Anda di halaman 1dari 14

PEKERMBANGAN ISLAM DI BENUA INDIA

Dosen Pengampu Otoman, S.S., M.Hum

Disusun oleh:

Indah Nuril Hayati (1920402023)

PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMORIA

UIN RADEN FATAH PALEMBANG

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas limpahan rahmat


dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Peradaban
Islam di Benua India. Penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kawasan Asia Selatan.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun.

Palembang, 11 November 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................
i
DAFTAR ISI ..........................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................................
1

1. Latar  Belakang..............................................................................................
1
2. RumusanMasalah...........................................................................................
2
3. Tujuan............................................................................................................
2

BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................................
3

A. Peradaban Islam di Asia Tenggara.................................................................


3
B. Peradaban Islam di India................................................................................
4
C. Peradaban Islam di Bangladesh.....................................................................
5

BAB III
PENUTUP................................................................................................................
9

3.1 Kesimpulan....................................................................................................
9

DAFTAR PUSTAKA

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan memang dinamis dalam konteks
kehidupan beradab manusia. Terkadang mereka dapat mencapai tingkat
tertinggi struktur regional (sejarah perkembangan ilmiah al Ashry terbukti
dinamis dalam konteks kehidupan beradab manusia. Terkadang mereka
dpat bergerak menuju struktur regional tertinggi, al Ashry Al Dzahaby di
Tamaddony) sebaliknya Al Ashy un Taakhuriy in Tamaddun. Pemenuhan
dikatakan, Agil Siradj juga mengutip sosiolog muslim Ibnu Kholdun:
“dunia berputar, roda-roda gerobak berputar mengelilingi suatu poros”
Siradj, 1997: 6). Al Dzahaby Tamaddony). Menanggapi makna tersebut,
pernyataan Ibnu Kholdun dapat mengingatkan masyarakat akan proses
dinamika perkembangan peradaban suatu masyarakat atau negara,
termasuk anak benua India.
Asia selatan merupakan salah satu wilayah yang ditaklukkan dan
diislamkan oleh Islam, wilayah tersebut meliputi India, Pakistan,
Bangladesh, Sri Lanka, dan Maladewa. Islam masuk ke wilayah tersebut
dalam bentuk peradaban yang maju, ditandai dengan terbangunnya budaya
pertanian, perdangan dan organisasi keagamaan yang baik. Islam bukanlah
kekuatan pertama yang menguasai wilayah tersebut, namun seiring islam
masuk dan menguasai wilayah tersebut selama tiga abad, fakta telah
membuktikan bahwa islam dapat berkontribusi pada budaya lokal. Karena
daerah tersebut terdiri dari berbagai ras, keturunan dan kelompok, daerah
tersebut dengan mudah dikendalikan oleeh kekuatan luar.
Dalam beberapa tahun pertama sebelum islam masuk, Hindu adalah agama
terpenting dan banyak yang diadopsi oleh orang India. Hampir semua raja
yang berkuasa menganut Hinduisme. Kelompok kasta Brahmana
memberikan tekanan yang luar biasa terhadap pemeluk agama Sang
Buddha membuat kelompok mereka menantikan kekuatan lain yang

1
memungkinkan memberikan perlindungan dan menghindari tindakan
kejam penguasa Hindu. Suatu tempat di antara ada perebutan kekuasaan di
antara penganut Hindu. Hinduisme dan Buddha pada umumnya konflik ini
terlihat jelas dalam persaingan perdagangan. Kelompok Hindu seringkali
lebih bersedia monopoli, dan Sang Buddha secara aktif menghasilkan
uang. Karena grupnya semakin sang Buddha tak terkalahkan dalam
kompetisi, semakin mereka mau menerimanya. Oleh karena itu, sebagian
besar muslim India berasal dari Buddha pernah tertekan dan terpinggirkan
oleh aturan Hindu.
Saat islam mulai memasuki wilayah India pada periode pertama Umayyah
dan Abbasiyah, karakter sosial, budaya, politik, dan agama mereka masih
menujukkan ini di wilayah yang sama, ada orang yang memiliki
kewenangan atas seluruh wilayah wewanang. Faktanya, islam kemudian
diperkenalkan kepada anak-anak oleh para penakluk muslim di daratan
India adalah metode pengajaran yang unik. Dia melakukan perjalanan
lama dari Arab melalui Persia. Segala macam kekayaan budaya sudah
cukup matang. Budaya hanyalah tradisi pertanian Urbanisasi dan
administrasi dan realitas agama yang terorganisir secara sempurna.
2. Rumusah Masalah
A. Peradaban Islam di Asia Selatan
B. Peradaban Islam di India
C. Peradaban Islam di Bangladesh
3. Tujuan
Penulisan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana tentang
perkembangan peradaban islam di Asia Selatan, terutama India dan
Bangladesh.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peradaban Islam di Asia Selatan
Di era Umar Ibnu Al-Khattab, Mughirah mencoba menaklukkan Sin
(India) tetapi gagal (643-644 M). Utsman bin Affan dan Ali bin Abi
Thalib mengirimkan utusannya untuk mempelajari bea cukai dan jalan
ke Asia Selatan (India). Di era Muawiyah I, Muhammad Ibnu Qasim
berhasil menaklukkan dan mengangkat Amir Sind dan Punjab. Setelah
Muhammad Ibnu Qasim berhasil menekan perampokan terhadap
muslim di sana, dia memimpin pemimpin kejahatan dan Punjab.
Karena konflik internal antara dinasti J dan Suraman, dinasti itu
melemah dan ketika dinasti itu semakin melemah, dinasti tersebut
ditaklukan oleh dinasti Ghazni. Selama masa pemerintahan Al-
Ma;mun (Khalifah dari dinasti Bani Abbas), penaklukan Asia Selatan
terjadi dan banyak emirat ditunjuk untuk memimpin wilayah tersebut.
Di antara mereka yang dianggap Emir adalah Asad Ibnu Saman untuk
daerah Transixiana. Setelah berhasil membantu Khalifah Abbas
menaklukkan dinasti Safari Gunung Hula, ia diangkat menjadi Emir.
Asia Selatan meliputi India, Pakistan, dan Bangladesh, mencakup
sekitar 2.075 mil dari utas ke selatan dan 2.120 mil dari timur ke barat.
Di utara, wilayah ini berbatasan dengan Tibet (China) dan
Afghanistan. Sebelah selatan berbatasan dengan samudra dan lautan
Indonesia, time ke Myanmar, barat hingga Persia (Iran). Perekonomian
mereka didasarkan pada pengembangbiakan sapi jantan dan kerbau,
domba, kmabing, dan keledai, terutama dengan menanam biji-bijian di
lahan yang diairi dan ditanami.
Dinasti Saman (874-999 M) mengangkat Aliptigin menjadi amir di
Khurasan. Aliptigin kemudian digantikan oleh anaknya Ishak. Ishak
dikudeta oleh baligtigin; baligtigin diganti oleh Firri dan firri
dijatuhkan oleh Subuktigin. Subuktigin menguasai Gazna dan
kemudian mendirikan dinasti Gaznawi (963-1191 M). Dinasti Gaznawi
ditaklukan oleh dinasti guri (1191 M). setelah meninggal, Muhammad

3
Guri diganti oleh panglimanya, Quthbuddin Aibek (karena Muhammad
Guri tidak memiliki anak laki-laki). Quthbuddin Aibek adalah budak
yang sudah dibebaskan oleh Muhammad Guri dan ia menjadi sultan
sejak tahun 1206 M, Sejak itu berdirilah kesultanan delhi (India).
Kesultanan delhi terdiri atas : (a). dinasti Mamluk di delhi (1206-1290
M); (b) dinasti Khalji (1290-1320 M); (c) dinasti Tughkuq (1320-1414
M); (d) dinasti Sayyed (1414-1451 M) dan (e) dinasti Lodi (1451-1526
M).
Daerah-daerah yang ditaklukkan islam antara lain, Asian Selatan
terutama India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, dll. islam
diperkenalkan dalam bentuk peradaban yang sudah berkembang, yang
ditandai dengan terbangunnya bedaya keagamaan yang terorganisir
dengan baik. Pada saat yang sama, agama-agama di Asia Selatan
dicirikan oleh sistem kasta, Brahmanisme, Hindu, dan Kepercayaan
Buddha, dan dicirikan oleh kekuasaan elit Rajput dan elit politik Hindu
lainnya. Islam bukanlah kekuatan pertama yang menguasai wilayah
tersebut, namun karena islam telah menguasai wilayah tersebut selama
tiga abad, maka islam dapat berkontribusi pada budaya lokal. Karena
daerah tersebutterdiri dari berbagai ras, keturunan, dan keompok
daerah tersebut dengan mudah dikendalikan oleh kekuatan luar
termasuk islam.
B. Peradaban Islam di India
Islam masuk ke India dengan dua cara, yaitu Formal dan Informal.
Masuknya islam sebagian besar pada Zaman Nabi melalui jalur
informal. Informasi tentang islam sedikit yang diketahui tentang entru
resmi. Rasulllah seudah tahu informasi tentang wilayah India
pedangan yang telah lama berdagang dengan wilayah tersebut. Islam
masuk ke India oleh Jendral Mohammed bin Qasim. Dia segera setelah
restorasi islam, Sind diserang pada abad ke delapan. Gambaran
seorang penakluk dan pejuang muslim muda akan berulang selama
berabad-abad berikutnya, tetapi kali ini penyerang dari utara. Islam
berkembang selama pemerintahan Akbar, sifat dan kepemimpinanna

4
sangat berperan di India yang mendukung Islam. Wilayahnya di India
semakin luas mengkonversi jumlah orang India yang mengikuti islam
untuk membuat islam lebih berkembang cepat.
Kemajuan di bidang keilmuan yang sangat penting pada saat itu. Pada
masa pemerintahan Oranzeb, seorang sejarwan bernama Abu Fadzel
mendeskripsikan sejarah dengan karyanya Akhbar nameh dan aini
Akbar yang memaparkan kerajaan Mughal berdasarkan figur
pemimpinnya. Pemerintah daerah oleh ketika jalan dikuasai Faidjar, itu
adalah panglima tertinggi. Posisi sipil juga diberi tingkat model
militer. Padahal, para pejabat tersebut harus mengikuti pelatihan
militer. Selama pemerintahan Akbar mengadopsi politik universal
yang toleran. Dengan politi seperti ini, semuanya India dianggap sama.
Tidak ada perbedaan anatara mereka karena ras dan agama. Ada sistem
pemerintah daerah untuk mengumpulkan hasil pertanian. Melindungi
petani setiap desa petani dipimpin oleh pejabat lokal. Disebut
muqaddam atau patel, tidak peduli posisi apa yang dia pegang warisan
bertanggung jawab atas pendapatan deposit dan hindari kejahatan.
Petani dilindungi oleh kepemilikan tanah dan tanah hak telah
mewarisinya, tetapi mereka juga terikat olehnya. Di era Akbar, di
kekaisaran Mughal, perkembangan islam terlah mencapai tahapan
yang menarik saat itu Aakbar mencanangkan pendekatan religius baru,
yaitu kosep Din-i0Ilahi. Gara-gara sekteh inilah, Akbar dikecam semua
kalangan islam. Dengan kemajuan ekonomi, seni dan budaya
perkembangan dari karya seni yang menonjol adalah karya sastra
penyair istan, Persia, dan Hindi.
C. Peradaban Islam di Bangladesh.
Republik Rakyat Bangladesh adalah sebuah negara di Asia Selatan,
berbatasan dengan India di barat, utara, dan timur, Myanmar di
Tenggara, dan Teluk Bengal di Selatan. Bangladesh dan negara bagian
Benggala Barat di India merupakan wilayah bahasa etnis Bangladesh.
Bangladesh secara harfiah berarti Negara Bnagla. Ibukota dan kota
terbesar Bangladesh adalah Dhaka. Perbatasan Bangladesh didirikan

5
melalui pemisahan India pada tahun 1947. Negara itu berada di sayap
Timur Pakistan yang berjarak 1.600 km dari syaap barat. Diskriminasi
politik, bahasa, dan ekonomi menciptakan perpecahan di antara dua
sayap yang memicu perng Kemerdekaan tahun 1971 dan pembentukan
Bangladesh. Tahun-tahun setelah kemerdekaan ditandai dengan
kelaparan, bencana alam, kemiskinan, kerusuhan politik, dan militer.
Umat islam sudah menginjakan kakinya di Bengal sejak zaman Umar
Ibnu Al-Khathab (637 M). pada tahun 711 (masih zaman Umar),
Muhammad Ibnu Al-Qosim sydah menaklukan Sind (Pakistan Barat);
daerah kekuasaan diperluas lagi pada zaman Bani Abbas. Pada tahun
871 M, orang-orang islam sudah menetap di sana. Pemerintah
(Dinasti) Islam yang menguasai daerah Bengal adalah Mahmud
Gaznawi dari Asia tengah (Afganistan) tahun 1001 M. kemudian
Bengal dikuasai oleh kesultanan delhi. Pada tahun 1341 M, Bengal
melepaskan diri dari kesultanan delhi dan menyatakan merdeka di
bawah pimpinan Syamsudin Ilyas sampai tahun 1541 M. setelah itu
dikuasai lagi oleh Afgan; dan kemudian Bengal ditaklukan oleh Akbar
(Mughal) pada tahun 1676 M. kemudian Bengal berada dibawah
Kerajaan Mughal; pemimpin Bengal disebut Nawab (Gubernur).
Setelah Mughal lemah Bengal memerdekakan diri (1699 M). akan
tetapi, kemudian Bengal dikuasai oleh inggris (1757 M). ketika
merdeka dari inggris, Bengal disatukan dengan Negara Pakistan.
Setelah Inggris memberikan kemerdekaan, Pakistan dibagi menjadi
dua bagian: Pakistan Barat dan Timur. Orang-orang Pakistan Timur
mulai merasakan ketidakadilan budaya, politik, dan ekonomi. Selain
itu, rakyat Bangladesh merasa dieksploitasi oleh warga Pakistan Barat.
Pakistan Timur hanya menerima 36% dari pendaoatan nasional bruto,
Bangladesh hanya memiliki 13% pegawai pemerintah, dan kurang dari
13% Bangsladesh di militer. Dalam hal bahasa (budaya), Pakistan
Barat brbicara bahasa Urdu, meskipun mereka memiliki bahasa
sendiri. Pada tahun 1975, Mujiburrahman digantikan oleh Ziaur
Rahman (1975-1981 M). Pada tahun 1977, Ziaur Rahman mengganti

6
klausul sekuler dalam Konstitusi 1972 dan menggantinya dengan
keyakinan kepada Allah SWT. pada periode ini juga dibentuk
Kementerian Agama dan Panitia Studi Islam, serta berencana
mendirikan Universitas Islam. Ziaur Eahman digantikan oleh H.M
Irsyad (1982-1991 M). Pada tahun 1988, Majelis Nasional
mengeluarkan amandemen konstitusi yang menyatakan bahwa Islam
adalah negara resmi agama negara Bangladesh. Orang dengan jumlah
pengikut tertinggi di Bangladesh adalah Qadariyya. Sebagian besar
penduduknya adalah muslim sunni di sekolah hanafi. Peraturan hukum
keluarga diundangkan pada tahun 1961. Isinya antara lain mencatat
pernikahan dan poligami yang disetujui pengadilan arbitrase. Arbiter
merupakan wakil suami, wakil istri dan arbiter netral yang dipilih oleh
pemerintah daerah. Pendidikan islam dilaksanakan dalam tiga
tingkatan, bidangnya meliputi: pendidikan dasar yang dilakukan di
masjid disebut maktab. Bidang ilmu yang dipelajari adalah pendidikan
agama. Kedua, pendidikan berkelanjutan disebut sekolah islam. Yang
dipelajari adalah pendidikan moral. Ketiga,perguruang tinggi yang
mempelajari ilmu profesional.
Bagi masyarakat Bangladesh, agama adalah kebutuhan dasar yang
tidak terhindarkan. Survei tahun 2003 menunjukkan bahwa keyakinan
agama adalah pilihan pertama untuk mengidentifikasi
kewarganegaraan. Islam adalah agama mayoritas di Bangladesh.
Jumlah ini mencapai 83,3% dari total penduduk sekitar 160 juta jiwa.
Angka ini menjadikan demokrasi parlementer sebagai negara keempat
dengan penduduk muslim terbesar di dunia setelah Indonesia, Pakistan,
dan India. Di negara yang dikelilingi oleh India ini, terdapat komunitas
kecil syiah dan ahmadi. Islam berakar kuat di Bangladesh. Menurut
statistik, pada abad kedelapan era Khalifah Rasyidun, islam pertama
kali diperkenalkan di ibukota Dhaka. Biasanya islam dibawa oleh para
sarjana dan pedagang Arab dan Persia melalui penaklukan. Ada tiga
teori tentang penyebaran Islam di negara ini. Namun, jelas bahwa

7
islam tidak muncul dengan bantuan pedang. Orang-orang Bangladesh
memeluk islam melalui cinta dan pengertian yang dalam.
a. Pertama, melewati pelabuhan Chittagong adalah salah satu
pelabuhan utama di kawasan timur Cina, Thialand, Malaysia dan
Indonesia. Pedagang Arab telah menggunakan pelabuhan tersebut
sejak era pra-islam dan terus menggunakan pelabuhan tersebut
setalah masuk islam. Saat berbisnis, mereka juga sambil
berdakwah.
b. Kedua, ketika Nabi Muhammad masih hidup, Raja Cherumol
Perumol dari negata bagian pesisir Malaba Tamil Nadu memeluk
islam. Kawasan tersebut menjadi pusat islamisasi. Banyak
misionaris yang datang ke Bangladesh datang dari wilayah
tersebut.
c. Ketiga, setalah Muhammad Bin Kashem menaklukkan Sindh,
banyak misionaris dari Arab, Iran, Irak, dan Turki mulai
menyebarkan islam.

8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perekonomian mereka didasarkan pada pengembangbiakan sapi
jantan dan kerbau, domba, kmabing, dan keledai, terutama dengan
menanam biji-bijian di lahan yang diairi dan ditanami. Daerah-
daerah yang ditaklukkan islam antara lain, Asian Selatan terutama
India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, dll.islam diperkenalkan
dalam bentuk peradaban yang sudah berkembang, yang ditandai
dengan terbangunnya bedaya keagamaan yang terorganisir dengan
baik. Pada saat yang sama, agama-agama di Asia Selatan dicirikan
oleh sistem kasta, Brahmanisme, Hindu, dan Kepercayaan Buddha,
dan dicirikan oleh kekuasaan elit Rajput dan elit politik Hindu
lainnya. Peradaban Islam di India Islam masuk ke India dengan
dua cara, yaitu Formal dan Informal. Islam berkembang selama
pemerintahan Akbar, sifat dan kepemimpinanna sangat berperan di
India yang mendukung Islam. Republik Rakyat Bangladesh adalah
sebuah negara di Asia Selatan, berbatasan dengan India di barat,
utara, dan timur, Myanmar di Tenggara, dan Teluk Bengal di
Selatan. Bangladesh dan negara bagian Benggala Barat di India
merupakan wilayah bahasa etnis Bangladesh. Islam adalah agama
mayoritas di Bangladesh. Di negara yang dikelilingi oleh India ini,
terdapat komunitas kecil syiah dan ahmadi. Orang-orang
Bangladesh memeluk islam melalui cinta dan pengertian yang
dalam.

9
DAFTAR PUSTAKA

Jamilah, Maryam, tt. Islam dan Orientalisme : Sebuah Kajian Analitik.


Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Mufrodi, Ali. 1998. Metode Penelitian
Sejarah dan Kebudayaan dalam Makalah: Metode Penelitian Sejarah. Surabaya:
Tp.
Nasution, Harun. 1992. Pembaharuan Dalam Islam: Sejarah Pemikiran
dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang.
Dedi Supriadi.Sejarah Peradaban Islam.(Bandung:Pustaka Setia,2008).
Hlm 301
Ibid.,Hlm 304
Saifullah, Perkembangan Modern Dalam Islam; Tokoh Dan
GerakanPembaharuanDalam Islam Di KawasanTurki Dan Asia Selatan, IAIN IB
Press, Padang: 2006.
Smith, Wilfred C. Dunia Islam Modern,terj. Bhratara, Jakarta, 1979,
HarunNasution, danAzyumardiAzra, pembaharuan Islam. Jakarta, BulanBintang :
1982
Hidayat, KomaruddindanAzyumardiAzra.PendidikanKewarganegaraan:
civic education. Cet. 5; Jakarta: Kencana, 2010.
John. L. Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern:Cet.2 ; Bandung :
Mizan, 2002.

10

Anda mungkin juga menyukai