dan Pembangunan
Politik di Indonesia
Produk politik akan terlihat memiliki nilai apabila berasal dari sistem yang ada di negara tersebut, dari
sebuah ideologi yang dianut di sebuah negara yang mana hal tersebut dijalankan berdasarkan dengan
kesepakatan kolektif; bukan halnya kepentingan aktor.
Sebagai contoh mengenai hukum yang berlaku di sebuah negara, sebelum menjadi sebuah hukum atau
produk hukum yang diberlakukan di negara tersebut pastinya ada proses panjang untuk mencapai sebuah
tujuan, sebuah kesepakatan, dan proses itulah segala dialektika nya dilalui secara politik
Rumusan dan Tujuan
Rumusan masalah
Tujuan Masalah
Politik yang terjadi di Indonesia yang berkembang hingga saat ini yaitu melibatkan sebuah partai
politik. Salah satu fungsi utama partai politik adalah bersaing untuk memenangkan pemilu,
mengagregasikan berbagai kepentingan masyarakat, menyediakan alternatif kebijakan, dan
mempersiapkan para calon pemimpin yang akan duduk dalam pemerintahan.
Dalam bukunya Miriam Budiarjo disebutkan bahwa partai politik di Indonesia pertama-tama lahir
dalam zaman kolonial sebagai manifestasi bangkitnya kesadaran nasional. Dalam suasana itu
semua organisasi, apakah dia bertujuan sosial (seperti Budi Utomo dan Muhammadiyah) ataukah
terang-terangan menganut asas politik atau agama (seperti PNI dan PKI), memainkan peranan
penting dalam perkembangannya pergerakan nasional
Sistem Politik dan Sejarah Politik yang
Terjadi di Indonesia
Timbulnya sejarah partai politik diawali dari permulaan usaha penyusunan pemerintahan
sentral republik yang didasarkan atas pasal-pasal I-IV aturan peralihan UUD 1945 dan
maklumat pemerintah RI tanggal 3 November 1945.
Perubahan sistem ini tercermin kepada pergantian UU No. 5 Tahun 1974 tentang
pokok-pokok pemerintahan daerah menjadi UU No. 22 Tahun 1999 lalu menjadi UU No. 23
Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
Konsep konsep Politik yang Berkembang di
Indonesia
Politik pada dasarnya merupakan suatu fenomena yang sangat berkaitan dengan manusia.
Dalam penyesuaian dan perubahan lingkungan supaya tetap hidup, maka setiap sistem
politik melaksanakan fungsi-fungsi dasar tertentu.
Fungsi-fungsi politik:
● Sosialisasi Politik
● Rekruitmen Politik
● Artikulasi Kepentingan
● Agresi Kepentingan
● Komunikasi Politik
Ruang Lingkup dan Arah Politik di
Indonesia
Politik hukum di Indonesia ada yang bersifat permanen atau jangka panjang dan ada yang
bersifat pemberlakuan prinsip perjanjian yudisial, ekonomi, kerakyatan, kemanfaatan,
penggantian hukum-hukum kolonial dengan hukum-hukum nasional, penguasaan sumber
daya alam oleh negara.
Antara pemerintah yang demokratis, politik pendidikan, pilihan institusi, serta anti politik
berkorelasi dengan tercapainya pendidikan yang selaras dengan kepentingan publik. Institusi
pendidikan diharapkan menyelaraskan dengan tujuan dan kepentingan publik lewat tangan
para pakar pendidikan
Politik sendiri tidak lepas dari partisipasi warga negara. Pelaksanaan partisipasi politik
termuat dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2015 tentang jaminan dan perlindungan
negara terhadap hak-hak sipil dan politik warga negara. Partisipasi masyarakat yang rendah
mempengaruhi proses politik dan pemerintahan.
Kesimpulan
Perkembangan politik di Indonesia merupakan hal yang sifatnya dinamis dari zaman ke
zaman dan memiliki sejarah tersendiri. Politik di Indonesia memiliki fungsi sebagaimana
seharusnya sebuah politik yakni menjadi bagian penting dari penyelenggaraan sistem
pemerintahan.
Salah satu produk politik di Indonesia adalah lahirnya Partai Politik yang didalamnya
dapat dilihat penerapan fungsi politik seperti sosialisasi hingga perihal kepentingan
politik. Arah politik di Indonesia harus memperhatikan prinsip-prinsip seperti sosial,
ekonomi dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Sehingga dari hal tersebut dapat lahir
kebijakan-kebijakan politik yang tepat bagi masyarakat, misalnya mengenai kebijakan
Pendidikan di Indonesia.
Terima
kasih!