Anda di halaman 1dari 14

Making Higher

Education Open
All

Tinjauan dan Konsep Dasar


Konvensi hak anak
Konvensi hak anak yang berhubungan dengan
pendidikan
Implikasi hak anak pada pendidikan di SD
Inisiasi Tuton Ke-1
Mata Kuliah Pendidikan Anak di SD
Program Studi S1-PGSD
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Penulis : Prof. Dr. Wahyu Sukartiningsih, M.Pd


E-mail: wahyusukartiningsih@unesa.ac.id
Penelaah:
Email:
Capaian Pembelajaran Umum

1. Mahasiswa dapat menjelaskan konvensi hak anak,


2. Mahasiswa dapat menjelaskan konvensi hak anak
yang berhubungan dengan pendidikan
3. Mahasiswa dapat menjelaskan implikasi hak anak
pada pendidikan di SD
Capaian Pembelajaran Khusus

Setelah mengikuti mata kuliah ini,


1. Mahasiswa mampu menjelaskan konvensi hak anak
2. Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang konvensi hak anak
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis hak anak
4. Mahasiswa mampu mendeskripsikan hak anak dan pendidikan
5. Mahasiswa mampu menjelaskan implikasi hak anak pada
pembelajaran di SD
6. Mahasiswa mampu memberikan contoh pelanggaran hak anak di
SD
Skenario Pembelajaran

No
Tahapan Skenario Pembelajaran Online
.
1.  Kegiatan Tutor memberikan pengantar dalam bentuk video,
Pendahuluan Ppt atau media lain yang memuat:
1. Sapaan singkat tutor
2. Penjelasan singkat aktivitas belajar
3. Kompetensi yang diharapkan
4. Informasi bahan kajian
Skenario Pembelajaran
Rincian Kegiatan Tuton
No. Tahapan
(Skenario Pembelajaran Online2
2.  Kegiatan Inti • Tutor memaparkan secara singkat gambaran umum Konvensi hak
anak, konvensi hak anak yang berhubungan dengan pendidikan,
dan implikasi hak anak pada pendidikan di SD melalui ppt, video
dll
• Tutor memberikan tautan (link) materi, gambar atau video, yang
diambil dari SUAKA, youtube atau OER lainnya yang
berhubungan dengan Konvensi hak anak, konvensi hak anak yang
berhubungan dengan pendidikan, dan implikasi hak anak pada
pendidikan di SD untuk bahan kajian mahasiswa
• Tutor membuat forum diskusi untuk mahasiswa dan memberikan
bahan diskusi yang berhubungan dengan Konvensi hak anak,
konvensi hak anak yang berhubungan dengan pendidikan, dan
implikasi hak anak pada pendidikan di SD. Diskusi dilakukan
secara daring dengan bimbingan tutor
• Tutor memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
menyelesaikan tugas tutorial 3
Skenario Pembelajaran
Rincian Kegiatan Tuton
No. Tahapan
(Skenario Pembelajaran Online)
3. Tes Formatif
• Tutor menyiapkan bahan tes formatif
• Tutor menjelaskan cakupan materi yang diujikan
yaitu :
1) konvensi hak anak
2) latar belakang konvensi hak anak
3) jenis-jenis hak anak
4) hak anak dan pendidikan
5) implikasi hak anak pada pembelajaran di SD
6) contoh pelanggaran hak anak di SD
• Tutor menjelaskan aturan dalam mengerjakan tes
formatif (tes objektif)
• Tutor dapat mengembangkan Soal tes formatif
sesuai cakupan materi
Skenario Pembelajaran
No Rincian Kegiatan Tuton
Tahapan
. (Skenario Pembelajaran Online)
1.  Kegiatan Melalui forum chat, Tutor mengajak mahasiswa
Penutup untuk melakukan refleksi secara mandiri, materi-
materi apa saja yang sudah dikuasai dan yang
belum dikuasai. Selanjutnya tutor bersama
mahasiswa membuat kesimpulan yang mengarah
pada ketercapaian kompetensi pembelajaran
Konvensi Hak Anak

Konvensi Hak Anak :


1. Konvensi Hak Anak adalah suatu perjanjian antara berbagai
negara
2. Perjanjian itu mengatur hal-hal yang berhubungan dengan
hak asasi manusia untuk anak
3. Perjanjian itu bersifat mengikat secara yuridis maupun politis
4. Konvensi Hak Anak merupakan hukum internasional
Sejarah Perkembangan Konvensi Hak Anak

Sejarah Konvensi Hak Anak adalah:


1923 Eglantine Jebb membuat rancangan Deklarasi Hak Anak
1924 Deklarasi Hak Anak diadopsi oleh Liga Bangsa-Bangsa
1945 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dibentuk
1948 Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Universal Hak
Asasi Manusia
1959 PBB mengadopsi Hak Anak untuk kedua kalinya
1979 Tahun Anak Internasional. Pembentukan Kelompok Kerja
untuk merumuskan Konvensi Hak Anak
1989 Konvensi Hak Anak diadopsi Majelis Umum PBB
1990 Konvensi Hak Anak diberlakukan sebagai Hukum
Internasional
Konvensi Hak Anak dan Pendidikan

1. Berdasarkan Strukturnya, Konvensi Hak Anak (KHA)


dikelompokkan dalam:
a. Preambule atau Mukaddimah
b. Bagian I, Pasal 1-41: mengatur hak bagi semua anak
c. Bagian II, Pasal 42-45: mengatur pemantauan dan
pelaksanaa KHA
d. Bagian III, Pasal 46-54: mengatur masalah pemberlakuan
Konvensi
Konvensi Hak Anak dan Pendidikan

2. Berdasarkan Isinya, Konvensi Hak Anak (KHA) dikelompokkan sbb.


a. Kategori induk HAM, KHA mengandung: (1) Hak-hak sipil dan
politik; (2) Hak ekonomi, sosial, dan budaya.
b. Kategori berdasarkan pihak yang melaksanakan KHA dan yang
bertanggung jawab untuk memenuhhi hak anak, yaitu: (1)
penuhi, (2) lindungi, (3) hargai
c. Kategori berdasarkan cakupan isi KHA: (1) Hak atas
kelangsungan hidup, (2) Hak untuk berkembang, (3) Hak untuk
mendapat perlindungan, dan (4) Hak untuk berpartisipasi
dalam kehidupan masyarakat
d. Kategori berdasarkan perumusan oleh Komite Hak Anak PBB:
(1) langkah-langkah implementasi umum, (2) definisi anak, (3)
prinsip-prinsip umum, (4) hak sipil dan kemerdekaan, (5)
lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, (6) kesehatan
dan kesejahteraan dasar, (7) pendidikan, waktu luang, dan
kegiatan budaya, (8) langkah-langkah perlindungan khusus
Konvensi Hak Anak dan Pendidikan

Pendidikan sebagai hak sosial dan budaya oleh KHA ditambah


dengan dimensi moral dan etis, yaitu yang menguatkan hak-hak
untuk memperoleh pendidikan tanpa diskriminasi, yang
sepenuhnya menghargai identitas budaya, serta
kebutuhan budaya anak.
Konvensi Hak Anak dan Pendidikan

Ada 3 pasal dalam KHA yang membahas ketentuan masalah


pendidikan, waktu luang, dan kegiatan budaya bagi anak, yaiti
pasal 28, 29, dan 31, yang intinya:
1. Pendidikan dasar merupakan hak semua anak, dan wajib
disediakan oleh negara, serta tersedia Cuma-Cuma untuk
semua anak. Pendidikan menengah dalam berbagai bentuk
serta pendidikan tinggi diusahakan agar dapat diperoleh oleh
anak dengan bantuan finasial dari negara apabila diperlukan.
2. Tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan kepribadian,
bakat, dan kemampuan anak secara optimal, mengembangkan
rasa hormat terhadap hak-hak asasi manusia, mempersiapkan
anak untuk hidup yag bertanggung jawab dalam masyarakat
yang bebas serta pluralistis, dan menghormati orang tua,
identitas budaya, bahasa dan nilai-nilai serta lingkungan alam.
3. Anak mempunyai hak untuk beristirahat dan bersantai, bermain
dan turut dalam kegiatan rekreasi, serta kehidupan budaya dan
seni.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai