Anda di halaman 1dari 8

PT Gudang Garam

PERAN INDUSTRI DENGAN PENERAPAN HUBUNGAN


INDUSTRIAL
PT GUDANG GARAM

Dosen Pengampu : Pak Hamzah Muhammad Mardi


Putra,S.K.M.M.M., D.B.A.
Anggota Kelompok

Fiqri Haikal Alwi


112010220 Rafi Ahmad Fahrezy Yoga Pratama
112010535 112010561

Faraz Muhammad Magfijar Sigit Kamseno


112010642 112010691
Profil PT Gudang Garam Tbk
PT Gudang garam Tbk adalah sebuah perusahaan produsen rokok populer
asal Indonesia. Perusahaan ini didirikan tanggal 26 Juni 1958 oleh Suryo
Winowidjojo, yang merupakan pemimpin dalam produksi rokok kretek.
Gudang Garam kemudian berkembang pesat dengan jumlah karyawan
mencapai 500.000 orang yang menghasilkan 50 juta batang kretek setiap
bulannya. Pada tahun 1958, Gudang Garam telah tercatat sebagai pabrik
kretek terbesar di Indonesia. Produk Gudang Garam diantaranya adalah
Gudang Garam International, Surya 12, Surya 16, Surya Slims, Surya
Signature, Surya Profesional, Surya Pro Mild, Gudang Garam Nusantara,
Gudang Garam Mild, Gudang Garam Merah, Gudang Garam Djaja, Nusa,
Taman Swedari dan Sigaret Kretek Klobot.
BERGERAK DI BIDANG
INDUSTRI ROKOK

Perusahaan rokok Gudang Garam adalah salah satu industri


rokok terkemuka di tanah air yang telah berdiri sejak tahun
1958 di kota Kediri, Jawa Timur. Hingga kini, Gudang
Garam sudah terkenal luas baik di dalam negeri maupun
mancanegara sebagai penghasil rokok kretek berkualitas
tinggi. Produk Gudang Garam bisa ditemukan dalam
berbagai variasi, mulai sigaret kretek klobot (SKL), sigaret
kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-
mesin (SKM). Bagi para penikmat kretek sejati, komitmen
kami adalah memberikan pengalaman tak tergantikan dalam
menikmati kretek yang terbuat dari bahan pilihan berkualitas
tinggi.
HUBUNGAN
INDUSTRIAL
PT Gudang Garam Tbk, dengan Pemerintah Kota Kediri, yang kemudian disebut
sebagai pola hubungan tirpartit. Dalam proses produksi, pihak perusahaan diwajibkan
memiliki sarana hubungan industrial, salah satunya adalah memperbolehkan adanya
serikat buruh dalam perusahaan. Relasi industri antara buruh dengan pihak
perusahaan disebut sebagai bipartit, dalam hal ini kedua belah pihak harus membuat
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk mengatur hak-hak dan kewajiban dari buruh
maupun perusahaan. Jika terjadi pelanggaran oleh salah satu pihak, maka terjadilah
konflik hubungan industrial. Tugas pokok fungsi pemerintah disini adalah mengawasi
dan sebagai mediator jika terjadi perselisihan yang tidak dapat diselesaikan secara
internal. Terdapat pengadilan arbitrase pada tingkat disnaker provinsi yang memiliki
wewenang perihal penjatuhan sanksi.
SERIKAT DAN HAK
PEKERJA
Menurut perjanjian kerja bersama antara PT. Perusahaan Rokok Gudang
Garam Tbk. dengan Serikat Buruh / Serikat Pekerja PT. Perusahaan Rokok
Gudang Garam Tbk. Bahwa sesungguhnya hubungan industrial yang
berdasarkan Pancasila merupakan sarana untuk mencapai suatu hubungan
kerja yang harmonis dan dinamis antara pengusaha dan karyawan. Dengan
Hubungan Industrial yang berdasarkan Pancasila akan tercapailah iklim
ketenangan, keserasian dan keselarasan hubungan kerja yang dalam
bidangnya masing masing dengan rasa aman dan Bertanggung jawab
KONFLIK PT
GUDANG GARAM
TBK

PT Gudang Garam Tbk mempensiunkan 2.000 lebih


karyawannya dengan alasan efisiensi keuangan. 
Perusahaan rokok yang bermarkas di Kediri ini
mengaku mengalami krisis keuangan, menyusul
ketatnya regulasi pemerintah soal rokok.

Anda mungkin juga menyukai