“Kerajaan Moghul“
Dosen Pengampu : Najuah, S.Pd.,M.Pd.
PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunia-
Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah untuk mata kuliah Sejarah Sumatera Utara.
Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Najuah ,SP.d,MP.d. selaku Dosen mata kuliah sejarah
Asia Selatan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Dinasti Mughal yang ada di India. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami
harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Kelompok 8
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI…................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN…...............................................................................................
C. Tujuan ….......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN…................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA….....................................................................................................
BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
India yang pada masa lalu meliputi negara India, Pakistan, dan Bangladesh pada masa sekarang
selalu menarik dikaji. Ketiga negara ini memiliki kesinambungan sejarah yang satu hingga masa
kolonialisme Barat. Secara geografis India terpisah oleh benteng alam pegunungan Himalaya di
sebelah utara dan Hindu Kusy di sebelah Barat Laut. Pegunungan Himalaya merupakan benteng
terpanjang yang membujur dari Afghanistan hingga Assamsejauh 2.500 km2.
Kondisi geografis inilah sebagai salah satu penyebab sulitnya pengaruh luar masuk ke India.
Walaupun begitu, berbagai bangsa silih berganti masuk ke daerah India dan memberikan warna
perkembangan kebudayaan India terutama melalui celah Khyber yang menghubungkan dengan
Afghanistan dan lintas Bolan yang di Pakistan. Setidaknya di India telah lahir 4 agama dunia
yakni Hindu, Buddha, Jain, dan Sikh. Selain keempat tersebut, warna sejarah India juga
dipengaruhi oleh pengaruh Islam yang berkembang pesat sejak pertengahan abad VII M dari
jazirah Asia Barat.Sejak awal abad XIII sampai dengan pertengahan XIX dinasti Islam
berkembang di India.
B .Rumusan Masalah
1. Bagaimana Munculnya kerajaan Mughal di India?
2. Bagaimana perkembangan politik kerajaan Moghul?
3. Apa Saja Peninggalan Masa Dinasti Moghul?
C.Tujuan
1. Untuk Mengetahui Sebaran Pengaruh Dinasti Mughal di India.
2. Untuk Memahami Jejak Pengaruh Dinasti Mughal .
3. Untuk Mengidentifikasikan Peninggalan – Peninggalan Masa Dinasti Mughal di India.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Bidang Ekonomi
sistem pemberian pinjaman bagi usaha pertanian. Setiap perkampungan petani dikepalai oleh
seorang pejabat lokal, yang dinamakan muqaddam atau patel, kedudukan yang dimilikinya dapat
diwariskan, bertanggungjawab kepada atasannya untuk menyetorkan penghasilan dan
menghindarkan tindak kejahatan. Kaum petani dilindungi hak pemilikan atas tanah dan hak
mewariskannya, tetapi mereka juga terikat terhadapnya. Perdagangan dan pengolahan
inTerbentuknyadustri pertanian mulai berkembang. Pada masa Akbar konsesi perdagangan
diberikan kepada Perusahaan Inggris-India Timur untuk menjalankan usaha perdagangan di India
sejak tahun 1600 M. Mereka mengekspor katun dan busa sutera India, bahan baku sutera,
sendawa, nila dan rempah dan mengimpor perak dan jenis logam lainnya dalam jumlah yang
besar.
3. Bidang Agama
Pada masa Akbar, perkembangan agama Islam di Kerajaan Mughal mencapai suatu fase yang
menarik, di mana pada masa itu Akbar memproklamasikan sebuah cara baru dalam beragama,
yaitu konsep Din-Ilahi. Akbar mendapat kritik dari berbagai lapisan umat Islam. Pada
prakteknya, itu merupakan upaya mempersatukan umat-umat beragama di India. Perbedaan kasta
di India membawa keuntungan terhadap pengembangan Islam, seperti pada daerah Benggal,
Islam langsung disambut dengan tangan terbuka oleh penduduk terutama dari kasta rendah yang
merasa disia-siakan dan dikutuk oleh golongan Arya Hindu yang angkuh. Pengaruh Parsi sangat
kuat, hal itu terlihat dengan digunakannya bahasa Persia menjadi bahasa resmi Mughal dan
bahasa dakwah, oleh sebab itu percampuran budaya Persia dengan budaya India dan Islam
melahirkan budaya Islam India yang dikembangkan oleh Daulah Mughal.
4. Bidang Seni dan Budaya
Munculnya beberapa karya sastra tinggi seperti Padmavat yang mengandung pesan kebajikan
manusia gubahan Muhammad Jayazi, seorang penyair istana. Abu Fadhl menulis Akbar Nameh
dan Aini Akbari yang berisi sejarah Mughal dan pemimpinnya. Daulah Mughal termasuk sukses
dalam bidang arsitektur. Taj mahal di Agra merupakan puncak karya arsitektur pada masanya,
diikuti oleh Istana Fatpur Sikri peninggalan Akbar dan Mesjid Raya Delhi di Lahore. Di kota
Delhi Lama (Old Delhi), lokasi bekas pusat Kerajaan Mughal, terdapat menara Qutub Minar
(1199), Masjid Jami Quwwatul Islam (1197), makam Iltutmish (1235), benteng Alai Darwaza
(1305), Masjid Khirki (1375), makam Nashirudin Humayun, raja Mughal ke-2 (1530-1555). Di
kota Hyderabad, terdapat empat menara benteng Char Minar (1591). Di kota Jaunpur, berdiri
tegak Masjid Jami Atala (1405). Taman-taman kreasi Mughal menonjolkan gaya campuran yang
harmonis antara Asia Tengah, Persia, Timur Tengah, dan lokal.
Terbentang seluas 94 hektar, terletak di kota Agra, India Utara. Kota Agrapun dijadikan sebagai
ibu kota kerajaan Mughal dan menjadikan benteng ini sebagai kediaman utama sultan-sultan
Daulah Mughal sampai tahun 1638.
2.Benteng merah
Benteng Merah merupakan kediaman utama dari penguasa dari Daulah Mughal selama hampir
200 tahun sampai tahun 1856. Sultan Shah Jihan menugaskan pembangunan Benteng Merah
pada 12 Mei 1639, ketika ia memutuskan untuk memindahkan ibu kotanya dari Agra ke Delhi.
Berbagai bangunan monumental masih bisa disaksikan hingga sekarang, di antaranya:
3. Taj Mahal.
Nama Taj Mahal adalah istana dari marmer putih gading yang terletak di tepi selatan Sungai
Yamuna, Agra India ini sebenarnya adalah makan dari Mumtaz Mahal, istri kesayangan Shah
Jihan. Dibangun dari tahun 1632-1653 M. Taj Mahal dianggap sebagai contoh terbaik arsitektur
Mughal dan simbol sejarah kekayaan India.
4.Jama Masjid.
Merupakan salah satu masjid terbesar di India. Masjid ini dibangun oleh Sultan Mughal Shah
Jahan antara 1644 M dan 1656 M. Masjid ini menjadi masjid kerajaan sampai akhir periode
Mughal. Masjid ini juga salah satu masjid terbesar di India. Halaman Jama Masjid mampu
menampung lebih dari 25.000 jamaah.
BAB lll
PENUTUP
Kesimpulan
Peletak dasar dinasti Islam di India adalah Kutbu’ddin Aibak (1206-1211), yang berhasil
mendirikan kerajaan Islam di India yang merdeka. Raja-raja terbesar dari dinasti Moghul adalah
Sultan Akbar, Sultan Shah Jahan, dan Sultan Aurangzib. Sultan Akbar terkenal sebagai raja yang
berusaha melakukan akomodasi politik dan kultur atas kekuasaan Islam dan masyarakat Hindu di
India. Di bawah kepemimpinannya Moghul berhasil berkembang menjadi dinasti yang besar.
Sultan Shah Jahan terkenal dengan peninggalannya dalamseni dan bangunan. Makam Taj mahal
sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia saat ini merupakan salah satu bangunan
peninggalan masa pemerintahannya. Sementara Sultan Aurangzib sebagai pemimpin yang
berhasil mengembangkan kekuasaan Dinasti Moghul sehingga memiliki wilayah kekuasaan yang
sangat luas.Generasi sesudah Aurangzib gagal membangun kesatuan kerajaan,hingga akhirnya
Mogul terpecah menjadi beberapa kerajaan yang berdiri sendiri. Bersamaan melemahnya
Moghul, bangsa-bangsa Barat terus melakukan penetrasi di India. Akhirnya Inggris berhasil
menjadi negara yang paling berkuasa di India hingga tahun 1947. Pemberontakan Serdadu
India/Sepoy Mutiny/India Mutiny yang gagal menandai berakhirnya Dinasti Moghul. Sultan
Bahadurshah diasingkan ke Birma, dan kesultanan Moghul dihapus, pemerintahan di India
diambil alih oleh Inggris.
Daftar pustaka
Letsget 100 Blogspot Abu Su’ud. 1988. Memahami Sejarah Bangsa-bangsa Asia Selatan Sejak
Jaman Purba sampai Kedatangan Islam. Jakarta: Depdikbud PPLPTK.Amal Hamzah.1952.
Dunia Sekitar Kita, Pakistan Sebuah Negara Islam Muda.Jakarta: Djambatan.H Zainal Abidin
Ahmad. 1979.Ilmu Politik Islam V. Sejarah Islam dan UmatnyaSampai Sekarang
(Perkembangannya dari zaman ke zaman. Jakarta: Bulan Bintang.Irwan Suhanda (ed.). 2007.
India Bangkitnya Raksasa Baru Asia, Calon Pemain Utama Dunia di Era Globalisasi. Jakarta: