TERMODINAMIKA 2 N
02
03
04
Pengertian Termodinamika :
Thermos = Panas
Dynamic = Perubahan
1. Sistem Terbuka
Ada pertukaran massa dan energi sistem dengan lingkungannya. Misal : lautan, tumbuh-
tumbuhan
2. Sistem Tertutup
Ada pertukaran energi tetapi TIDAK terjadi pertukaran massa sistem dengan lingkungannya.
Misalnya: Green House ada pertukaran kalor tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan
lingkungan
3. Sistem Terisolasi
TIDAK ada pertukaran massa dan energi sistem dengan lingkungan.
Misalnya: Tabung gas yang terisolasi.
Sifat Pembatas :
Pembatas adiabatik: tidak ada pertukaran kalor antara sistem dan lingkungan
Pembatas tegar: tidak ada kerja baik dari sistem terhadap lingkungan ataupun
dari lingkungan terhadap sistem
Hukum Termodinamika
1. Hukum Termodinamika 0
Hukum termodinamika 0 menjelaskan kesetimbangan termal berlaku universal,
dengan kata lain apapun zat atau materi benda akan memiliki kesetimbangan
termal yang sama bila disatukan.
“Jika dua sistem berada dalam kesetimbangan termal dengan sistem ketiga,
maka mereka berada dalam kesetimbangan termal satu sama lain”
2. Hukum Ke (I)
Pernyataan tentang kekekalan energi dalam sistem :
∆U = Q – W
Perubahan energi dalam (∆U) sistem = kalor (Q) yang ditambahkan ke sistem
dikurangi dengan kerja yang dilakukan oleh sistem.
Pada sistem terisolasi Q = 0 dan W = 0 tidak ada perubahan energi dalam.
3. Hukum Ke (II)
HK I kekekalan energi
HK II menyatakan arah reaksi sistem.
HK II dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk.
Kalor mengalir secara alami dari benda panas ke benda dingin; kalor tidak
mengalir secara spontan dari benda dingin ke panas
Banyak proses yang irreversible:
a. Campurkan kopi dan gula lalu kocok, keduanya menyatu akan tetapi
seberapapun anda kocok kembali keduanya tidak memisah lagi.
b. Pecahan gelas tidak kembali ke bentuk utuhnya.
Proses alamiah cenderung menuju ketidakteraturan (entropi maximum)!
02
terjadi. Ada dua hal penting yang harus diingat dari berbagai jenis proses-proses termodinamika,
yaitu variabel yang berubah dan usaha yang dilakukan. Usaha yang terjadi pada suatu proses
termodinamika dapat diketahui dengan menghitung luasan grafik P-V.
- Isobarik
Isobarik adalah proses termodinamika yang tidak mengubah nilai tekanan sistem (∆P = 0). Nilai
usaha dapat dihitung dengan persamaan berikut.
W = P . ∆V
Dari rumus tersebut, diketahui juga bahwa apabila volume membesar (terjadi pemuaian) maka
usaha bernilai positif, dan bila volume mengecil (terjadi penyusutan) maka usaha bernilai negatif.
- Isokhorik - Isotermik
Isokhorik adalah proses termodinamika Isotermik adalah proses
yang tidak mengubah nilai volume sistem ( termodinamika yang tidak mengubah
). Pada proses ini, nilai usaha nilai suhu sistem ( ).
adalah 0 karena tidak terdapat suatu
luasan bangun yang terdapat pada gambar
P-V.
h
Kutipan Tidak Langsung
Prinsip Carnot Dan Mesin
Carnot
• Prinsip Carnot: Sebuah alternatif
penyataan hukum II Termodinamika
• Tidak ada mesin non-reversibel yang berpotensi antara dua
reservoar pada suhu konstan dapat mempunyai efisiensi yang
lebih besar dari sebuah mesin reversibel yang beroperasi
antara temperatur yang sama. Selanjutnya, semua mesin
reversibel yang beroperasi antara temperatur yang sama
memiliki efisiensi yang sama.
Sistem Termodinamika
1. Sistem Tertutup
● Sistem yang pertama adalah sistem tertutup. Pada sistem ini terjadi pertukaran
energi antara panas dan kerja, namun tidak terjadi pertukaran benda dengan
lingkungannya.
2. Sistem Terbuka
● Sistem terbuka adalah sistem yang didalamnya terjadi pertukaran energi baik
panas maupun kerja. Serta benda-benda dengan lingkungannya. Pembatas yang
memperbolehkan pertukaran benda dapat disebut sebagai permeabel .
Aplikasi Termodinamika dalam kehidupan
02 04
sebagai wadah air, terisolasi dari lingkungan luar
01 03
karena adanya ruang hampa udara di antara tabung
bagian dalam dan luar. Maka dari itu, pada termos
tidak terjadi perpindahan kalor maupun benda dari
sistem menuju lingkungan maupun sebaliknya .
N
Terima Kasih N