BAB I
PENDAHULUAN
perhatian, tidak hanya menarik bagi para sarjana komunikasi tetapi juga sarjana
politik bahkan bagi para aktivitas, para politisi serta professional komunikasi dan
politik lainya. Sebagai sebuah disiplin ilmu (subjek area) komunikasi politik
sampai sekarang.
entry point demokratisasi. Artinya, demokratisasi bisa saja terjadi tanpa didahului
belahan dunia diperoleh melalui pemilihan umum yang bebas, rahasia, jujur dan
adil.
2
dalam satu babak kehidupan baru sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat
seiring sistem pemerintahan yang berlaku saat ini, yaitu Demokrasi Liberal tahun
1950 awal hingga 1955, dan Rezim Politik Otoritarian dari 1959 hingga 1965.
sebagai warga Negara yang memiliki hak yang sama tanpa intimidasi
sebagaimana yang terjadi pada masa Orde Baru hal tersebut berdampak pada
sistem kepartaian. Munculnya Era Reformsi yang menggantikan Era Orde Baru
Salah satu program yang dilakukan di Era Reformasi antara lain yakni dengan
lebih baik. Melalui amandemen UUD 1945 terjadi perubahan dalam rekruitmen
3
pejabat negara baik di pusat maupun di daerah dengan cara dipilih lansung oleh
rakyat melalui pemilihan Umum. Hal ini merupakan penting dari reformasi
konstitusi di Indonesia
DPR, DPD, dan DPRD secara langsung merupakan amanat dari konstitusi. Dalam
pendidikan politik kepada rakyat ndi daerah untuk memilih dan menentukan
adanya pemilihan legislatif DPRD memberikan latihan dan kesempatan bagi elit-
juga berperan mensosialisasikan ide, visi dan kebijakn strategis yang menjadi
pilihan partai politik serta sebagai sarana rekruitmen kaderisasi pemimpin negara.
berbagai kepentingan yang berbeda-beda. Disamping itu, Azed dan Makmur Amir
kebijakan, dalam arti bahwa suatu partai politik akan berusaha untuk merebut
yang Legitimate maka partai politik ini akan mempunyai dan memberikan
pemerintahan. Dengan demikian, funfsi partai politik secara garis besar adalah
sebagai kenderaan untuk memenuhi aspirasi warga negara dalam mewujudkan hak
UU No. 6 Tahun 2003 di usianya yang muda tersebut Kabupaten pohuwato telah
Pemilihan legislatif yang pertama berlangsung pada tanggal 9 April Tahun 2004
yang di ikuti oleh 24 partai politik, partai Golkar ikut sebagai peserta pada
pemilihan legislatif tersebut dan berhasil meraih 9 kursi . Pemilihan legislatif yang
kedua dilaksanakan pada tanggal 9 April tahun 2009 yang di ikuti oleh 38 partai
pada pemilihan legislative yang pertma dan kedua merupakan suatu fenomena,
bagaimana komunikasi politik yang dibangun oleh Partai Golkar sehinga berhasil
pemilihan legislatif pertama maupun legislative kedua , hal ini merupakan sebuah
Tahun 2014.
antara lain :
legislative.
3. Para Peneliti : Sebagai bahan referensi bagi para peneliti lain untuk
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dengan suatu disiplin ilmu, karena satu disiplin ilmu seringkali kurang lengkap
dengan memandang objek kajiannya. Oleh sebab itu banyak pemikiran para
munculnya bidang study baru. Timbulnya studi komunikasi politik tidak lepas
berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu politik, ilmu komunikasi, sosiologi, psikologi
social, dan filsafat. studi komunikasi politik sebagai studi mandiri barulah ada
pada awal dasawarsa 1950-an. Istilah komunikasi politik itu sendiri baru pertama
kali di kemukakan secara tegas dan bulat oleh Euleau Eldersveld, dan Janowitz
politik sebagai satu dari tiga proses yang berpengaruh dalam kegiatan politik. Dua
sebagai bagian penting dari upaya untuk mempengaruhi secara politis para
Subiakto & Ida 2012:3) yang murni itu sering dikenal sebagai pendekatan
konteks sejarah. Dalam presfektif ini masyarakat dianggap ada pada kondisi
manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-
dimana saja berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam
dalam kehidupan berpolitik dengan adanya komunikasi yang baik suatu proses
politik akan berjalan dengan lancer dan berhasil begitu pula sebaliknya,
kurangnya atau tidak adanya komunikasi yang dibangun maka sesuatu hal yang
membutuhkan hubungan social dengan orang lainnya, dan kebutuhan ini terpenuhi
proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu
dengan mana symbol verbal dan nonverbal dikirim, diterima, dan diberi arti.
lain, melalui penggunaan angka, symbol kata, gambar, gravik, dan sebagainya.
komunikasi politik dalam arti sempit dan arti luas, Pertama; dalam arti sempit
komunikasi politik adalah setiap bentuk penyampaian pesan, baik dalam bentuk
dalam sesuatu struktur kekuasaan tertentu, Kedua; selanjutnya dalam arti luas
bermuatan info politik dalam satu sumber kepada seluruh sejumlah penerima
pesan.
suatu proses dimana manusia saling berinteraksi satu sama lain dalam melakukan
pertukaran pesan verbal maupun verbal antara si pengirm dan si penerima pesan
Ilmu politik sebagai salah satu cabang dari Ilmu-ilmu social yang memiliki
dasar, rangka, focus, dan ruang lingkup yang jalas, maka dapat dikatakan bahwa
ilmu politik masih muda usianya karena baru lahir pada abad ke-19. Pada tahap
ilmu social lainya. Akan tetapi ilmu politik, apabila ditinjau dalam rangka yang
lebih luas, yaitu sebagai pembahasan secara rasional dari berbagai aspek Negara
dan kehidupan politik, maka ilmu politik dapat dikatakan lebih tua umurnya,
Asal mula kata poltik itu sendiri berasal dari kata Polis yang berarti
Negara kota, dengan politik berarti ada hubungan khusus antara manusia yang
hidup bersama, dalam hubungan ini timbul aturan, kewenangan, perilaku pejabat,
pada tahun 450 Sebelum Masehi seperti terbukti karya-karya ahli sejarah
beberapa pusat kebudayaan, antara lain India dan China yang telah mewariskan
tulisan politik yang bermutu. Di Indonesia kita mendapati beberapa karya tulis
Negarakartagama yang ditulis pada masa Majapahit sekitar abadke-13 dan ke-15
kususastraan yang mencakup bahasan politik mulai akhir abad ke-19 telah
mengalami kemunduran karena terdesak oleh pemikiran barat yang dibawa oleh
nega-negara seperti, Inggris, Jerman, Amerika Serikat, dan Belanda dalam rangka
Imperialisme.
sebagai suatu usaha untuk mencapai masyarakat politik (polity) yang baik. Di
dalam poltik semacam ini manusia akan hidup bahagia karena memiliki peluang
dan hidup dalam suasana moralitas yang tinggi. Menurut Rod Hague (dalam
anggota-anggotanya.
mendefinisikan ilmu politik adalah pelajaran tentang siasat, atau lebih pula
12
disebutkan sebagai, hal ini sebagai pelajaran terinci dari berbagai cara, yaitu usaha
dalam pengertian yang lebih luas dan libih umum hubungannya. Berikutnya
adalah ilmu yang membahas Negara, hal tersebut berlaku baik antara seseorang
dengan orang lain yang paling ujung sekalipun disentuh hukum, hubungan antara
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa politik adalah usaha untuk
Usaha menggapai the good life ini menyangkut bermacam-macam kegiatan yang
antara lain menyangkut proses penentuan tujuan dari system, serta cara
terhadap kebijaksanaan yang akan diterapkan begitu pula para penguasa atau
berbagai informasi yang berasal dari masyarakat, demikian juga para legislator
dahulu dengan segala komponen yang terkait dalam produk legislative itu.
13
politik, oleh karena itu tidak jarang para penguasa berusaha untuk mengendalikan
masyarakatnya. Dalam kaitan ini media ikut berperan aktif sebagai penyalur
pengaruhi oleh kekuatan yang ada di masyarakat, baik kekuatan politisi penguasa,
pemilik modal, maupun kekuatan ekonomi dan politik yang lain. Pada dasarnya
yang mempunyai konsekuensi atau akibat politik, actual potensial, terhadap fungsi
komunikasi politik dapat dilihat dari dalam arti sempit maupun arti luas. Dalam
arti sempit komunikasi politik adalah setiap bentuk penyampaian pesan, baik
seseorang yang ada dalam suatu struktur kekuasaan tertentu. Dalam arti luas,
pesan politik dan konstruksi makna oleh aktor-aktor politik melalui media yang
mempunyai pengaruh dan efek dalam interaksi sosial dan politik. Dalam
tertentu, bahkan masyarakat secara luas juga terlibat dalam kegiatan komunikasi
politik baik disengaja maupun tidak dengan motif dan tujuan masing-masing.
Secara umum ada tiga tujuan komunikasi politik, yaitu : Sebuah Upaya
Citra politik juga dapat melemah, luntur dan hilang dalam sistem kognitif
masyarakat. Citra politik memiliki kekuatan untuk memotivasi aktor atau individu
untuk melakukan suatu hal. Citra politik tersebut terbentuk berdasarkan informasi
yang diterima masyarakat, baik langsung maupun melalui media massa. Citra
15
pendapat umum politik terbangun melalui citra politik. Sedangkan citra politik
atribut yang diberikan dan dipersepsikan oleh pihak luar tentang seorang kandidat
maupun partai politik. Citra politik dalam hal ini bisa berupa reputasi dan
masyarakat luas. Semakin baik reputasi dan kredibilitas seorang kandidat maupun
partai politik, maka akan semakin besar peluang untuk dipilih masyarakat dalam
Citra politik yang positif dari suatu partai politik maupun kandidat akan
memberikan efek yang positif pula terhadap pemilih guna memberikan suaranya
dalam pemilihan umum. Dengan demikian, citra politik seseorang akan membantu
atau pemimpin politik. Citra politik juga membantu bagi seseorang dalam
memberikan alasan yang dapat diterima secara subyektif tentang mengapa segala
sesuatu hadir sebagaimana tampaknya tentang referensi politik. Citra politik akan
kebutuhan fisik, sosial dan psikologis hanya dapat diatasi dan dilakukan oleh
negara. Orang bertukar citra politik melalui komunikasi politik sebagai cara untuk
kaitannya dengan citra politik. Disatu sisi untuk membangun citra politik positif
bagi, disisi lain dilakukan untuk menghancurkan citra lawan politik. Hal tersebut
dilakukan dengan asumsi bahwa kehancuran citra suatu lawan politik berarti suatu
fenomena komunikasi politik yang sudah cukup lama menjadi perhatian, baik oleh
para politisi maupun oleh para akademisi. Hal tersebut dapat dipahami karena
yudikatif.
suatu isu yang dapat mempengaruhi orang lain, serta memungkinkan seseorang
hanya bisa terbentuk kalau menjadi pembicaraan umum, atau jika banyak orang
penting (elit) mengemukakan pendapat mereka tentang suatu isu sehingga bisa
Selanjutnya, untuk membentuk pendapat umum ada tiga unsur yang harus
diperhatikan, yaitu; pertama, harus ada isu yang aktual (peristiwa atau kata-
masyarakat atau kepentingan umum yang disiarkan melalui media massa. Kedua,
harus ada sejumlah orang yang membicarakan serta mendiskusikan isu tersebut,
Dalam hal ini, media massa sebagai saluran komunikasi politik memiliki
arti yang sangat penting, dan diyakini sebagai salah satu pilar demokrasi. Media
massa telah menjadikan jarak psikologis dan jarak geografis semakin kecil dan
sempit, dan kejadian diberbagai tempat diketahui secara cepat dengan adanya
warga negara dalam proses politik merupakan masalah yang penting, dan akhir-
pada partai politik sebagai pelaku utam, tetapi dengan berkembangya demokrasi
sukarela dari warga negara melalui mana mereka mengambil bagian dalam proses
pemilihan penguasa, dan secara langsung atau tidak langsung, dalam proses
bisa bersifat individual atau kolektif, terorganisir atau spontan, mantap atau
sporadis, secara damai atau dengan kekerasan, legal atau ilegal, efektif atau tidak
efektif.
