Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK DECANTER SOLID TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN JAHE GAJAH (Zingiber officinale Rosc.)


PANEN MUDA DALAM KARUNG

RIZKI NIA SUKRI NASUTION


2110216003

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


JURUSAN PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
2021
PENDAHULUAN

Abad 551 – 479

Soenanto, 2010

UNIVERSITAS ANDALAS
MANFAAT JAHE

Obat - obatan

Rempah - Rempah

Minuman

UNIVERSITAS ANDALAS
Tujuan penelitian
1. Mendapatkan dosisi pupuk limbah decantersolid yang terbaik untuk
pertumbuhan tanaman jahe gajah panen muda.
2. Untuk mendapatkan media tanam terbaik berupa media tumbuh dalam
karung terhadap pertumbuhan dan hasil rimpang jahe.

UNIVERSITAS ANDALAS
Waktu dan Tempat

Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan. Tempat pelaksanaan budi daya tanaman jahe di Unit Pelaksana Teknis
(UPT) kebun percobaan Universitas Andalas, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh,Sumatera Barat.

Alat dan Bahan

UNIVERSITAS ANDALAS
Metode penelitian

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri
dari satu faktor, dengan pemberian pupuk decanter solid, pada faktorial ini terdiri dari 2 taraf
perlakuan, yaitu :
1). Perlakuan pupuk decanter solid
2). Tanpa perlakuan pupuk decanter solid
Pengamatan dilakukan pada masing-masing perlakuan dengan mengambil 20 sampel secara
acak baik pada perlakuan teknologi pupuk decanter solid maupun tanpa teknologi. Untuk
mengetahui variabel pengamatan masing-masing perlakuan, maka dilakukan analisa data
menggunakan uji t pada taraf 5%.

Survey dan pengukuran Persiapan bahan tanam Persiapan lahan

Penyiraman Penanaman Pembuatan lubang tanam dan


Pemberian decanter solid

Penyulaman Penyiangan Pemupukan

Pengendalian Hama dan Pengamatan pertumbuhan


Panen
Penyakit vegetatif
UNIVERSITAS ANDALAS
UNIVERSITAS ANDALAS
DAFTAR PUSTAKA

Achroni, K. 2018. Cara Cerdas Budidaya Jahe. Trans Ideal Publishing. Jogjakarta. 120 Hal.
Harmono dan Andoko, A. 2005. Budidaya dan peluang bisnis jahe. Agromedia Pustaka. Jakarta. 74 Hal.
Hesti dan Cahyo. 2013. Jahe plus kalender budidaya monokultur dan polikultur. Penebar Swadaya. Jakarta. 278 Hal..
Paimin, F.B dan Muharnanto. 2004. Budidaya, pengolahan, perdagangan jahe. Penebar Swadaya. Jaka/rta. 116 Hal.
Paramitasari, D.R. 2011. Panduan praktis, lengkap dan menguntungkan budidaya rimpang jahe, kunyit, kencur, temulawak.
Cahaya Atma, Yogyakarta. 87 Hal.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). 2009. Takaran Pemupukan Bibit Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.
Rudi.2009. Jahe. http://www.iptek.net.id/idn/warintek/?mnu=6&ttg=2&doc=261. (25 Maret 2020).
Setyaningrum, H. D. dan C. Saparinto. 2013. Usaha jahe. Penebar Swadaya, Jakarta. 164 Hal.
Setyawan, B. 2015. Peluang usaha budidaya jahe. Pustaka Baru Press. Yogyakarta. 149 Hal.
Sinuraya, Rufinusta. 2011. Teknik Aplikasi Decanter Solid di Pembibitan Utama Kelapa Sawit (Main Nursery). Politeknik
Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi. Vol 3. No 1. Hal 36-41.
Soenanto, Hardi. 2010. Budidaya Jahe dan Peluang Usaha. Aneka Ilmu. Semarang. 69 Hal.
Tim Mitra Agro Sejati. 2017. Budi daya jahe.CV Pustaka Bengawan. Solo.84 Hal.
Yuniza, Y. 2015. Pengaruh Pemberian Kompos Decanter Solid dalam media Tanam terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa
Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pembibitan Utama. Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi.

UNIVERSITAS ANDALAS

Anda mungkin juga menyukai