Anda di halaman 1dari 29

MODUL ILMU

KEDOKTERAN
KELUARGA DAN
KOMUNITAS
KELOMPOK 1
FASILITATOR :
Prof. Dr. dr. Syamsul Arifin
Kelompok 1
1. Zoelva Oktaviannur 203030801134
2. Nor Aisza 203030801136
3. Annisa Hanum Daulay 203030801137
4. Elza Widya Putri 203030801138
5. Basyroh Wijayanti 203030801139
6. Amin Zainulmala 203030801140
7. Viorel Aqshal Athala Shafa 203030801141
8. Yohanes Putra Frimantama 203030801142
9. Theresa Oktoberia 203030801143
10. Elvina Damayanti 203020801081
11. Hendrykus Theo Damar Widhiyanto 203010801009
PEMICU 2
Dokter Baru
dr. Pitaloka, merupakan dokter yang baru ditempatkan di Puskesmas Suka Damai. Selama tahun
2022, ada beberapa kegiatan yang belum mencapai target capaian program seperti data di bawah
ini :

Berdasarkan data tersebut, dr. Pitaloka ingin melakukan analisis prioritas masalah dan
pemecahan masalah mana yang harus segara di tangani di tahun 2023. Rata-rata pendidikan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Suka Damai tidak tamat SMA dan tingkat ekonomi
menengah ke bawah.
Daftar Istilah

1 2
Inspeksi
ASI eksklusif
kesling TTU
.
.
Klarifikasi Istilah
1. ASI eksklusif
Menurut WHO (2006), definisi ASI eksklusif adalah bahwa bayi hanya menerima ASI dari ibu, atau
pengasuh yang diminta memberikan ASI dari ibu, tanpa penambahan cairan atau makanan padat lain,
kecuali sirup yang berisi vitamin, suplemen mineral atau obat.
Pemberian ASI secara eksklusif menurut DepKes (2003) adalah pemberian ASI saja kepada bayi tanpa
diberi makanan dan minuman lain sejak dari lahir sampai usia 6 bulan, kecuali pemberian obat dan
vitamin. (TUGAS MANDIRI)

2. Inspeksi kesling TTU


Pengawasan tempat umum (pasar , terminal, taman) yang memiliki potensi sebagai tempat terjadinya
penularan penyakit, pencemaran lingkungan ataupun gangguan kesehatan lainnya. (Elvina)

kegiatan pemeriksaan dan pengamatan secara langsung seperti contoh terhadap media lingkungan sekolah
dalam rangka pengawasan berdasarkan standar, norma dan baku mutu yang berlaku untuk meningkatkan
kualitas lingkungan yang sehat. (Adella)
Rumusan Masalah

1. Apa yang menjadi masalah dalam scenario ini?


2. Mana yang menjadi masalah utama pada progam kesehatan yang ada?
Brainstorming
1.1.. Yang menjadi masalah dalam skenario ini adalah tidak tercapainya target capaian program yang sudah
dibuat. Tidak tercapainya program ini dapat dilihat pada tabel bagian angka capaian belum ada yang
mencapai angkat target.
2.

Kesenjangan dengan notasi minus tertinggi didapatkan oleh program KIA  oleh sebab itu KIA mnjadi
masalah utama dalam scenario ini sehingga diperlukan Tindakan / penanganan yang paling utama di
tahun 2023
Problem Tree
Learning Objective
1. Apa yang dimaksud dengan analisis prioritas?
2. Apa saja metode untuk melakukan analisis prioritas masalah?
3. Metode apa yang tepat dan bagaimana cara pengerjaannya?
4. Dari keempat progam yang ada, sebutkan tingkat progam prioritas yang akan dilakukan di tahun 2022?
5. Apa hubungan tidak tamat SMA dengan masalah kesehatan?
6. Apa hubungan perekonomian menengah kebawah dengan masalah kesehatan?
7. Faktor apa saja yang dapat menghambat progam-progam di Puskesma Suka Damai?
8. Apa yang menjadi penyebab
1. sehingga
Apa capaian
saja metode untuk ASIprioritas
melakukan analisis eksklusif
masalah? 0%? Pahami pohon masalah atau fish bone

(ATGH)
9. Apa saja 5 progam utama kesmas?
1. Apa yang dimaksud dengan analisis prioritas?

Prioritas masalah Kesehatan adalah prioritas suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok
orang dengan menggunakan metode tertentu. Penetapan prioritas memerlukan perumusan
masalah yang baik yakni spesifik, jelas ada kesenjangan yang dinyatakan secara kualitatif dan
kuantitatif serta dirumuskan secara sistematis.
Prioritas masalah menjadi bagian penting dalam proses pemecahan masalah dikarenakan
dua alasan. Pertama, karena terbatasnya sumber daya yang tersedia, dan karena itu tidak
mungkin menyelesaikan semua masalah. Kedua, karena adanya hubungan antara satu masalah
dengan masalah lainnya, dan karena itu tidak perlu semua masalah diselesaikan. Penentuan
prioritas masalah digunakan untuk mengetahui sejauh mana masalah itu penting dan dapat
teratasi.

Sekarwati, N. (2021).
2. Apa saja metode untuk melakukan analisis prioritas masalah kesehatan ?

Ada beberapa metoda yang dapat digunakan untuk menentukan prioritas masalah kesehatan yaitu (1) Metoda Matematik (2) Metoda
Delbeque (3) Metoda Delphi dan (4) Metoda estimasi beban kerugian akibat sakit (disease burden)

1. Metode matematika
Metoda ini dikenal juga sebagai metoda PAHO yaitu singkatan dari Pan American Health
Organization
Beberapa kriteria untuk menentukan prioritas masalah
a. Luasnya masalah (Magnitude)
b. Beratnya kerugian yang timbul (Severity)
c. Tersedianya sumber daya untuk mengatasi kesehatan masalah tersebut (Vulnerability)
d. Kepedulian/dukungan politis dan dukungan masyarakat (Community andpolitical concern)
e. Ketersediaan data (Affordability)
Dalam penerapan metoda ini untuk prioritas masalah kesehatan, maka masing-masing kriteria
tersebut diberi skor dengan nilai ordinal, misalnya antara angka 1 menyatakan terendah sampai
angka5 menyatakan tertinggi. Pemherian skor ini dilakukan oleh panel expert yang memahami
masalah kesehatan dalam forum curah pendapat (brain storming).
Kelebihan dan kekurangan metode matematika

Kelebihan :
• Mudah dilakukan dan bisa dilakukan relative cepat.
• Beberapa kriteria penting sekaligus bias dimasukkan dalam pertimbangan penentuan prioritas.
Kekurangan :
• Penentuan nilai skor sebetulnya didasarkan pada penilaian kualitatif atau keilmuan oleh para pakar
yang bisa saja tidak objektif.
• kurang spesifiknya kriteria penentuanpakar tersebu
2. Metode Delbeque dan Delphi
Metoda delbeque adalah metoda kualitatif dimana prioritas masalah penyakit ditentukan
secara kualitatif oleh panel expert.

Langkah-langkah
1. Penetapan kriteria yang disepakati bersama oleh para pakar
2. Memberikan bobot masalah
3. Menentukan skoring setiap masalah. Dengan demikian dapat ditentukan masalah mana yang
menduduki peringkat prioritas tertinggi.

Para expert kemudian menuliskan urutan prioritas masalah dalam kertas tertutup. Kemudian
dilakukan semacam perhitungan suara. Hasil perhitungan ini disampaikan kembali kepada para
expert dan setelah itu dilakukan penilaian ulang oleh para expert dengan cara yang sama.
Diharapkan dalam penilaian ulang ini akan terjadi kesamaan/konvergensi pendapat, sehingga
akhirnya diperoleh suatu konsensus tentang penyakit atau masalah mana yang perlu
diprioritaskan. Jadi metoda ini sebeltulnya adalah suatu mekanisme untuk mencapai suatu
konsensus
Kelebihan dan kekurangan metode Delbeque
Kelebihan :
• Mudah dan dapat dilakukan dengan cepat.
• Penilaian prioritas secara tertutup dilakukan untuk memberi kebebasan kepada masing-masing pakar
untuk member nilai, tanpa terpengaruh oleh hirarki hubungan yang mungkin ada antara para pakar
tersebut
Kekurangan :
• Sifatnya yang lebih kualitatif dibandingkan dengan metoda matematik yang disampaikan
sebelumnya.
• Kriteria penentuan pakar untuk terlibat dalam penilaian tertutup tersebut dipertanyakan.
Metode Delphi
Dalam metoda Delphi sejumlah pakar (panel expert) melakukan diskusi terbuka dan mendalam
tentang masalah yang dihadapi dan masing-masing mengajukan pendapatnya tentang masalah yang
perlu diberikan prioritas hingga dicapai suatu kesepakatan.

Kelebihan :
• Memungkinkan telahaan yang mendalam oleh masing-masing pakar yang terlibat.
Kekurangan :
• Waktunya yang relative lebih lama dibandingkan dengan metoda Delbeque
• Kemungkinan pakar yang dominan mempengaruhi pakar yangt idak dominan.
3. Metoda Estimasi Bebari Kerugian (Disease Burden)
Metoda estimasi beban kerugian dari segi teknik perhitungannya lebih canggih dan sulit,
karena memerlukan data dan perhitungan hari produktif yang hilang yang disebabkan oleh
masing-masing masalah.

Pada tingkat global penggunaan metoda Disease Burden dalam penetapan prioritas masalah
kesehatan, Bank Dunia telah menghitung waktu produktif yang hilang (Desease Burden) yang
disebut sebagai DALY yang diakibatkan oleh berbagai macam penyakit. Atas dasar perhitungan
tersebut Bank Dunia menyarankan agar dalam program kesehatan prioritas diberikan pada
masalah kesehatan esensiat terdiri darai
(1) TBC
(2) Pemberantasan Penytakit Menular
(3) Penanganan Anak GiziKurang/Buruk
4. Metoda Perbandingan antara Target dan Pencapaian Program Tahunan
Metode ini membandingkan antara target yang ditetapkan dari setiap program dengan jasil
pencapaian dalam suatu kurung waktu 1 tahun.

Contoh berdasarkan kasus :


3. Metode apa yang tepat dan bagaimana cara pengerjaannya?

Metoda Perbandingan Antara


Target dan Pencapaian Program
Tahunan

Metoda penetapan prioritas masalah kesehatan


beradasarkan pencapaian program tahunan yang dilakukan
adalah dengan membandingkan antara target yang
ditetapkan dari setiap program dengan hasil pencapaian
dalam suatu kurun waktu 1 tahun. Penetapan prioritas
masalah kesehatan seperti ini sering digunakan oleh
pemegang atau pelaksana program kesehatan di tingkat
Puskesmas dan Tingkat Kabupaten/Kota pada era
desentralisasi saat ini.
3. Metode apa yang tepat dan bagaimana cara pengerjaannya?

Kesenjangan =

Pencapian (%) – Target (%)


3. Metode apa yang tepat dan bagaimana cara pengerjaannya?

Kesenjangan =

Pencapian (%) – Target (%)

Symond D. 2013
4. Dari keempat progam yang ada, sebutkan tingkat progam prioritas yang akan
dilakukan di tahun 2022?

Yang menjadi prioritas :


1. KIA
2. GIZI
3. Kesehatan Lingkungan
4. Promosi Kesehatan
5. Apa hubungan tidak tamat SMA dengan masalah kesehatan?

• Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi pola


berpikir seseorang. Apabila tingkat pendidikan
seseorang tinggi, maka cara berpikir seseorang lebih
luas, hal ini ditunjukkan oleh berbagai kegiatan yang
dilakukan sehari-hari.
• Dengan pendidikan seseorang dapat meningkatkan
kematangan intelektual sehingga dapat memberikan
keputusan yang tepat dalam bertindak dan memilih
pelayanan kesehatan yang tepat untuk dirinya.
6. Apa hubungan perekonomian menengah kebawah dengan masalah kesehatan?

• Status sosial ekonomi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat atau keluarga.
Tingkat ekonomi suatu keluarga akan memberikan pengaruh yang besar terhadap keberlangsungan anggota
keluarga, baik dari tingkat pendidikan dan kesehatan. Kelompok masyarakat sosial ekonomi tinggi dapat
mengakses pelayanan kesehatan dan menjaga kesehatan keluarganya dengan baik, sebalikanya masyarakat yang
berada pada kelompok sosial ekonomi rendah cenderung lebih mendahulukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-
hari dari pada memikirkan menjaga kesehatan dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
• Rendahnya tingkat ekonomi dapat membatasi akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan dan juga biaya
pengobatan. Namun, penyebab rendahnya capaian target dalam pelayanan kesehatan biasanya bersifat kompleks
dan multifaktorial, dan tidak dapat hanya diatribusikan pada faktor ekonomi saja.

Pusat Statistik Kesehatan Nasional. Kesehatan, Amerika Serikat, 2013


7. Faktor apa saja yang dapat menghambat progam-progam di Puskesmas Suka Damai?

Hayati, S. (2022).
8. Apa yang menjadi penyebab sehingga capaian ASI eksklusif 0%? Pahami pohon
masalah atau fish bone (ATGH)
1. Upaya yang dilakukan selama ini adalah penyuluhan, penyuluhan yang dilakukan hanya menganjurkan pada
masyarakat.
2. Masih kurang kerjasama antara lintas program dan lintas sektor dan juga sasaran dari ASI ekslusif itu sendiri.
program pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Sering belum optimal karena belum tepat pada sasaran dan tujuan
yang ingin di capai.

Keberhasilan dalam praktik pemberian ASI perlu ditinjau dari banyak perspektif. Sikap dan kemauan ibu untuk
menyusui merupakan aset penting untuk keberhasilan menyusui. Selain itu, dukungan keluarga dan peran petugas
kesehatan merupakan beberapa dari keberhasilan pemberian ASI.

Gurning FP. 2021.


DIAGRAM FISHBONE

Analisis Fishbone (Cause Effect Diagram) adalah suatu


pendekatan terstruktur yang memungkinkan dilakukan suatu
analisis lebih terperinci dalam menemukan penyebab-
penyebab suatu masalah, ketidaksesuaian, dan kesenjangan
yang ada .

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:


1) Pengumpulan data;
2) Menggambarkan bagan faktor penyebab;
3) Identifikasi akar masalah; Kurangnya
4) Rekomendasi dan implementasi. Tenaga Sarana Prasarana Pendanaan
Kesehatan tidak mendukung
kurang baik

Tidak Tercapai Program


ASI Eksklusif

Peran serta Tidak ada Status


masyarakat kebijakan Ekonomi
kurang dan
Pendidikan
9. Apa saja 5 progam utama kesmas?

1. Promosi Kesehatan (Promkes)


• Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
• Sosialisasi Program Kesehatan
• Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
2. Pencegahan penyakit menular (P2M) (P2P)
• (Surveilens Epidemiologi
• Pelacakan Kasus : TBC, Kusta, DBD, Malaria, Flu Burung, ISPA, Diare, IMS (Infeksi Menular Seksual), Rabies)
3. Kesehatan ibu dan anak (KIA)
• (ANC (Antenatal Care) , PNC (Post Natal Care), KB (Keluarga Berencana),
• Persalinan,  Rujukan Bumil Resti, Kemitraan Dukun)
4. Upaya peningkatan gizi
(Penimbangan, Pelacakan Gizi Buruk, Penyuluhan Gizi)
5. Kesehatann lingkungan
• (Pengawasan SPAL (saluran pembuangan air limbah), SAMI-JAGA (sumber air minum-jamban keluarga), TTU (tempat-tempat umum),
Institusi pemerintah
• Survey Jentik Nyamuk)

Irza.2021.
KESIMPULAN

Dari hasil analisis prioritas masalah didapatkan semua program puskesmas


suka damai di tahun 2022 mengalami masalah, namun yang menjadi masalah
utama adalah pada program KIA sehingga harus ditangani secara
menyeluruh di tahun 2023.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sekarwati, N. (2021). Identifikasi Prioritas Masalah Kesehatan Dengan Metode Delbecq Di Dusun Morobangun Jogotirto Berbah Sleman. MIKKI (Majalah Ilmu
Keperawatan Dan Kesehatan Indonesia), 10(1).
2. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Maret 2013 - September 2013, Vol. 7,No. 2
3. Hayati, S. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT PELAYANAN PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS WASAH TAHUN 2021 (Doctoral
dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB).
4. Irza Fari Syahdilla Nasution , Dadan Kurniansyah , Evi Priyanti, (2021) Analisis pelayanan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas)
5. Asiah MD. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Ibu Rumah Tangga di Desa Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Jurnal
Biologi Edukasi, 2018; 1 (2): 1-4.
6. Symond D. Penentuan prioritas masalah kesehatan dan prioritas jenis intervensi kegiatan dalam pelayanan kesehatan di suatu wilayah. J Kesehatan Masyarakat.
2013;7:97
7. Gurning FP. 2021. ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS SERING KECAMATAN MEDAN TEMBUNG. Jurnal Kesehatan
Masyarakat(e-journal). 9(5)

Anda mungkin juga menyukai