politik, adalah kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara
aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih pimpinan negara
suatu bentuk komitmen politik setiap warga Negara serta keikutsertaanya dalam
intimidasi, dan intervensi dari pihak mana pun. Dalam kasus-kasus pemilihan
bahwa partisipasi politik masyarakat masih rendah dalam pemberian suara. Hal
tersebut salah satunya disebabkan oleh keyakinan masyarakat bahwa pemilu yang
pemilu dianggap hanya sebagai janji-janji kosong seorang calon pemimpin rakyat.
politik) atau disebut pula dengan istilah the governmental political sphere,
mewujudkan loyalitas dan integritas nasional untuk mencapai tujuan negara yang
lebih luas. Kedua;, fungsi yang berada pada struktur masyarakat (infrastruktur
politik) yang disebut pula dengan istilah the socio political sphere, yaitu sebagai
yang bersifat interdependensi dalam ruang lingkup negara. Komuniksi ini bersifat
timbal balik atau dalam pengertian lain saling merespons sehingga mencapai
Setiap anggota masyarakat perlu dan harus punya cara hidup dan cara
piker sesuai dengan tatanan yang ada pada masyarakat. Setiap anggota warga
Negara perlu dan harus punya cara hidup dan cara piker yang sesuai dengan
tatanan yang ada pada Negara dan bangsa dimana dia menjadi warga Negara.
Tanpa cara hidup dan cara piker yang sesuai dengan tatanan itu, maka seorang
akan merasa asing di masyarakatnya. Dalam kaitan ini memang seseorang harus
proses belajar menghayati tatanan itulah yang disebut dengan sosialisasi. Apabila
seseorang itu belajar memahami dan menghayati tatanan yang berkaitan dengan
sosialisasi politik sebagai proses belajar dari pengalaman dari warga masyarakat
dia kemudian dapat bertingkah pekerti sesuai dengan peranan social masing-
masing yang tepat sebagaimana yang diharapkan oleh norma-norma social yang
ada.
suatu proses ketika orang mempelajari struktur dan faktor lingkungan, sekaligus
pemerintahnya.
salurannya, yaitu media massa (mass media) sebagai kependekan dari media of
harus berada di lokasi tertentu yang sama, mereka dapat tersebar atau terpencar di
berbagai lokasi, yang dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan dapat
sejenis kekuatan sosial yang dapat menggerakkan proses sosial ke arah suatu
produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan
yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri.
sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah besar khalayak yang
tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga
pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Selanjutnya Jay Back
massa lebih menunjuk pada media mekanis yang digunakan dalam komunikasi
massa yakni media massa. Definisi lain pernah dikemukakan oleh Josep A. Devito
yang di tunjukan kepada massa kepada khalayak yang luar biasa banyaknya.
Istilah Opini Publik diserap secara utuh dari bahasa Inggris - public
Publik atau public opinion sebagai sebuah fenomena dalam kehidupan sosial dan
politik mulai banyak dikenal dan dipakai pada akhir abad ke-18 di Eropa dan
Amerika Serikat. Pemakaian istilah itu terutama berkaitan dengan politik dan
komunikasi politik ketika Alquin menyerukan, “vox populi, vox dei” (suara rakyat
adalah suara tuhan). Hal ini berkaitan dengan berkembangnya gagasan tentang
umum sebagai salah salah satu elemen penting dalam membangun demokrasi.
23
orang yang bijaksana tidak akan mengabaikan Opini Publik mengenai soal-soal
menyebut Opini Publik sebagai “ratu dunia”, karena Opini Publik itu tidak dapat
ditaklukan oleh raja-raja di zaman otoritarian pada abad ke-17 dan ke-18, kecuali
bila sang “ratu dunia” itu mau dibeli sehingga menjadi “budak” dari raja.
pemerintah tidak boleh terlalu jauh di depan pendapat rakyat. Meskipun demikian
opini publik.
masyarakat hal ini mencakup tiga aspek yakni Ekspresi, Persoalan, dan
menampilkan apa yang dinamakan some laws of public opinion, meliputi 15 butir
dua diantaranya patut mendapat perhatian para ahli komunikasi dan para politikus.
Pertama, ; Opini itu tidak menetap lama, kecuali jika khalayak merasa bahwa
yang luar bias adapt menggeser opini public sesaat dari ektreminitas yang satu ke
24
ekstriminitas yang lain, opini public itu tidak mapan kecuali kalau implikasi-
adalah efek komunikasi dalam bentuk pernyataan yang bersifat controversial dari
seseorang atau sejumlah komunikan ia atau mereka menerima suatu pesan dari
seorang komunikator. Dan pesan itu merupakan masalah social yang menyangkut
yang diterimanya itu merupakan sikap saja, tetapi kemudia mereka ekspresikan
adalah cara yang digunakan para warga Negara dalam demokrasi untuk
menentukan siapa yang akan memimpin pemerintahan mereka. Oleh karena itu,
bisa dikatakan bahwa kampanye politik merupakan salah satu tahapan yang cukup
kelompok yang ditunjukan untuk mempersuasi target sasaran agar bisa menerima,
adalah sebuah peristiwa yang bisa didramatisasi. Dalam praktik tidak sedikit
25
kegiatan kampanye yang dilakukan menemui kegagalan, tetapi banyak juga yang
1. Spin Doktor
Sebelum Spin Doktor dikenal dalam dunia kampanye politik, orang lebih
politik bagi seorang politikus, di lain pihak dimaksudkan memberikan kesan yang
politik digunakan sampai tahun 1984, setelah tim kampanye Ronald Reagan
2. Langkah-langkah kampanye
Karena tugas dan peran spin doctor adalah merencanakan dan mengelola
kampanye, maka salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menciptakan
kampanye politik yang efektif adalah memilih orang yang bisa menguasai dan
tujuan, (4) memilih media, (5) menggambarkan pesan, (6) merencanakan produksi
melihat perencanaan kampanye politik, sedapat mungkin harus melalui tiga fase
yakni : (1) fase pengorganisasian , (2) fase pengujian, (3) fase kritis. selain Assif
dan Nimmo para pakar lain juga mengemukakan enam langkah kampanye, yakni:
penerima.
dan waktu
Penentuan tema kampanye merupakan salah satu hal yang sangat penting .
