Anda di halaman 1dari 6

PROSES KOMPRESI

Pada proses kompresi pada suatu sistem tertutup ada energi mekanik yang
diberikan dari luar. Energi ini diubah menjadi energi dalam (u) dari gas sehingga
temperatur gas naik selaras dengan kenaikan tekanan gas.
 
Jika temperatur gas dapat dijaga tetap, maka disebut “kompresi
isothermal”.
 
KOMPRESI ISOTERMIS

Pada kompresi isotermis berlaku :

Kerja isotermis :
Pada proses ini, tidak ada perubahan temperatur. Namun pada kompresor
sesungguhnya tidak mungkin untuk menjaga temperatur udara/gas dalam silinder
tetap, karena cepatnya proses kompresi.
KOMPRESI ADIABATIK

Adalah proses kompresi dimana silinder/sistem diisolasi secara sempurna, sehingga


tidak ada panas yang masuk/keluar sistem, maka :

Pada kompresi adiabatik berlaku :


dimana :
Cp = panas jenis pada p konstan
Cv = panas jenis pada v konstan k = 1,401 untuk udara kering.

Proses adiabatik tidak pernah sempurna, namun sering dipakai dalam pengkajian
teoritis proses kompresi .

Kerja adiabatik :

=
Perubahan temperature dapat dihitung :
KOMPRESI POLITROPIK

Proses politropik adalah proses kompresi sesungguhnya yang ada diantara proses
isothermis dan adiabatik.

Pada kompresi politropik berlaku :

Kerja politropik :

Perubahan temperature dapat dihitung : =


h – s diagram proses kompresi
Contoh :

Udara dikompresi dengan menggunakan kompresor reciprocating. Temperatur


Udara masuk 115 F, tekanan masuk 1720 psia dan tekanan keluar 3440 psia.
Hitung temperatur keluar bila kompresinya secara adiabatik dan politopik.

Jawab :

115 F + 460 = 575 R

= = 575 = 575 = 701 R

= = 575 = 575 = 675 R

Anda mungkin juga menyukai