Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI (SPeCO)

ANALISIS SEJARAH PERKEMBANGAN


PEREKONOMIAN RUSIA

Kelompok 2

1. Ardian Guntur Sutopo (201914500470)


2. Uus Maslihatun (201914500377)
3. Siti Husnul Qotimah (201914500395)
4. Andini Kusuma Wardhani (201914500397)
5. Maulani Syifa Syarifah (201914500406)
SEJARAH PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN RUSIA
 

Uni Soviet runtuh pada tahun 1991. ekonomi Rusia jatuh bersama dengan itu. Beberapa
barang langka. Inflasi naik, sementara standar hidup jatuh. Tapi rencana telah
diberlakukan untuk mengubah ekonomi Rusia. Banyak industri beralih dari milik
pemerintah menjadi milik pribadi. Yang terbesar adalah industri minyak bumi, gas alam,
logam, dan kayu. Sayangnya, banyak orang yang menjalankan industri-industri yang baru
diprivatisasi ini adalah penjahat. Pada tahun 1998, Rusia mengalami krisis keuangan yang
parah tapi singkat. Setelah itu, ekonominya mulai naik. Inflasi bisa dikendalikan. Pajak lebih
giat dikumpulkan. Vladimir Putin menjadi presiden Rusia pada tahun 2000. Dia mulai
menyingkirkan para penjahat dalam sektor industri. Banyak perusahaan diambil alih oleh
perusahaan yang dikendalikan negara.
Pertumbuhan Rusia berakhir dengan krisis keuangan global 2008-2009. Pengangguran dan
inflasi naik. Ada penurunan pendapatan minyak yang sangat signifikan. Ekonomi
diperkirakan mengalami kontraksi sekitar 8,5 persen pada tahun 2009. Menjelang akhir
tahun, Presiden Dmitri Medvedev menyerukan modernisasi ekonomi Rusia. Dia juga
meminta pemerintah untuk mengurangi perannya dalam perekonomian
ANALISIS MAHZAB KEYNES DAN NEO KEYNES TERHADAP
SEJARAH PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN RUSIA

KEYNESIAN
Tahun 1998, tiga tahun setelah pengaturan kewenangan untuk menstabilkan inflasi, krisis
spekulatif menyerang terhadap pertahanan bank pusat, sehingga memaksa pemerintah untuk
mendevaluasikan mata uang. Karena oligarkhi ekonomi yang dilindungi oleh bkekuasaan Boris
Yeltsin ini ingin memperkaya diri sendiri sehingga terjadi panen kekayaan yang berlebihan akan
tetapi
rakyat kecil tidak secara signifikan menikmati kekayaan yang seharusnya bisa
merata tanpa kesenjangan ekonomi. Selain itu, kaum oligharki yang mementingkan politik dan
mengintervensi berbagai kebijakan yang diambil pemerintah, maka sering terjadi konflik demi
tercapainya tujuan masing-masing. Hal ini menyebabkan banyak penduduk jatuh miskin,
pengangguran terjadi di mana-mana.
NEO KEYNESIA
Di tahun 1996, Sebagian besar penurunan produksi terjadi di kompleks industri militer dan industri berat
lainnya yang paling diuntungkan dari prioritas ekonomi para perencana Soviet tetapi memiliki permintaan
yang jauh lebih sedikit di pasar bebas. Tetapi sektor utama lainnya seperti pertanian, energi, dan industri
ringan juga mengalami transisi. Untuk memungkinkan sektor-sektor ini berfungsi dalam sistem pasar,
perusahaan yang tidak efisien harus ditutup dan pekerja di-PHK, yang mengakibatkan penurunan output
dan konsumsi, maka terjadilah fluktuasi ekonomi. Dengan terjadinya fluktuasi ketidakseimbangan
perekonomian yang berkaitan dengan pengangguran dan inflasi, maka perlunya intervensi dan
pemerintah sebagai langkah koreksi serta kondisi perekonomian bisa diperkirakan.
ANALISIS MAHZAB REVOLUSI EKONOMI MIKRO
TERHADAP SEJARAH PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN
RUSIA
 

pada tahun 1998 kesulitan dalam melaksanakan reformasi fiskal yang bertujuan untuk
meningkatkan pendapatan pemerintah dan ketergantungan pada pinjaman jangka pendek untuk
mendanai defisit anggaran menyebabkan krisis keuangan yang serius pada tahun 1998 , yang
berkontribusi pada penurunan tajam pendapatan Rusia dari ekspor minyak dan mengakibatkan
eksodus. investor asing. [ butuh rujukan ] Pemerintah membiarkan rubel turun drastis dan
kemudian menghentikan pembayaran GKO rubel senilai $ 40 miliar, obligasi treasury jangka
pendek yang secara luas dipegang oleh investor asing.
 
ANALISIS RATIONAL EXPECTATION (RATEX) & REVOLUSI
PEMIKIRAN EKONOMI MAKRO

Krisis keuangan 2014-2017 di Rusia adalah akibat dari runtuhnya rubel


Rusia yang dimulai pada paruh kedua tahun 2014.Penurunan
kepercayaan terhadap Ekonomi Rusia menyebabkan investor menjual
aset Rusia mereka, yang menyebabkan penurunan nilai rubel Rusia dan
memicu kekhawatiran akan krisis keuangan Rusia. Kurangnya
kepercayaan terhadap ekonomi Rusia berasal dari setidaknya dua
sumber utama. Yang pertama adalah penurunan harga minyak pada
tahun 2014. Minyak mentah , ekspor utama Rusia, mengalami
penurunan harga hampir 50% antara level tertinggi tahunannya pada
bulan Juni 2014 dan 16 Desember 2014. Yang kedua adalah akibat dari
sanksi ekonomi internasional. dikenakan pada Rusia setelah aneksasi
Krimea oleh Rusia dan intervensi militer Rusia di Ukraina .
 
ANALISIS SISI PENAWARAN (SUPPLY SIDE)

Dalam kebijakan ekonominya, Yeltsin ingin sekali meninggalkan reformasi


campur aduk era Gorbachev. Di bawah pengaruh orang kepercayaannya
yaitu Gennadi Burbulis dan Yegor Gaidar. Pernyataan Yeltsin itu
merefleksikan pemikiran Gaidar.
Yeltsin juga menganjurkan privatisasi, tapi di atas itu semua ia menekankan
kebutuhan bagi percepatan harga pasar. Hal ini dengan segera
membutuhkan penghapusan semua subsidi dan kontrol
harga.Pembebasan harga-harga merupakan kebijakan yang dimaksudkan
untuk mengurangi kontrol dan subsidi harga pemerintah. Pengurangan
ini sangat penting sebagai langkah awal penciptaan pasar domestik dan
eksternal.
REVOLUSI EKONOMI SYARIAH

Industri keuangan syariah diyakini akan terus berkembang di Federasi Rusia dan Persemakmuran Negara-
negara Merdeka (CIS). Ketika krisis keuangan global melanda dan kapitalisme di ambang kehancuran,
masyarakat mulai melihat ide keuangan syariah bagi perekonomian Rusia.

Hal yang cukup menggembirakan adalah permintaan layanan keuangan syariah dari muslim Rusia dan
negara-negara CIS lainnya terus meningkat dari tahun ke tahun. “Permintaan produk dan layanan
keuangan syariah di CIS dan Eropa Timur cukup signifikan, terutama ritel, investasi, asuransi syariah, dan
sukuk.

Djabiev menambahkan, iklim sosial politik dan ekonomi Rusia dalam satu dekade terakhir telah berubah ke
satu titik. Pada awalnya, tuturnya, keuangan syariah di Rusia dipaparkan secara sembunyi-sembunyi.
Namun saat ini ia ingin mempromosikan keuangan syariah secara terbuka dan transparan.
KESIMPULAN

Negara Rusia atau dulunya tergabung di dalam Uni Soviet merupakan Negara yang terletak di Eropa
Timur. Setelah menjadi Negara sendiri, Rusia tetap menjalankan ideologi Komunisme seperti yang
diterapkan pada saat tergabung di dalam Uni Soviet.. Pada tahun 1998, Rusia mengalami krisis
keuangan yang parah tapi singkat. Pengangguran dan inflasi naik. Ada penurunan pendapatan
minyak yang tajam. Maka dari itu, sistem ekonomi yang dianut di negara Rusia adalah campuran
dari berbagai sistem ekonomi yang ada.
Keynes merekomendasikan agar system perekonomian tidak begitu saja diserahkan pada mekanisme
pasar. Misalnya, ketika banyak pengangguran pemerintah bisa memperbesar pengeluaranya untuk
proyek-proyek padat karya. Di tahun 1996, Sebagian besar penurunan produksi terjadi di kompleks
industri militer dan industri berat lainnya yang paling diuntungkan dari prioritas ekonomi para
perencana Soviet tetapi memiliki permintaan yang jauh lebih sedikit di pasar bebas. Hal ini
berkaitan dengan tokoh pemikir yang fenomenal dari kamun neo-keynesian yaitu Alvin Harvey
Hansen.
Ketika krisis keuangan global melanda dan kapitalisme di ambang kehancuran,
masyarakat mulai melihat ide keuangan syariah bagi perekonomian Rusia. Hal yang
cukup menggembirakan adalah permintaan layanan keuangan syariah dari muslim
Rusia dan negara-negara CIS lainnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada
awalnya, tuturnya, keuangan syariah di Rusia dipaparkan secara sembunyi-sembunyi.
Mereka dapat menyebut syariah sebagai investasi atau keuangan alternatif.
 
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai