Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

INVASI MONGOL DAN TERBENTUKNYA

DINASTI ILKHAN

Dosen Pembimbing

Refileli

Disusun oleh kelompok : 9

Fitria Novianti: 2323330006

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI BENGKULU

TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Alloh SWT. Tuhan Semesta Alam, serta rahmat dan
keselamatannya semoga senantiasa di limpahkan Allah kepada Nabi
Muhammad SAW.Keluarga dan para sahabatnya, serta para pengikutnya
yang setia hingga hari pembalasan kelak. Dan syukur kita panjatkan kepada
Allah SWT. Yang masih memberikan Kesehatan dan kesempatan-Nya
kepada kita semua, terutama kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul SEJARAH PERADABAN
ISLAM”.

Tujuan penulis Menyusun makalah ini adalah untuk memperkaya ilmu


pengetahuan kita semua, dan untuk memenuhi tugas mata kuliah sejarah
peradaban islam. Dengan terselesaikannya makalah ini, maka tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang berperan dalam
membantu penyusunan makalah ini hingga selesai seperti saat ini.

Penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca


semua,terutama bagi penulis sendiri. Akhir kata kami mengharapkan
adanya kritik dan saran atas kekurangan kami dalam penyusunan makalah
ini, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna khususnya bagi
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Bengkulu.

Bengkulu, Maret 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I........................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II.................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.................................................................................................................3
1. Pasukan Mongol...........................................................................................................3
2. Pengepungan dan Penghncuran kota Baghdad oleh Tentara Mongol.......................3
3. Pasukan Mongol Mendirikan Dinasti Ilkhan................................................................6
4. Kemunduran Dinasti Ilkhan..........................................................................................7
BAB III................................................................................................................................8
PENUTUP...........................................................................................................................8
Kesimpulan...............................................................................................................................8
Saran.........................................................................................................................................8

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bangsa Mongol berasal dari daerah Mongolia yang membentang dari Asia
Tengah sampai ke Siberia Utara, Tibet Selatan, dan Manchu Barat serta
Turkistan Timur. Nenek moyang mereka bernama Alanja Khan yang
mempunyai dua putra kembar, Mongol dan Tartar.1 Orang-orang Mongol
pertama kali muncul di tepi sungai Indus di bawah pemimpin mereka yang
terkenal, Chengis Khan. Sekitar awal abad ke-13, Chengis Khan menjadikan
orang-orang Mongol sebagai kekuatan politik dan militer terbesar di Asia
Tengah dan Asia. Peristiwa yang paling mencengangkan adalah kisah
jatuhnya ibukota Abbasiyah pada tahun 1258 M.

Bangsa Mongol adalah bangsa yang hidup dengan mengembara (nomaden)


dan tinggal secara berkemah. Mereka adalah bangsa yang berani, sabar dan
tahan dari rasa sakit serta tekanan musuh dengan fisik yang kuat. Sifat mereka
yang menonjol ialah patuh terhadap pemimpin. Pada tahun 1206 M, dalam
Quriltay (majelis atau sidang para kepala suku/para tetua bangsa Mongol
untuk memutuskan perkaraperkara militer dan lainnya) menghasilkan suatu
keputusan untuk mengangkat Temuchin, dengan gelar Chengis Khan sebagai
pemimpin tertinggi Mongol. Pada masa kepemimpinannya, Chengis Khan
menyesuaikan moral masyarakatnya dengan undang-undang sosial yang
dibuatnya, yakni Ulang Yassaq selanjutnya disebut Yasaq. Peraturan tersebut
dimaksudkan untuk memberi landasan yang kokoh baginya untuk
menghadapi tantangan dan memperluas wilayahnya, baik ke China maupun
ke negeri-negeri Islam bahkan untuk menguasai dunia.

1
Ilkhan, sebenarnya adalah gelar yang diberikan masyarakat muslim kepada
Hulagu. Setelah penakhlukan Baghdad dan runtuhnya Abbasiyah, Hulagu
memerintah di Baghdad dan daerah-daerah disekitarnya dengan dinasti yang
didirikannya. Daerah yang dikuasai dinasti Ilkhan ialah daerah yang terletak
memanjang dari Asia Kecil dibarat sampai ke India di Timur dengan
ibukotanya Tabriz. Sejak saat itu, umat Islam di kawasan ini diperintah oleh
sebuah dinasti nonmuslim yang dipimpin oleh Hulagu Khan, seorang raja
yang beragama Syamanism.

B. Rumusan Masalah
Untuk mengkaji invasi mongol dan terbentuknya dinasti ilkhan diperlukan
sub pokok bahasan yang saling berhubungan sehingga penulis membuat
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Siapa pasukan mongol ?
2. Apa alasan pengepungan dan penghancuran kota Baghdad oleh tentara
mongol ?
3. Mengapa pasukan mongol mendirikan dinasti ilkhan ?
4. Bagaimana kemunduran dinasti ilkhan ?

C. Tujuan
1. Menjelaskan apa yang dimaksud pasukan mongol
2. Menjelaskan alasan tentang pengepungan dan penghancuran kota Baghdad
oleh tentara mongol
3. Menjelaskan alasan pasukan mongol mendirikan dinasti ilkhan

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pasukan Mongol
Prajurit Mongol adalah unit tempur berkuda dari Asia yang terkenal karena
kekejaman mereka. Mereka berhasil menaklukkan wilayah yang sangat luas
pada abad ke-13 dan mendirikan Kekaisaran Mongolia, yang merupakan
kekaisaran terbesar pada masa itu.
Prajurit Mongol sangat ahli dalam berkuda dan memanah, dua keahlian
yang sangat cocok untuk pertempuran di daerah stepa. Beragam suku
Mongol bersatu di bawah Jenghis Khan pada tahun 1206 M. Di bawah
kepemimpinannya, pasukan Mongol menaklukan sebagian besar Tiongkok
utara, sebagian besar Kazakhstan modern, dan sebagian Rusia serta Timur
Tengah. Setelah kematiannya, pasukan Mongol terus memperluas daerah
taklukan mereka, hingga mereka berhasil mendirikan kekaisaran yang
sangat luas. Sebelum masa tersebut, tidak pernah ada negara yang memiliki
wilayah seluas kekaisaran Mongol, dan setelah masa tersebut, hanya ada
satu kekaisaran yang lebih luas daripada Kekaisaran Mongol, yaitu
Kekaisaran Britania. Dengan kata lain, Kekaisaran Mongol adalah
kekaisaran terbesar kedua yang pernah ada. Kekaisaran ini meliputi seluruh
Tiongkok, Korea, sebagian besar Timur Tengah, dan Eropa Timur.
Di Tiongkok diperkirakan bahwa separuh penduduknya dibantai oleh
pasukan Mongol sedangkan di Rusia diperkirakan sedikitnya 500.00 orang
tewas selama invasi Mongol. Pasukan Mongol terkenal kejam. Mereka tidak
ragu membantai musuh mereka atau mempekerjakan musuh sebagai budak
hingga mati. Bangsa Mongol juga diduga ikut menyebarkan wabah penyakit
pes, yang disebut juga Kematian Hitam, ke penjuru Asia dan Eropa.1
2. Pengepungan dan Penghncuran kota Baghdad oleh Tentara Mongol

Peristiwa pengepungan kota baghdad berawal dari ekspedisi penaklukan


oleh bangsa Mongol. Bangsa Mongol merupakan bangsa barbar yang hidup
di kawasan Asia Tengah.Pada awal abad ke-13 Masehi, bangsa Mongol
bangkit untuk melakukan penaklukan besar di daratan Asia di bawah
pimpinan Jenghis Khan.Pada tahun 1220 Masehi, Jenghis Khan memulai
ekspedisinya ke arah Barat dengan menaklukan kota Bukhara dan
1
Dikutip dari internet https://id.wikibooks.org/wiki/Petarung_Perkasa/Prajurit_di akses rabu,20
maret 2024

3
Samarkhand di Uzbekistan.Bukhara dan Samarkhand merupakan kota
terkaya di wilayah Asia Tengah karena dilewati oleh pedagang besar Cina
yang akan menuju ke Barat.

Pengepungan kota Baghdad, yang terjadi pada 1258 adalah sebuah


invasi,pengrpungan,dan pengahancuran kota bagdad,ibu kota kekhalifahan
abbasiyah Ketika itu dan ibu kota irak modern,oleh pasukan ilkhanate
mongol Bersama pasukan sekutu-sekutu mereka di bawah pimpunan Hulagu
Khan. Tujuan utama ekspedisi Hulagu ke timur tengah adalah unruk
mendirikan imperial kokoh yang menegendalikan daerah ini dan
memperluas kekaisaran namun tidak secara langsung menggulingkan
abbasiyah yang sebelumnya telah tunduk kepada mereka.Jika khalifah
abbasiyah hanya menolak menyerah dan mengirimkan pasukan,khagan
menyuruh saudaranya,hulagu,untuk menghancurkannya.

Setelah invasi dan penghancuran ini, kota Baghdad berada dalam


keadaan hancur total. Perkiraan julah penduduk yang dibantai selama invasi
bervariasi menurut beberapa pendapat dari seratus ribu sampai satu juta
orang. Kota itu dihancurkan dan dibakar. Bahkan perpustakaan di
baghda,termasuk Bait al-hikmah,tidak luput dari serangan pasukan
ilkhanate, yang mengancurkan perpustakaan dan membuang buku-bukunya
yang berharga ke sungai tigris

Akibat dari penghancuran ini, kota Baghdad menjadi reruntuhan dan


penduduknya menjadi tersisa sedikit selama beberapa abad, dan peristiwa
ini banyak disebut sebagai akhir zaman kejayaan islam

Sebelum melaksanakan pengepungan terhadap Baghdad, Hulagu Khan


dengan mudahnya menghancurkan Lurs, Khwarezm-Shah dan Bukhara.
atas Invasi Mongol,mahaguru Hashshashin di Alamut, Imam ‘Ala al-Din
Muhammad (1221–1255), mengirim prajuritnya untuk membunuh Möngke
Khan dan Kitbuqa namaun kedua usaha gagal. Hulagu Khan dan ratusan
ribu pasukan Mongol kemudian memulai penyerangan terhadap pegunungan
di dekat Alamut. Setelah menangkap lusinan benteng pengalih perhatian,
pasukan Mongol akhirnya menggemput Alamaut dan membunuh Imam
Rukn al-Din Khurshah (1255–1256). Hulagu Khan dan pasukannya kini tak
lagi terancam dan mereka pun memulai serangannya ke Baghdad.
Mongke Khan memerinthakan saudaranya untuk mengampuni Khalifah
jika dia menyerah kepada kekuasaan Khan Mongol. Ketika mendekati
Baghdad, Hulagu menuntut supaya kota itu menyerah; sang khalifah, Al-
Musta'sim, menolak. Dalam banyak sumber, Al-Musta'sim sebenarya tidak
bersiap untuk diserang; dia tidak mengumpulkan pasukan dan tidak
memperkuat tembok kota. Dia hanya tidak mau menyerahkan kota Baghdad
kepada "orang barbar kafir" (Mongol) dan dia percaya bahwa jikapun dia

4
menyerah, pasukan Mongol itu akan tetap membantai penduduk kota.
Begitu mendengar penolakan kahlifah, Hulagu sangat marah dan bersumpah
bahwa kota itu akan dihancurkan.
Hulagu menempatkan pasukannya di kedua sisi Sungai Tigris, membagi
mereka untuk membentuk manuver penjepit di sekitar kota. Pasukan
Khalifah memukul mundur serangan pertama dari pasukan Mongol yang
menghantam pasukan utama dan menyerang dari barat,
Baiju menghancurkan beberapa tanggul dan membanjiri tanah di belakang
pasukan khalifah, mengepung mereka. Akhirnya banyak pasukan khalifah
yang dibantai dan ditenggelamkan.
Pasukan utama Mongol tiba dan kemudian mengepung kota mulai dari 29
Januari, membangun palisade dan parit, dan mengerahkan mesin
kepung dan katapel tempur. Pertempuran ini cukup mudah bagi pasukan
Mongol; pada tanggal 5 Februari pasukan Mongol berhasil menembus
tembok pertahanan.Al-Musta'sim dipaksa untuk berunding tapi dia tidak
mau. Pada tanggal 10 Februari, Baghdad menyerah. Pasukan Mongol
menyerbu ke dalam kota pada tanggal 13 Februari dan dimulailah satu
minggu pembantaian dan penghancuran.

 Perpustakaan Agung Baghdad, yang menyimpan banyak sekali dokumen


sejarah dan buku yang sangat berharga dalam berbagai bidang mulai dari
pengobatan sampai astronomi, dihancurkan. Orang-orang yang selamat
melaporkan bahwa air sungai Tigris menjadi hitam akibat tinta dari banyak
sekali buku yang dibuang ke sungai itu dan juga menjadi merah akibat darah
dari para ilmuwan dan filsuf yang dibunuh di sana.
 Para penduduk berusaha kabur namun mereka dicegat oleh pasukan mongol
dan dibantai. Martin Sicker menyebutkan bahwa hampir sembilan puluh
ribu orang mungkin dibantai. Beberapa pekiraan lainnya jauh lebih
tinggi. Wassaf mengklaim bahwa korban jiwa mencapai beberapa ratusan
ribu. Ian Frazier dari The New Yorker mengatakan bahwa perkiraan korban
jiwa bervariasi dari dua ratus ribu hingga satu juta orang.
 Pasukan Mongol menjarah dan kemudian menghancurkan masjid, istana,
perpustakaan, dan rumah sakit. Bangunan-bangunan besar yang merupakan
hasil karya beberapa generasi dibakar sampai habis.
 Khalifah dipaksa menonton ketika penduduknya dibantai dan harta
bendanya dirampas. Menurut sebagian besar sumber, khalifah dibunuh
dengan cara diinjak-injak oleh kuda. Pasukan mongol menggulung khalifah
dalam sebuah karpet, dan mereka lalu menunggang kuda di atas badannya,
karena mereka percaya bahwa bumi akan marah jika ada darah penguasa
yang ditumpahkan. Semau putraya dibunuh kecuali satu orang, yang
kemudian dikirim ke Mongolia, di sana para seajarawan Mongolia
melaporkkan bahwa dia menikah dan memiliki anak, tetapi dia tidak terlibat
apa-apa lagi dalam perkembangan Islam.

5
 Hulagu harus memindahkan perkemahannya ke luar dari kota akibat bau
busuk yang sangat menyengat di dalam kota.
 3Jumlah penduduk Baghdad jauh berkurang dan kota itu menjadi reruntuhan
selama beberapa abad berikutnya dan hanya secara perlahan pulih dan
memperoleh sedikit dari kejayaan lamanya.2

3. Pasukan Mongol Mendirikan Dinasti Ilkhan


Keberhasilan ekspansi yang dilakukan oleh Hulagu Khan terutama
kehancuran Baghdad tahun 1258 M, telah mendirikan suatu kerajaan
Mongol dengan gelar Ilkhan. Dinasti Ilkhan berdiri pada tahun 1259, pada
saat Hulagu Khan berhasil memantapkan kekuasaannya di Baghdad. Ilkhan
dalam bahasa Mongol adalah kepala suku, dalam makna khusus dikalangan
Mongol juga disebut sebagai perwakilan dari pusat kekuasaan Khan Agung,
yang memiliki wilaayah yang sangat luas. Ilkhan merupakan gelar yang
diberikan kepada Hulaghu Khan sebagai bentuk penghargaan terhadap
prestasi-prestasinya yang diperolehnya ketika sukses melakukan ekspansi
wilayah dan mengalahkan setiap musuh-musuhnya. Dinasti Ilkhan yang
didirikan oleh Hulagu Khan memliki kekuasaan meliputi dari lembah sungai
Amu Daria sampai Syam dan dari Kawkasus sampai Hidukush. Kehadiran
dinasti Ilkhan yang menegakkan ajaran Islam sebagai agama resmi
kenegaraan, merupakan terobosan baru bagi peradaban Islam di tangan
bangsa Mongol.
Baghdad dan daerah-daerah yang ditaklukkan Hulagu Khan telah
diperintah oleh Dinasti Ilkhan, Ummat Islam yang masi menetap di daerah
Baghdad telah dipimpin oleh Hulagu Khan seorang raja yang beragama
Syamanisme. Hulagu Khan sangat membenci Ummat Islam, kebencian
itupu menjadi-jadi dikarenakan istrinya merupakan seorang Kristen yang
mendorong untuk melakukan pembantaian terhadap kaum Muslimin. Akan
tetapi di akhir-akhir kehidupan Hulagu Khan telah mempercayakan
pendidikan putra keduannya, Teguder kepada seorang pendidik Mualim.
Hulagu khan Mneinggal pada tahun 663 H/1265 M. Kebencian Hulagu
Khan terhadap Ummat Islam dikarenakan adanya dukungan dari Istrinya
yang beragama Kristen
Keberhasilan Hulagu Khan menguasai Persia dan Irak, tidak menutup
kemungkinan untuk melakukan ekspansi di berbagai negara lain, Hulagu
bergerak untuk memerangi Syiria dan daerah-daerah lain yang berada di
bawah kekuasaan Dinasti Mamluk. Hulagu sangat tertarik menguasai Mesir,
akan tetapi pasukan Mamluk lebih kuat dan lebih cerdik. Pada tahun 1260
M pasukan Mongol berhasil menduduki Nablus dan Gaza. Panglima tentara
Mongol, Kitbugha, mengirim utusan ke Mesir meminta supaya Sultan Qutuz
penguasa dinasti Mamluk menyerahkan diri. Permintaan tersebut ditolak
utuzan bangsa Mongol telah dibunuh oleh penguasa Dinasti Mamluk,
Tindakan Qutuz ini menimbulkan kemarahan dikalangan tentara Mongol.
2
Dikutip dari internet https://id.wikipedia.org/wiki/Pengepungan_Baghdad di akses rabu,20 2024

6
Kitbugha kemudian melintasi Yordania menuju Galilie Pasukan ini bertemu
dengan pasukan Mamluk yang dipimpin langsung oleh Qutuz dan Baybras
di Ain Jalut. Pertempuran dasyat terjadi, pasukan Mamluk berhasil
menghancurkan tentara Mongol, 3 September 1260 M.
Mamluk memiliki keuntungan pengetahuan tentang medan perang.
Taktik yang dipakai oleh panglima Baibars adalah dengan memancing
keluar pasukan berkuda Mongol yang terkenal hebat sekaligus kejam ke
arah lembah sempit sehingga terjebak, kemudian pasukan kuda mereka
melakukan serangan balik dengan kekuatan penuh yang sebelumnya
memang sudah bersembunyi di dekat lembah tersebut. Taktik ini menuai
sukses besar. Pihak Mongol terpaksa mundur dalam kekacauan bahkan
panglima perang mereka, Kitbuqa berhasil ditawan dan akhirnya dihukum
mati.
Keruntuhan kota Baghdad sampai ke Negara-negara Islam yang lain, rasa
kesedihan menyelimuti mereka semua. Meskipun khalifa Abbasiyah sudah
tidak lagi memiliki kekuasaan secara menyeluruh kepada Negara-negara
tersebut tetapi ummat Islam masih tetap menjadi symbol bagi agama Islam.
dia masih memiliki kedudukan maknawi yang kuat didalam jiwa seluruh
ummat Islam.3

4. Kemunduran Dinasti Ilkhan


Wilayah kekuasaan dinasti ilkhan sangat luas, meliputi baghdad, asia kecil
dan india sebelah timur. Di dalam perkembangannya,Dinasti ilkhan banyak
dipimpin oleh pemimpin-pemimpin yang gagah berani dan taat pada agama.
Kemunduran Dinasti ilkhan dimulai pada masa pemerintahan Abu Sa’id,
pengganti Muhammad Khudabanda. Pada saat itu terjadi bencana
kelaparan , angin topan, hujan es yang sangat menyedihkan dan menjadi
malapetaka. Dinasti ilkhan terpecah belah setelah meninggalnya Abu Sa’id
dan masing-masing pecahan tersebut saling memerangi.
Faktor kehancuran dinasti ilkhan adalah serangan dari timur lenk. Timur
lenk merupakan gubernur Transoxiana di bawah pipinan Amir Ghazaghan.
Ia memverontak terhadap serbuan Tughluq.Setelah mampu menaklukkan
Tughluq timur dan Ilyas Khoja. Ia berambisi menjadi raja. Kemudian ia
melakukan serangan-serangan. Dunasti ilkhan yang sudah terpecah belah
dan saling memerangi akhirnya mereka semua ditaklukkan oleh serangan
timur lenk.

3
Dikutip dari internet https://abror5.wordpress.com/2018/11/22/makalah di akses rabu, 20
maret 2024

7
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa invasi Mongol dan pendirian
dinasti Ilkhan memiliki dampak yang signifikan terhadap peradaban Islam,
terutama melalui penghancuran kota Baghdad dan perpustakaannya serta
kemunduran dinasti Ilkhan akibat serangan dari Timur Lenk. Selain itu, peristiwa
ini juga menunjukkan kompleksitas hubungan antara bangsa Mongol dan dunia
Islam pada masa itu.

Saran
Dalam hal penyusunan makalah ini tentu tidak terlepas dari kesalahan. Ibarat
pepatah tidak ada gading yang retak. Oleh karena itu, kami dari penyusun
meminta saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk mencapai
kesempurnaan makalah kami.

Anda mungkin juga menyukai