Tema ibaratnya sebuah produk yang mau dipasarkan, sehingga ia harus dikemas
dengan baik. Tema menjadi penting karena dalam setiap pemilu partai selalu
mengetengahkan tiga hal, yakni program, citra dan kepribadian calon yang
relevan dengan tema. Tema tidak boleh ditentukan begitu saja, melainkan menjadi
sebuah kesepakatan para pimpinan teras partai dan calon yang akan di usung.
27
Biasanya tema dimunculkan oleh orang-orang yang memiliki daya imajinatif yang
tinggi seperti spin doctor, karena itu partai harus memiliki tim ahli yang bisa
memikirkan hal-hal seperti ini. Sebuah tema yang baik harus memenuhi syarat,
antara lain :
anggorta partai.
b). Propaganda
pihak lain bahwa apa saja yang dikatakan adalah benar. Berikutnya Everyman’s
propaganda adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja oleh beberapa
individu atau kelompok untuk membentuk, mengawasi atau mengubah sikap dari
bahwa pada setiap situasi yang tersedia, reaksi dari mereka yang dipengaruhi akan
sikap kelompok individu lainya dengan cara menggunakan sugesti dan sebagai
berpikir sepihak.
macam teknik penipuan yang biasa dilakukan melalui propaganda yang perlu
jelekkan seseorang dengan memberi gelaran yang lucu atau sinis sehingga
29
seperti Abunawas.
cara pengalihan pada objek lain. Misalnya larangan iklan rokok untuk
media TV.
suplemen A adalah minuman para juara, padahal para atlit belum tentu
mengkonsumsinya.
5. Flain Fokus, cara ini sering dipakai oleh para politisi untuk mempengaruhi
kepala desa.
dominasi etnis dan agama tertentu dan sebagainya. Dari segi strategi komunikasi,
propaganda bisa digunakan untuk memperbaiki atau merusak citra seorang calon
Pemasaran politik adalah sebuah konsep baru yang belum begitu lama di
public terhadap ideologi mereka. Tujuan pemasaran politik tidak jauh beda
promosi dan penyebaran ide-ide, barang dan layanan jasa untuk menciptakan
1. Product (Produk) atau kemasan adalah barang yang diproduksi oleh satu
Jika konsep ini dikaitkan politik, maka produk yang mau di pasarkan bisa
diterima oleh masyarakat adalah partai politik itu sendiri sebagai salah
satu bentuk produk sosial selain partai politik produk juga bisa dalam
bentuk Cita-cita (visi), program, dan para calon yang diajukan oleh partai
politik.
televise dan radio juga memiliki program interaktif yang biasanya di isi
Seorang politisi harus mampu membaca dan melihat peluang seperti ini
partainya.
32
Harga menentukan daya saing dalam pasar, namun perlu di ingat bahwa
berkualitas memiliki harga yang lebih tinggi dari pada produk yang
sebuah partai besar lebih sulit dimasuki oleh para calon yang ingin maju
kenderaan politik untuk maju menjadi calon (bahkan sering kali mencari
calon).
peranan penting bukan saja dalam memasarkan partai besrta program dan
calon.
serta di ikut sertakan dalam politik, maka partai politik telah lahir secara spontan
33
dan brkembang menjadi penghubung antara rakyat di satu pihak dan pemerintah
di pihak lain.
politik dalam parlemen. Kegiatan ini mula-mula bersifat elistis dan aritokratis,
mengembangkan organisasi massa. Maka pada akhir abad ke-19 lahirlah partai
politik, yang ada pada masa selanjutnya berkembang menjadi penghubug. Dalam
fase perkembangan selanjutnya di Dunia Barat timbul pula partai yang lahir di
luar parlemen. Partai-partai ini kebanyakan bersandar pada satu asas atau ideology
sebagainya.
Secara umum dapat dikatakan bahwa partai politik adalah suatu kelompok
cita yang sama. Tujuanya ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dengan
programnya.
34
sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau
kemanfaatan yang bersifat idiil serta materi. Sedangkan menurut Neumann (dalam
bahwa partai politik adalah suatu kelompok politik yang mengikuti pemilu dan
jabatan-jabatan public.
(1) dikatakan bahwa “Partai Politik adalah Organisasi yang bersifat nasional dan
dibentuk oleh sekelompok warga Negara Indonesia secara sukarela atas dasar
masyarakat yang baru sama sekali dengan memakai cara-cara politik. Dibanding
dengan partai politik, gerakan ini mempunyai tujuan yang lebih terbatas dan
yang banyak dipakai yaitu kelompok kepentingan. Kelompok ini bertujuan untuk
yang merugikan.
pendapat dan aspirasi yang berkembang. Pendapat atau aspirasi seseorang atau
suatu kelompok akan hilang tak berbekas seperti suara dipadang pasir, apabila
tidak ditampung dan digabung dengan pendapat dan aspirasi orang lain yang
pendapat dan aspirasi tadi diolah dan dirumuskan dalam bentuk yang lebih teratur.
pendapat dan aspirasi tersebut akan simpang siur dan saling berbenturan,
benturan dikurangi. Agregasi dan artikulasi itulah salah satu fungsi komunikasi
36
Dalam Ilmu Politik, sosialisasi politik diartikan sebagai suatu proses yang
yang umumnya berlaku dalam masyarakat dimana ia berada. Ia adalah bagian dari
nasionalisme, kelas social,suku bangsa, ideology, hak dan kewajiban. Sisi lain
dari fungsi sosialisasi politik partai adalah upaya menciptakan citra bahwa ia
umum. Karena itu partai harus memperoleh dukungan seluas mungkin dan partai
partainya.
