PENANGANAN STUNTING
Kelompok 1
1. Adi Perdana SPB 1.3
2. Meidhi S. Pelatihan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat
3. Edie Surya C.
Program P3MD – PID
4. Didik F.
5. Andy M. 2018
Apakah yang dimaksud dengan Stunting ???
Stunting Adalah Kondisi Gagal Tumbuh Pada Anak Balita (Bayi Di Bawah Lima Tahun)
REPUBLIK
Pendahuluan
INDONESIA
29 12
10.96 11.13 10,70 0.42 0.413 0.414
28.5 11
28.51 10.12 0.41 0.406 75
0.402 71.98
9,5 – 10,0 10 0.4 0.394 71.5
28 27.73 27.76 0.4 0.391 70.18 70.79
9 0.39 68.90 69.55
27.5 0.38
0.39 0.39 70
8
7,0-8,0 0.38
0.37
27
26.58 7 0.36 65
0.36
26.5 6 0.35
0.34 60
26 5
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah Orang Miskin (Juta Jiwa) Tingkat Kemiskinan Realisasi Target Realisasi Target
5
Terkait dengan intervensi gizi sensitif yang telah dilakukan oleh
pemerintah melalui K/L terkait beberapa diantaranya adalah kegiatan
sebagai berikut :
REPUBLIK
Kegiatan Lintas K/L untuk Pengurangan Stunting
INDONESIA
7
REPUBLIK
Jenis Intervensi Penurunan Stunting yang Harus Ada di Desa
INDONESIA
Suplementasi
Pemberian Makanan PAMSIMAS
Tambahan untuk Ibu Hamil multivitamin dan
Kurang Energi Kronis (KEK) mineral (taburia)
Kegiatan Posyandu
Promosi Makanan
Pendamping-ASI
Program Keluarga
Harapan
Pendidikan Anak
Bina Keluarga
Usia Dini
Balita
8
REPUBLIK
Sinkronisasi Program/Kegiatan K/L di 10 Kab/Kota Lokasi Prioritas
INDONESIA
9
KERANGKA INTERVENSI STUNTINGDI INDONESIA :
Kerangka Intervensi Stunting yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia terbagi menjadi dua,
yaitu Intervensi Gizi Spesifik dan Intervensi Gizi Sensitif
A. INTERVENSI GIZI SPESIFIK :
Kerangka ini idealnya dilakukan melalui berbagai kegiatan pembangunan diluar sektor kesehatan dan
berkontribusi pada 70% Intervensi Stunting. Sasaran dari intervensi gizi spesifik adalah masyarakat
secara umum dan tidak khusus ibu hamil dan balita pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan/HPK.
12 kegiatan yang dapat berkontribusi pada penurunan stunting melalui Intervensi Gizi Spesifik
sebagai berikut :
1. Menyediakan dan memastikan akses terhadap air bersih.
2. Menyediakan dan memastikan akses terhadap sanitasi.
3. Melakukan fortifikasi bahan pangan.
4. Menyediakan akses kepada layanan kesehatan dan Keluarga Berencana (KB).
5. Menyediakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
6. Menyediakan Jaminan Persalinan Universal (Jampersal).
7. Memberikan pendidikan pengasuhan pada orang tua.
8. Memberikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universal.
9. Memberikan pendidikan gizi masyarakat.
10.Memberikan edukasi kesehatan seksual dan reproduksi, serta gizi pada remaja.
11.Menyediakan bantuan dan jaminan sosial bagi keluarga miskin.
12.Meningkatkan ketahanan pangan dan gizi
Berikut identifikasi beberapa program spesifik yang dilakukan pemerintah melalui
Puskesmas dan Posyandu :
3. Program Intervensi yang ditujukan dengan sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 7-23 bulan:
• mendorong penerusan pemberian ASI hingga usia 23 bulan didampingi oleh pemberian MP-ASI