Anda di halaman 1dari 18

Konsep Fungsi Pengorganisasian ISS 2

Perawatan Pasien
Model – model pengorganisasian perawatan pasien

• ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TOTAL


• KEPERAWATAN FUNGSIONAL
• KEPERAWATAN TIM
• KEPERAWATAN PRIMER
• KEPERAWATAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TOTAL

Kepala Ruang

Staf Keperawatan Staf Keperawatan Staf Keperawatan

Pasien / Klien Pasien / Klien Pasien / Klien


Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan : Kekurangan:
- Batas tanggung jawab dan pertanggung jawaban - Metode ini membutuhkan orang yang sangat
jelas terampil sehingga biaya biaya lebih tinggi
- Pasien mendapatkan asuhan yang holistic dan - Perawat tidak terlatih atau dipersiapkan untuk
tidak terpisah – pisah selama waktu kerja memberikan asuhan total kepada pasien.
perawat.
KEPERAWATAN FUNGSIONAL

Kepala Ruang

Perawat
Pengobatan Perawat
Merawat Luka
Penyiapan instrument
Kebutuhan
dasar

Pasien / Klien
Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan :
- Menekankan efisiensi Pembagian tugas yang jelas
Kekurangan :
,Pengawasan yang baik.
- Tidak memberikan kepuasan pada pasien maupun
- Sangat baik untuk rumah sakit yang kekurangan
perawat.
tenaga.
- Pelayanan keperawatan terpisah –pisah, tidak
- Perawat senior menyibukkan diri dengan tugas
dapat menerapkan proses keperawatan.
manajerial sedangkan perawat pasien diserahkan
- Persepsi perawat cenderung pada tindakan yang
kepada perawat junior atau yang belum
berkaitan dengan keterampilan saja.
berpengalaman.
KEPERAWATAN TIM

Kepala Ruang

Ketua Tim Ketua Tim Ketua Tim

Anggota Anggota Anggota

Pasien / klien Pasien / klien Pasien / Klien


Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan :
- Memungkinkan pelayanan keperawatan yang Kekurangan :
menyeluruh - Komunikasi antar anggota tim terbentuk terutama
- Mendukung pelaksanaan proses keperawatan dalam bentuk konferensi tim, yang biasanya
- Memungkinkan komunikasi antar tim, sehingga membutuhkan waktu, yang sulit untuk
konflik mudah diatasi dan memberi kepuasan dilaksanakan.
kepada anggota tim.
KEPERAWATAN PRIMER

Dokter Kepala Ruang Sarana RS

Perawat primer

Pasien / Klien

Perawat pelaksana Perawat Pelaksana Perawat pelaksana


evening night days
Kelebihan & Kekurangan

Kekurangan :
Kelebihan :
- Hanya dapat dilakukan oleh perawat yang
- Bersifat kontinuitas dan komprehensif
memiliki pengalaman dan pengetahuan yang
- Perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang
memadai dengan kriteria asertif, self direction,
tinggi terhadap hasil dan memungkinkan
kemampuan mengambil keputusan yang tepat,
pengembangan diri.
menguasai keperawatan klinis, penuh
- Keuntungan antara lain terhadap pasien,
pertimbangan, serta mampu berkolaborasi dengan
perawat, dokter dan rumah sakit.
berbagai disiplin ilmu.
KEPERAWATAN KASUS

Kepala Ruang

Staf Perawat Staf Perawat Staf Perawat

Pasien / Klien Pasien / Klien Pasien / Klien


Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan :
Kelebihan :
- Belum dapat diidentifikasi perawat
- Perawat lebih memahami kasus per kasus
penanggungjawab
- Sistem evaluasi dari manajerial menjadi lebih
- Perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai
mudah
kemampuan dasar yang sama.
Manajemen Kasus dan Manajemen Penyakit

Manajemen kasus dapat didefinisikan sebagai proses kolaborasi yang mengkaji, merencanakan,
mengimplementasikan, mengoordinasikan, memantau dan mengevaluasi pilihan dan layan untuk
memmenuhi kebutuhan kesehatan seorang individu melalui komunikasi dan sumber daya yang
tersedia guna meningkatkan hasil yang berkualitas dan efektif biaya ( Gletter & Leen, 1996) dalam
Marquis.

Fokus dalam manajemen kasus adalah klien individu bukan pada populasi klien.

Todd dan Nash (1997) dalam Marquis mendefinisikan penataklaksanaan penyakit, juga dikenal
sebagai pendekatan yang konprehensif dan terintegrasi dalam melakukan perawatan san sebagai
penggantian biaya berdasarkan perjalanan alamiah penyakit.

Tujuan penatalaksanaan penyakit adalaha mengatasi penyakit atau kondisi yang berbiaya mahal
dan kronis dengan efisiensi maksimal dalam lingkungan perawatan tanpa mempertimbangkan pola
pembayaran kembali yang khusus. (Houston, 2001)
Memilih Model Optimum Pada Pengelolaan
Asuhan Pasien
• Sebagian besar organisasi perawatan kesehatan menggunakan satu model atau
lebih untuk mengelola asuhan pasien. Banyak departemen keperawatan memilih
berdasarkan model paling popular bukan secara objektif.
• Perubahan selalu menimbulkan tekanan keefektifan model pengelolaan asuhan
pasien.
• Pimpinan harus mempertimbangkan hal berikut saat mengevaluasi system yang
berlaku.
- metode pemberian asuhan pasien
- kefektifan biaya
- kepuasan dan kualitas
- system
- komunikasi
• Jika evaluasi system yang ada saat ini mengungkapkan kekurangan,
manajer perlu memeriksa ketersediaan sumber daya
• Harus ada komitmen dipihak manajemen tingkat atas dan sebagian
besar staf keperawatan agar perubahan dapat berhasil.
• Manajer harus melakukan penelitian yang adekuat dan memahami
implementasi system yang tepat bila ingin perubahan berhasil.
Perbedaan Praktek Keperawatan

• Filosofi yang melatar belakangi praktik keperawatan tersendiri berfokus pada


pembagian kerja yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan klien.
• Pada praktik keperawatan tersendiri, perawat terdaftar ditugaskan untuk bekerja
dalam struktur dan tanggung jawab peran yang berhubungan dengan kemampuan
mereka.
• Dua model dasar digunakan untuk membedakan praktik yaitu Model Pendidikan dan
Model Kompetensi
• Alasan adanya praktik tersendiri adalah mencocokkan kebutuhan pasien dengan
kompetensi keperawatan.
Mengintegrasikan Peran Kepemimpinan dan Fungsi
Manajemen dalam Mengorganisasi Asuhan Pasien
• Pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang penting. Agar tujuan organisasi
tercapai, harus dilakukan pengaturan kerja. Kegiatan harus dikelompokkan sehingga
sumber daya manusia, material dan waktu dapat digunakan sepenuhnya.

• Pengintegrasian peran kepemimpinan dan fungsi manajemen memastikan bahwa


tipe model pemberian asuhan pasien yang dipilih akan memberikan kualitas
perawatan dan kepuasan staf.
TERIMAKASIH
ADA YANG INGIN DIDISKUSIKAN??

Anda mungkin juga menyukai