Ada lagi yang lebih tinggi nilainya apabila partai politik dapat
menjadi manusia yang sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga Negara dan
karena hanya dengan kader yang demikian ia dapat menjadi partai yang
sekaligus merupakan salah satu cara untuk menjaring dan melatih calon-calon
pemimpin. Ada berbagai cara untuk melakukan rekrutmen politik, yaitu melalui
yang bersifat heterogen, apakah dari segi etnis, social,ekonomi ataupun agama.
itu terjadi di Negara yang menganut paham demokrasi, persaingan dan perbedaan
38
pendapat di anggap hal yang wajar dan mendapat tempat. Akan tetapi di dalam
Negara yang heterogen sifatnya, potensi pertentangan lebih besar dan dengan
sehingga akibat negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin. Elite Partai dapat
meyakinkan pendukungnya.
Pada tataran yang lain dapat dilihat pendapat dari Arend Lijphart. Menurut
tingkat massa bawah dapat diatasi oleh kerja sama di antara elite-elite politik”.
Tentang Partai Politik Pasal 10 dijelaskan bahwa tujuan partai politik dibedakan
Indonesia.
sebagai berikut :
pemilihan umum biasanya kurang aktif. Dan juga sering tidak memiliki
disiplin partai yang ketat dan pemungutan iuran tidak terlalu dipentingkan.
satu program tertentu. Program ini biasanya luas dan agak kabur karena
yang ketat dan mengikat. Pemimpin partai yang biasanya sangat sentralitas
40
sangat diutamakan juga dalam jenis partai ini. Terhadap calon anggota
ikatan batin dan kemurnian ideology, maka dipungut iuran secara teratur
sendirinya menjadi lebih inklusif. Ciri khas dari partai semacam ini ialah
demokrasi bagi rakyat. hal ini menjadi sarana pembelajaran praktek dalam
pentingnya memilih pemimpin yang benar, jujur, amanah dan tanggung jawab.
41
Partai Golkar merupakan partai yang sangat kuat dan dikenal dikalangan
masyarakat sebab dalam perolehan kursi di DPRD Partai golkarlah yang memiliki
kursi terbanyak di DPRD yakni 9 Kursi, hal ini di karenakan partai golkar adalah
partai yang masih memimiliki power yang begitu besar dikabupaten pohuwato
dalam hal meraih simpati dari masyarakat melalui komunikasi politik yang
dibangun oleh partai golkar iti sendiri, komunikasi politik adalah salah satu hal
yang tidak bisa di pisahkan dalam proses politik sebab ini adalah salah satu
penentu dalam meraih simpati dari masyarakat itu sendiri melalui tahapan
sosialisasi politi, komunikasi massa dan Opini Public, Propaganda dan Kampanye
Politik, ketiga tahapan inilah yang sangat diperlukan dalam membentuk strategi
komunikasi politik. Untuk lebih jelasnya kerangka piker dalam penelitian ini di
Partai Golkar
Sosialisasi Politik
Komunikasi Massa & Opini Public
Kampanye untuk pemasaran Politik
BAB III
Objek penelitian ini adalah strategi komunikasi politik partai Golkar dalam
objek penelitian yaitu Kantor DPD II Partai Golkar Kabupatn Pohuwato. Alasan
sesuai dengan objek dan tujuan penelitian; Kedua, tempat atau lokasinya mudah
dijangkau, Ketiga biaya yang digunakan dalam melakukan penelitian tidak terlalu
besar dan terjangkau; Keempat data penelitian mudah diperoleh. Waktu yang
bagaimana strategi komuniksi politik yang digunakan oleh Partai Golkar dalam
ini adalah metode kualitatif, karena metode kualitatif memiliki varian yang
beragam untuk menganalisis secara mendalam gejala yang terjadi serta objek yang
diteliti, agar dapat melihat kenyataan-kenyataan yang ada pada objek penelitian
Golkar dalam pelihan legislative DPRD Kabupaten Pohuwato Tahun 2014” dan
setelah melihat tinjauan konsep dan teori yang relevan dengan masalah penelitian,
maka dapat dijelaskan beberapa hal pokok tentang definisi operasional sebagai
berikut :
tertentu, sehingga dengan cara ini suatu system dapat didirikan, dipelihara,
dan diubah.
Ilmu Politik adalah pelajaran tentang siasat, atau lebih pula disebutkan
sebagai, hal ini sebagai pelajaran terinci dari berbagai cara, yaitu usaha
yang kacau dalam pengertian yang lebih luas dan libih umum
hubungannya.
politik.
pengawasan.
45
teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas
media komunikasi dengan tujuan bahwa pada setiap situasi yang tersedia,
reaksi dari mereka yang dipengaruhi akan seperti yang diinginkan oleh si
propagandis
penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain dari pada menjadikan manusia sebagai
instrument utama. Adapun yang menjadi instrument atau alat utama penelitian
46
adalah peneliti itu sendiri, dimana kehadiran peneliti sebagai instrument yang
setting (kondisi yang alamiah), sumber dat primer, dan teknik pengumpulan data
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisa, gambar, atau karya-
b). Wawancara
merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui Tanya
jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topic tertentu. Dalam
hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian
Dalam penelitian kualitatif ini, teknik analisis data lebih banyak dilakukan
data, perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data
berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang
penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi
akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk
digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks
yang bersifat naratif. Dalam melakukan display data, selain dengan teks yang
naratif, juga dapat berupa grafik, matrik, network dan chart. Langkah terakhir
48
adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi dari masalah yang diteliti sehingga
BAB IV
Pemerintah Kabupaten Boalemo, dimana hal ini berlangsung dari tahun 1999-
Mei 20 Tahun 2003. Sejak tahun 2002 atau satu tahun sebelunya terbentuk
membentuk satu kabupaten definitif begitu kuat. Kuatnya keinginan tersebut juga
dan 8 yang isinya sementara waktu ibu kota kabupaten boalemo berkedudukan di
undang ini merupakan titik klimaks dari rangkaian perjuangan seluruh komponen
sejarah ini, akhirnya setiap Tanggal 6 Mei ditetapkan sebagai hari ulang tahun
Kabupaten Pohuwato.
a. Letak Geografis
Kabupaten Pohuwato terletak antara 00.22’-00.57’LU dan 1210.23’-
1220.19’BT, dengan Luas Wilayah 4.244,31 Km2 atau 36,77% dari total luas
di sebelah selatan berbatasan langsung dengan Teluk Tomini dan di sebelah barat
(Sulawesi Tengah).
Marisa.
a. Pendidikan
manusia. Salah satu upaya upaya pemerintah dalam rangka mengembangkan dan
orang tua asuh, bantuan operasional sekolah, beasiswa daerah bagi siswa
daya manusia yang siap bersaing dalam era globalisasi dewasa ini.
1 SD 124
2 MI 11
3 SMP 42
4 MTs 12
5 SMA 7
6 MA 8
7 SMK 10
perguruan tinggi yang ada di Gorontalo dalam hal pendidikan seperti dengan
UNG (pendidikan jarak jauh Prodi PKn, Prodi Matematika, Prodi Manajemen
Pendidikan) sejak tahun 2007, dengan Universitas Terbuka (UT), STIE ICHSAN
54
Muhamadiyah Gorontalo (kelas jauh) telah ada masing-masing sejak tahun 2006
b. Kesehatan
Dokter, Bidan, dan perawat adalah sumber daya manusia yang sangat
dibutuhkan dalam dunia kesehatan. Dengan bantan mereka akan sangat menolong
Kabupaten Pohuwato. Menunjukan bahwa pada tahun 2013, jumlah dokter 19,
2 16 Puskesmas 52 Bidan
3 57 Puskesmas/Pustu/Pusling 81 Perawat
4 6 Toko Obat
5 7 Apotek
c. Agama
pohuwato beragama Islam, 2,89% Protestan, 0,68% Katolik, 1,00% Hindu, dan
0,01% Budha.
1 Islam 95,42%
2 Protestan 2,89%
3 Katolik 0,68%
4 Hindu 1,00%
5 Budha 0,01%
d. Suku Bangsa
kabupaten pohuwato di kenal dengan miniatur Bhineka Tunggal Ika, ada suku
Gorontalo yang merupakan penduduk asli Pohuwato, Suku Jawa, Bali, Lombok,
1 Gorontalo 71
2 Jawa 10
3 Bali 3
4 Lombok 1,5
56
5 Bugis 5
6 Sangir 2,3
7 Minahasa 1,2
8 Bajo 3
9 Tomini 2
10 Kaili 1
b. Tenaga Kerja
sektor perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel 12,77 %, sektor jasa
1. Pertanian 57,30
5. Lain-lain 12,55
a. Struktur Perekonomian
pada tahun 2013 sebesar 43,02 % lebih rendah jika dibandingkan kelompok
tersier. Seperti diketahui kelompok tersier yang terdiri dari perdaganagan, hotel
b. Laju Pertumbuhan
Tahun 2012 menurun menjadi 7,6% dan Tahun 2013 meningkat menjadi 7,75%
1. 2011 7,58
2. 2012 7,6
3. 2013 7,75
Golkar) tepatnaya pada tanggal 20 Oktober 1964. Terpilih sebagai ketua pertama
yaitu Brigjen Djuhartono. Sekber Golkar ini merupakan wadah dari golongan
tertentu. Jumlah anggota Sekber Golkar ini bertambah dengan pesat, karena
golongan fungsional lain menjadi anggota Sekber Golkar dalam Front Nasional
untuk menegakkan Pancasila dan UUD 1945. Pada awal pertumbuhanya, sekber
4. Organisasi Profesi
7. Gerakan Pembagunan
untuk melumpuhkan kekuatan PKI. Kemudian pada bulan Desember 1969, lewat
KINO yang merupakan kekuatan inti dari Sekber Golkar tersebut, mengeluarkan
keputusan bersama pada tanggal 4 Februari 1970 untuk ikut menjadi peserta
pemilihan umum. Pada pemilu 1971 ini, Sekber Golkar dipandang remeh pihak
PNI dan Parmusi yang mewakili kebesarandan kejayaan masa lampau sangat
yakin keluar sebagai pemenang. Mereka tidak menyadari kalau perpecahan dan
Hasilnya di luar dugaan. Golkar sukses besar dan berhasil menang dengan
34.348.673 suara atau 62,79 % dari total perolehan suara. Kemenangan ini
diulangi pada pemilu-pemilu pemerintahan Orde Baru lainya, yaitu pemilu 1977,
1982, 1987, 1992, dan 1997. Kejadian ini dapat di mungkinkan karena
penataan kembali kehidupan politik indonesia, pada tanggal 17 Juli 1971 Sekber
Golkar mengubah dirinya menjadi Golkar. Golkar menyatakan diri bukan partai
Murtono terpilih sebagai Ketua Umum. Konsolidasi Golkar pun mulai berjalan
militer Orde Baru. Semua politik Orde Baru diciptakan dan kemudian dilaksanakn
oleh pimpinan militer dan Golkar. Selama puluhan tahun Orde Baru berkuasa,
jaringan konstituen, dibina sejak awal Orde Baru melalui suatu pengaturan
birokrasi, dan jalur C untuk lingkungan sipil di luar birokrasi. Pemuka ketiga jalur
tanggal 7 Maret 1999 dengan nama Partai Golongan Karya, dan untuk pertama
oleh Ketua Umum Aburizal Bakrie yang menggantikan Jusuf Kalla. Sebagai
1945.
Republik Indonesia.
modern, damai, adil, makmur, beriman dan berakhlak mulia, berkesadaran hukum
Republik Indonesia.
Tunggal Ika.
1945.
tanggal 15 September 2003. Dalam Musda ini, Hi. Iwan Bokings terpilih sebagai
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pohuwato. Terpilihnya Hi. Iwan Bokings ini
pada tanggal 27 Juli 2005. Seperti diketahui, disamping sebagai Bupati Kabupaten
Boalemo yang merupakan induk dari Kabupaten Pohuwato, Hi Iwan Bokings juga
Luar Biasa (Musdalub) pada tanggal 4 September 2005 untuk membenahi kembali
partai Golkar. Pada Musdalub tersebut, Hi Syarif Mbuinga terpilih sebagai Ketua
Umum DPD Partai Golkar Kabupaten Pohuwato menggantikan Hi. Iwan Bokings.
Legislatif tahun 2009 dan Pemilukada 2010. Untuk Pemilukada 2010, Partai
Golkar telah mempunyai calon sejak Musdalub 2005 yaitu Hi. Syarif Mbuinga
yang juga sebagai Ketua Umum DPD Partai Golkar Kabupaten Pohuwato. Hal ini
(PK), dan DPD Partai Golkar Kabupaten Pohuwato pada Musdalub tersebut.
65
Sejak itu, berbagai upaya dilakukan oleh DPD Partai GolkarKabupaten Pohuwato
untuk memperkuat partai secara internal, sehingganya terget untuk menang dalam
pemilukada 2010 akan tercapai. Dan hal tersebut tidak sia-sia, kader Golkar
Kabupaten Pohuwato
dan adil merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan wakil-wakil rakyat yang
legislatif secara optimal. Penyelenggaraan pemilu yang baik dan berkualitas akan
dan sistem pemilu DPR, DPD, dan DPRD diperlukan untuk memperbaiki
waktu tahapan Pemilu, verifikasi peserta Pemilu, verifikasi daftar calon legislatif,
dalam penyelenggaraan. Pemilu, baik pemilu Presiden, DPR, DPD, dan DPRD
merupakan merupakan perwujudan dari amanat yang diatur dalam UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 1 ayat (2) yang menyatakan bahwa
secara langsung sebagai sarana bagi rakyat untuk memilih wakil-wakilnya yang
fungsi-fungsi tersebut.
pula dengan Pasal 2 ayat (1) yang mengatur tentang MPR, Pasal 18 ayat (3)
daerah, Pasal 19 ayat (2) yang mengatur tentang susunan DPR, Pasal 22C ayat
(4) yang mengatur tentang susunan dan kedudukan DPD, dan Pasal 22E
tentang pemilu DPR, DPD, dan DPRD. Pasal 22E ayat (6) yang menyatakan
invidual, ekonomi maupun finansial serta kenderaan politik yang akan kita
gunakan hal ini terbukti dengan keberadaan partai Golkar masih terbukti sangat
sampai ke level akar rumput, sagat dibutuhkan oleh para kandidat. Partai politik
adalah aset strategis dan mesin politik untuk menggerakkan dan menjalankan
strategi dalam pemenagan dengan sumber daya yang dimiliki oleh partai itu
sendiri.
Golkar dalam pemilihan Legislatif DPRD Kab. Pohuwato Tahun 2014 seperti
komunikasi politik dapat dilihat dari dalam arti sempit maupun arti luas. Dalam
arti sempit komunikasi politik adalah setiap bentuk penyampaian pesan, baik
Sesuai hasil wawancara dan studi pustaka yang dilakukan oleh penulis
terhadap pengurus DPD II Golkar Kab. Pohuwato, dan calon anggota DPRD yang
diusung dari partai Golkar Kab. Pohuwato. Maka penulis akan memulai
4.4.1 Sosialisasi Politik Partai Golkar Pada Pemilihan DPRD Kab. Pohuwato
partai golkar dalam parlemen yang ada di DPRD Kab. Pohuwato, hal ini telah di
buktikan dengan berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh DPD II Partai
Sunatan Masal, Nikah masal, operasi bibir sumbing , buka puasa bersama dengan
santunan kepada kaum duafa dan fakir miskin dan masih banyak lagi kegiatan
lainya yang dilaksanakan oleh partai golkar kabupaten pohuwato, dengan adanya
kepada masyarakat, sehingga tidak perlu heran kalau partai golkar setiap pemilu
pasti akan mendulang suara terbanyak semua itu dikarenakan partai golkar sangat
bapak yang berinisial N.G selaku Sekretaris Umum pengurus Partai Golkar
partai golkar merupakan satu elemen terpenting dalam membangun bangsa dan
negara pada umumnya dan khususnya untuk daerah kita yang tercinta yakni
Dari hasil wawancara tersebut dan disertai dengan data yang didapatkan
penulis dari kantor sekretariat DPD II Partai Golkar Kab. Pohuwato maka dapat
1. Komunikasi Massa
fenomena ini dibuktikan dengan gencarnya tokoh-tokoh politik partai golkar yang
menganggap melalui media massa sebuah pesan politik dapat di rasakan oleh
masyarakat. Begitu juga masyarakat awam akan media massa seperti terbius oleh
lindungi oleh Undang-undang dan kebebasan pers. Hal ini tentu sangat
Bagi Golkar media massa menjadi sarana persuasi yang efektif dan efisien
bagi mereka karena bisa menjangkau banyak pemilih yang menjadi target dari
partai gokar itu sendiri dengan waktu yang cepat meskipun dengan biaya yang
cukup mahal. Adalah tidak mungkin, khususnya dari sisi waktu, bagi tim sukses
kampanye seorang tokoh politik maupun partai. Hal ini memang sejalan dengan
kondisi Negara kita saat ini yang sedang menghadapi era teknologi maju,
diantaranya melalui media massa TV, Radio, Surat Kabar dan Internet, dimana
informasi dapat diakses kapan saja dan dimana saja dan secara cepat dapat
pengaruh dari setiap hal ini menyulitkan kita untuk memilih dan memilah berita
72
yang baik atau buruk untuk di serap bagi pengguna media massa tersebut terutama
kampanye yakni melalui media cetak berupa Iklan layanan masyarakat dalam
bentuk selebaran yang bertuliskan visi dan misi lengkap degan penjabaranya,
selanjutnya mealui media elektronik yakni melalui nyanyian dalam video rekaman
pesan politik.
5 Opini Publik
politik yang sudah cukup lama di jaga oleh partai golkar dalam mempertahankan
nilai-nilai karya dan kekaryaan partai golkar itu sendiri, Hal ini dapat dibuktikan
dengan cintra baik partai golkar dimata masyarakat Kabupaten Pohuwato karena
pada dasarnaya pendapat umum tentang partai golkar dikabupaten masih diatas,
kabupaten pohuwato.
