Anda di halaman 1dari 17

LATAR BELAKANG

01
BERAKHIRNYA RPJMD KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2018 -2023
SESUAI DENGAN MASA JABATAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA
DAERAH

02
INSTRUKSI MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 52 TAHUN 2022 TENTANG
PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH BAGI
DAERAH DENGAN MASA JABATAN KEPALA DAERAH BERAKHIR PADA
TAHUN 2023
CAPAIAN INDIKATOR MAKRO
TAHUN 2018-2022

Tren P DRB p er K ap i t a LPE


Indek Pembangunan Manusia Tren Tingkat Kemiskinan (Persen)
( Ju t a Ru p i a h ) Pertumbuhan PDRB per Kapita (ADHK)
6.33
5.79 IPM (poin) Persentase Penduduk Miskin
PDRB per kapita (ADHB) 5.03 Pertumbuhan IPM (%) Pertumbuhan tingkat kemiskinan
5.51
PDRB per kapita (ADHK) 73 1.31 1.40 11 13.37 15
4.64 1.24 10.71
34.46 3.17 4.33
32.13 1.20 10.5
30.34 30.82 72.69 10.14 10
28.29 1.00 10 9.76 10.26 4.39
2.47 72 5
20.49 20.55 21.06 21.97 0.30 0.80
19.58 0.66 71.80 9.5
9.05
71.64 0.60 0
71.46 9
71 -7.27 -5.32
70.99 0.40 8.5 -7.31 -5
-1.12 0.25 0.20
0.22 8 -10
70 0.00 2018 2019 2020 2021 2022
2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022
2018 2019 2020 2021 2022
IPM Tahun 2022 mampu Tingkat kemiskinan pada Tahun
PDRB per kapita tumbuh 4,33 % di LPE menunjukkan tren positif sejak
kembali meningkat cukup tinggi 2022 menurun 5,32% dibanding-
tahun 2022, setelah sempat terkontraksi akibat Pandemi Covid-19 di
(0,89 poin) hingga mencapai kan 2021.
melambat di tahun 2020 akibat tahun 2020. Tahun 2022 LPE kembali
Pandemi Covid-19. tumbuh hingga 5,03% 72,69. poin.

Tren Gini Ratio


Tren Tingkat Pengangguran Terbuka (Persen)
Gini Ratio
Tingkat Pengangguran Terbuka
Pertumbuhan Gini Ratio (%)
Pertumbuhan TPT
Indeks gini ratio masih 0.5 15
9.75
Tingkat Pengangguran 12 40
fluktuatif dalam 5 tahun 0.420 11.63
0.394 10
9.89 0.4 0.344 0.359
Terbuka menurun lebih 10 9.18 30 terakhir. Namun demikian, 8.53 5
7.72 0.3 0.384 0
cepat sangat signifikan 8 7.52 7.63
29.62 20 ketimpangan masih berada
0.2 -6.51 -5
sekitar 1,46 % 6 10 dalam kategori rendah (< 0,4) -10
0.1
4 5.17 0 sejak 2019. -18.10
-15
1.46 0 -20
2 -10 2018 2019 2020 2021 2022
-7.18
0 -15.90 -20
2018 2019 2020 2021 2022
CAPAIAN IKU PEMDA TAHUN 2018-2021
(SEBELUM PERUBAHAN RPJMD)
TARGET DAN CAPAIAN
INDIKATOR KINERJA 2019 2020 2021
NO SASARAN STRATEGIS UTAMA TAHUN 2018-2021 SATUAN KONDISI
(SEBELUM PERUBAHAN) AWAL 2018 TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN

1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Angka Harapan Hidup Tahun 72.14 72.26 72.29 72.44 72.43 72.51-72.70 72.62
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 8.17 8.29 8.27 8.48 8.51 8.50-8.57 8.52
2. Terwujudnya sistem pendidikan yang Berkualitas dan Merata
Harapan Lama Sekolah (HLS) Tahun 12.94 13.22 12.96 13.44 12.97 12.91-12.98 12.98
Persentase Penduduk Miskin Persen 9.76 8.96 9.05 8.16 10.26 10,75-9,71 10.71
Terwujudnya Penanggulangan PMKS serta Pemberdayaan Indeks Pembangunan Gender Poin 94.88 94.87 95.01 95.34 95.34 95,81 95.18
3.
Perempuan dan Perlindungan anak
Indeks Pemberdayaan Gender Poin 70.57 69.23 70.57 69.77 70.78 70,80 70.13
Terwujudnya kehidupan yang agamis di Kabupaten Indeks Kerukunan Umat
4. Poin 80.74 72.5 82.27 83 83 73,5 74
Sumedang Beragama
Terwujudnya percepatan pengembangan wilayah ekonomi
5. Laju Pertumbuhan Ekonomi Persen 5.83 6.74 6.32 7.01 -1.12 5.38 3.17
agribisnis, industri dan pariwisata
Persentase Tingkat Kondisi
Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur jalan dan Persen 62.8 66.8 70.75 70.80 76.96 71,65 74.80
6. Jalan Kabupaten Mantap
sumber daya air
Rasio Jaringan Irigasi Persen 60 62 62.02 64 64.46 66 66
Indeks Kualitas Lingkungan
Poin 58.68 58.92 59.01 59.18 59.18 63,85 62.26
7. Terwujudnya wilayah ekonomi yang berkelanjutan Hidup
Indeks Resioko Bencana Poin 162 155 157 150 150 0,47 145
Opini BPK Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
8. Terwujudnya akuntabilitas kinerja dan reformasi birokrasi Nilai Sakip Kabupaten Kategori B B B B BB A A
Indeks Reformasi Birokrasi Poin 56.06 65 97.34 70 66.74 75 66.74
9. Terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas Indeks Kepuasan Masyarakat Poin 80.74 81 82.27 83 83 86 83.08
Terwujudnya perekonomian Sumedang yang kreatif dan Pengeluaran Perkapita yang
10. Poin 10.153 10.060 10.406 10.380 10.380 10.700 10.262
berdaya saing disesuaikan
    Jumlah UMKM UMKM 15.467 16.467 2.800 17.467 1.557 18.467 18.467
Menciptakan wirausaha dan tenaga kerja kompeten yang Tingkat Pengangguran
11. Persen 7.52 6.55 7.63 7.9-7.87 9.89 8.51-9.35 9.18
memenuhi kebutuhan pasar Terbuka
CAPAIAN IKU PEMDA TAHUN 2022
(SETELAH PERUBAHAN RPJMD)
TARGET CAPAIAN
NO TUJUAN/ SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN
2022 2022
 1 Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Poin 71.93-72.48 72,69
  Persentase Penduduk Miskin Persen 10.41-9,54 10,14
1.1 Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat Angka Harapan Hidup (AHH) Tahun 72.65-72.82 72,91
1.2 Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan Rata – Rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 8.58-8.80 8,72
Angka Harapan lama sekolah (HLS) Tahun 12.99-13.04 12,99
1.3 Meningkatnya Penanggulangan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Persentase Penduduk Miskin Persen 10.41-9.54 10,14
1.4 Meningkatnya pengarusutamaan gender dan perlindungan anak Indeks Pembangunan Gender Poin 96,28 95,09
Indeks Pemberdayaan Gender Poin 70,84 72,23
2 Terwujudnya kehidupan yang agamis di Kabupaten Sumedang Indeks Kerukunan Umat Beragama Poin 74 75,32
  1.1 Menguatnya kondisi kehidupan kerukunan umat beragama Indeks kerukunan umat beragama Poin 74 75,32
3 Terwujudnya percepatan pengembangan wilayah ekonomi agribisnis, industri, dan pariwisata yang berkelanjutan Laju Pertumbuhan Ekonomi Persen 4,70 - 5,70 5,03
  Indeks Resiko Bencana Poin 140 119,39
 
  3.1 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi melalui Pengembangan Kawasan Industri Laju Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan persen 2.20 - 4.15 6,85
  3.2 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi melalui Pengembangan Agribisnis Laju Pertumbuhan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Persen 3.45-5.28 4,18
  Perikanan
 
  3.3 Meningkatnya Pemajuan Kebudayaan dan Pengembangan Destinasi Wisata sebagai Daya Tarik Pariwisata Laju Pertumbuhan Sektor Penyediaan Akomodasi dan Persen 4.50-6.01 8,15
  Makan Minum
3.4 Meningkatnya Kualitas Infrastruktur sebagai Penunjang Perekonomian Indeks Kualitas Infrastruktur Persen 74,65 79,89
3.5 Meningkatnya Ketahanan Daerah Indeks Ketahahan Daerah poin 0,49 0,49
3.6 Meningkatnya Ketahanan Pangan Daerah Skor Pola Pangan Harapan persen 89,4 87,1
3.7 Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Poin 64,26 63,35
3.8 Meningkatnya Penanaman Modal di Kabupaten Sumedang Persentase Peningkatan Penanaman Modal di Kabupaten Persen 20 -29,03
Sumedang
4 Terwujudnya akuntabilitas kinerja dan reformasi birokrasi Indeks Reformasi Birokrasi Poin 80 71,03
  4.1 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan Nilai SAKIP Kabupaten Kategori A BB (76)
     
  Opini BPK Opini WTP WTP
  4.2 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Indeks Kepuasan Masyarakat Poin 89 88,19
4.3 Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi Kinerja Daerah Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Poin 4,1 3,84

5 Terwujudnya Perekonomian Sumedang yang Kreatif dan Berdaya Saing PDRB per Kapita Rp (juta) 32.09-33.84 34,46
  5.1 Meningkatnya Kompetensi dan Produktivitas Masyarakat Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 8.78 – 7.99 7,72
TARGET INDIKATOR MAKRO
R P D TA H U N 2 0 2 4 - 2 0 2 6
TARGET
KONDISI
INDIKATOR SATUAN
2024 2025 2026 AKHIR

Indeks Pembangunan Manusia Poin 73,11-73,99 73,74-74,59 74,40-75,30 74,40-75,30


Rata Rata Lama Sekolah Tahun 8,81-9,00 8,89-9,05 9,00-9,10 9,00-9,10

Harapan Lama Sekolah Tahun 13,05-13,09 13,06-13,10 13,07-13,11 13,07-13,11

Angka Harapan Hidup Tahun 73,00-73,32 73,24-73,63 73,33-73,69 73,33-73,69


Pengeluaran Perkapita Yang Disesuaikan Ribu Rupiah 10.800-11.550 11.000-11.500 11.450-11.950 11.450-11.950
Persentase Kemiskinan Persen 9,50-7,26 9,43-7,40 9,28-7,25 9,28-7,25
Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 7,00-6,47 6,75-5,94 6,22-5,15 6,22-5,15
Laju Pertumbuhan Ekonomi Persen 9,28-7,25 9,28-7,25 9,28-7,25 9,28-7,25
Gini Ratio Poin 0,36-0,33 0,35-0,32 0,34-0,31 0,34-0,31
PDRB per Kapita (ADHB) Juta Rupiah 36,20-38,32 38,18-40,24 40,15-42,72 40,15-42,72
PERMASALAHAN DAN ISU
STRATEGIS
ISU PEMBANGUNAN ISU PERTUMBUHAN ISU PEMBANGUNAN ISU REFORMASI
SUMBER DAYA EKONOMI INFRASTRUKTUR BIROKRASI DAN
MANUSIA YANG WILAYAH YANG TATA KELOLA
BERDAYA SAING MERATA DAN PEMERINTAHAN
1. Pelayanan kesehatan yang belum 1. Nilai Tambah sektor Pertanian, BERKELANJUTAN
1. Belum meratanya Pembangunan dan 1. Belum Optimalnya tata kelola
merata di setiap wilayah; Perikanan dan Peternakan yang masih peningkatan infrastruktur konektivitas Pemerintahan yang bebasis Teknologi
rendah; wilayah; Informasi dan Komunikasi (SPBE);
2. Prevelensi Stunting yang masih perlu
diturunkan menuju zero stunting; 2. Ketahanan pangan yang rentan 2. Sebagian besar wilayah yang rentan 2. Belum optimalnya penguatan
tehadap disrupsi ekonomi; terhadap bencana dan perubahan penegakan regulasi daerah;
3. Belum meratanya pelayanan
pendidikan yang memadai; 3. Lambatnya pertumbuhan nilai iklim;. 3. Masih rendahnya efektivitas dan
ekonomi UMKM; 3. Belum merata dan terjangkau efisiensi kinerja aparatur
4. Pelayanan PPKS yang masih perlu
ditingkatkan efektivitasnya; 4. Belum optimalnya pemanfaatan ketersediaan infrastruktur dasar (Air 4. Belum optimalnya kualitas pelayanan
kebudayaan daerah dalam menunjang bersih dan Sanitasi layak) publik
5. Daya saing pemberdayaan perempuan
pariwisata; 4. Pemanfaatan sumber daya alam dan
yang masih belum optimal; 5. Masih rendahnya profesionalisme
5. Belum optimalnya Pengembangan lingkungan hidup yang belum ASN
6. Masih terdapatnya mismatch dan mempertimbangkan Daya Dukung
dan pembangunan kawasan industri;
miseducation antara kompetensi dan Daya Tampung Lingkungan; 6. Belum optimalnya Penerapan hasil
angkatan kerja dan kebutuhan pasar 6. Rendahnya pemanfaatan teknologi Penelitian dan pengembangan serta
tenaga kerja. informasi dalam Pengembangan 5. Masih tingginya jumlah timbulan inovasi dalam pembangunan daerah
sektor perdagangan; sampah yang belum terkelola dengan
baik;
7. Belum optimalnya peningkatan nilai
Inverstasi Daerah. 6. Belum Optimalnya Penataan Ruang
untuk mendukung pengembangan
kawasan segitiga Rebana, Cekungan
Bandung serta Penanggulangan
kawasan Rawan Bencana.
TUJUAN DAN SASARAN RPD
NO TUJUAN/ SASARAN I N D I K AT O R T U J U A N / S A S A R A N
1 Terwujudnya Masyarakat yang sehat, cerdas dan berkarakter Indeks Pembangunan Manusia
1.1 Meningkatnya Pelayanan Penyelenggaraan Pendidikan yang berkualitas dan Rata-Rata Lama Sekolah
berdayasaing yang didukung Teknologi Informasi dan Komunikasi
Harapan Lama Sekolah
1.2 Meningkatnya Aksesibilitas dan Pemerataan Pelayanan Kesehatan Angka Harapan Hidup
1.3 Meningkatnya akses dan kualitas hidup, perlindungan terhadap perempuan dan Indeks Pembangunan Gender
anak serta kesetaraan gender Indesk Pemberdayaan Gender
1.4 Meningkatnya kualitas keagamaan, kebudayaan, dan demokrasi masyarakat Indeks Kerukunan Umat Beragama
1.5 Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan Indeks Pembangunan Pemuda
2. Terwujudnya Pertumbuhan Ekonomi yang inklusif Laju Pertumbuhan Ekonomi
2.1 Meningkatnya Pengembangan sektor pertanian, pariwasta, perindustrian dan Laju Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan
perdagangan Laju pertumbuhan sector perdagangan besar, Eceran, reparasi
  mobil dan sepeda Motor
Laju Pertumbuhan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan
  Perikanan
Laju Pertumbuhan Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum
2.2 Meningkatnya Infrastruktur dan sarana prasaran dalam pengembangan wilayah Indeks Kualitas Infrastruktur
2.3 Meningkatnya Iklim Investasi Daerah Persentase Peningkatan Penanaman Modal di Kabupaten
Sumedang
NO TUJUAN/ SASARAN I N D I K AT O R T U J U A N / S A S A R A N
Persentase Penduduk Miskin
3 Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat
Indeks Gini
3.1 Meningkatnya ketahanan pangan menuju kemandirian pangan Nilai komposit FSVA
3.2 Meningkatnya kesejahteraan sosial Pendapatan perkapita
3.3 Meningkatnya kualitas tenaga kerja yang berkompetensi dan berdayasaing Tingkat Pengangguran terbuka
3.4 Meningkatnya Perekonomian Perdesaan Indeks desa membangun
4. Terwujudnya Pembangunan Daerah yang berkelanjutan dan Tangguh Indeks Resiko Bencana
4.1 Meningkatnya Ketahan Daerah Indeks Ketahanan Daerah
4.2 Meningkatnya Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
5 Terwujudnya Tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kolaboratif Indeks Reformasi Birokrasi
5.1 Meningkatnya Kapasitas dan Profesionalisme ASN Indeks Profesional ASN
5.2 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan Pemerintahan Daerah Nilai Sakip Kabupaten
Nilai LPPD Kabupaten
5.3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan publik Indeks Pelayanan Publik
5.4 Meningkatnya Kualitas Kinerja Pemerintahan berbasis pemanfaatan teknologi, Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
Informasi dan Komunikasi
KETERKAITAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL DENGAN PRIORITAS KABUPATEN
SUMEDANG
TAHUN 2024-2026
PRIORITAS NASIONAL PRIORITAS KABUPATEN SUMEDANG
1 Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan Berkualitas 1 Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia (PN 3 dan 4)
dan Berkeadilan
2 Mengembangkan Wilayah untuk Mengurang1 Kesenjangan dan 2 Peningkatan Daya Saing Perekonomian (PN 1 dan 5)
Menjamin Pemerataan
3 Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya 3 Peningkatan Kualitas Pelayanan Prasarana dan Sarana Wilayah
Saing (PN 2 dan 5)
4 Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan 4 Pengurangan kemiskinan dan pengangguran (PN 1 dan 3)
5 Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan 5 Pengelolaan Sumber Daya Alam, Penataan Ruang dan
Ekonomi dan Pelayanan Dasar Lingkungan Hidup (PN 1 dan 6)
6 Membangun Lingkungan Hidup. Meningkatkan Ketahanan 6 Penyelenggaraan Tata Pemerintahan yang Baik dan Bersih (PN 7)
Bencana, dan Perubahan Iklim
7 Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi    
Pelayanan Publik
KETERKAITAN PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI
DENGAN PRIORITAS KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2024-2026

PRIORITAS PROVINSI PRIORITAS KABUPATEN SUMEDANG


1 Pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi, penguatan sistem 1 Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia (PPD 2 dan 3)
ketahanan pangan berkelanjutan serta pengembangan pariwisata
2 Reformasi sistem pendidikan dan pemajuan kebudayaan serta 2 Peningkatan Daya Saing Perekonomian (PPD 1)
pendidikan agama
3 Penguatan sistem kesehatan daerah 3 Peningkatan Kualitas Pelayanan Prasarana dan Sarana Wilayah
(PPD 2, 3 dan 5)
4 Penguatan Sistem Perlindungan Sosial dan Kesiapsiagaan 4 Pengurangan kemiskinan dan pengangguran (PPD 4 dan 1)
Penanggulangan Risiko Bencana
5 Pengembangan Infrastruktur Konektivitas Wilayah dan 5 Pengelolaan Sumber Daya Alam, Penataan Ruang dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Gerakan Membangun Desa Lingkungan Hidup (PPD 1, 4 dan 5)
6 Inovasi pelayanan publik dan penataan daerah 6 Penyelenggaraan Tata Pemerintahan yang Baik dan Bersih (PPD
6)
FOKUS PEMBANGUNAN RPD
TAHUN 2024-2026

Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan 2026

Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan 2025

Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan 2024

Ekonomi daerah berkelanjutan (Sustainable Regional Economy) adalah sebuah pendekatan dalam
pengembangan ekonomi yang berfokus pada penciptaan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
dan inklusif pada tingkat regional atau daerah. Pendekatan ini mengakui pentingnya keterkaitan
antara ekonomi, lingkungan, dan sosial dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN RPD
TAHUN 2024-2026
STRATEGI
 Pembangunan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan pelayanan pendidikan dan
kesehatan di dukung kehidupan yang agamis dan budaya lokal.
 Pertumbuhan ekonomi sektor agribisnis, pariwisata, perindustrian, perdagangan dan ukm didukung
infrastruktur yang memadai
 Penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan ketahanan pangan
 Penguatan ketahanan daerah dan pengelolaan lingkungan hidup
 Tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik

ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2024-2026

• Sarana prasarana • Peningkatan produktivitas • Perlindungan sosial • Penanggulangan bencana • Peningkatan


pendidikan kesehatan pertanian, perikanan dan • Infrastruktur dasar • Pengendalian penataan kompetensi dan
yang merata. peternakan • Peningkatan kesempatan ruang profesionalisme
• Pembangunan karakter • Pengembangan destinasi kerja • Perlindungan dan aparatur
sdm yang religius wisata dan ekonomi kreatif • Kompetensi angkatan pengelolaan lingkungan • Akuntabilitas kinerja
• Pengembangan nilai-nilai lokal kerja sesuai pasar kerja hidup pemerintah daerah
budaya • Hilirarisasi industri • Pengembangan usaha • Kapabilitas dan
• Literasi digital • Pengembangan sektor mikro kapasitas apip.
perdagangan dan • Stabilitas harga pangan • Pelayanan publik
perlindungan konsumen • Pemberdayaan ekonomi • E-goverment
• Infrastruktur konektivitas lokal/pedesaan
wilayah
• Iklim investasi
REKOMENDASI PENCAPAIAN
INDIKATOR MAKRO RPD TAHUN
I N D I K AT O R
2024-20262022 TARGET
KETERANGAN & REKOMENDASI
TARGET CAPAIAN 2023 2024 2025 2026

Capaian 2022 sudah melampaui target. Komponen IPM perlu


IPM (Poin) 71,9 - 72,4 72,69 72,40-73,37 73,11-73,99 73,74-74,59 74,40-75,30 diakselerasi, khususnya pada Harapan Lama Sekolah yang tumbuh paling
lambat (meningkat 0,01 tahun per tahun dalam 4 tahun terakhir).

Capaian 2022 berada dalam range target. Program penanggulangan


Kemiskinan (%) 10,41 - 9,54 10,14 9,70-7,56 9,50-7,26 9,43-7,40 9,28-7,25 kemiskinan harus lebih terintegrasi, didukung akurasi data penerima
program, dan monitoring serta evaluasi yang terukur.

Capaian 2022 sudah melampaui target. Untuk mempercepat penurunan


Pengangguran (%) 8,78 - 7,99 7,72 8,18-6,95 7,00-6,47 6,75-5,94 6,22-5,15 pengangguran perlu menyasar generasi Z, terutama usia lulusan sekolah
menengah yang menjadi kelompok rentan pengangguran.

Capaian 2022 tidak mencapai target. Mengembangkan ekonomi


Gini Ratio (Poin) 0,38 - 0,35 0,394 0,37-0,34 0,36-0,33 0,35-0,32 0,34-0,31 perdesaan bagi kelompok bottom 40 yang umumnya bekerja di sektor
pertanian agar pendapatan meningkat.
Capaian 2022 berada dalam range target. Perlu menjaga iklim usaha
yang kondusif untuk sektor utama seperti industri pengolahan dan sektor
LPE (%) 4,70 - 5,70 5,03 5,20-6,20 5,30-6,50 5,50-6,82 5,50-6,82
perdagangan, antisipasi dampak perubahan iklim dan peningkatan nilai
tambah sektor pertanian.
Capaian 2022 sudah melampaui target. Mendorong peningkatan output
perekonomian 17 lapangan usaha, mengembangkan pariwisata yang
PDRB per Kapita (Juta) 32,0 - 33,8 34,46 32,09-33,84 36,20-38,32 38,18-40,24 40,15-42,72
memberikan multiplier effect bagi perekonomian, serta pengendalian jumlah
penduduk.
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

SASARAN RPD/
TUJUAN RPD TUJUAN RENSTRA PD SASARAN RENSTRA PD PROGRAM INDIKATOR KINERJA

Terwujudnya tata Indeks Reformasi Birokrasi


kelola
pemerintahan Meningkatnya Indeks Profesionalisme ASN
yang inovatif dan kapasitas dan
kolaboratif  profesionalisme Meningkatnya Indeks Sistem Merit
ASN Kompetensi, Kinerja,
Disiplin ASN dan Program Kepegawaian Daerah Persentase pengadaan ASN sesuai dengan formasi
Pelayanan jabatan
Kepegawaian yang
bersih dan melayani Persentase penempatan ASN sesuai dengan
standar kualifikasi jabatan
Persentase ASN yang mengikuti pengembangan
kompetensi
Persentase ASN yang berkinerja baik

Meningkatnya Nilai LPPD Kabupaten


akuntabilitas kinerja
dan keuangan dan Meningkatnya Nilai Zona Integritas Perangkat Daerah
capaian kinerja kapasitas dan
Pemerintah Daerah kapabilitas internal Program Penunjang Urusan SAKIP Perangkat Daerah
Perangkat Daerah Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota

Anda mungkin juga menyukai