Anda di halaman 1dari 5

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan limpahan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis sehingga makalah yang

berjudul “BIOGRAFI TGK. CHIK PANTE KULU” ini dapat diselesaikan dengan tepat

waktu. Shalawat beserta salam tak lupa pula penulis sampaikan kepada Rasulullah

Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman Jahilliyah menuju ke

zaman Islamiyah yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun dari Umi

Dra. Zikriati, MA agar makalah ini menjadi lebih baik dan dapat dipertanggung jawabkan.

Aceh Barat (Maulaboh), 8 November 2021

Penulis

DAFTAR ISI

1
Halaman

LEMBAR JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii

BIOGRAFI TGK CHIK PANTE KULU


A. Riwayat Hidup Teungku Chik Haji Muhammad Pante Kulu.............................. 4
B. Latar Belakang Pendidikan Teungku Chik Haji Muhammad Pante Kulu........... 5
C. Asal muasal Karya Sastra perang yang terkenal dimasanya yaitu Hikayat Prang
Sabi. Teungku Chik Haji Muhammad Pante Kulu.............................................. 5
D. Makam Teungku Chik Muhammad Pante Kulu.................................................. 6

BIOGRAFI TGK CHIK PANTE KULU

2
NAMA ASLI Tgk. Chik Haji Muhammad Pante Kulu
TANGGAL LAHIR 1251 H/ 1836 Masehi
ASAL Pante Kulu, Titeue Pidie
Teungku Chik Haji Muhammad Pante Kulu
semestinya adalah seorang sastrawan yang
perjanan hidupnya menyejarah. Dan juga bisa
dikatakan sebagai Pahlawan Nasional
(syairnya, Hikayat Perang Sabil telah
menjadi pembakar semangat Jihad pada
perang Sabil diAceh.)
SEBAB WAFAT/ MENINGGAL SYAHID DALAM PRANG
MAKAM Terletak di area tanah datar samping
persawahan Desa Lam Leuot, Kc. Kuta Cot
Glie, Kab. Aceh Besar. Aceh (Berlapis kain
MERAH yang membentang diatasnya).
KARYA SASTRA HIKAYAT PRANG SABI

Riwayat Hidup Teungku Chik Haji Muhammad Pante Kulu

Teungku Chik Haji Muhammad Pante Kulu merupakan seorang ulama besar Aceh yang
menulis Karya Sastra perang yang terkenal dimasanya yaitu Hikayat Prang Sabi. Teungku
Chik Haji Muhammad Pante Kulu masih memiliki hubungan keluarga dengan sekelompok
ulama di Toro.

Latar Belakang Pendidikan Teungku Chik Haji Muhammad Pante Kulu

3
Teungku Chik Haji Muhammad Pante Kulu setelah belajar al-qur’an dan ilmu-ilmu agama
islam dalam bahasa jawi (melayu), teungku chik pante kulu melanjutkan pelajarannya pada
dayah tiro yang dipimpin oleh tengku chik haji muhammad amin didayah cut, seorang tokoh
ulama tiro yang baru pulang dari menunaikan ibadah haji di mekah, dan sangat besar
pengaruhnya di aceh. Besarnya kemungkinan di Dayah Muhammad Amin beliau berkenalan
dengan sahabat kentalnya Muhammad Saman yang dikenal dengan sebutan Teungku Shik di
Tiro. Setelah belajar beberapa tahun tahun sehingga mahir bahasa arab dan menamatkan
beberapa macam kitab ilmu pengetahuan dan mendapatkan gelar teungku rankang (asisten
dosen) kemudian dengan izin gurunya teungku chik muhammad amin, Teungku Chik Haji
Muhammad Pante Kulu menlanjutkan studinya ke mekkah sambil menunaikan ibadah haji di
mekkah Teungku Chik Haji Muhammad Pante Kulu menperdalam ilmu agama islam dan
ilmu-ilmu lainya, seperti sejarah, logika, falsafah, sastra dan sebagainya. di samping belajar,
dan juga mengadakan hubungan dengan pimpinan-pimpinan islam yang datang dari berbagai
penjuru dunia.

Asal muasal Karya Sastra perang yang terkenal dimasanya yaitu Hikayat Prang Sabi.
Teungku Chik Haji Muhammad Pante Kulu

Pada waktu alawalnya pecah perang aceh sebagai akibat agresi belanda, Teungku
Chik Muhammad Pante Kulu telah berada di mekkah, sebagai seorang patriot yang di tempa
oleh sejarah hidup pahalwan-pahlawan Islam kenamaan, maka dia telah bertekat untuk
pulang ke Aceh ikut berperang bersama-sama ulama dan pimpina-pimpinan rakyat Aceh.
Azamnya tidak bisa di tahan-tahan lagi, setelah mendengar salah seorang sahabat nya.
Tengku Chik Muhammad saman ditiro telah diserahi tugas oleh kerajaan untuk memimpin
perang semesta melawan serdadu-serdadu kolonial hindia belanda. kira-kira akhir tahun 1881
masehi Tengku Chik Muhammad Pante Kulu meninggal mekkah menuju tanah Aceh yang
bergelal serambi mekah.
Teungku Chik Muhammad Pante Kulu dalam perjalanan pulang, diatas kapal antara
jeddah denggan penang, dia berhasil mengarang karya sastra yang sangat besar nilainya, yaitu
hikayat prang sabi, sebagai sumbangsihnya untuk membangkitkan semangat jihat melawan
belanda. Mendorong Teungku Chik Muhammad Pante Kulu untuk mengarang sajak-riwayat
hikayat prang sabi, yaitu kesadaran dia tentang betapa besar pengaruhnya syair-syair penyair
hassan bin sabit dalam mengobarkan semangat jihad kepada kaum muslimin di zaman rasul.
Hikayat prang sabi yang di karang oleh Teungku Chik Muhammad Pante Kulu dalam
bentuk puisi yang terdiridari empat cerita (kissah), yang sekalipun fiktif tetapi berdasarkan
sejarah. Keempat kisah tersebut, yaitu kisah ainur mardiah, kisah pasukan gajah, kisah said
saimy dan kisah muhammad amin (budak mati hidup kembali). Karya sastra yang amat
berhaga ini sesampainya di Aceh dan dipersembahkan kepada Tengku Chik Ditiro oleh
pengarangnya Teungku Chik Muhammad Pante Kulu, dalam suatu upacara khidmat di kuta
aneuk galong.
Pembacaan Hikayat Perang Sabil menjadi ritual wajib bagi para mujahid Aceh
sebelum berangkat melawan belanda. Hal itu yang membuat ghirah menjadi terbakar,
keberanian melecut, dan semangat membuncah dalam dada Mujahid Aceh.
Makam Teungku Chik Muhammad Pante Kulu

4
Makam ulama dan pahlwan penulis hikayat prang sabi ini terletak di area tanah datar di
samping persawahan desa lam leuot, kecamatan kota cot gile, kabupaten aceh besar, Aceh.
diantara makam lain disana, Teungku Chik Muhammad Pante Kulu tampak menonjol karena
kain merah yang membentang diatasnya .

Referensi
Googler Seculer & Pubmed

Anda mungkin juga menyukai