Anda di halaman 1dari 20

SEMINAR PROPOSAL PRA-PENELITIAN

PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN


FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Kajian Infeksi Ganda Ganoderma boninense pada Bibit Kelapa Sawit


dan Ganyong (Canna indica L.) menggunakan Sumber Inokulum
pada Kayu Karet dengan Ukuran Berbeda

Maudiyani Yurnanti
05081281722021
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Suwandi, M.Agr
Kelapa Sawit
(Elaeis guineensis Jacq.)

merupakan komoditas utama yang


menjadi unggulan di Indonesia.
Produksi kelapa sawit mencapai
51,8 juta ton CPO atau sekitar 9%
lebih tinggi dari 2018
Penyakit Busuk Pangkal Batang
Gejala dari penyakit busuk pangkal batang (BPB) akan terlihat setelah 6 sampai
12 bulan setelah terinfeksi. Pangkal batang yang telah terinfeksi akan
membusuk dan dapat menyebabkan tumbang sebelum masa produktif berakhir.
Ganoderma boninense

• Dapat mengurangi hasil produksi


mencapai 50-80%.
• Patogen tular tanah,
• Mempunyai kemampuan saprofitik
yang tinggi dan parasitic
• Mempunyai kisaran inang yang luas
yaitu menyerang tanaman berkayu.
• Bersifat sistemik dan monosiklik.
• Mendegradasi lignin
Pengendalian G. boninense

Pengendalian Kultur Teknis


Dilakukan sejak proses
tanam ulang seperti sanitasi

Pengendalian Hayati Pengendalian Kimiawi


Pemanfaatan agens Menggunakan bahan
hayati seperti Trichoderma aktif fungisida.
sp. dan endomikoriza

Pengendalian
menggunakan tanaman
toleran.
Tanaman Terna
Tanaman Terna adalah tanaman yang tidak berkayu dan bersifat perdu.
Tanaman terna bertujuan untuk menekan potensi serangan patogen
Ganyong
• Mengandung amilosa pati
yang lebih tinggi.
• Mengandung metabolit
sekunder berupa flavonoid,
alkaloid dan steroid.

Batang Kayu Karet


Sebagai sumber inokulum
patogen G. boninense .
Ukuran sumber inokulum
mempengaruhi tingkat
serangan patogen.
01 02 03 04

Rumusan Masalah Tujuan Hipotesis Manfaat


Bagaimana pengaruh infeksi Untuk melihat pengaruh infeksi Diduga infeksi G. boninense Untuk menjadikan acuan
ganda G. boninense ganda G. boninense pada pada ganyong dapat menekan dalam pengendalian
pada bibit kelapa sawit dan bibit kelapa sawit dan ganyong infeksi pada kelapa sawit dan Ganoderma boninense
ganyong menggunakan menggunakan sumber inokulum penekanan infeksi pada kelapa dengan menggunakan
sumber inokulum kayu karet kayu karet dengan ukuran sawit akan semakin rendah tanaman terna ganyong.
dengan ukuran berbeda berbeda terhadap keparahan dengan semakin besar ukuran
terhadap keparahan penyakit penyakit pada kelapa sawit. inokulum kayu karet.
pada kelapa sawit?
Pelaksanaan Penelitian

Rumah Kaca dan Laboratorium Fitopatologi,


Program Studi Proteksi Tanaman,
Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya,
Indralaya.

Mei s.d. November 2020.


Alat dan Bahan
Alat
1) ATK, 2) erlenmeyer, 3) cawan petri, 4) bunsen,
5) neraca analitik, 6) spatula, 7) bor gabus, 8) beaker
glass, 9) cangkul 10) cutter, 11) korek api, 12)
laminar air flow, 13) autoclave, 14) stoples, 15)
pinset, 16) inkubator.

Bahan
1) air, 2) agar 3) alkohol 70 %, 4) aquadest, 5)
etanol 6) H2O2 3%, 7) inokulum cendawan
Ganoderma boninense, 8) karet gelang, 9) media
MEA ,10) NaOCI, 11) plastik PP, 12) plastik wrap,
13) potongan kayu
karet, 14) polybag, 15) tanaman ganyong,
16) tanaman kelapa sawit
Metode Penelitian
Menggunakan rancangan petak terbagi (split-
plot) yang disusun secara acak lengkap
dengan 5 ulangan.

Petak Utama

Anak Petak
Cara Kerja

2. 3.
Persiapan Tanaman Pemberian Perlakuan

1.
4.
Persiapan Inokulum
Pemeliharaan Tanaman
PERSIAPAN TANAMAN

Tanaman Ganyong

Tanaman yang digunakan

adalah tanaman ganyong.

Bibit Kelapa Sawit


Bibit kelapa sawit berasal
dari PPKS dengan
persilangan DxP
Marihat.
PERSIAPAN INOKULUM

1. Isolat G. boninense
Media yang digunakan
adalah media MEA
2%.

2. Sumber Inokulum
Sumber inokulum yang
digunakan adalah Balok
Kayu Karet dengan berat

rata-rata 121-140 gram.


Skema Penelitian
PEMBERIAN PERLAKUAN
1.
PEMBERIAN PERLAKUAN
2.
PEMBERIAN PERLAKUAN
3.
Pemeliharaan Tanaman

Penyulaman

Penyiangan

Pengairan

Pemupukan
Peubah Diamati
INFEKSI PADA KELAPA SAWIT DAN 1
TANAMAN GANYONG

POTENSI INOKULUM 2

PENGARUH TERHADAP
PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT
4

PERTUMBUHAN TANAMAN TERNA 5

Anda mungkin juga menyukai