Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SEJARAH DINASTI THULUNIYAH


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Peradaban Islam
Dosen Pengampu: Ilisya Prihatin Indrasari, M.Pd.I

Disusun Oleh:
Izzulhaq Bintang Nurzaman
Moch. Zidan Ikbal Gifary
Aii Daiatul Fauziah
Lilis Kurniasih
Meilani Salsabila
Nur Siti Nurjanah

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PUI


MAJALENGKA
2021
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia Allah SWT. Atas izin-
Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tak lupa pula kami
kirimkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.
Beserta keluarganya, para sahabatnya, dan umatnya sampai akhir zaman.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata
kuliah dasar Sejara Pendidikan Islam. Berjudul SEJARAH DINASTI
THHLUNIYAH, dalam makalah ini kami mendapatkan bantuan serta bimbingan
dari beberapa pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kami haturkan terima
kasih kepada Ilisya Prihatin Indrasari, M.Pd.I selaku dosen mata kuliah Sejarah
Peradaban Islam dan semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyususnan makalah ini.
Akhirul kalam, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Karena itu kami mengharapkan saran dan kritik konstruktif demi
perbaikan makalah di masa mendatang. Harapan kami semoga makalah ini
bermanfaat dan memenuhi harapan berbagai pihak. Aamiin

Majalengka, 18 Desember 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A.Latar Belakang...............................................................................................1
B.Rumusan Masalah..........................................................................................1
C.Tujuan Penulisan............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A.Berdirinya Dinasri Thuluniyah.......................................................................2
B.Nama-nama Raja yang Memimpin.................................................................2
C.Puncak Kejayaaan..........................................................................................2
D.Keruntuhan.....................................................................................................4
BAB III PENUTUP................................................................................................5
A.Kesimpulan.....................................................................................................5
B.Kritik dan Saran..............................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lampau, persepektif
sejarah selalu menampilkan ruang dan waktu, setiap peristiwa selalu
menampilkan tiga unsur yaitu pelaku, tempat dan waktu. Dalam masyarakat
dimanapun, sekecil apapun, selalu terdapat pelaku sejarah, yaitu orang yang
secara langsung terlibat dalam pergulatan sejarah. Untuk mengetahui kejadian
dimasa lampau itu dapat kita pelajari dari bukti-bukti yang ditinggalkan, baik
yang berupa bukti material atau fisik maupun nonmaterial atau non fisik,
ataupun melalui sumber tertulis dan sumber yang tidak tertulis. Dengan
demikian kejadian-kejadian dimasa lampau itu akan menjadi sejarah suatu
kisah dan selanjutnya akan menjadi sejarah sebagai tulisan ilmiah.
Maka dari itu perlu bagi kitamumat Islam mengungkap sejarah bagian
kecil sebagai penambah wawasan. Termasuk dari Sejarah Dinasti/Kerajaan
Islam pecahan Dinasti Abbasiyyah, seperti Dinasti Thuluniyyah
B. Rumusan Maslah
1. Bagaimana Dinasti Thuluniyah Bisa Berdiri?
2. Siapa Raja-raja yang Memimpin Dinasti Thuluniyah?
3. Apa yang Menjadi Puncak atau Kegemilangan Dinasti Thuluniyah?
4. Bagaiman Runtuhnya Dinasti Thuluniyah?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Gambaran Historis Dinasti Thuluniyah Berdiri
2. Mengetahui Siapa saja yang Pernah Memimpin Dinasti Thuluniyah
3. Mengetahui Puncak atau Kegemilangan Dinasti Yhuluniyah
4. Mengetahui Runtuhnya Dinasti Thuluniyah

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Berdirinya Dinasti Thuluniyah
Dinasti Thuluniyah adalah dinasti kecil pertama di Mesir yang
mendapatkan hak otonom dari pemerintahan Abbasiyah di Baghdad. Dinasti
Thuluniyah didirikan oleh Ahmad bin Thulun, seorang budak dari Asia
Tengah yang dikirim oleh Panglima Thahir bin Al-Husain ke Baghdad
sebagai persembahan untuk Khalifah Al-Makmun. Di Baghdad, Ahmad bin
Thulun diangkat menjadi kepala pegawai istana.
Ahmad bin Thulun dikenal sebagai sosok yang gagah berani di medan
perang, tetapi tetap dermawan, serta seorang Hafidz, ahli sastra, dan ahli
syariat. Ahmad bin Thulun kemudian diutus ke Mesir sebagai wakil Dinasti
Abbasiyah. Lalu dalam perkembangannya, ia naik tahta menjadi gubernur
yang wilayah kekuasaannya hingga ke Palestina dan Suriah.
Pada masa Khalifah Al-Mu’taz, terjadi distabilitas politik di wilayah
kekuasaan Abbasiyah. Hal itu lantas dimanfaatkan oleh Ahmad bin Thulun
untuk mendeklarasikan kemerdekaan wilayah yang dipimpinnya. Akhirnya
terbentuklah Dinasti Thuluniyah, yang wilayah kekuasaannya mencakup
Mesir, Palestina, Siria, dan Hijaz.
Meskipun telah membentuk kekuasaannya secara independen, Dinasti
Thuluniyah tetap berhubungan baik dengan pemerintahan pusat Dinasti
Abbasiyah. Setiap tahunnya, Dinasti Thuluniyah membayar pajak kepada
Dinasti Abbasiyah sebanyak 300.000 dinar.
B. Nama-nama Raja yang Memimpin Dinasti Thuluniyah
1. Ahmad bin Thulun (868 M-884 M)
2. Jaish bin Khumarawaih (884 M-896 M)
3. Harun bin Khumarwaih (896 M-905 M)
4. Syaiban bin Ahmad bin Thulun (905 M)
C. Puncak Kejayaan
Posisi Ahmad bin Thulun yang semakin kuat, membuat salah seorang
kerabat khalifah, yaitu Al-Muwaffaq, merencanakan penyerangan terhadap

2
Dinasti Thuluniyah, dengan cara memengaruhi khalifah Al-Mu’tamid. Ia
merasa iri dengan keberhasilan Ahmad bin Thulun. Tetapi rencana tersebut
gagal dilaksanakan karena Dinasti Thuluniyah memiliki pasukan yang
tangguh dan terlatih, sehingga pasukan khalifah berhasil dihalau.
Setelah kejadian penyerangan itu, Ahmad bin Thulun menderita sakit
hingga akhirnya wafat pada usia 50 tahun. Kekuasaannya kemudian
digantikan oleh putranya, Al-Khumarwaihi. Pada masa pemerintahan Al-
Khumarwaihi, Dinasti Thuluniyah berada pada masa kejayannya. Ketika itu,
Khalifah Al-Mu’tamid terpaksa menyerahkan wilayah Mesir, Siria, Aljazair,
dan gunung Tauruts, kepada pemerintahan Thuluniyah.
Pada masa ini pun berbagai prestasi telah diukirkan oleh Dinasti
Thuluniyah, salah satunya kemajuan di bidang seni dan sastra. Pada bidang
seni, telah dibangun sebuah masjid yang sangat megah, bernama masjid
Ahmad bin Thulun. Keistimewaan masjid itu terletak pada menaranya yang
sangat indah dan megah.
Selain masjid, dibangun juga sebuah bangunan istana bernama Istana Al-
Khumarwaihi. Salah satu bagian istana seluruh dindingnya dibangun
berlapiskan emas dan dihiasi ukiran yang sangat indah. Istana Al-
Khumarwaihi dibangun di tengah-tengah kebun yang sangat indah.
Prestasi lainnya ada pada bidang militer, Dinasti Thulunuyah mempunyai
100.000 prajurit yang sangat terlatih dan cakap dalam berperang. Para
pasukan berasal dari wilayah Turki dan budak dari Afrika. Dinasti
Thuluniyah membangun benteng-benteng pertahanan yang sangat kokoh di
setiap wilayah kekuasaannya. Pada masa itu juga dibangun banyak irigasi
untuk menunjang pertanian yang terletak di lembah sungai Nil.
Secara garis besar pestasi yang dicapai oleh Dinasti Thuluniyah adalah
sebagai berikut;
1. Berhasil membawa Mesir pada kemajuan, sehingga Mesir mejadi pusat
kebudayaan Islam yang dikunjungi dari berbagai pelosok dunia Islam.
2. Dalam bidang arsitektur, telah meninggalkan Masjid Ahmad bin
Thulun yang becorak Iraq, menaranya merupakan menara tertua di

3
Mesir.Bangunan lain adalah Istana Khumarwaih yang memakai
balairung dan dinding emas. Istana ini berada ditengah-tengah kebun
yang penuh dengan tumbuh-tumbuhan yang harum dan dilengkapi
kebun binatang.
3. Dalam bidang kesehatan, pada masa dinasti ini telah membangun ruma
sakit yang menelan biaya 80.000 dinar.
4. Dalam bidang pertanian, perbaikan air di pulau Raudoh (dekat Kairo)
yang pertama kali pada tahun 716 M, dengan berfungsinya alat ini
Irigasi Mesir menjadi lancar dan pada gilirannya sangat membantu
dalam meningkatkan hasil pertanian.
5. Kemajuan di bidang militer terutama pasukan perang dan angkatan
laut. Dengan pasukan yang berkekuatan 100.000 orang dan 100 kapal
perang.
D. Keruntuhan
Kematian Khumarwaihi pada 895 M merupakan titik awal kemunduran
Dinasti Thuluniyah. Persaingan antara unsur-unsur pembesar dinasti telah
memecah persatuan dalam dinasti. Amir yang ketiga (Jaish bin Asakir)
dilawan oleh sebagian besar pasukannya dan dapat disingkirkan pada tahun
896 M. Adiknya yang baru berusia 14 tahun Harun Khumarwaih diangkat
sebagai Amir yang keempat. Kelemahan yang sedemikian rupa mengantarkan
dinasti ini berakhir setelah Amirnya yang kelima yaitu Syaiban bin Ahmad bin
Thulun (hanya memerintah selama 12 hari) menyerah ketangan Bani Abbas
yang menyeerang Mesir tahun 905 M dengan demikian berakhirlah riwayat
Dinasti Thuluniyah.

4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kekuasaan Dinasti Thuluniyah hanya berlangsung selama 37 tahun. Bisa
dibilang bahkan menurut Ahmad Syalibi Dinasti Thuluniyah ini hanyalah
pemerintahan Ahmad bin Thulun karena pada dasarnya pengaruh yang kuat
hanya ada pada awalnya saja.
Meski sebentar tapi pengaruh Dinasti Thuluniyah cukup memberikan
dampak yang bagus bagi Mesir khususnya.
B. Kritik dan Saran
Setelah penjelasan makalah ini, sebagai manusia biasa penulis memohon
maaf apabila terjadi kesalahan dalam penjabaran masalah atau
penyimpangan-penyimpangan. Penulis menerima saran yang sifatnya
membangun untuk kesempurnaan dalam penulisan makalah selanjutnya.

5
DAFTAR PUSTAKA
Mushlihin. 2011. “Dinasti Thulun; Sejarah, Kemajuan dan Kemunduran”.
https://www.referensimakalah.com/2011/08/dinasti-thulun-sejarah-
kemajuan-dan_144.html. Diakses pada 17 Desember 2021 pukul 18.01
Potongan Nostalgia. 2018. “Dinasti Thuluniyah, Pembangun Peradaban Tinggi
Islam di Mesir”. https://kumparan.com/potongan-nostalgia/dinasti-
thuluniyah-pembangun-peradaban-tinggi-islam-di-mesir/full. Diakses pada
18 Desember 2021 pukul 07.30

Anda mungkin juga menyukai