Anda di halaman 1dari 26

Drs.

ARIF NURCAHYO, MA (psikolog)


Kepala PK4L - UGM
Profesi:
Psikolog Forensik

Pendidikan:
S1-S2 Psikologi UGM
Sepamilsuk ABRI
SELAPA Polri
Diklat Pim Tk-II LAN

Pengalaman:
Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia
UGM

Satpam dan Konselor Keluarga,


Psikolog Pemeriksa Kasus,
HIMPSI JAYA dan Apsifor
Pemateri Workshop, Dosen Honorer UAJ/Ubhara
Literasi Aksara Jawa
Psikolog Indonesian Idol 2-3
Keamanan dan Keselamatan
Keamanan dan Keselamatan sebagai kebutuhan dasar
manusia dan tidak dapat diwakilkan (teknologi sebatas
sarana),
PK4L sebagai pengemban fungsi Keamanan dan
keselamatan dlm organisasi bersifat khas, sistem
pelayanan penuh selama 7 hari (24 jam/hari),
Rentan berbagai persoalan.

Dibutuhkan ‘Keterlibatan peran’ seluruh komponen terutama dalam Situasi


Kedaruratan.
Diperlukan distribusi informasi teknis dan pelatihan dasar scr berkala ke unit-
unit.
Menimbulkan berbagai reaksi…..
1. Makhluk Pribadi
2. Makhluk sosial
3. Konflik Keinginan
(Menyesuaikan Diri)
l u k
kh
a
M yg r
i ki
e r p
B
1. Membawa manfaat bagi diri dan orang,
2. Memunculkan reaksi/respon ,
3. Ada ukuran terhadap keberhasilan,
4. Ada factor yg mempengaruhi pekerjaan
(Indeks kepuasan, beban kerja, upah, dls),
5. Etos kerja…
Bekerja sbg pengawak K3L, berarti :
Sbg pelaksana program keselamatan yang berkaitan
resiko thd organisasi yg memiliki karyawan banyak;
Upaya perlindungan agar karyawan dalam keadaan
selamat dan sehat selama bekerja (berada) di ligkungan
kerja;
Organisasi menjadi produktif.

a. K3L di lingkungan kampus bersifat Unik/Khas


b. Dibutuhkan ‘Keterlibatan peran’ seluruh komponen terutama dalam Situasi biasa
maupun Kedaruratan.
c. Diperlukan distribusi informasi teknis dan pelatihan dasar scr berkala ke unit-unit.
Dinamika Keselamatan Kerja
Pada prinsipnya Kecelakaan Kerja merupakan bentuk akhir
kegagalan proses pengelolaan antara MANUSIA-ALAT dan
BAHAN (interaksi Manusia dengan diluar dirinya)

MANUSIA

PROSES

BAHAN ALAT
Keselamatan sbg
prioritas

Komitmen

Koordinasi inter
Kerja Tim Tanggung Diterima di
dan antar Tim jawab
pelbagai tingkat

Budaya
Selamat
Keinginan untuk
Lapor & Dalam diskusi,
lapor atas kejadian Partisipasi
Belajar aktivitas, dan
untuk
perbaikan
pembelajaran
Komunikasi
Percaya

Segala arah secara


efisien atas tugasnya
Identifikasi Potensi Bahaya (Hazard)
• Perencanaan (perancangan)
• Modifikasi
• Operasional

Pusat : Umum, Terintegrasi, Strategis


Penilaian Resiko
• Tingkat Keparahan (Severity)
• Tingkat Kemungkinan (Probability)

Unit : khusus, operasional


Pengendalian Resiko
• Eliminasi, Substitusi, Perancangan,
• Administrasi
• Alat Pelindung Diri

Keadaan Darurat
• Identifikasi Potensi Kondisi Darurat
• Mencegah dan mengurangi Dampak Kondisi Darurat
• Menangani Kondisi Darurat

Investigasi Kejadian
• Kejadian : nearmis, insiden, eksiden
• Identifikasi Penyebab dengan data yang akurat dan lengkap
PENGAMBILAN RISIKO
Risiko adalah sesuatu yang selalu
dihubungkan dengan kemungkinan
terjadinya sesuatu yang merugikan yang
tidak diduga atau tidak diinginkan.
Pengambilan Risiko dalam
Pengambilan Keputusan

Menaksir ada • Mengumpulkan


tidaknya risiko di informasi secara
intensif sehingga
dalam situasi yang penaksiran setiap
sedang dihadapi. kemungkinan realistik.
Mempertimbangkan • Menentukan risiko
kebijakan2 dan berdasarkan hasil
sasaran2 yg akan penaksiran secara
realistik tentang sejauh
dicapai. mana kita sebagai
Mengembangkan pengambil keputusan
alternatif2 atas risiko dapat mempengaruhi
tertentu dgn survei. keadaan.
Cara Mengevaluasi Risiko
Apakah risiko tersebut sepadan dengan hasilnya ?
Bagaimana risiko dapat dikurangi ?
Informasi apakah yang diperlukan sebelum risiko
diambil ?
Orang2 dan sumber2 daya manakah yang dapat
membantu mengurangi risiko dan mencapai tujuan ?
Mengapa risiko ini penting ?
Apakah ketakutan Anda dalam mengambil risiko ini ?
Apakah Anda bersedia berusaha sekuat tenaga untuk
mencapai tujuan ini ?
Apakah yang akan dapat Anda capai dengan mengambil
risiko itu ?
Persiapan-persiapan apa yang perlu Anda buat sebelum
mengambil risiko itu ?
Bagaimana Anda dapat mengetahui secara kuantitatif
bahwa tujuan Anda telah tercapai?
Apakah halangan-halangan terbesar dalam mencapai
tujuan tersebut ?
FAKTOR KECELAKAAN
KERJA:
1. Faktor MANUSIA,
2. Faktor ALAM,
3. Faktor TEKNIS…..

Potensi didominasi factor MANUSIA dan TEKNIS


Tersamar karena melekat dengan KESEHARIAN
POTENSI Resiko banyak dan tersebar (pendiddikan)
Mencegah dan mengelola menjadi lebih penting…
1. Karyawan sebagai bagian dr sistem,
2. Karyawan sebagai komunitas sosial,
3. Karyawan sbg pribadi n keluarga, dls
1. Menghayati sebagai bagian dari diri,
2. Tercermin dalam perilaku,
3. Memberlakukan mjd “gaya hidup” (nilai),
4. Mengajak pada orang/lingkungan sekitar,
5. Dilakukan secara terus menerus.
Membangun Budaya Selamat
(Safety)
Perilaku
Nilai Keyakinan Norma
Positif

Safety
sebagai
Budaya
Kalkulatif Proaktif
Mempunyai Masih ada
Sistem untuk masalah
Reaktif mengelola yang
Safety hazard ditemukan
penting
tapi belum
Resisten efektif
Safety
Inter
bukan
prioritas Reaktive Dependent Independent dependent
(Natural Instincts ) ( Supervision ) (Self ) (Teams )
DIMANAPUN adalah kelas BELAJAR, SIAPAPUN disekatmu
adalah GURU…..

Anda mungkin juga menyukai