WEYDEN, Rogier van der

Seven Sacraments Altarpiece

1445-50
Oil on oak panel
Koninklijk Museum voor Schone Kunsten, Antwerp

Tujuh
sakramen
Gereja

25
Kompendium Katekismus Gereja Katolik
 224. Apa itu sakramen dan ada
berapa macam?

 1113-1131

 Sakramen-sakramen ditetapkan
oleh Kristus dan dipercayakan
kepada Gereja merupakan tanda
yang mendatangkan rahmat yang
dapat ditangkap oleh panca
indera. Ada tujuh sakramen, yaitu:
Pembaptisan, Penguatan, Ekaristi
Kudus, Tobat, Pengurapan Orang
Sakit, Penahbisan, dan
Perkawinan.
 Pengantar
 Allah menetapkan tanda fisik yang kita
sebut sakramen untuk mengungkapkan
rahmat adikodrati yang dicurahkan pada
kita :
 Kita dilahirkan untuk hidup mendapatkan
hidup abadi melalui Baptis,
 Kita dikuatkan melalui Penguatan,
 Kita dipuaskan dengan santapan surgawi
melalui Ekaristi Kudus,
 Kita memperoleh kembali hidup abadi
yang hialng karena dosa melalui Tobat,
 Dan kita mempersiapkan diri untuk
perjalanan ke surga melalui Pengurapan
Orang Sakit.
 Penahbisan menyediakan pelayan bagi
Gereja,
 Dan Perkawinan, yang membuahkan
anak-anak melanggengkan komunitas
manusia dan, ketika mereka dibaptis,
menumbuhkan Gereja.
DOLCI, Carlo
Christ Blessing the Sacraments
Bridgeman Art Library
Corsham Court, Wiltshire
Gagasan
pokok
 1. Apa itu sakramen?
 Sakramen adalah tanda yang
CARPACCIO, Vittore (1450-1525)
The Baptism of the Selenites
Tempera on canvas, 1502-1507
(141 x 285 cm)
Scuola di San Giorgio degli Schiavoni, Venice
dapat ditangkap panca indera
yang mendatangkan rahmat,
ditetapkan oleh Yesus Kristus dan
dipercayakan kepada GerejaNya.
Melalui sakramen-sakramen kita
dianugerahi hidup ilahi.
 Tanda yang dapat ditangkap
panca indera adalah sesuatu
untuk menampakkan apa yang
tak kelihatan; bila kita melihat
asap, kita pasti menemukan api.
 Kita juga membahas tanda yang
mendatangkan rahmat, karena
sakramen tidak hanya sekedar
tanda, tetapi tanda yang
mendatangkan rahmat (asap
hanya menunjukkan apa, tidak
menghasilkan api).
2. Mengapa Yesus menetapkan sakramen?
 Kristus ingin menyatukan diriNya
dengan kodrat kita, maka Ia
memberikan anugerah ilahi melalui
benda-benda yang kita gunakan,
sehingga mudahlah bagi kita untuk
memahani makna dan maksud
anugerahNya.
 Kemanusiaan Kristus adalah
sarana untuk bersatu dengan kita
dan menjadi sarana penebusan
dosa manusia. Dengan cara yang
sama sakramen-sakramen yang
terpisah dari keilahianNya
digunakan Allah untuk
menguduskan kita. Dengan
menggunakan sarana sesuai POUSSIN, Nicolas
The Sacrament of Ordination
kodrat kita, mudahlah bagi kita 1636-40
memahami makna dan maksud Oil on canvas
Collection of the Duke of Rutland, Belvoir Castle
anugerahNya.
 3. Yesus Kristus menetapkan tujuh sakramen
 Semua sakramen ditetapkan
POUSSIN, Nicolas
The Seven Sacraments: Marriage
1647-48
Oil on canvas, 117 x 178 cm
National Gallery of Scotland, Edinburgh
oleh Yesus kristus – yang
adalah Pencipta rahmat dan
mampu mengkomunikannya
melalui tanda yang dapat
ditangkap panca indera. Ada
tujuh sakramen :
Pembaptisan, Penguatan,
Ekaristi Kudus, Tobat,
Pengurapan Orang Sakit,
Penahbisan, dan Perkawinan.
Ketujuh sakramen ini
memenuhi kebutuhan hidup
seluruh Umat Kristiani.
4. Sakramen-Sakramen Gereja
 Kristus mempercayakan
sakramen-sakramen kepada
GerejaNya dan dapat
disimpulkan bahwa sakramen
berasal “dari Gereja” dengan
makna ganda :
 Gereja membuat atau melayani
atau merayakan sakramen,
 Sakramen-sakramen
membentuk Gereja (misalnya,
Pembaptisan membentuk umat
baru bagi Gereja). POUSSIN, Nicolas
The Seven Sacraments: Eucharist
 Oleh sebab itu, sakramen- 1647
sakramen dilayani oleh Gereja Oil on canvas
National Gallery of Scotland, Edinburgh
dan untuk Gereja.
 5. Sakramen-Sakramen Iman
 Tujuan sakramen adalah untuk
menguduskan manusia,
membangun Tubuh Kristus –
yaitu Gereja, dan, akhirnya,
memuji Allah.
 Karena sakramen adalah tanda,
sakramen mengandung pula
dimensi ajaran. Sakramen tidak
hanya mengandaikan iman,
tetapi juga menguatkan,
merawat dan mengungkapkan
CARRENO DE MIRANDA, Don Juan
The Miracle of the Holy Sacrament iman melalui kata dan
1423
The Bowes Museum, Barnard Castle, County Durham
perbuatan. Inilah alasan
UK mengapa sakramen-sakramen
Gereja disebut juga sakramen
iman.
6. Buah-buah sakramen
 Sakramen, apabila diterima dengan
sikap batin yang sesuai,
menghasilkan buah-buah :
a) Rahmat pengudusan : Sakramen
menghasilkan atau menumbuh
kembangkan rahmat pengudusan. .
b) Rahmat sakramental : sebagai
orang Kristiani kita mempunyai hak
untuk menerima dari Allah bantuan
yang kita butuhkan pada saat yang
tepat untuk memenuhi kewajiban
dalam menerima sakramen.
c) Meterai sakramental. Sakramen
Pembaptisan, Penguatan dan
Penahbisan memberikan “meterai”
spiritual, yang tidak dapat dihapus.
Melalui meterai ini, orang Kristiani
dipersatukan dengan Kristus dan
ambil bagian dalam imamatNya.
7. Sakramen terdiri atas apa saja?
 Suatu sakramen terdiri atas barang,
bentuk dan pelayan yang
mengadakan sakramen itu dengan
niat untuk melakukan apa yang
harus dilakukan Gereja.
 Barang adalah benda atau realitas
fisik atau tindakan, seperti: air jernih
untuk baptis atau tindakan seorang
peniten dalam sakramen pengakuan
dosa (rasa sesal, pengakuan dan
tobat).
 Bentuk terdiri atas kata-kata yang
diucapkan dalam memberikan
sakramen.
 Pelayan adalah orang yang
melaksanakan atau melayani
sakramen.
8. Pembedaan sakramen
 Sakramen dibagi dalam tiga
kelompok :
a) Sakramen inisiasi Kristiani :
Sakramen Pembaptisan,
Penguatan dan Ekaristi.
b) Sakramen penyembuhan :
Sakramen Tobat dan
Pengurapan Orang Sakit.
c) Sakramen untuk pelayanan
umat : Sakramen Imamat dan
Perkawinan.
9. Sakramen diperlukan untuk keselamatan
 Apabila kita menghayati hidup Kristiani,
sakramen-sakramen tidak hanya
penting, tetapi juga kita perlukan.
 Dengan cara berlainan, sakramen
menghantarkan rahmat, bila diterima
dengan sikap batin yang tepat. Apabila
kita tidak menerima lebih banyak
rahmat, jangan salahkan skramen itu,
tetapi kita pasti tidak menyiapkah diri
dengan pantas.
 Orang Kristiani harus berusaha keras
agar dapat menerima sakramen
dengan sikap yang pantas, sehingga
kita dapat menerima rahmat secara
berkelimpahan.

SASSETTA
The Miracle of the Holy Sacrament
1423
The Bowes Museum, Barnard Castle, County Durham, UK
Membangun niat
hidup Kristiani
Membangun niat untuk maju … .
 Bersyukurlah kepada Allah
karena menetapkan tujuh
sakramen dan tunjukkan
bahwa anda menghargai
anugerahNya dengan
mempersiapkan diri sebaik
mungkin ketika menerima
sakramen.
 Cobalah untuk menerima
sakramen sesering mungkin,
khususnya sakramen Tobat
dan Ekaristi Kudus.