Metodologi Penelitian
Dengan sistem wireless, antara pusat pemerintahan (gedung utama) dengan unit kerja pemerintahan yang
terpisah gedung maupun lokasi, dapat terjaring dalam sistem wireless tersebut dengan mudah.
Banyaknya perusahaan yang memproduksi perangkat mobile dan berkembangnya teknologi mobile membuka
peluang yang sangat lebar untuk penelitian tentang teknologi wireless berbasis mobile.
Dalam kesempatan ini, penulis akan mengeksplore bagaimana implementasi teknologi jaringan wireless pada
teknologi IoT, mobile computing, edge computing, dan teknologi berbasis wireless lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang diatas maka penulis membuat pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana teknologi jaringan wireless dapat mendukung teknologi terkini yang berbasis wireless lainnya?
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penulis membuat tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Untuk memahami sejauh mana peran teknologi jaringan wireless serta implementasinya pada teknologi
2. Untuk mengetahui bagaimana penanganan bila ada kelemahan atau kerentanan pada teknologi jaringan
wireless.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan adanya tujuan penelitian di atas, diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi setiap kalangan,
manfaat dalam hal ini dibagi menjadi dua hal yakni teoritis dan praktis.
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, peneliti berharap penelitian ini mampu memberikan kontribusi secara ilmiah
dalam proses penelaahan ilmu computer di bidang jaringan serta memberikan gambaran ilmiah
bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan studi yang sama. Sehingga nantinya
hasil penelitian ini bisa dijadikan pijakan awal dalam melakukan penelitian lainnya.
1.4 Manfaat Penelitian
2. Manfaat Praktis
a) Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi para perusahan atau lembaga pemerintahan untuk
b) Bagi akademisi, diharapkan penelitian ini bisa dijadikan referensi ilmiah untuk memperkaya pengetahuan
Jaringan nirkabel, termasuk jaringan area lokal nirkabel dan jaringan area luas seluler (WAN), telah
secara dramatis mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Jaringan ini menyediakan pengguna dengan
karakteristik yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan jaringan kabel. Baru-baru ini, jenis baru
jaringan tanpa kabel untuk mewujudkan komunikasi mesin-ke-mesin layanan, seperti WAN berdaya
rendah (LPWAN) [1], memiliki memainkan peran penting dalam munculnya Internet of Things (IoT)
Namun, dibandingkan dengan jaringan kabel, jaringan nirkabel menderita tingkat kesalahan bit yang
tinggi dan kecepatan tautan yang rendah. Secara khusus, karakteristik negatif ini muncul lebih sering di
jaringan nirkabel yang terdiri dari tautan lossy dan berkecepatan rendah seperti LPWAN, yang
Learning IoT in Edge: Deep Learning for the Internet of Things with Edge ComputingLi H, Ota K, Dong
Masalah yang diteliti : penjadwalan dalam struktur edge computing untuk IOT dengn deep learning
A Comprehensive Survey on Internet of Things (IoT) Toward 5G Wireless SystemsChettri L, Bera RIEEE
Masalah yang diteliti : Jaringan seluler LTE (4G) terkini tidak akan cukup dan efisien untuk
Metode yang digunakan : Comprehensive review terhadap IoT pada jaringan seluler 5G
Edge Computing: Vision and ChallengesShi W, Cao J, […] Xu LIEEE Internet of Things Journal (2016) 3(5)
637-646[3]
Masalah yang diteliti : Beban berat yang dihasilkan oleh beberapa aplikasi IoT
A vision of IoT: Applications, challenges, and opportunities with China PerspectiveChen S, Xu H, […]
Masalah yang diteliti : Tantangan pada teknologi IoT dari sisi arsitektur, teknikal, hardware, privasi
serta security
Internet of things for smart citiesZanella A, Bui N, […] Zorzi MIEEE Internet of Things Journal (2014) 1(1)
22-32[5]
Masalah yang diteliti : Kesulitan teknis pada paradigma IoT serta kurang jelasnya model bisnis
Metode yang digunakan : Comprehensive survey impelementasi IoT untuk Smart City
Satellite Mobile Edge Computing: Improving QoS of High-Speed Satellite-Terrestrial Networks Using
Edge Computing TechniquesZhang Z, Zhang W, Tseng FIEEE Network (2019) 33(1) 70-76[6]
Masalah yang diteliti : Kurang luasnya layanan teknologi jaringan seluler 4G serta kerentanan
Metode yang digunakan : Jaringan satelit-terestrial berkecepatan tinggi (STN) sebagai alternatif
A Vision of 6G Wireless Systems: Applications, Trends, Technologies, and Open Research ProblemsSaad
Masalah yang diteliti : Potensi jaringan seluler 5G yang belum tentu dapat optimal pada aplikasi IoE
Smart City
Metode yang digunakan : Ekplorasi terhadap penelitian jaringan seluler 6G yang lebih optimal
ketimbang 5G
6G Wireless Communications: Vision and Potential Techniques Yang P, Xiao Y, […] Li SIEEE Network
Masalah yang diteliti : Kerentanan jaringan seluler saat ini dan 5G (yang akan datang) guna
Metode yang digunakan : Solusi potensial dari teknologi jaringan seluler 6G untuk menjawab
Cell-cluster network-assisted adaptive streaming media optimization over wireless network Shen Y, Liu Y,
[…]He WIEEE Wireless Communications and Networking Conference, WCNC (2021) 2021-March [9]
Masalah yang diteliti : Fluktuasi jaringan nirkabel terhadap gerakan pada media streaming
Metode yang digunakan : Arsitektur CCNA Adaptive Media Streaming (CCNA) untuk
Goodput analysis for lossy low-speed wireless networks during message segmentationIkegawa TIEEE
Masalah yang diteliti : Kerentanan jaringan nirkabel tautan lossy dan kecepatan rendah terhadap
Metode yang digunakan : Analisa pada goodput guna memberikan ukuran muatan yang optimal untuk
Objek pada penelitian ini merupakan teknologi jaringan wireless bersama teknologi-teknologi
pendukung lainnya meliputi IoT, Mobile Computing, edge computing, dan teknologi berbasis wireless
lainnya.
3.2 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang dipakai pada penelitian ini merupakan penelitian eksploratif.
3.3 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini dimulai dengan mempelajari penelitian atau literatur yang ada pada Bab II
Landasan Teori sub ba 2.2 Penelitian sebelumnya. Selanjutnya merumuskan berbagai variabel yang
tertuang pada Bab I Pendahuluan sebagaimana yang terdapat pada sub bab 1.2 Rumusan masalah serta
menentukan tujuan penelitian yang terdapat pada sub 2.3 Tujuan Penelitian. Setelah itu penelitian
dimulai.
3.3 Rancangan Penelitian
Mulai
Memulai Penelitian
Penutup