Anda di halaman 1dari 14

PERKEMBANGAN BATIK

September 2014
Batik di lingkungan kraton

 Batik kraton adalah batik dengan pola tradisional. Tata


susun ragam hias dan pewarnaannya merupakan paduan
antara seni, adat, pandangan hidup dan kepribadian
lingkungan kraton.
 Sebagian besar pola batik kraton mencerminkan
pengaruh Hindu Jawa (Pajajaran dan majapahit), pada
ragam hias semen motif utama yaitu burung garuda,
pohon hayat, dan meru
 budayaI Islam (stilisasi bentuk ragam hias yang berkait
dengan manusia dan satwa) yang melarang manusia dan
satwa ditampilkan secara nyata.
Motif batik kraton
BATIK SUDAGARAN
 Adalah batik yang dihasilkan saudagar batik dengan
ragam hias batik kraton, baik pola larangan maupun
pola batik lainnya, yang digubah sedemikian rupa
sesuai dengan selera kaum saudagar.
 Desain batik ini terkesan “berani” dalam pemilihan
bentuk, stilisasi atas benda-benda alam atau satwa,
maupun kombinasi warna.
 Batik Sudagaran menyajikan kualitas dalam proses
pengerjaan serta kerumitan dalam menyajikan
ragam hias yang baru.
Contoh motif batik sudagaran
Batik Hokokai
Batik “tiga negri”
Batik “pagi sore”
Batik Petani (pedesaan)
 Adalah batik yang digunakan oleh kaum petani,
setelah pemakaian batik menembus tembok
kraton dan merambah masyarakat pedesaan.
 Ragam hias bersumber pada ragam hias batik
kraton dan digubah oleh petani dengan ragam
hias yang berasal dari alam sekitar.
 Batik petani di daerah pesisir menampilkan
ragam hias yang berasal dari lingkungan
kehidupannya.
Contoh motif batik petani
Penggolongan Motif batik

 Golongan geometris
Adalah ragam hias yang mengandung unsur-
unsur garis miring, bujur sangkar, empat persegi
panjang, belah ketupat, lingkaran dan lain-lain
serta disusun secara berulang-ulang sehingga
membentuk satu kesatuan pola
Contoh ragam hias ini adalah banji, ganggong,
ceplok, kawung, nitik dan anyaman serta parang
dan lereng
Motif geometris
...penggolongan Motif batik

 Golongan non geometris


Yaitu motif yang tersusun dari ornamen
pertumbuhan, meru, pohon hayat, candi, garuda,
naga, burung, dalam susunan tidak teratur
menurut bidang geometris, meskipun dalam
bidang luas akan terjadi perulanagan
Contoh motif semen dan buketan.
Golongan non geometris

Anda mungkin juga menyukai