am m a d A an C h u n ai f i A

Muh
( 22501014 )
QUALITATIVE RESEARCH IN: A FOCUS
 Qualitative Similarities

QUALITATIV
E
Konteks Ide untuk
SIMILARITIE menilai
S
KONTEKS

• KONTEKS PENELITIAN TIDAK BOLEH DIBUAT-BUAT. DATA HARUS DIAMBIL SEPERTI

YANG DITEMUKAN
IDE UNTUK MENILAI

• UNTUK MENGETAHUI DAN MENILAI FAKTA YANG DI DAPAT

HISTORY OF RESEARCH
• 1941 TIDAK ADA PEMBAHASAN TENTANG METODE PENELITIAN
• 1950 MENIADAKAN FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN
• 1960 MENGUTAMAKAN FILSAFAT PENDIDIKAN
• 1925 ADA BEBERAPA TINJAUAN KRITIK TENTANG CARA PENELITIAN BERLANGSUNG
• 1960 PENYEMPURNAAN METODOLOGI PENELITIAN
(PERBAIKAN YANG DI BAHAS: TEKNIK PENGUMPULAN DATA, DESAIN PENELITIAN DAN ANALISIS STATISTIK
PENYEMPURNAAN DALAM METODE)

• 1969 MENGUBAH PEMBAHASAN MENJADI METODE PENELITIAN

• 1982 METODE PENELITIAN MENJADI LEBIH KHUSUS
TEORI PENELITIAN KUALITATIF
• PENELITIAN MUNCUL DARI KEHIDUPAN YANG AKTUAL ATAU KUALITATIF SALAH SATUNYA ADALAH
LINGKUNGAN DIMANA SESEORANG TERLIBAT SECARA LANGSUNG

• PENELITIAN TERJADI KETIKA TERDAPAT KERAGUAN TENTANG MINAT ATAU HASIL

INKUIRI= UPAYA UNTUK MERUMUSKAN IDE DAN MENGHILANGKAN KERAGUAN

• SESEORANG TIDAK DAPAT MENGATAKAN HASIL JIKA BELUM MENGALAMI PENELITIAN YANG DILAKUKAN
• PENELITIAN KUALITATIF MEMILIKI PENERAPAN EKSISTENSIAL YANG BERLANGSUNG UNTUK MENCARI
DATA YANG SIGNIFIKAN MELALUI HUBUNGAN YANG SISTEMATIS DAN KONSISTENSI
 Penelitian praktis dan teoritis

• pendidik tidak boleh memaksa satu model pada semua tujuan, akan tetapi pendidikan harus
menjamin interaksi yang seimbang dari dua jenis sikap mental, dengan cukup memperhatikan
disposisi individu untuk tidak menghambat dan melumpuhkan kekuatan apapun secara alami
kuat dalam dirinya
 MENURUT JOHN DEWEY
“UJIAN INKUIRI ATAU INQUIRI APAPUN ADALAH SITUASI ITU SENDIRI DAN BUKAN YANG LAIN”
TO STUDENTS
 RESUME THESIS
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DILUAR JAM PELAJARAN SEBAGAI
LABORATORIUM SOSIAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DISMA NEGERI 1 JEPARA RINTISAN
SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL
OLEH: HIDAYAD
IAIN WALISONGO SEMARANG

MUHAMMAD AAN CHUNAIFI ABDILLAH

PAI/2 (PASCASARJANA) IAIN KEDIRI

LATAR BELAKANG

• FENOMENA: Siswa kurang menghayati pendidikan agama islam disebabkan pembelajaran pai di
sma negeri jepara 1 hanya mendapat alokasi waktu 2 jam pelajaran/1 minggu

• UPAYA GURU: Pembelajaran pendidikan agama islam akan langsung di praktekkan dilur jam
pelajaran
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran pembelajaran pendidikan agama islam diluar jam

pelajaran sebagai laboratorium sosial pendidikan agama islam di SMA negeri 1 jepara?
2. Bagaimana proses pengawasan pembelajaran pendidikan agama islam diluar jam pelajaran
sebagai laboratorium sosial pendidikan agama islam di SMA Negeri 1 jepara?
LANDASAN TEORITIS

1. Proses Pembelajaran Pai Diluar Jam Pelajaran

2. Ciri Ciri Pembelajaran Pai Diluar Jam Pelajaran
3. Teknik Pengawasan Dan Penilaian Pembelajaran Pai Diluar Jam Pelajaran
4. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Pai Diluar Jam Pelajaran
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan penelitian: penelitian kualitatif (deskriptif)
2. Sumber data: Sumber data primer: kepala sekolah SMA negeri 1 jepara, guru-guru PAI dan
pelaksana pembelajaran PAI diluar jam pelajaran. Adapun data sekunder: cerita dari
lingkungan sekolah dan diluar lingkungan sekolah
3. Teknik pengumpulan data: wawancara, observasi, dan dokumentasi
4. Analisis data: Penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi
TEMUAN PENELITIAN
1. SHALAT DHUHUR BERJAMAAH
2. SHALAT JUM’AT BERJAMAAH
3. SHALAT TARAWIH BERJAMAAH
4. PELATIHAN MEMBACA AL QUR’AN
5. KANTIN KEJUJURAN
6. ZAKAT FITRAH
7. PENYEMBELIHAN BINATANG QURBAN
Penelitian selanjutnya yang menarik terkait dengan
thesis tsb.......

• MENELITI SUBYEK SEBAGAI KUALITAS RELIGIUS SISWA, MEMBUAT TOLAK UKUR KELAYAKAN SUBJEK
SEBAGAI PENINGKATAN KUALITAS RELIGIUS

• MENELITI TENTANG PROSES PEMBELAJARAN DILUAR JAM PELAJARAN

• MENELITI HASIL PESERTA DIDIK