Dalam membentuk opini publik ada tiga unsur yang harus diperhatikan
oleh partai golkar, yaitu; Pertama, harus ada isu yang aktual (peristiwa atau kata-
masyarakat atau kepentingan umum yang disiarkan melalui media massa. Kedua,
harus ada sejumlah orang yang membicarakan serta mendiskusikan isu tersebut,
Dari hasil wawancara penulis dengan bapak yang berinisial A.S Selaku
opini public yang coba dimaikan oleh partai golkar antara lain: Pertama ; Suara
Golkar adalah Suara Rakyat, Kedua ; Golkar mengutamakn Kerja Aksi dan Kerja
Hasil, Ketiga; Peruhan itu penting, inilah opini publik yang dibentuk dan didesain
Golkar
Sesuai dengan hasil penulisan dan dat yang diperoleh penulis maka
a. Metode kampanye yang dilakukan oleh partai golkar dalam hal ini adalah
masing-masing calon aggota legislatif dari partai golkar itu sendiri yakni
bahan tema dan isi kampanye melalui media cetak maupun elektronik,
rapat umum dan kegiatan lainya berupa kesenian, olahraga dan hiburan
rakyat.
74
b. Nama Tag, kata-kata dalam spanduk ataupun jargon dalam famplet dan
masing dapil dilarang atau merusak alat peraga kampanye calon lain dan
berpedoman pada visi, misi dan program partai golkar dan tidak
ketetapan partai.
yang sopan dan teratur sesuai norma hukum dan adat pada masing-masing
daerah.
calon lain.
secara proporsional.
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis terhadap pengrus DPD II
menerangkan ...’’bahwa pada saat prosesi kampanye para calon anggota legislatif
dari partai golkar harus solid, tidak saling menjatuhkan satu sama lain karena hal
ini akan merusak citra baik dari partai golkar itu sendiri selam kampanye
berlansung.
sehingganya partai golkar sangat antusias dalam meraih simpati dari masyarakat
partai lain atau calon lain. Berikut adalah teknik propaganda yang sering
dilakukan oleh calon anggota legislatif anta lain : Pertama ; Flain fokus cara ini
hidup yang sederhana, merakyat dan peduli sesama, Kedua ; Bedwagon teknik ini
dilakukan oleh caleg dari partai golkar itu sendiri dengan merangkul orang-orang
yang berpengaruh dalam suatu tempat atau wilayah, Ketiga; Testimonial cara ini
masyarakat luas, Keempat; Retorika hal ini dilakukan untuk meyakinkan pada
pemilihan tidak lain adalah teknik propaganda yang tidak merugikan untuk partai
lain hal ini dilakukan untuk menjaga eksistensi dan nama baik dari partai golkar
4. Pemasaran Politik
Partai Golkar adalah partai yang sangat teliti dalam merekrut kader dalam
hal ini kader-kader yang akan ikut berkompetisi dalam pemilihan legislatif akan
disaring baik serta melewati proses yang sangat ketat karena ada beberapa kriteria
serta harus paham betul tentang proses kaderisasi yang ada di partai seperti :
Selain itu partai golkar juga sangat memperhatikan elemen utama dalam
pengrekrutan calon anggota legislatif yang akan diusung dari partai golkar yakni:
77
jual figur tersebut terhadap publik melalui survei yang dilakukan oleh tim
DPD II Golkar Kab. Pohuwato kepada bapak yang berinisial N.G Selaku sekrtaris
DPD II Golkar beliau menerangkan bahwa ...’’ Kunci kemenagan partai golkar
adalah terletak pada kader-kader yang diusung sehingganya partai golkar tidak
melainkan melaui tahap dan proses yang sangat panjang, kader golkar adalah
kader militan yang siap pakai tanpa diragukan lagi kemampuanya dalam
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Strategi komunikasi politik partai golkar yang digunakan dalam pemilihan
legislatif DPRD Kabupaten Pohuwato tahun 2014 telah terbukti dengan perolehan
kursi terbanyak di DPRD yakni 9 kursi, hal tersebut tidak terlepas dari peran
partai golkar dalam parlemen yang ada di DPRD Kab. Pohuwato, hal ini telah
rasakan oleh masyarakat. Dalam membentuk opini publik ada tiga unsur yang
harus diperhatikan oleh partai golkar, yaitu; Pertama, harus ada isu yang
79
disiarkan melalui media massa. Kedua, harus ada sejumlah orang yang
Sesuai dengan hasil penulisan dan dat yang diperoleh penulis maka
a. Metode kampanye yang dilakukan oleh partai golkar dalam hal ini adalah
masing-masing calon aggota legislatif dari partai golkar itu sendiri yakni
bahan tema dan isi kampanye melalui media cetak maupun elektronik,
rapat umum dan kegiatan lainya berupa kesenian, olahraga dan hiburan
rakyat.
b. Nama Tag, kata-kata dalam spanduk ataupun jargon dalam famplet dan
masing dapil dilarang atau merusak alat peraga kampanye calon lain dan
anggota legislatif anta lain : Pertama ; Flain fokus cara ini sering dipakai untuk
merakyat dan peduli sesama, Kedua ; Bedwagon teknik ini dilakukan oleh caleg
dari partai golkar itu sendiri dengan merangkul orang-orang yang berpengaruh
dalam suatu tempat atau wilayah, Ketiga; Testimonial cara ini dilakukan
menggunakan ketokohan orang lain dalam meraih simpati dari masyarakat luas,
Keempat; Retorika hal ini dilakukan untuk meyakinkan pada masyarakat dengan
masa keanggotaan 5 tahun serta harus paham betul tentang proses kaderisasi yang
5.2 Saran
saran dan masukan kepada DPD II Partai Golkar Kabupaten Pohuwato yaitu :
politiknya sampai dari semua kader sampai simpatisan serta pendukung partai
dalam rangka mempertahankan posisi partai golkar sebagai perai kursi terbanyak
kepercayaan pada masyarakat tentang citra baik dari partai golkar, Keempat ;