mempunyai warna-warni pikiran yang berbeda-beda.

Seperti apakah cara berpikir Anda dan bagaimana Anda merespons


persoalan-persoalan, ikuti tes Brain Color
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai