DINASTI ILKHAN
Dosen Pembimbing
Refileli
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Alloh SWT. Tuhan Semesta Alam, serta rahmat dan
keselamatannya semoga senantiasa di limpahkan Allah kepada Nabi
Muhammad SAW.Keluarga dan para sahabatnya, serta para pengikutnya
yang setia hingga hari pembalasan kelak. Dan syukur kita panjatkan kepada
Allah SWT. Yang masih memberikan Kesehatan dan kesempatan-Nya
kepada kita semua, terutama kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul SEJARAH PERADABAN
ISLAM”.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I........................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II.................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.................................................................................................................3
1. Pasukan Mongol...........................................................................................................3
2. Pengepungan dan Penghncuran kota Baghdad oleh Tentara Mongol.......................3
3. Pasukan Mongol Mendirikan Dinasti Ilkhan................................................................6
4. Kemunduran Dinasti Ilkhan..........................................................................................7
BAB III................................................................................................................................8
PENUTUP...........................................................................................................................8
Kesimpulan...............................................................................................................................8
Saran.........................................................................................................................................8
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangsa Mongol berasal dari daerah Mongolia yang membentang dari Asia
Tengah sampai ke Siberia Utara, Tibet Selatan, dan Manchu Barat serta
Turkistan Timur. Nenek moyang mereka bernama Alanja Khan yang
mempunyai dua putra kembar, Mongol dan Tartar.1 Orang-orang Mongol
pertama kali muncul di tepi sungai Indus di bawah pemimpin mereka yang
terkenal, Chengis Khan. Sekitar awal abad ke-13, Chengis Khan menjadikan
orang-orang Mongol sebagai kekuatan politik dan militer terbesar di Asia
Tengah dan Asia. Peristiwa yang paling mencengangkan adalah kisah
jatuhnya ibukota Abbasiyah pada tahun 1258 M.
1
Ilkhan, sebenarnya adalah gelar yang diberikan masyarakat muslim kepada
Hulagu. Setelah penakhlukan Baghdad dan runtuhnya Abbasiyah, Hulagu
memerintah di Baghdad dan daerah-daerah disekitarnya dengan dinasti yang
didirikannya. Daerah yang dikuasai dinasti Ilkhan ialah daerah yang terletak
memanjang dari Asia Kecil dibarat sampai ke India di Timur dengan
ibukotanya Tabriz. Sejak saat itu, umat Islam di kawasan ini diperintah oleh
sebuah dinasti nonmuslim yang dipimpin oleh Hulagu Khan, seorang raja
yang beragama Syamanism.
B. Rumusan Masalah
Untuk mengkaji invasi mongol dan terbentuknya dinasti ilkhan diperlukan
sub pokok bahasan yang saling berhubungan sehingga penulis membuat
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Siapa pasukan mongol ?
2. Apa alasan pengepungan dan penghancuran kota Baghdad oleh tentara
mongol ?
3. Mengapa pasukan mongol mendirikan dinasti ilkhan ?
4. Bagaimana kemunduran dinasti ilkhan ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan apa yang dimaksud pasukan mongol
2. Menjelaskan alasan tentang pengepungan dan penghancuran kota Baghdad
oleh tentara mongol
3. Menjelaskan alasan pasukan mongol mendirikan dinasti ilkhan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pasukan Mongol
Prajurit Mongol adalah unit tempur berkuda dari Asia yang terkenal karena
kekejaman mereka. Mereka berhasil menaklukkan wilayah yang sangat luas
pada abad ke-13 dan mendirikan Kekaisaran Mongolia, yang merupakan
kekaisaran terbesar pada masa itu.
Prajurit Mongol sangat ahli dalam berkuda dan memanah, dua keahlian
yang sangat cocok untuk pertempuran di daerah stepa. Beragam suku
Mongol bersatu di bawah Jenghis Khan pada tahun 1206 M. Di bawah
kepemimpinannya, pasukan Mongol menaklukan sebagian besar Tiongkok
utara, sebagian besar Kazakhstan modern, dan sebagian Rusia serta Timur
Tengah. Setelah kematiannya, pasukan Mongol terus memperluas daerah
taklukan mereka, hingga mereka berhasil mendirikan kekaisaran yang
sangat luas. Sebelum masa tersebut, tidak pernah ada negara yang memiliki
wilayah seluas kekaisaran Mongol, dan setelah masa tersebut, hanya ada
satu kekaisaran yang lebih luas daripada Kekaisaran Mongol, yaitu
Kekaisaran Britania. Dengan kata lain, Kekaisaran Mongol adalah
kekaisaran terbesar kedua yang pernah ada. Kekaisaran ini meliputi seluruh
Tiongkok, Korea, sebagian besar Timur Tengah, dan Eropa Timur.
Di Tiongkok diperkirakan bahwa separuh penduduknya dibantai oleh
pasukan Mongol sedangkan di Rusia diperkirakan sedikitnya 500.00 orang
tewas selama invasi Mongol. Pasukan Mongol terkenal kejam. Mereka tidak
ragu membantai musuh mereka atau mempekerjakan musuh sebagai budak
hingga mati. Bangsa Mongol juga diduga ikut menyebarkan wabah penyakit
pes, yang disebut juga Kematian Hitam, ke penjuru Asia dan Eropa.1
2. Pengepungan dan Penghncuran kota Baghdad oleh Tentara Mongol
3
Samarkhand di Uzbekistan.Bukhara dan Samarkhand merupakan kota
terkaya di wilayah Asia Tengah karena dilewati oleh pedagang besar Cina
yang akan menuju ke Barat.
4
menyerah, pasukan Mongol itu akan tetap membantai penduduk kota.
Begitu mendengar penolakan kahlifah, Hulagu sangat marah dan bersumpah
bahwa kota itu akan dihancurkan.
Hulagu menempatkan pasukannya di kedua sisi Sungai Tigris, membagi
mereka untuk membentuk manuver penjepit di sekitar kota. Pasukan
Khalifah memukul mundur serangan pertama dari pasukan Mongol yang
menghantam pasukan utama dan menyerang dari barat,
Baiju menghancurkan beberapa tanggul dan membanjiri tanah di belakang
pasukan khalifah, mengepung mereka. Akhirnya banyak pasukan khalifah
yang dibantai dan ditenggelamkan.
Pasukan utama Mongol tiba dan kemudian mengepung kota mulai dari 29
Januari, membangun palisade dan parit, dan mengerahkan mesin
kepung dan katapel tempur. Pertempuran ini cukup mudah bagi pasukan
Mongol; pada tanggal 5 Februari pasukan Mongol berhasil menembus
tembok pertahanan.Al-Musta'sim dipaksa untuk berunding tapi dia tidak
mau. Pada tanggal 10 Februari, Baghdad menyerah. Pasukan Mongol
menyerbu ke dalam kota pada tanggal 13 Februari dan dimulailah satu
minggu pembantaian dan penghancuran.
5
Hulagu harus memindahkan perkemahannya ke luar dari kota akibat bau
busuk yang sangat menyengat di dalam kota.
3Jumlah penduduk Baghdad jauh berkurang dan kota itu menjadi reruntuhan
selama beberapa abad berikutnya dan hanya secara perlahan pulih dan
memperoleh sedikit dari kejayaan lamanya.2
6
Kitbugha kemudian melintasi Yordania menuju Galilie Pasukan ini bertemu
dengan pasukan Mamluk yang dipimpin langsung oleh Qutuz dan Baybras
di Ain Jalut. Pertempuran dasyat terjadi, pasukan Mamluk berhasil
menghancurkan tentara Mongol, 3 September 1260 M.
Mamluk memiliki keuntungan pengetahuan tentang medan perang.
Taktik yang dipakai oleh panglima Baibars adalah dengan memancing
keluar pasukan berkuda Mongol yang terkenal hebat sekaligus kejam ke
arah lembah sempit sehingga terjebak, kemudian pasukan kuda mereka
melakukan serangan balik dengan kekuatan penuh yang sebelumnya
memang sudah bersembunyi di dekat lembah tersebut. Taktik ini menuai
sukses besar. Pihak Mongol terpaksa mundur dalam kekacauan bahkan
panglima perang mereka, Kitbuqa berhasil ditawan dan akhirnya dihukum
mati.
Keruntuhan kota Baghdad sampai ke Negara-negara Islam yang lain, rasa
kesedihan menyelimuti mereka semua. Meskipun khalifa Abbasiyah sudah
tidak lagi memiliki kekuasaan secara menyeluruh kepada Negara-negara
tersebut tetapi ummat Islam masih tetap menjadi symbol bagi agama Islam.
dia masih memiliki kedudukan maknawi yang kuat didalam jiwa seluruh
ummat Islam.3
3
Dikutip dari internet https://abror5.wordpress.com/2018/11/22/makalah di akses rabu, 20
maret 2024
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa invasi Mongol dan pendirian
dinasti Ilkhan memiliki dampak yang signifikan terhadap peradaban Islam,
terutama melalui penghancuran kota Baghdad dan perpustakaannya serta
kemunduran dinasti Ilkhan akibat serangan dari Timur Lenk. Selain itu, peristiwa
ini juga menunjukkan kompleksitas hubungan antara bangsa Mongol dan dunia
Islam pada masa itu.
Saran
Dalam hal penyusunan makalah ini tentu tidak terlepas dari kesalahan. Ibarat
pepatah tidak ada gading yang retak. Oleh karena itu, kami dari penyusun
meminta saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk mencapai
kesempurnaan makalah kami.