Anda di halaman 1dari 10

Merancang teks editorial

Kelompok A2
Rizqi Fadillah
Josifa Matilda Kanaya

(1) Menyususn argument atau pendapat terhadap


isu actual
(2) Menyusun saran (rekomendasi) terhadap isu
actual
(3) Menulis teks editorial dengan memperhatikan
struktur dan kaidah kebahasaan
Menyusun argumen atau pendapat terhadap isu aktual
Menyusun saran terhadap isu
aktual
Menyusun Saran Terhadap Isu Aktual
Saran pada dasarnya merupakan salah satu bentuk penegasan terhadap tesis dan argumen.
Namun, saran dapat disajikan berbeda-beda meskipun isu aktual yang ditanggapi satu.
Saran selalu dikaitkan dengan pihak penerima saran. Dalam menyampaikan saran, kamu
harus mempertimbangkan kepentingan si penerima saran, posisi pemberi, dan penerima
saran terkait isu yang dibahas, serta dampak atau efek bila saran tersebut dilakukan. Saran
yang baik setidaknya memenuhi dua syarat
(a) benar-benar bisa menjadi solusi bagi penerima saran untuk memecahkan masalahnya
dan (b) praktis, dapat dipraktikkan.
Menulis teks editorial

Menulis Teks Editorial


Agar lebih fokus dalam menulis teks editorial, berikut ini tahap-tahap yang harus kamu lalui.
1. Bacalah dua sampai tiga teks editorial dari sumber media massa yang berbeda.
2. Datalah isu-isu utamanya dan rumuskan menjadi pernyataan umum.
3. Telusuri data-data pendukung atas pernyataan umum yang sudah kamu buat, misalnya dari buku,
majalah, Badan Pusat Statistik, atau artikel jurnal.
4. Buatlah perincian data tersebut dan analisis menjadi sebuah argumen.
5. Argumen-argumen yang kamu buat secara terperinci ditafsirkan menjadi sebuah pendapat, baik
berupa kritik, penilaian, maupun harapan.
6. Buatlah saran atau rekomendasi untuk memberikan solusi atas isu-isu yang berkembang.
7. Kemaslah hasilnya dalam satu tulisan teks editorial dengan panjang tulisan 8-10 paragraf dengan
masing-masing paragraf antara 2-3 kalimat.
Tugas 1 kegiatan 1
1.Berdasarkan teks berita tersebut, tentukan isu aktual yang disajikan!
Isu aktual yang disajikan dalam teks tersebut yaitu tentang PHK yang dialami ribuan buruh pabrik Toshiba dan
Panasonic karena lesunya penjualan produk.

2.Carilah dari sumber lain data mengenai isu yang terdapat dalam berita tersebut secukupnya!
Rencana penutupan usaha PT Panasonic Lighting di Cikarang, Jawa Barat, dan Pasuruan, Jawa Timur, serta PT
Toshiba di Cikarang akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja ribuan pekerjanya.
"Sekitar 2.500 pekerja akan di-PHK," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam
konferensi pers di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta, Selasa (2/1/2016).
Said menjelaskan, ribuan pekerja itu terdiri atas sekitar 1.700 anggota KSPI di PT Panasonic dan 970 anggota KSPI
di PT Toshiba.
Ia merinci, sebanyak 600-700 pekerja dari Panasonic Lighting Pasuruan di-PHK pada periode Desember 2015-
Januari 2016.

Sementara itu, Panasonic Lighting Cikarang-Bekasi, sejumlah 900-1.000 karyawan di-PHK untuk periode Januari
2016 sampai dengan
kedua pabrik Panasonic Lighting ini resmi ditutup. Pabrik Toshiba du Cikarang-Bekasi pun mengumumkan ditutup
pada pertengahan Januari lalu.
Saat ini, pekerja tengah dalam proses negosiasi pesangon, perusahaan akan resmi
berhenti beroperasi pada Maret mendatang.
3. Hubungkan isu-isu yang kamu peroleh serta melengkapinga dengan pendapatmu.
Jika makin banyak isu yang terjadi di indonesia mengenai pabrik toshiba dan panasonic, maka
dapat di katakan bahwa pabrik tersebut terancam akan gulung tikar.
Kesimpulannya, pabrik Toshiba dan panasonic tutup karena kurangnya permintaan terhadap
produk yang mereka hasilkan.Saya merekomendasikan agar pabrik Toshiba dan panasonic harus
lebih mengeluarkan produk yang lebih bagus dari sebelumnya ataupun mengikuti tren di pasaran.
4. Apa simpulan dan rekomendasi yang dapat kamu berikan.
Isu Aktual yang disajikan adalah: Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dialami 2.500 buruh
pabrik Toshiba dan Panasonic yang disebabkan lesunya penjualan produk.
Penilaian: Penutupan pabrik Toshiba dan Panasonic di Indonesia membawa dampak bagi 2.500
karyawan dan keluarganya.
Kritik: Hal ini menjadi sinyal negatif bagi perkembangan investasi di Indonesia.
Prediksi: Jika makin banyak isu buruk mengenai pabrik Toshiba dan Panasonic tersebut, dimana
beberapa devisi lain masih berproduksi, maka pabrik dapat terancam gulung tikar.
Harapan: Semoga karyawan yang terkena PHK bisa kreatif dan berinisiatif untuk berusaha secara
mandiri atau memperoleh pekerjaan lain.
Saran/Rekomendasi: Sebaiknya perusahaan harus selalu kreatif dalam merespon kebutuhan
masyarakat akan produk mereka sehingga tidak dengan mudah mengambil keputusan PHK.
Tugas 2 kegiatan
1
Bacalah teks berita di bawah ini kemudian kerjakan tugas-tugasnya.

1. Tentukan isu aktualnya


Isu aktual pada berita Banyak Tenaga Kerja RI Tak Kompeten adalah kesenjangan kualitas tenaga kerja Indonesia
dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh industri.

2. Buatlah argumen berisi penilaian, kritik, prediksi (dugaan berdasarkan fakta-fakta empiris), harapan, dan saran
penyelesaian masalah terkait isu aktual.

• Penilaian: Kondisi rendahnya kualitas tenaga kerja di Indonesia terjadi akibat terlambat didirikannya
pendidikan khusus vokasi, sehingga tenaga kerja saat ini tidak mampu menyesuaikan diri dengan tantangan
dan kebutuhan dunia industri. Padahal permintaan akan tenaga kerja sangat banyak, namun Sumber Daya
Manusia (SDM) yang ada justru tidak mampu memenuhi kriteria yang dibutuhkan industri.
• Kritik: Pemerintah harus mulai menerapkan kurikulum khusus vokasi agar tenaga kerja di Indonesia bisa
dibentuk memiliki kemampuan yang dibutuhkan industri dan bisa lolos kualifikasi.
• Prediksi: Jika penerapan kurikulum dimulai saat ini, setidaknya hasilnya akan dapat kita nikmati dalam waktu 3
sampai 5 tahun ke depan. Tenaga kerja di Indonesia pun berangsur berkualitas sehingga SDM bisa diserap
banyak oleh industri.
• Harapan: Syarif mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong perbaikan kurikulum pendidikan kejuruan yang
sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan industri nasional.
• Saran: Tenaga kerja yang menganggur saat disarankan mulai menempuh pendidikan vokasi agar memiliki
kemampuan yang dibutuhkan di sektor industri.
Tugas 1 kegiatan
2
1. Apa isu aktual, fenomenal, dan kontroversial dalam berita tersebut?

Isu Aktual :
Isu aktualnya adalah banyak tenaga kerja RI tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk bekerja di sektor
Industri
Isu fenomenal:
Isu fenomenal adalah pengangguran banyak, tapi industri sebenarnya butuh.
Isu Kontroversial:
Isu kontroversial adalah Pemberlakuan MEA, di mana pekerja Indonesia akan bersaing dengan pekerja asing.

2. Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam isu tersebut?

Pihak-pihak yang terlibat dalam isu tersebut antara lain:


-kalangan industri
pekerja asing
-kementerian terkait
-sekolah kejuruan
3. Jelaskan permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing pihak?

Permasalahan yang dihadapi masing masing pihak antara lain sebagai berikut:
a. Permasalahan pihak industri
Permasalahan dari kalangan industri kekurangan pekerja profesional.
b. Permasalahan pihak pekerja lokal
Permasalahan pihak pekerja lokal adalah akan bersaing ketat dengan pekerja asing
c. Permasalahan pihak pekerja asing
Permasalahan pihak pekerja asing adalah mengalami kendala bahasa dan budaya
d. Permasalahan pihak Kementerian perindustrian
Permasalahan pihak Kementerian perindustrian harus segera menyelesaikan semua persoalan pihak-pihak di atas
e. Permasalahan pihak Sekolah kejuruan

4. Berdasarkan fakta yang berkaitan dengan pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan tersebut, buatlah
saran/ rekomendasi sebagai bagian dari pemecahan masalah !

Tidak mudah mengajukan saran terhadap peliknya dunia kerja di tanah air, namun demikian saya akan mencoba
mengutarakan saran demi kemajuan bangsa dan negara antara lain:

-Tanamkan kedisiplinan
-Kurikulum diperbaiki sekolah kejuruan harus diperbaiki
-Bagi pekerja, silakan terus tingkatkan kemampuan bekerja dan berfikir.
Sekian
terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai