Anda di halaman 1dari 5

NAMA : DAHLUL

NIM : A. 19. 11. 053


JURUSAN S1 KEPERAWATAN
KELAS DOMISILI SELAYAR
TUGAS RESUME METODE KASUS, FUNGSIONAL, TIM, KEPERAWTAN PRIMER
• Metode Kasus
Metode kasus adalah metode dimana perawat bertanggung jawab terhadap pasien tertentu
yang didasarkan pada rasio satu perawat untuk satu pasien dengan pemberian perawatan
konstan untuk periode tertentu. Metode penugasan kasus biasa diterapkan untuk perawatan
khusus seperti isolasi, intensive care, perawat kesehatan komunitas.
Contoh
Pada metode ini satu perawat akan memberikan asuhan keperawatan kepada seorang klien
secara total dalam satu periode dinas. jumlah klien yang dirawat oleh satu perawat
bergantung pada kemapuan perawat tersebut dan kompleksnya kebuthan kliennya.
Kelebihan :
- Perawat lebih memahami kasus per kasus
- Sistem evaluasi
Kekurangan :
- Belum dapatnya diidentifikasi perawat penanngung jawab
- Perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan dasar yang ssam
• Metode Fungsional
Model pemberian asuhan keperawatan ini berorientasi pada penyelesaian tugas dan
prosedur keperawatan. Perawat ditugaskan untuk melakukan tugas tertentu untuk
dilaksanakan kepada semua pasien yang dirawat di suatu ruangan. Model ini digambarkan
sebagai keperawatan yang berorientasi pada tugas dimana fungsi keperawatan tertentu
ditugaskan pada setiap anggota staff. Setiap staff perawat hanya melakukan 1-2 jenis
intervensi keperawatan pada semua pasien dibangsal.
contoh:
seorang perawat bertanggung jawab untuk pemberian obat-obatan, seorang yang lain untuk
tindakan perawatan luka, seorang lagi mengatur pemberian intravena, seorang lagi
ditugaskan pada penerimaan dan pemulangan, yang lain memberi bantuan mandi dan tidak
ada perawat yang bertanggung jawab penuh untuk perawatan seorang pasien.
Kelebihan :
- Efisien karena dapat menyelesaikan banyak pekerjaan dalam waktu singkat dengan
pembagian tugas yang jelas dan pengawasan yang baik
- Sangat baik untuk rumah sakit yang kekurangan tenaga
- Perawat akan trampil untuk tugas pekerjaan tertentu saja
- Mudah memperoleh kepuasan kerja bagi perawat setelah selesai kerja.
- Kekurangan tenaga ahli dapat diganti dengan tenaga yang kurang berpengalaman untuk
tugas sederhana.
- Memudahkan kepala ruangan untuk mengawasi staf atau peserta didik yang melakukan
praktek untuk ketrampilan tertentu.
Kelemahan :
- Pelayanan keperawatan terpisah-pisah atau tidak total sehingga kesulitan dalam penerapan
proses keperawatan.
- Persepsi perawat cenderung kepada tindakan yang berkaitan dengan ketrampilan saja
-Tidak memberikan kepuasan pada pasien ataupun perawat lainnya.
- Menurunkan tanggung jawab dan tanggung gugat perawat

• Metode TIM

Metode tim adalah pengorganisasian pelayanan keperawatan dengan menggunakan tim


yang terdiri atas kelompok klien dan perawat. Kelompok ini dipimpin oleh perawat yang
berijazah dan berpengalaman kerja serta memiliki pengetahuan dibidangnya (Regestered
Nurse).

Contoh :

Pembagian tugas dalam kelompok dilakukan oleh pimpinan kelompok/ ketua group dan
ketua group bertanggung jawab dalam mengarahkan anggota group / tim. Selain itu ketua
group bertugas memberi pengarahan dan menerima laporan kemajuan pelayanan keperawatan
klien serta membantu anggota tim dalam menyelesaikan tugas apabila menjalani kesulitan
dan selanjutnya ketua tim melaporkan pada kepala ruang tentang kemajuan pelayanan /
asuhan keperawatan terhadap klien.
Kelebihan :

- Dapat memfasilitasi pelayanan keperawatan secara komprehensif.

- Memungkinkan pelaksanaan proses keperawatan.

- Konflik antar staf dapat dikendalikan melalui rapat dan efektif untuk belajar.

- Memberi kepuasan anggota tim dalam berhubungan interpersonal.

- Memungkinkan meningkatkan kemampuan anggota tim yang berbeda-beda secara efektif.

-Peningkatan kerja sama dan komunikasi di antara anggota tim dapat menghasilkan sikap
moral yang tinggi, memperbaiki fungsi staf secara keseluruhan, memberikan anggota tim
perasaan bahwa ia mempunyai kontribusi terhadap hasil asuhan keperawatan yang diberikan

- Akan menghasilkan kualitas asuhan keperawatan yang dapat dipertanggungjawabkan

Kelemahan :

- Ketua tim menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi dan supervisi anggota tim dan
harus mempunyai keterampilan yang tinggi baik sebagai perawat pemimpin maupun perawat
klinik

- Rapat tim membutuhkan waktu sehingga pada situasi sibuk rapat tim ditiadakan, sehingga
komunikasi antar angota tim terganggu.

- Perawat yang belum trampil dan belum berpengalaman selalu tergantung staf, berlindung
kepada anggota tim yang mampu.

- Akontabilitas dari tim menjadi kabur.

• Metode Primer.
Keperawatan primer merupakan suatu metode pemberian asuhan keperawatan di mana
perawat primer bertanggung jawab selama 24 jam terhadap perencanaan pelaksanaan
pengevaIuasi satu atau beberapa klien dan sejak klien masuk rumah sakit sampai pasien
dinyatakan pulang. Selama jam kerja, perawat primer memberikan perawatan langsung secara
total untuk klien. Ketika perawat primer tidak sedang bertugas, perawatan
diberikan/didelegasikan kepada perawat asosiet yang mengikuti rencana keperawatan yang
telah disusuni oleh perawat primer.

contoh :

Setiap perawat primer mempunyai 4-6 pasien. Seorang perawat primer mempunyai
kewenangan untuk melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial
masyarakat membuat jadual perjanjian klinik, mengadakan kunjungan rumah, dan lain
sebagainya. Dengan diberikannya kewenangan tersebut, maka dituntut akontabilitas yang
tinggi terhadap hasil pelayanan yang diberikan. Tanggung jawab mencakup periode 24 jam,
dengan perawat kolega yang memberikan perawatan bila perawat primer tidak ada.
Perawatan yang yang diberikan direncanakan dan ditentukan secara total oleh perawat primer

Kelebihan :

- Perawat primer mendapat akontabilitas yang tinggi terhadap hasil dan memungkinkan untuk
pengembangan diri.

- Memberikan peningkatan autonomi pada pihak perawat, jadi meningkatkan motivasi,


tanggung jawab dan tanggung gugat

- Bersifat kontinuitas dan komprehensif sesuai dengan arahan perawat primer dalam
memberikan atau mengarahkan perawatan sepanjang hospitalisasi.

- Membebaskan manajer perawat klinis untuk melakukan peran manajer operasional dan
administrasi

- Kepuasan kerja perawat tinggi karena dapat memberiikan asuhan keperawatan secara
holistik. Kepuasan yang dirasakan oleh perawat primer adalah memungkinkan
pengembangan diri melalui penerapan ilmu pengetahuan.

- Staf medis juga merasakan kepuasan karena senantiasa informasi tentang kondisi klien
selalu mutakhir dan komprehensif serta informasi dapat diperoleh dari satu perawat yang
benar-benar mengetahui keadaan kliennya.

- Perawat ditantang untuk bekerja total sesuai dengan kapasitas mereka.

- Waktu yang digunakan lebih sedikit dalam aktivitas koordinasi dan supervisi dan lebih
banyak waktu untuk aktivitas langsung kepada klien.

- Asuhan keperawatan berfokus pada kebutuhan klien.


Kelemahan :

- Hanya dapat dilakukan oleh perawat profesional

- Tidak semua perawat merasa siap untuk bertindak mandiri, memiliki akontabilitas dan
kemampuan untuk mengkaji serta merencanakan asuhan keperawatan untuk klien.

- Akontabilitas yang total dapat membuat jenuh.

- Perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan dasar yang sama.

- Biaya relatif tinggi dibanding metode penugasan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai