Aku
percaya
akan hidup
kekal
23
Kompendium Katekismus Gereja Katolik
207. Apa itu kehidupan kekal?
1020
1051
BERMEJO, Bartolomé
Christ Leading the Patriarchs to the Paradise
c. 1480
Tempera on wood
Institute of Hispanic Art, Barcelona
Gagasan pokok
1. Mereka yang berjiwa murni ke surga
“Kemudian dari pada itu aku melihat:
sesungguhnya, suatu kumpulan besar
orang banyak yang tidak dapat terhitung
banyaknya, dari segala bangsa dan suku
dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan
takhta dan di hadapan Anak Domba,
memakai jubah putih dan memegang daun-
daun palem di tangan mereka.” (Why 7:9)
Untuk berjubah putih berarti kita harus hidup
dalam rahmat Allam dan jauh dari noda atau
dosa. Inilah alasan mengapa mereka ada di
surga.
Yesus Kristus bersabda, “Berbahagialah
orang yang suci hatinya, karena mereka akan
melihat Allah” (Mat 5:8).
BOSCH, Hieronymus
Paradise: Ascent of the Blessed
Oil on panel, 86,5 x 39,5 cm
Palazzo Ducale, Venice
2.Surga terdiri atas memandang dan mengasihi Allah dan
bahagia bersamaNya selamanya
“Apa yang tidak pernah dilihat oleh
mata, dan tidak pernah didengar oleh
telinga, dan yang tidak pernah timbul
di dalam hati manusia: semua yang
disediakan Allah untuk mereka yang
mengasihi Dia.“ (1 Kor 2:9).
”Demikianlah kita akan selama-
lamanya bersama-sama dengan
Tuhan” (1 Tes 4:17).
Allah Mahabaik; Dia Mahaindah. Dan
manusia, yang rindu memandang
keindahan, akan terpuaskan,
terpuaskan, tetapi tidak pernah lelah
memandang wajah Allah. Kita akan
memandangNya dan akan
dikasihiNya selamanya. Kerinduan
manusia untuk dicintai sempurna
terpenuhi.
MIGNARD, Pierre
The Heavenly Glory
1663
Fresco
Val-de-Grâce, Paris
3. Pemurnian terakhir di Api Pencucian
Mereka yang mati dalam keadaan
penuh rahmat dan persahabatan
dengan Allah, tetapi tidak suci
sempurna, walau berharap akan
keselamatan, akan dimurnikan
setelah kematian. Pemurnian
sangat perlu untuk memperolah
kesucian yang cukup untuk masuk
dalam kebahagiaan surga.
Gereja menyebut Api Penyucian
untuk tempat pemurnian terarkhir.
Tempat ini sepenuhnya berbeda
dengan dengan tempat
penghukuman abadi.
CARRACCI, Lodovico
An Angel Frees the Souls of Purgatory (detail)
c. 1610
Oil on canvas, 44 x 51 cm
Pinacoteca, Vatican
4. Kita dapat membantu jiwa-jiwa di api penyucian
Allah menghendaki Gereja
membantu jiwa-jiwa di api
penyucian, tempat mereka
memurnikan diri, karena
rindu bersatu dengan Allah di
surga.
Kita membantu mereka
dengan cara :
Mempersembahkan Misa
Kudus.
Mendoakan jiwa di api
penyucian.
Berperilaku baik sebagai silih
bagi mereka
SIGNORELLI, Luca
The Angel Arrives in Purgatory
1499-1502
Fresco
Chapel of San Brizio, Duomo, Orvieto
5. Neraka ada!
GRECO, El
The Opening of the Fifth Seal (The Vision of St John)
1608-14
Oil on canvas, 222,3 x 193 cm
Metropolitan Museum of Art, New York
Membangun niat
hidup Kristiani
Membangun niat untuk maju … .
Berdoalah dan buatlah kurban silih
untuk pertobatan seorang
pendosa, dan untuk semua orang
Kristiani agar bertekun dalam iman
sampai akhir.
Ingatlah akan surga ketika anda
dalam kesulitan dalam menghayati
iman Kristen. Ingatlah pula akan
neraka ketika menghadapi cobaan,
sehingga anda tegas menolak dan
tidak melawan Allah.
Ketika mendaraskan Syahadat dan
berkata, “Amen/Amin”, resapkanlah
maknanya: Aku percaya dengan
teguh akan semua yang telah
kukatakan.