Anda di halaman 1dari 5

Proses Invansi Mongol

Terhadap Dunia Islam


KELOMPOK 2
1.Hanif Ramadhani 2122466
2.Silvia Rahma 2122471
3.MURI JULIANTI 2122475

MATA KULIAH : SEJARAH PERADABAN ISLAM II


A. Latar Belakang Infasi Monggol terhadap islam (Bagdad)
Latar belakang yang menyebabkan invasi Mongol ke wilayah Islam adalah Peristiwa Utara pada tahun 1218, saat Gubernur Khawaraz
membunuh utusan Jenghis Khan, yang disertai para saudage muslim Jenghis Khan mengirim 50 orang saudagar Mongol un membeli barang
dagangan di Bukhara. Atas perintah Amir Bukha Gayur Khan, mereka ditangkap dan dihukum mati. Penangka ini dikarenakan mereka
melakukan tindakan kasar yang merug pedagang setempat. Peristiwa itu menimbulkan reaksiy hebat dari Jenghis Khan. Inilah yang
menyebabkan Mongol menyeb wilayah Islam dan menaklukkan Transoxiana (yang merupakan wilayah Khawaraatn) pada tahun 1219-1220.
 
A.Faktor – faktor penyebab infasi bangsa monggol.

Beberapa serangan yang dilancarkan oleh Mongol mempunyai latar belakang yang menjadi spirit untuk melakukan penyerbuan
tanpa henti. Beberapa faktor yang menjadi motivasi bagi Bangsa Mongol untuk melakukan serangan, sebagai berikut:

1. Motif Politik Pada tahun 615 H, sekitar 400 orang pedagang bangsa Tartar dibunuh atas persetujuan wali (gubernur) Utrar kaum
muslimin, barang dagangan mereka dirampas dan dijual kepada saudagar Bukhara dan Samarkand dengan tuduhan mata-mata
Mongol. hal ini menimbulkan kemarahan dari pemimpin bangsa Mongol. Jengis Khan mengirimkan pasukan kepada sultan
Khawarizm untuk meminta agar wali Utrar diserahkan sebagai ganti rugi kepada bangsa Mongol. Utusan pasukan Mongol dibunuh
oleh raja Khawarizm. Sehingga Jengis Khan dengan pasukannya melakukan penyerangan terhadap wilayah Khawarizm.
2.Motif Ekonomi Penaklukan-penaklukan yang dilakukan semata-mata untuk memperbaiki nasib bangsanya,
menambah penduduk yang masih sedikit, serta membantu masyarakat miskin dan belum berpakaian. Sementara di
wilayah Islam, rakyatnya makmur, sudah maju, tetapi kekuatan militernya rapuh.

3.Tabiat Orang Mongol Yang Gemar Mengembara (Nomaden) Orang Mongol memiliki tabiat suka
mengembara, diundang ataupun tidak, mereka akan datang dengan menjara dan merampas harta kekayaan penduduk
di mana mereka berdiam. Penyerangan yang dilakukan bangsa Mongol dengan pasukan perang yang terorganisir, untuk
berusaha memperluas wilayah kekuasaan dengan melakukan penaklukan.

B. Dampak infasi bangsa monggol terhadap perkembangan peradapan islam.

A. Kemunduraan Dunia Islam

Keberadaan bangsa Mongol di Baghdad mengisahkan pilu yang berkepanjangan, dunia Islam seperti menemukan masa akhirnya.
Ibukota yang merupakan simbol pencapaian terbaik dalam sejarah panjang umat Islam kini terkoyak oleh serangan pasukan berkuda
dari Asia Tengah
Berbagi dampak negatif mulai datang setelah beberapa waktu setelah jatuhnya kota ini .
1.DampakPolitik
Kondisi perpolitikan pasca serangan bangsa Mongol dengan cepat berubah. Munculnya bangsa Mongol sebagai kekuatan baru
benar-benar menjadi ancaman serius bagi negara-negara Islam lainnya. Serangkaian penaklukan yang telah dimulai sejak masa
Jengis Khan hingga cucunya Hulagu Khan telah mengacaukan alunan ritme kepemimpinan kerajaan-kerajaan Islam .

2.Dampak Sosial

Kedatangan bangsa Mongol ke Baghdad merupakan petaka besar dalam sejarah Islam. Pembantaian-
pembantaian yang terjadi menjadi pemandangan yang amat memilukan. Hampir di setiap jalan-jalan
kota dipenuhi dengan mayat. Ibarat gerombolan serigala lapar, bangsa Mongol berlarian mengejar
penduduk kota berbekal pedang dan senjata pembunuh lainnya.
3. Dampak Peradaban
J.J. Saunders mengungkapkan bahwa Baghdad merupakan kiblat kehidupan intelektual bangsa Arab. Kota ini tidak
ubahnya rumah kuno kebudayaan (the ancient home of culture) sejak peradaban Sumeria kuno. Kota ini juga merupakan
titik pertemuan kebudayaan Hellenis (Yunani) dengan Persia. Di kota ini hidup berbagai penganut kepercayaan dengan
rukun. BeberapaDunia
B. Kemajuan kepercayaan
islam yang tumbuh subur di Baghdad selain Islam antara lain Yahudi, Zoroaster, Nestorian,
Monofisit, Kristen Ortodoks Yunani, Gnostik, Manichean, penganut pagan Harran dan sekte Mandean.
Berkuasanya Dinasti Mongol, setelah para pemimpinnya memeluk agama Islam, karena berasimilasi dan
bergaul dengan masyarakat muslim dalam jangka panjang. Itu selaras dengan yang dilakukan oleh
Ghazan Khan (1295-1304), yang menjadikan Islam sebagai agama resmi kerajaannya, meskipun semula
beragama Buddha,264Sepertinya, Ghazan Khan sudah mempelajari ajaran agama-agama sebelum
menetapkan keislamannya. Dan, yang lebih mendorongnya memeluk Islam adalah pengaruh seorang
menterinya, Rashidudin, yang terpelajar dan ahli sejarah terkemuka yang selalu berdialog dengannya,

Anda mungkin juga menyukai