Anda di halaman 1dari 18

 STRUKTUR PASAR

Disampaikan oleh:
Shanti Emawati, SPt., MP.
Definisi dan Pengertian
 
• Pembentukan harga seimbang tergantung kepada apa
yang terjadi dengan permintaan dan penawaran di
pasar.

• Permintaan disini adalah permintaan dari semua


konsumen terhadap semua penjual atas suatu barang
yang dinamakan permintaan pasar (market demand).

• Penawaran adalah penjumlahan dari semua produsen


barang yang bersangkutan.
BENTUK-BENTUK PASAR

Berdasarkan bentuknya maka pasar dapat dibedakan atas:

(1) Pasar Persaingan sempurna,


(2) Pasar Monopoli,
(3) Pasar Oligopoli,
(4) Pasar Persaingan Monopolistik,
(5) Pasar Monopsoni,
(6) Pasar Oligopsoni.
BENTUK- BENTUK PASAR

a. PERFECT COMPETITION = Banyak penjual, Banyak


pembeli

b. IMPERFECT COMPETITION
• MONOPOLI = 1 Penjual, Banyak pembeli
• OLIGOPOLI = Beberapa Penjual dan beberapa Pembeli
• MONOPOLISTIK = Beberapa penjual, Banyak pembeli
• MONOPSONY = Beberapa penjual, 1 Pembeli
• OLIGOPSONY = Banyak penjual, beberapa Pembeli
1. Pasar Persaingan Sempurna

• Pasar persaingan sempurna adalah suatu struktur pasar


dimana terdapat banyak penjual dan pembeli dimana
masing-masing tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.

• Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana


jumlah penjual dan pembeli (konsumen) sangat banyak dan
produk atau barang yang ditawarkan atau dijual sejenis atau
serupa.

Contoh: Beras, Gandum, Kentang, daging, telur, dll


Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
•Jumlah pembeli dan penjual banyak, sehingga masing-masing
pembeli dan penjual secara sendiri-sendiri tidak mampu
mempengaruhi harga pasar.

•Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran dan


tidak dapat diubah ( suatu datum).

•Setiap penjual dan pembeli sebagai pengambil harga (price taker)

•Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama (Homogenous)


menurut pandangan konsumen

•Setiap perusahaan bebas keluar masuk pasar (free entry& exit)


•Sumber produksi bebas bergerak ke manapun.

•Pembeli dan penjual mempunyai pengetahuan yang sempurna


terhadap pasar (perfect knowledge).
Kekuatan Pasar Persaingan Sempurna
• Merupakan bentuk pasar yang ideal
• Perusahaan berproduksi pada skala yang efisien dengan harga
produk paling murah sehingga harga suatu produk yang dihasilkan
bersifat logis

• Persaingan antar produsen terjadi secara sehat, karena produk yang


diperjual belikan bersifat homogen.

• Output maksimum
• Memberikan kemakmuran yang maksimal karena:
1. Harga jual yang termurah
2. Jumlah output paling banyak sehingga ratio output per penduduk
maksimal
3. Masyarakat merasa nyaman dan tidak takut ditipu karena informasi
sempurna.
Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
• Dalam pasar persaingan sempurna tidak ada dana untuk
melakukan penelitian atau pengembangan produk sehingga ada
inovasi minimal dan Inovasi dari produsen sangat kurang karena
produk yang dijual sama

• Pembeli mengalami keterbatasan dalam memilih barang atau jasa


karena produk yang dijual adalah sama dan kualitasnya sama.

• Pekerja cenderung menerima upah atau gaji rendah.

• Seringkali ada ketidakseimbangan dalam distribusi pendapatan dari


masing-masing produsen yang mengakibatkan konflik keadilan.
2. PASAR MONOPOLI

• Semua bentuk pasar yang bukan persaingan sempurna ,


dinamakan bentuk pasar persaingan tidak sempurna
(imperfect competition) yang mempunyai berbagai
bentuk : monopoli-monopsoni, duopoli-duopsoni,
oligopoli-oligopsoni, dan persaingan monopolistik.
 
• Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya
terdapat satu penjual saja (penjual tunggal)  bebas
menentukan harga.

• Penjual sebagai penentu harga (price setter) dan pembeli


sebagai price taker.

• Contoh: PLN, Pertamina, Bogasari


 
Penyebab Terjadinya Monopoli :
• Adanya penguasaan suatu sumber daya inti (modal tinggi)

• Adanya penguasaan teknik produksi tertentu (teknologi tinggi)

• Adanya penguasaan hak patent untuk produk tertentu


(merupakan unsur yuridis)

• Peraturan Pemerintah/UU

• Biaya produksi lebih efisien dibanding produsen yang lainnya


(monopoli alamiah)

• Produk sangat spesifik


Pasar monopoli memiliki beberapa ciri, diantaranya :
Di dalamnya hanya terdapat satu penjual namun
pembelinya banyak

Tidakterdapat seorang pihak yaitu produsen lain yang


bisa memproduksi produk substitusi.

Pembeli atau konsumen hanya memiliki satu pilihan tidak


ada pilihan lainnya.

Penentu harga adalah produsen


3. PASAR OLIGOPOLI

 Pasar oligopoli merupakan salah satu bentuk pasar yang


dimana dikuasai oleh beberapa penjual atau konsumen saja.

• Masing-masing penjual mempunyai pengaruh atas harga-


harga barang yang dijual, tetapi tidak sebesar pengaruh
penjual monopolis.
 
• Ada saling ketergantungan antara perusahaan yang satu
dengan perusahaan yang lain
 
PASAR OLIGOPOLI

•Untuk menguasai harga dan konsumen adalah menggunakan


merek-merek dagang tertentu (differentiated product), dengan
mutu dan rasa agak sedikit berbeda

•Perusahaan oligopolis bersedia bekerjasama dengan


saingannya menjalankan kebijakan harga dan output untuk
memperoleh laba maksimal secara bersama –sama 
membentuk Kartel.

•Contoh: Perusahaan Makanan ternak (GPMT), Perusahaan


pembibitan ayam (GPPU)
 
Pasar oligopoli memiliki beberapa ciri, diantaranya :
Terdapat beberapa penjual saja dengan konsumen yang
cukup banyak

Produk berupa barang atau jasa memiliki sifat homogen


dengan beberapa sentuhan inovasi di beberapa titik.

Produsen baru bisa masuk pasar meskipun banyak


tantangan dan kesulitan yang harus mereka hadapi.

Penjual menjadi pihak yang mengendalikan harga.

Terdapat ketergantungan serta persaingan yang ketat diantara


produsen.
JENIS OLIGOPOLI

1. Oligopoli dengan kerja sama


2. Oligopoli tanpa kerja sama

Oligopoli dengan kerjasama: Yaitu Apabila perusahaan yang


ada dalam industri bersepakat untuk melakukan kerja sama,
misalnya dalam hal penentuan harga maupun jumlah
produksi

Oligopoli tanpa kerjasama: Yaitu Apabila perusahaan yang


ada dalam industri tidak melakukan kesepakatan atau kerja
sama,
4. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

 Ada unsur monopoli dan unsur persaingan.


• Produsen beberapa
• Produk beraneka ragam
• Iklan sangat penting
• Hambatan untuk memasuki industri kecil

Contoh : - perusahaan cosmetik - minuman


- makanan ringan - Obat-obatan
- Alat tulis
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
 Ada unsur monopoli dan unsur persaingan.

Sifat pasar persaingan monopolistik:


– Jumlah pembeli dan penjual agak banyak, sehingga masing-masing
perusahaan mempunyai pengaruh atas harga meskipun tidak besar.
– Barang-barang yang diperjual belikan tidak homogen, bahkan
sengaja dibeda-bedakan, baik dalam merek, bentuk, warna, bentuk
dan ukuran (product variation) walaupun mutunya sama.
– Merek memegang peranan penting untuk memikat konsumen
walaupun untuk itu memerlukan tambahan biaya. Akan tetapi selama
MR > MC cara tersebut masih memberikan tambahan keuntungan.

Pada persaingan monopolistik perusahaan berusaha meningkatkan


penjualannya dengan berbagai cara seperti pemasangan iklan,
penjualan dari rumah ke rumah, pemberian hadian (bonus), dan lain-
lain, akibatnya sering terjadi perang iklan dan perang harga.
Pasar monopolistik memiliki beberapa ciri, diantaranya :
Terdapat diferensiasi produk

Keberadaan produsen dapat mempengaruhi harga pasar

Produsen bisa keluar masuk pasar secara bebas

Aktivitas promosi diperlukan dalam penjualan

Produk yang diperjualbelikan bersifat heterogen

Terdapat persaingan ketat antar produsen atau penjual

Anda mungkin juga menyukai