Anda di halaman 1dari 15

Metoda Pemberian

Asuhan Keperawatan

Ns. Yenni Harianthy, S.Kep, M.Kep


Pendahuluan
Metoda pemberian pelayanan keperawatan yang
digunakan merupakan faktor penting dalam
menentukan mutu asuhan keperawatan

Metoda pemberian asuhan memberikan gambaran


jelas tentang tugas, tanggung jawab dan kewenangan
perawat dalam menyelesaikan asuhan keperawatan

20XX presentation title 2


Metoda kasus
Pokok
Bahasan
Metoda fungsional

Metode Tim

Metoda keperawatan primer


Metode Kasus
Metoda kasus merupakan sistem pemberian dimana seorang perawat
profesional memberikan asuhan keperawatan langsung kepada sejumlah
pasien sewaktu dia bertugas

Dasar pemikiran metoda ini adalah seorang perawat profesional paling


siap untuk melaksanakan semua asuhan keperawatan yang diperlukan
pasien

Metoda kasus ini biasa digunakan pada unit perawatan yang memerlukan
keahlian keperawatan pada tingkat ahli, seperti pada unit perawatan kritis
atau ruang pemulihan setelah di anestesi.
Metode Kasus
Kelebihan Kerugian
Kebutuhan pasien terpenuhi Kemampuan tenaga perawat pelaksana dan
mahasiswa perawat yang terbatas sehingga tidak
mampu memberikan asuhan secara menyeluruh
Pasien merasa puas Membutuhkan banyak tenaga

Masalah pasien dapat dipahami Beban kerja tinggi terutama jika jumlah klien
oleh perawat banyak sehingga tugas rutin yang sederhana
terlewatkan
Kepuasan tugas secara keseluruhan Pendelegasian perawatan klien hanya sebagian
dapat dicapai selama perawat penanggung jawab klien tugas

20XX presentation title 5


Metode Fungsional
Pengorganisasian tugas pelayanan keperawatan disasrkan kepada pembagian tugas menurut jenis pekerjaan yang
dilakukan

Metode ini dibagi menjadi beberapa bagian dan tenaga ditugaskan pada bagian tersebut secara umum

Pada metode ini, kepala ruang menentukan tugas setiap perawat dalam satu ruangan. Perawat akan melaporkan
tugas yang dikerjakannya kepada kepala ruangan dan kepala ruangan tersebut bertanggung jawab dalam pembuatan
laporan klien. Metode fungsional mungkin efisien dalam  menyelesaikan tugas-tugas apabila jumlah perawat
sedikit, tetapi klien tidak mendapatkan kepuasan asuhan yang diterimanya.
Metode Fungsional
Keuntungan Kerugian
Terampil untuk tugas tertentu Pelayanan Keperawatan terpilah-
pilah
Mudah memperoleh “kepuasan Proses keperawatan sulit
kerja” tugas selesai dilaksanakan
Kekurangan staf ahli dapat diganti Selesai tugas perawat cenderung
dgn perawat terampil yg segera melakukan tugas non keperawatan
dapat dilatih
Memudahkan utk peserta didik yg Perawat hanya melihat tugas sbg
belajar ketrampilan ketrampilan semata

20XX presentation title 7


Hal – hal yang harus dipertimbangkan
Pendekatan fungsional lebih menekankan teknik –
proseduril, TIDAK memperhatikan keberadaan klien
secara utuh dan unik

Pelayanan terfragmentasi, kesinambungan asuhan


tidak terjamin

Ada kemungkinan, jenis tugas tertentu tidak


teridentifikasi sehingga luput dari perhatian staf

20XX presentation title 8


Metode TIM
Metoda tim merupakan suatu metoda pemberian asuhan
keperawatan oleh sekelompok perawat (Tim) kepada
sekelompok pasien

Perawat profesional yang berijazah, berpengalaman serta


memiliki pengetahuan dibidangnya ditunjuk untuk
memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok
pasien
Konsep Dasar
Ketua tim harus perawat profesional, mampu menggunakan berbagai tehnik
kepemimpinan, manajemen dan komunikasi efektif.

Ketua tim harus membuat keputusan tentang prioritas perencanaan, supervisi,


dan evaluasi asuhan keperawatan.

Komunikasi efektif untuk menjamin kontinuitas renpra

Anggota tim harus menerima dan menghargai kepemimpinan ketua tim

Ketua tim membantu anggotanya untuk memahami dan melakukan tugas


sesuai dengan kemampuan mereka.

Peran kepala ruang penting

20XX presentation title 10


Metode Tim
Kelebihan Kerugian
Saling memberi pengalaman antar Tim yang satu tidak mengetahui keadaan pasien
sesame tim yang bukan menjadi tanggung jawabnya
Pasien dilayani secara Rapat tim memerlukan waktu sehingga pada situasi
komprehensif sibuk, rapat ditiadakan atau terburu-buru 
komunikasi/koordinasi terganggu
Terciptanya kaderisasi Perawat yang belum terampil dan berpengelaman
kepemimpinan selalu tergantung/berlindu g pada angggota tim yang
mampu/ketua tim
Meningkatnya kepuasan pasien Bila tidak diimplementasikan secara total dapat
menjadi fragmentasi

20XX presentation title 11


Metode Primer
Metode keperawatan primer merupakan suatu metoda
pemberian asuhan keperawatan, dimana seorang
perawat register bertanggung jawab dan bertanggung
gugat untuk memberikan asuhan keperawatan kepada
pasien dalam 24 jam
Dalam metoda ini terdapat hubungan yang dekat dan
berkesinambungan antara klien dan seorang perawat
tertentu yang bertanggung jawab dalam perencanaan,
implementasi, evaluasi dan koordinasi asuhan
keperawatan klien sejak masuk unit perawatan sampai
keluar
Metode Primer
Kelebihan Kekurangan
Mendorong kemandirian perawat perlu kualitas dan kuantitas tenaga perawat

ada keterikatan pasien dan perawat selama di hanya dapat di lakukan oleh perawat profesional
rawat
berkomunikasi langsung dengan dokter biaya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan
metode lain
perawatan adalah perawatan komprehensif
model praktek keperawatan profesional dapat
dilakukan atau di terapkan
memberikan kepuasan kerja bagi perawat
memberikan kepuasan bagi klien dan keluarga
menerima asuhan keperawatan

20XX presentation title 13


Kesimpulan

Click icon to add picture

20XX presentation title 14


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai