Anda di halaman 1dari 12

Peradaban Islam Masa Kejaan Mughal di India (1526-1857)

MAKALAH

Diajaukan Guna Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam

Disusun oleh kelompok:11

Munawwarah :202124049

Shifa Nabila :202124052

Fitri :20212408

Dosen :

Ustadz Ediyani M.pd

PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI LHOKSEUMAWE

2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, dialah yang menciptakan semua yang ada di di langit, bumi
dan seluruh alam. Selawat bernada salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,
utusan dan manusia pilihan-Nya. Dialah penyampai, pengamat dan penuntun kebenaran dengan
hati yang bersih yang selalu disinari dengan cahaya ilahi.

Karya tulis dengan tema“Peradaban Islam Masa Kerajaan Mughal di India” disusun


untuk memenuhi mata kuliah. Ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus ditempuh untuk
menuntaskan mata kuliah yang dimaksud memberikan manfaat kepada penulis baik dari segi
akademik maupun untuk pengalaman yang tidak penulis temukan saat berada di bangku kuliah.

Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat kepada penulis, dan bisa bermanfaat
untuk pelajar lainnya. Namun penulis menyadari atas kekurangan yang ada dalam karya tulis ini
dan penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan penulis berikutnya
dikemudian hari dan bermanfaat untuk penulis dan pembaca serta bernilai ibadah disisi Allah
SWT.
DAFTAR ISI

JUDUL...................................................................................................................

KATA PENGANTAR...........................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan

BAB II PEMBAHASAN

A. Latar belakang berdirinya kerajaan mughal


B. Perkembangan kerajaan mughal
C. Sebab-sebab mundurnya kerajaan mughal

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A.latar Belakang

Di India pada tahun 712, Islam telah dikenal saat Muhammad ibn Qosim memasuki
wilayah negara lain yang diperintahkan Khalifah AlWalid I. Hal itu dilaksanakan melalui
pelibatan 6.000 tentara muslim yang mampu mengalahkan India barat dimulai Pakistan, Sind,
Samarkand, Kandahar, dan Bukhara, selanjutnya ketika dalam naungan dominasi daulah
Umayyah yang menguasai Syria. Di samping hal tersebut, Islam pun melakukan invansi kepada
wilayah Punjab.Sangat menarik terlihat dari invasi ini adalah meskipun melakukan sejumlah
ekspedisi militer, pasukan Islam tidak memporak-porandakan pranata budaya India yang
sebelumnya sudah mengalami kemapanan. Khususnya yang berhubungan terhadap struktur serta
sistem sosial, kekuatan spiritualisme Hindu-Budha, dan tradisi intelektual adat istiadat yang telah
melekat pada lapisan masyarakat. Bahkan Islam hadir pada bentuk yang sangat sesuai dengan
adanya upaya dalam menerapkan ajaran-ajaran Islam selaku fondasi kokok pada susunan-
susunan masyarakatnya. Sehingga wajar saja apabila pada kurun waktu yang tidak lama, Islam
memasuki wilayah India yang secara cepat masyarakatnya menerima. Berbagai Kerajaan dan
Dinasti Islam kemudian hadir bahkan mengalami perkembangan. Peristiwa tersebut menjadi
tanda bahwa dominasi kekaisaran Islam serta Kerajaan Mughal di India hingga tahun 1857.
Dimulai Dinasti Ghaznawi (962 – 1186 M), Dinasti Ghuriyah (1176-1206 M), Dinasti Delhi
(1206-1290 M), Dinasti Khilji (1290-1320 M), Dinasti Taghluk (1320- 1420 M), Dinasti Sayyid
(1398-1451 M) Dinasti Lodhi (1451- 1526 M), lalu Dinasti Mughal (1526- 1857 M) yang
menjadi sebuah Kerajaan paling besar Islam pada abad pertengahan. Dinasti Mughal lalu
menjelma icon bangkitnya Kerajaan sesudah masa klasik,3yang ketika itu Islam telah mengalami
perkembangan dimulai dari Sudan bagia selatan hingga Kaukasus di Utara, dimulai negara
Spanyol bagian Barat hingga India bagian Timur. Peta wilayah kekuasaan ini menggambarkan
bahwa kekuasaan Islam telah mampu menaklukkan 3 benua yakni Eropa, Asia, serta Afrika.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana sejarah berdirinya kerajaan mughal?


2. Apa saja pernan kerjaan mughal terhadap perkembangan peradaban islam di india?
3. Apa saja sebab-sebab mundurnya kerajaan muughal?

C. Tujuan Pembahasan

Berdasarkan rumusan masalah,maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Mengetahui lebih dalam tentang sejarah berdirinya kerajaan mughal


2. Mengetahui peran kerajaan mughal dalam kemajuan-kemajuan
3. Mengetahui sebab-sebab mundurnya kerajaan mughal
BAB II

PEMBAHASAN

A.Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Mughal

Jatuhnya kota Baghdad pada tahun 1258 M ke tangan bangsa Mongol bukan saja
mengakhiri khilafah Abbasiyah di sana, tetapi juga merupakan awal dari masa kemundurun
politik dan peradaban Islam, karena Baghdad sebagai pusat kebudayaan dan peradaban Islam
yang sangat kaya dengan khazanah ilmu pengetahuan itu ikut lenyap di bumi hanguskan oleh
pasukan Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan.1

Bangsa Mongol berasal dari daerah pegunungan Mongolia yang membentang dari Asia
Tengah sampai ke Siberia Utara, Tibet Selatan dan Manchuria Barat serta Turkistan Timur.
Nenek moyang mereka bernama Alanja Khan, yang mempunyai putra kembar, Tatar dan
Mongol. Kedua putra itu melahirkan dua suku bangsa besar, Mongol dan Tartar. Mongol
mempunyai anak bernama Ilkhan, yang melahirkan keturunan pemimpin bangsa Mongol di
kemudian hari.

Kehidupan bangsa Mongol sangat sederhana. Mereka mendirikan kemah-kemah dan


berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya, mengembala kambing dan hidup dari hasil
buruan. Mereka juga hidup dari hasil perdagangan tradisional, yaitu mempertukarkan kulit
binatang dengan binatang yang lain, baik di antara sesama mereka maupun dengan bangsa Turki
dan Cina yang menjadi tetangga mereka. Sebagaimana umumnya bangsa nomad, orang-orang
Mongol mempunyai watak yang kasar, suka berperang, dan berani menghadang maut dalam
mencapai keinginannya. Akan tetapi mereka sangat patuh kepada pemimpinnya. 2Ideologi utama
dari negara mereka adalah “Mongolisme”, yang bermimpi menaklukkan dunia dan
mengagungkan kekuatan kerajaan dan militer Mongol.3

Agama bangsa Mongol semula adalah Syamanisme, yang meskipun mereka mengakui
adanya Yang Maha Kuasa, tetapi mereka tidak beribadah kepada-Nya, melainkan menyembah
kepada arwah, terutama roh jahat yang karena mampu mendatangkan bencana, mereka jinakkan
dengan sajian-sajian, di samping itu mereka dengan sangat memuliakan arwah nenek moyang
yang dianggap masih berkuasa mengatur hidup keturunannya.4

Pemimpin atau Khan bangsa Mongol yang pertama diketahui dalam sejarah
adalahYesugey. Ia adalah ayah Jenghiz (Chinggiz atau Chingis). Jenghiz aslinya bernama
Temujin, seorang pandai besi yang mencuat namanya karena perselisihan yang dimenangkannya
melawan Ong Khan atau Togril, seorang kepala suku Kereyt. Jenghiz sebenarnya adalah gelar
bagi Temujin yang diberikan kepadanya oleh sidang kepala-kepala suku Mongol yang
1
Yatim,sejarah peradaban islam dirasah islamiyah, (Jakarta : tiga serangkai,2010), 111.
2
ibid
3
Karen Armstrong,isslam sejarah singkat (Yogykarta : jendela,2002),136.
4
Amin,sejarah peradaban islam, 212-213
mengangkatnya sebagaipemimpin tertinggi bangsa itu pada tahun 1206, atau juga disebut
Jenghiz Khan, ketika ia berumur 44 tahun.Hulagu, salah seorang keturunan dari penguasa
Mongol dari Jenghiz Khan, Hulagu terkenal sebagai perusak dan penghancur Baghdad.
Kekejaman dan petualangannya menghancurkan Islam dan kebudayaannya. Namun setelah
sampai ke anak cucunya mereka telah berubah, bukan lagi sebagai perusak tetapi justru sebagai
pembangun Islam. Kelak anak cucu dari bangsa Mongol inilah yang berhasil mendirikan
Kerajaan Mughal di India.

B.Perkembangan Kerajaan Mughal

Kerajaan Mughal di India – Jengis Khan juga mengatur kehidupan beragama dengan
tidak boleh merugikan antara satu pemeluk agama dengan yang lainnya, dan membebaskan pajak
bagi keluarga Muhammad saw., para penghafal al Qur’an, ulama’, tabib, pujangga, orang shaleh
dan zuhud serta muazin. Dalam Yasa terdapat juga larangan bagi orang yang meletakkan
tangannya di bawah air minum, dan sebagai gantinya air minum itu harus diambil dengan barang
atau alat yang lain.

Seorang raja harus dipanggil dengan panggilan yang lengkap, tentara yang mau berperang harus
diinspeksi terlebih dahulu, dan perempuan harus siap membayar pajak bila kaum lelakinya pergi
berperang. Ia juga mendirikan pos untuk mengetahui berita-berita tentang kerajaannya. Ia
melarang penyerbuan terhadap agama dan sekte agama dan mencegah terjadinya perbedaan
dalam agama. Rupanya Jengis Khan ingin mengambil hati kaum Muslimin dengan tidak
mengusik kelompok tersebut, dan menghormati keluaga Muhammad saw., yang ketika itu
memang Islam sudah meluas hingga ke wilayahnya. Peraturan itu antara lain dimaksudkan untuk
memberi landasan yang kokoh bagi bangsanya guna menghadapi tantangan dan meluaskan
wilayah ke luar negeri, baik ke Cina maupun ke negeri-negeri Islam.

Adapun India menjadi wilayah Islam pada masa Umayyah, yakni pada masa Khalifah al Walid.
Penaklukan wilayah ini dilakukan oleh pasukan Umayyah yang dipimpin oleh panglima
Muhammad ibnu Qasim. Kemudian pasukan Ghaznawiyah di bawah pimpinan Sultan Mahmud
mengembangkan kedudukan Islam di wilayah ini dengan berhasil menaklukkan seluruh
kekuasaan Hindu dan mengadakan pengislaman sebagian masyarakat India pada tahun 1020 M.
setelah Ghaznawi hancur muncullah beberapa dinasti kecil yang menguasai negeri India, seperti
dinasti-dinasti Khalji (1296-1315 M), dinasti Tughlag (1320-1412 M), dinasti Sayyid (1414-
1451 M), dinasti Lodi (1451-1526 M). Saat kerajaan ini lahir, sebelumnya di Asia kecil pada
tahun 1300 M telah lahir kerajaan Turki Usmani, dan kerajaan Safawi di Persia pada tahun 1500
M. Pada perkembangan selanjutnya ketiga kerajaan ini menjadi kerajaan super power di dunia.
Mereka dengan baik berhasil menguasai dan mengembangkan perekonomian, militer, politik,
dan kebudayaan yang monumental.
Mughal merupakan kekuasaan Islam terakhir di India (1526-1858 M). Didirikan oleh Zahiruddin
Babur pada tahun 1526 M, seorang keturunan Timur Lenk dari etnis Turki-Mongol. Ayahnya
bernama Umar Mirza, dia adalah penguasa Farghana, sedang ibunya keturunan Jengis Khan.
Sepeninggal ayahnya, ia menggantikannya sebagai penguasa di Farghana pada usia 11 tahun. Ia
berhasil menaklukkan Samarkand, kota terpenting di Asia Tenggara pada tahun 1494
M,kemudian menaklukkan Kabul, ibukota Afganistan pada tahun 1501 M.Ekspansi terus
dilakukan hingga berhasil memasuki wilayah India yang saat itu diperintah oleh Ibrahim Lodhi.
Pada saat itu pemerintahan dinasti Lodhi sedang mengalami masa krisis dan mulai lemah
pertahanannya sehingga Babur dengan mudah berhasil mengalahkannya. Dalam upaya
menguasai wilayah India, Babur berhasil menaklukkan Punjab pada tahun 1525 M. Dalam
pertempuran di Panipat, Babur mengalami kemenangan sehingga ia berhasil memasuki kota
Delhi, dan kemudian mendirikan kerajaan di kota itu pula pada tahun 1526 M.Pemerintahan
kerajaan Mughal berkuasa selama 3 abad lebih, terhitung mulai tahun berdirinya 1526 M sampai
tahun kehancurannya 1858 M atau dengan istilah lain, kerajaan ini bertahan dan berkuasa selama
332 tahun. Kerajaan Mughal di IndiaKemajuan yang dicapai pada masa dinasti Mughal
merupakan sumbangan yang berarti dalam mensyiarkan dan membangun peradaban Islam di
India. Kemajuan-kemajuan tersebut antara lain5:

1. Bidang Politik dan Militer

Kerajaan Mughal di India – Sistem yang menonjol adalah politik sulh e-kul atau toleransi
universal. Sistem sangat tepat karena mayoritas masyarakat India adalah Hindu sedangkan
Mughal adalah sistem Islam. Di sisi lain terdapat juga rasa atau etnis lain yang juga terdapat di
India. Lembaga yang merupakan produk dari system ini adalah Din-i-Ilahi dan Mansabdhari.Di
bidang militer, pasukan Mughal dikenal sebagai pasukan yang kuat. Mereka terdiri dari paukan
gajah, berkuda dan meriam. Wilayahnya dibagi dalam system distrik-distrik. Setiap distrik
dikepalai oleh sipah solar dan sub distrik dikepalai oleh Faujdar. dengan system inilah pasukan
Mughal berhasil menaklukkan daerah-daerah disekitarnya.

2. Bidang Ekonomi

Kerajaan Mughal di India – Kontribusi Mughal dibidang ekonomi adalah memajukan


pertanian terutama untuk tanaman padi, kacang, tebu, rempah-rempah, tembakau dan kapas.
Pemerintah membentuk lembaga khusus untuk mengatur masalah pertanian. Wilayah terkecil
disebut deh, dan beberapa deh tergabung dalam bargana (kawedanan) setiap komunitas petani
dipimpin oleh mukaddam. Melalui mukaddam inilah pemerintah berhubungan dengan
petani.Disamping pertanian, pemerintah juga memajukan industry tenun. Hasil industry ini
banyak dekspor keluar negeri seperti Eropa, Arabia, Asia Tenggara dan lain-lain. Pada masa
Jahangir, banyak investor asing yang diizinkan menanamkan investasinya, seperti mendirikan
pabrik pengolahan hasil pertanian di Surath.

5
Muh.nur hakim. Sejarah dan peradaban (Jakarta : kalam mulia, 2008).150
3. Bidang Seni dan Arsitektur

Kerajaan Mughal di India – Hasil karya seni dan arsitektur Mughal sangat terkenal dan
dapat dinikmati sampai sekarang. Ciri yang menonjol dari arsitektur Mughal adalah pemakaian
ukiran dan marmer yang timbul dengan kombinasi warna-warni. Bangunan yang menunjukkan
ciri ini antara lain: benteng merah, istaa-istana, makam kerajaan dan yang paling tujuh keajaiban
dunia yang dibangun oleh Syekh Jehan khusus untuk istrinya Noor Mahal yang cantik jelita.
Bangunan lain yang bermotif sama adalah Masjid Raya Delhi yang berlapis marmer dan sebuah
istana di Lahore.Kebijakan-kebijakan dalam pengembangan kebudayaan ditampakkan adanya
bentuk perpaduan antara unsur Islam dengan Hindu. Bentuk ini misalnya dapat dilihat secara
jelas pada arsitektur dan lukisan pada beberapa benteng dan istana di Ajmer, Agra, Allahabad,
Lahore, dan Fathepur Sikri. Sejumlah bangunan dinding yang berkelok-kelok untuk menyangga
bagian atap, bentuk-bentuk zoomorphic, motif lonceng dan rantai, dan sejumlah sarana lainnya,
seluruhnya telah digunakan dalam konstruksi bangunan masjid dan istana zaman sebelumnya.
Kubah yang lahir dari tradisi arsitektur Muslim dipakai baik untuk masjid maupun kuil.Bidang
sastra juga menonjol. Banyak karya sastra yang diubah dari bahasa Persia ke bahasa India. Pada
masa Akbar berkembang bahasa Urdu, yang merupakan perpaduan dari berbagai bahasa yang
ada di India. Bahasa urdu ini kemudian banyak dipakai di India dan Pakisan sekarang. Sastrawan
Mughal yang terkenal adalah malik Muhammad Jayashi, dengan karya
monumentalnya Padmavat, sebuah karya alegoris yang mengandung kebajikan jiwa manusia.
Sastrawan lain adalah Abu Fadhl yang juga sejarawan. Karyanya berjudul Akbar Nama dan Ain
e-Akbari, yang mengupas sejarah Mughal berdasarkan figure pimpinannya.

4. Bidang Ilmu Pengetahuan

Kerajaan Mughal di India – Dinasti Mughal juga banyak memberikan sumbangan


dibidang di bidang ilmu pengetahuan. Sejak berdiri, banyak ilmuwan yang dating ke India untuk
menuntut ilmu pengetahuan. Bahkan istana Mughal pun menjadi pusat kegiatan kebudayaan. Hal
ini karena adanya dukungan dari penguasa dan bangsawan serta ulama. Aurangzeb misalnya,
memberikan sejumlah besar uang dan tanah untuk membangun pusat pendidikan di Lucknow.Di
tiap-tiap masjid memiliki lembaga ingkat dasar yang dikelola oleh seorang guru. Pada masa Syah
Jehan didirikan sebuah pergurua tinggi di Delhi. Jumlah ini semakin bertambah ketika
pemerintah dipegang oleh Aurangzeb. Dibidang ilmu agama berhasil dikodifikasika hokum
islam yang dikenal dengan sebutan Fatwa-I-Alamgri.Demikian ulasan singkat seputar Sejarah
Islam Berdirinya Kerajaan Mughal di India dan perkembangannya. Guna dapat dijadikan sebagai
bahan bacaan anda. semoga bermanfaat.
C.sebab-sebab mundurnya kerajaan mughal

Bahadur Syah menggantikan kedudukan Aurangzeb. Lima tahunkemudian terjadi perebut
an antaraputra Bahadur Syah. Jehandardimenangkan dalam persaingan tersebut dan sekaligus din
obatkan sebagai rajaMughal oleh Jenderal Zulfiqar Khan meskipun Jehandar adalah yang paling 
lemahdi antara putra Bahadur. Penobatan ini ditentang oleh Muhammad Fahrukhsiyar,keponakan
nya sendiri. Dalam pertempuran yang terjadi pada tahun 1713,Fahrukhsiyar keluar sebagai peme
nang. Ia menduduki tahta kerajaan sampai padatahun 1719 M. Sang raja meninggal terbunuh ole
h komplotan Sayyid Husein Alidan Sayyid Hasan Ali. Keduanya kemudian mengangkat Muham
mad Syah (17191748). Ia kemudian dipecat dan diusir oleh suku Asyfar di bawah pimpinan Nad
zir Syah. Tampilnya sejumlah penguasa lemah bersamaan dengan terjadinya perebutan kekuasaa
n ini selain memperlemah kerajaan juga membuat pemerintahan pusat tidak terurus secara baik. a
kibatnya pemerintahan daerah berupaya untuk melepaskan loyalitas dan integritasnya terhadap p
emerintahan pusat.

Pada masa pemerintahan Syah Alam (1760-1806)kerajaan mughal diserang oleh pasukan


Afghanistan yang dipimpin oleh Ahmad Khan Durrani.
Kekalahan Mughal dari serangan ini, berakibat jatuhnya Mughal ke dalamkekuasaan Afghan. Sy
ah Alam tetap diizinkan berkuasa di Delhi dengan jabatansebagai sultan.Akbar II (1806-1837 M) 
pengganti Syah Alam, memberikan konsesikepada EIC untuk mengembangkan perdagangan di I
ndia sebagaimana yangdiinginkan oleh pihak Inggris, dengan syarat bahwa pihak perusahaan Ing
grisharus menjamin penghidupan raja dan keluarga istana. Kehadiran EIC menjadiawal masukny
a pengaruh Inggris di India.Bahadur Syah (18371858) pengganti Akbar II menentang isi perjanji
an yangtelah disepakati oleh ayahnya. Hal ini menimbulkan konflik antara Bahadur Syahdengan 
pihak Inggris. Bahadur Syah, raja terakhir Kerajaan Mughal diusir dariistana pada tahun (1885 
M). Dengan demikian berakhirlah kekuasaan kerajaanIslam Mughal di India.Demikianlah, setela
h Aurangzeb (1707), tahta kerajaan diduduki raja yang lemah. Sementara itu dipertengahan abad 
ke18, Inggris sudah mulaimenancapkan kukunya di India. Pada 1761 Inggris menguasai sebagian 
wilayahkerajaan. Pada 1803 Delhi dikuasai dan penguasa Mughal berada di bawah pengaruh Ing
gris. Pada 1857 penguasa Mughal mencoba membebaskan diri dari penjajahan Inggris, tetapi ia d
apat dikalahkan. Pada 1858, Bahadur II, raja Mughalyang terakhir itu diusir Inggris dari istanany
a.Kelemahan Mughal menjadi sebab makin leluasanya Inggris memperluaswilayah jajahan. Pada 
masa pemerintahan.

 Akbar II terjadi konsesi antara Mughaldan EIC. Inggirs bebas mengembangkan usahanya 
dan sebagai imbalannyaInggris memberikan jaminan kehidupan raja dan keluarga istana. Sejak it
ukedudukan raja tak ubahnya seorang pensiunan Inggris yang tidak punyakekuasaan sedikitpunP
uncak kekuasaan Inggris diraih ada tahun 1857 ketika kerajaan Mughal benarbenar jatuh dan raja
nya terakhir, Bahadur Syah diusir ke Rangun (1858).Inggris juga berusaha menguasai Afghanista
n (1879) dan kesultanan MuslimBalucistan juga ditaklukan (1899).
 Dengan demikian, imperialisme Inggris telahmerata di seluruh anak benua India.Dari ma
sa panjang sekitar tiga setengah abad Mughal berkuasa, tetapimasa perkembangan dan kejayaann
ya hanya dapat dipertahankan sekitar satuabad, yaitu sampai dengan masa Aurangzeb (1658-
1707 M). Setelah masaAurangzeb, Mughal mengalami kemunduran secara berangsur-angsur dal
amwaktu sekitar kurang dekiti dari dua abad. Di masa Sultan Bahadur Syah, Mughalmengalami 
kejatuhannya yaitu ketika sultan terakhir Bahadur Syah diusir dariistananya.Banyak faktor penye
bab kemunduran dan kehancurannya, antaralain6:

1.Perebutan kekuasaan antara keluarga. Hampir semua keturunan Baburumumnya memili
ki watak yang keras dan ambisius sebagai keturunanTtimur Lenk yang juga wataknya demikian.

2.Pemberontakan oleh umat hindu. Umat hindu yang mayoritas dan umatIslam yang min
oritas tapi memegang otoritas kekuasaan. Hal inimenimbulkan ketidaksenangan sebagian garis k
eras orangorang hindukepada pemerintahan Islam. pemberontakan dari pihakhindu beberapa kali 
terjadi seperti yang dipimpin oleh Hemu di Delhidan Agra masa Akbar I, pemberontakan yang di
pimpin oleh guru TeghBahadur di masa Aurangzeb, Pemberontakan di Panipat yang dipimpinole
h Rraja Udaipur, dll.

3.Serangan dari kerajaan atau kekuatan luar. Serangan pihak luar semuladilakukan oleh R
aja Sarawi di Persia, kemudian dari Afghanistan. Pangkal perselisihan antara Mughal dan Safawi 
karena rebutan daerah Kandahar.

4.Kelemahan Ekonomi. Kemunduran politik Mughal sangat menguntungkan bangsa-
bangsa Barat untuk menguasai jalur perdagangan. Akhirnyaterjadilah persaingan dagang di panta
i selatan India antara Inggris,Portugis, Belanda dan Perancis, yang dimenangkan Inggris. Selanju
tnyaInggris melalui Persyarikatan Dagang India Timur atau The East IndiaCompany (EIC) meng
uasai perdagangan India.

5.Intervensi Politik dan Militer dari kekuatan imperialis Barat. Konflik latenantara kekuas
aan Islam dengan umat hindu dimanfaatkan oleh Baratdengan melakukan politik
devide et impera

6.
Terjadi stagnasi dalam pembinaan kekuatan militer sehingga operasimiliter Inggris di wilayah-
wilayah pantai tidak dapat segera dipantau olehkekuatan maritim Mughal.

7.Kemerosotan moral dan hidup mewah di kalangan elite politik, yangmengakibatkan pe
mborosan dalam penggunaan uang negara.PendekatanAurangzeb yang terlampau “kasar” dalam 
melaksanakan ideide puritandan kecenderungan asketisnya, sehingga konflik antaragama sangat 
sukardiatasi oleh sultan-sultan sesudahnya.

8.Semua pewaris tahta kerajaan pada paro terakhir adalah orangoranglemah dalam bidang 
kepemimpinan.
6
Ibid,189
BAB III
PENUTUP

Pemerintahan kerajaan Mughal berkuasa selama 3 abad lebih, terhitungmulai tahun berdir
inya 1526 M sampai tahun kehancurannya 1858 M atau denganistilah lain, kerajaan ini bertahan 
dan berkuasa selama 332 tahun. Sebagimana pendapat Toynbee yang menyatakan setiap kebuday
aan yang dewasa memilikiempat tahap hidup: lahir, tumbuh, runtuh, dan silam. Kerajaan Mughal 
telahmelewati konsepsi itu. Namun Kerajaan Mughal tidak mungkin lepas dari sejarahIslam seka
ligus sejarah India, karena kerajaan ini merupakan warisan dua peradaban besar tersebut.
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Islam telah mewariskan dan memberi pengayaan terhadap khazanahkebudayaan India. 
Sepertinya tepat yang ditulis oleh Roger Garaudy bahwa“Islam telah membawakan kepada manu
sia suatu dimensi transenden (ketuhanan)dan dimensi masyarakat (umat)
2. Dengan hadirnya Kerajaan Mughal, maka kejayaan India dengan peradabanHindunya 
yang nyaris tenggelam, kembali muncul.
3. Kemajuan yang dicapai Kerajaan Mughal telah memberi inspirasi bagi perkembangan 
peradaban dunia baik politik, ekonomi, budaya dan sebagainya.Misalnya, politik toleransi (sulak
hul), system pengelolaan pajak, seni arsitekturdan sebagainya
.4. Kerajaan Mughal telah berhasil membentuk sebuah kosmopolitan Islam-Indiadaripada 
membentuk sebuah kultur Muslim secara eksklusif
.5. Kemunduran suatu peradaban tidak lepas dari lemahnya kontrol dari elit penguasa, du
kungan rakyat dan kuatnya sistem keamanan. Karena itu masuknyakekuatan asing dengan bentuk 
apapun perlu diwaspadai

DAFTAR PUSTAKA
Yatim,sejarah peradaban islamdirasah islamiyah, (Jakarta : tiga serangkai,2010), 111

Armstrong Karen, islam sejarah singkat, (yokyakarta : jendela,2002) 136

Amin,sejarah peradaban islam, 212-213

Nur Hakim Muh. Sejarah dan peradaban (Jakarta : kalam mulia, 2008), 150

Anda mungkin juga menyukai