0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang surveilans epidemiologi tuberkulosis dan prevalensinya di Kabupaten Jember. Surveilans epidemiologi bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data kesehatan guna mendeteksi dan memantau peristiwa kesehatan serta menanggulangi masalahnya. Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang sering menginfeksi paru-paru dan gejalanya berupa demam, batuk darah, dan batuk lama. Preval
Dokumen tersebut membahas tentang surveilans epidemiologi tuberkulosis dan prevalensinya di Kabupaten Jember. Surveilans epidemiologi bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data kesehatan guna mendeteksi dan memantau peristiwa kesehatan serta menanggulangi masalahnya. Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang sering menginfeksi paru-paru dan gejalanya berupa demam, batuk darah, dan batuk lama. Preval
Dokumen tersebut membahas tentang surveilans epidemiologi tuberkulosis dan prevalensinya di Kabupaten Jember. Surveilans epidemiologi bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data kesehatan guna mendeteksi dan memantau peristiwa kesehatan serta menanggulangi masalahnya. Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang sering menginfeksi paru-paru dan gejalanya berupa demam, batuk darah, dan batuk lama. Preval
Surveilans epidemiologi adalah suatu proses pengamatanatau
penelitian yang dilakukan secara terus menerus dan sistematis serta berkesinambungan dalam pengumpulan data, analisis dan interpretasi data kesehatan dalam upaya untuk menguraikan dan memantau suatu peristiwa kesehatan agar dapat dilakukan penanggulangan yang efektif dan efisien terhadap masalah kesehatan masyarakat tersebut. (Hasmi, 2011) Tuberkulosis adalah penyakit menular yang langsung disebabkan oleh kuman TBC (Mycobaketerium tuberculosis). Pada penyakit tuberkulosis jaringan yang paling sering diserang adalah paru - paru (95,9 %), tetapi dapat juga mengenai tubuh lainnya. Gejala yang biasanya muncul adalah demam, batuk darah, batuk yang biasanya berlangsung lama dan produktif yang berdurasi lebih dari 3 minggu. (Price dan Wilson, 2005) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan hampir 500.000 jiwa didunia menderita tuberculosis. Berdasarkan data indonesia pada tahun 2013 ditemukan jumlah kasus baru BTA positif (BTA+) sebanyak 196.310 kasus, menurun bila dibandingkan kasus baru BTA+ yang ditemukan tahun 2012 yang sebesar 202.301 kasus. Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan terdapat di provinsi dengan jumlah penduduk yang besar yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Kasus baru BTA+ di tiga provinsi tersebut hampir sebesar 40% dari jumlah seluruh kasus baru di Indonesia. Pada tahun 2014, terdapat 1.996 penderita TB Paru TBA+ Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut maka permasalahan untuk penelitian ini adalah "Berapa angka kejadian penemuan penderita tuberkulosis di daerah Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember?" Tujuan Tujuan umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian penemuan penderita tuberkulosis di daerah Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Tujuan khusus Untuk mengetahui angka kejadian penemuan penderita berdasarkan karakteristik rumah di daerah Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Untuk mengetahui angka kejadian penemuan penderita berdasarkan kelompok umir di daerah Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Untuk mengetahui angka kejadian penemuan penderita berdasarkan jenis kelamin di daerah Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Manfaat Bagi Puskesmas Mumbulsari Sebagai bahan informasi penting dan dapat digunakan untuk penentu kebijakan selanjutnya. Bagi Masyarakat Dapat dijadikan sebagai informasi dan sebagai bahan masukan agar masyarakat lebih meningkatkan lagi kesehatannya Bagi Peneliti Untuk menambah wawasan, khususnya tentang hal-hal yang berhubungan dengn penyakit Tuberkulosis. Sumber : Hasmi. 2011. Dasar-dasar Epidemiologi. Jakarta: PT. Trans Info Media. Price, S.A., dan Wilson, L. M. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6, Vol. 2, diterjemahkan oleh Pendit, B. U., Hartanto, H., Wulansari, p., Mahanani, D. A. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. 2014. PROFIL KESEHATANKABUPATEN JEMBER TAHUN 2014. [online] http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_ KAB_KOTA_2014/3509_Jatim_Kab_Jember_2014.pdf Diakses pada tanggal 25 Mei 2018.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis