Anda di halaman 1dari 31

Kelompok 4 SANRI Mempersembahkan

z
Hubungan Politik dan
Birokrasi dalam
Pemerintahan
Indonesia
z
Prakata tentang
Politik

 Politik adalah identik dengan konflik dalam pemerintahan suatu


Negara,

 Para sosiologi mengatakan bahwa kelompok manusia yang


hidup bersama-sama tersebut dalam bentuk yang besar disebut
suatu masyarakat (a society). Dengan kata lain, rakyat atau
kelompok orang-orang tersebut mempunyai kepentingan politik
(political interest) agar masing-masing nilainya diterima oleh
kelompok masyarakat lainnya
APA ITU
POLITIK?
POLITIK berasal dari bahasa Latin

Ialah Polis yang berarti negara Kota


POLITIK?

Atau Policy dari bahasa Inggris


APA ITU

Yang berarti Kebijakan


Penggunaan Kata ‘POLITIK’

■ Politik dalam arti yang dipergunakan untuk menunjuk kepada atau mengenai
satu segi dari kehidupan manusia bersama di dalam masyarakat, yaitu segi
kehidupan politik manusia, segi kehidupan masyarakat yang menyangkut
hubungan kekuasaan, menyangkut power relationship
■ Politik di dalam arti yang dipergunakan untuk menunjuk kepada satu rangkaian
tujuan yang hendak dicapai atau cara-cara atau arah kegiatan tertentu untuk
mencapai tujuan, atau dengan kata yang lebih singkat kebijaksanaan
MEDIA
Tiga perkembangan
SEBAGAI utama Media
Sebagai Pelaku Politik yang patut
PELAKU diperhitungkan (Andrew Heywood, 2014:
311-312), yaitu:
POLITIK
MEDIA • Pertama, dampak dari apa yang disebut
SEBAGAI agen-agen primer sosialisasi politik, seperti
misalnya keluarga dan kelas sosial
PELAKU telah mengalami penurunan

POLITIK
MEDIA • Kedua, perkembangan audience televise sejak 1950-an

SEBAGAI dan yang lebih mutakhir perkembangbiakkan chanel-


chanel dan output media yang dikaitkan dengan media

PELAKU baru, semakin meningkatkan penetrasi


media pada kehidupan sehari-hari masyarakat

POLITIK
MEDIA • Ketiga, media telah menjadi pelaku-pelaku ekonomi
SEBAGAI yang lebih kuat. Tidak hanya perusahaan-perusahaan
besar juga merupakan pemain-pemain global besar,
PELAKU tetapi juga serangkaian merger-merger yang
cenderung untuk menggabungkan domain-domain yang
POLITIK sebelumnya terpisah
WANITA DALAM POLITIK
(POLITIK BERPARAS PEREMPUAN)
• tiga hambatan bagi perempuan untuk ikut berpolitik.
• Pertama, hambatan struktural, seperti pendidikan, pekerjaan, dan status sosial ekonomi
perempuan.
• Kedua, hambatan institusional, seperti sistem politik, tingkat demokrasi dan sistem pemilu.
• Ketiga, hambatan kultural, yakni budaya politik serta pandangan masyarakat terhadap
kesetaraan gender.

Rising Tide: Gender Equality and Cultual Around the World,


Ronald Inglehart dan Pippa Norris (2003)
WANITA DALAM POLITIK
(POLITIK BERPARAS PEREMPUAN)

“Para perempuan akan lebih banyak menghadapi rintangan-rintangan untuk


mencapai semua tingkat hierarki politik yang berhubungan dengan birokrasi dengan demikian
dapat dikatakan bahwa politisi perempuan itu akan mendapat hal yang jauh lebih sulit
dibandingkan dengan politisi laki-laki dalam menghadapi kompetisi dalam meraih
kekuasaan.”

Feminizing Politics,
Lovenduski (2005)
SELAYANG Pelaksanaan Politik di Indonesia tidak akan jauh dari pemilihan
PANDANG anggota legislatif, dan eksekutif sebagai pemegang kendali birokrasi
dikemudian hari ketika ia terpilih. Carut marut Politik di Indonesia
POLITIK DI memang telah dimulai sejak Presiden Soeharto dipaksa Mundur dari
jabatannya kala itu
INDONESIA
SELAYANG Pada tahun 1955, ada 172 Parpol yang mengikuti
PANDANG kegiatan pemilu dengan didominasi oleh 4 ParPol yakni,
POLITIK DI PNI, Masyumi, Nahdlatul Ulama, Partai Komunis
Indonesia
INDONESIA
Tahun 1971 banyak Parpol yang dibubarkan sehingga peserta
Pemilu pada tahun itu ialah hanya 10 Partai saja, yakni :
 Partai Katolik
 Partai Syarikat Islam Indonesia
SELAYANG  Nahdlatul Ulama

PANDANG  PARMUSI (Partai Muslimin Indonesia)


 Golongan Karya (GOLKAR)
POLITIK DI
 Partai Kristen Indonesia
INDONESIA  Partai Musyawarah Rakyat Banyak
 Partai Nasional Indonesia
 Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI)
 Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
Dengan hadirnya UU No 3 Tahun 1975 tentang Partai Politik
dan Golongan Karya, maka jumlah peserta politik pada tahun 1977-
1997 hanya bersisa 3 ParPol saja yaitu, Partai Persatuan
SELAYANG Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia, dan
GOLKAR
PANDANG
POLITIK DI
INDONESIA Dan itu pun hanya untuk memilih anggota legislatif
karena Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh MPR.
GOLKAR bersama Soeharto selalu menang dalam Pemilu dari tahun
1977-1997
SELAYANG Pemilu pertama di era Reformasi tepatnya pada Tahun 1999
partai politik mengalami peningkatan pesat yaitu menjadi 48 Parpol
PANDANG yang memperebutkan kursi Legislatif saja karena Presiden dan
POLITIK DI Wakilnya masih dipilih oleh MPR
didominasi oleh PDI-P dengan 33,3% Suara dengan Presiden
INDONESIA Abdurrahman Wahid dan Wakilnya Megawati Soekarnoputri
Pemilu pertama pemilihan Presiden dan Wakilnya serta pertama kali
PEMILU berlangsung dengan Asas LUBER JURDIL (Langsung,
Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil) yakni pada tahun
2004

SELAYANG
Pada tahun 2004 ini hanya diikuti oleh 23 Parpol karena
PANDANG memberlakukan sistem electoral treshold sebesar 3% suara dari
POLITIK DI pemilu 1999

INDONESIA Pada Tahun 2009, Pemilu diikuti oleh 38 ParPol, dimana ketentuan
sebelumnya yaitu electoral threshold dihapus dan diganti dengan
parliamentary threshold sebesar 2,5%. Dari 38 ParPol hanya 9 partai
yang mampu lolos dari regulasi tersebut yakni, Demokrat, Golkar,
PDI-P, PKS, PAN, PPP, PKB, Gerindra, dan Hanura
APA ITU BIROKRASI ?
APA ITU BIROKRASI ?
birokrasi berasal dari bahasa Inggris yaitu
Bureaucracy

birokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu


kratein
z

Pengertian Birokrasi
Ada 3 perspektif bagaimana pengertian birokrasi yakni;

 Perspektif Organisasi

 Perspektif Administrasi

 Perspektif Manajemen
z

FUNGSI-FUNGSI DARI BIROKRASI

Fungsi utama dari birokrasi untuk


mengimplementasikan atau melaksanakan hukum dan
kebijakan
z
PERAN / TUGAS DARI BIROKRASI
DALAM SISTEM POLITIK

Para birokrat memiliku pengaruh yang sangat besar pada proses


kebijakan, dan karenanya memenuhi sejumlah fungsi penting dala setiap
sistem politik. Diantara yang paling penting (Andrew Heywood, 2014:
642-649), adalah sebagai berikut:

 Menyelenggarakan administrasi

 Memberikan saran dan nasihat tentang kebijakan

 Menyuarakan dan memadukan kepentingan-kepentingan

 Memelihara stabilitas politik.


z

Kedudukan Birokrasi dalam Negara


NEGARA

Kontrak Sosial Pejabat Politik

Rule Of the Game Birokrasi

Penyelenggaraan
Norma dan Tradisi Administrasi
Pemerintahan

Masyarakat
• Sejarah birokrasi memiliki raport buruk,
khususnya semasa Orde Baru yang menjadikan
birokasi sebagai musim politik . imbas dari itu
semua, masyarakat harus membayar biaya yang
mahal
• Pejabat politik yang mengisi birokrasi
pemerintah sangat dominan. Kondisi ini cukup
Pelaksanaan lama terbangun sehingga membentuk sikap,

Birokrasi di perilaku, dan opini bahwa pejabat politik dan


pejabat birokrat tidak dapat dibedakan
Indonesia
• Ini disebabkan akibat dari Bureaucracy Polity,
Dimana, merupakan sebuah penyimpangan
jauh jika dilihat dari segi Demokrasi.

• Pada Masa Orde Baru, Birokrasi Pemerintahan


di intervensi, dimobilisasi, dan digunakan

Pelaksanaan sebagai alat kekuasaan. Disamping itu juga,


hampir semua strata birokrasi memiliki peran
Birokrasi di ganda sebagai mesin politik dari penguasa saat
itu.
Indonesia
HUBUNGAN POLITIK & BIROKRASI DALAM
PEMERINTAHAN INDONESIA

Hadirnya partai politik dakam suatu sistem pemerintahan akan berpengaruh


terhadap tatanan birokrasi pemerintah, Di Indonesia selama pemerintahan
Orde Baru, yang berkuasa didalam pemerintahan adalah partai pemegang
pemilu. Adapun pemenangnya dari pemilu kepemilu tetap dimenangkan
GOLKAR dengan mayoritas tunggal yang tidak mau disebut partai politik
HUBUNGAN POLITIK & BIROKRASI DALAM
PEMERINTAHAN INDONESIA

Politik dan birokrasi pemerintah keduanya berbeda akan tetapi


keduanya tidak bisa dipisahkan. Kehadiran politik dalam
birokrasi pemerintah tidak bisa dihindari. Oleh sebab itu perlu
diikuti dengan kelembagaan politik dalam birokrasi.

Dalam birokrasi pemerintah tidak mungkin hanya di dominasi oleh para


birokrat tanpa memberikan kesempatan hadirnya institusi politik
Hubungan Institusi Politik dengan
Birokrasi
Pada pemerintah pusat
Terdapat institusi politik di bawah presiden yang disebut departemen. Organisasi
ini merupakan tempat politik yang mempunyai akses kepada pemerintahan.
Institusi ini dipimpin oleh menteri atau secretary
atau ada juga Institusi yang murni dijabat oleh birokrat karir yakni LPND
(Lembaga Pemerintahan Non-Departemen)
Hubungan Institusi Politik dengan
Birokrasi

• Pada pemerintah lokal daerah, dapat pula di bentuk jabatan-


jabatan politik dan birokrasi politik. Keduanya harus jelas
perbedaan wewenang, tanggung jawab, tugas pokok dan
fungsinya. Oleh karena itu sebelumnya perlu diperjelas proses
penentuan perbedaan antara kedua jabatan.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
Any Question ?

Anda mungkin juga menyukai