Anda di halaman 1dari 13

TEKNIS PENGENDALIAN PENYAKIT GANODERMA PADA

TANAMAN KELAPA SAWIT DI AFDELING 1 SOGE


PT. PERKEBUNAN MINANGA OGAN

DI SAMPAIKAN OLEH :
SIRO PRANATA
I. Pendahuluan

A. Latar Belakang
Kelapa sawit (Elaesis guineensis Jacq.) merupakan
tanaman industri penghasil minyak masak, minyak industri
maupun bahan bakar (Biodiesel) dan berbagai jenis turunanya
seperti lilin, sabun, dan industri komestik.
Ganoderma Sp adalah Jamur patogen yang menjadi
penyebab penyakit busuk pangkal batang yang paling
merusak dan mematikan pada tanaman kelapa sawit.
B. Permasalahan
Pertumbuhan kelapa sawit tidak terlepas dari serangan penyakit. Salah satu penyakit
yang menyerang adalah penyakit Busuk Pangkal Batang (BPB) (Semangun, 2000).
Akibatnya, tanaman yang sakit akan mengurangi jumlah Tandan Buah Segar (TBS)
dan menurunkan rendemen (Nadiah, 2013). Penyebab penyakit busuk pangkal
batang kelapa sawit Ganoderma sp. yang merupakan cendawan patogen tular tanah.
Penyakit busuk pangkal batang terutama menyebar melalui kontak akar dari
tanaman sehat dengan sumber inokulum yang dapat berupa akar atau batang sakit
(Idris, 2008).
C. Tujuan Pengendalian
1. Tujuan pengendalian Ganoderma adalah untuk mencegah
penyebaran ke pokok yang lain.
2. Mengetahui bagaimana teknik yang baik dan benar dalam
melakukan pengendalian penyakit ganoderma dengan cara
isolasi pada tanaman kelapa sawit.
III. PELAKSANAAN MAGANG

A. Tempat dan Waktu


Kegiatan magang ini dilaksanakan dalam waktu kurang lebih
satu bulan terhitung mulai tanggal 10 Juli sampai dengan 11
Agustus. Kegiatan magang ini dilaksanakan di PT.Perkebunan
Minanga Ogan.
B. Metode yang digunakan
Metode yang dilakukan yaitu :
1. Metode Observasi
Mahasiswa terjun langsung kelapangan untuk mengamati serta
melihat keadaan yang sebenarnya terjadi di lapangan dan berpartisipasi dalam
setiap kegiatan dilapangan.
2. Studi Pustaka
Penulis menggunakan berbagai literatur yang bias memperkuat isi tulisan
seperti, buku, jurnal dan berbagai literatur lain yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan pengendalian ganoderma dengan isolasi tanaman kelapa sawit.
3. Dokumentasi
Selama melaksanakan kegiatan dilapangan penulis menggunakan foto
atau gambar untuk memperkuat isi laporan yang akan disusun.
IV. HASIL MAGANG

A. Lingkup kegiatan magang


Lingkup kerja selama melaksanakan Praktik Magang Kerja adalah mengikuti
kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pekerjaan yang ada di
perkebunan kelapa sawit khususnya PT. Perkebunan Minanga Ogan
Penulis pada kesempatan kali ini mengambil topik kegiatan yang dilakukan
sebagai laporan magang adalah melakukan “Teknis Pengendalian Penyakit
Ganoderma di Afdeling 1 SOGE PT. Perkebunan Minanga Ogan ”. Penulis
mengambil salah satu kegiatan pekerjaan yang ada di PT. Perkebunan Minanga
Ogan untuk menjadi topik laporan magang yaitu pengendalian penyakit
ganoderma di Afdeling 1 SOGE Dari Observasi langsung yang dilakukan pada
Afdeling 1 SOGE.
Untuk mengidentifikasi serangan penyakit apa yang sedang
menyerang tanaman kelapa sawit dengan secara langsung per
pokok berjalan melalui pasar pikul dan memperhatikan
perubahan yang terjadi dari setiap pohon. Sensus penyakit ini
dilakukan untuk melihat serangan penyakit yang menyerang
tanaman kelapa sawit, sensus dilakukan setiap dua minggu
sekali dengan cara mengecek setiap blok dan setiap pohon
kelapa sawit untuk mengetahui serangan dari penyakit.
Pengendalian penyakit ini dilakukan setelah satu hari selesai
melakukan sensus penyakit ini dikarenakan agar penyakit tidak
menyebar ke tanaman lain.
Gejala utama Ganoderma sp :
 Pokok terlihat kusam berbeda dengan pokok disekitarnya
 Warna daun pucat menguning
 Pelepah bawah mengering dan jatuh seperti rok
 Busuk pada batang tanaman
Adapun pengendalian penyakit Ganoderma sp adalah sebagai berikut :
1. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti cara pengendalian
Ganoderma.
2. Namun ada upaya untuk menekan laju perkembangan Ganoderma,
upaya mencegah penyebaran penyakit semakin meluas beberapa upaya
yang dapat dilakukan adalah :
Membuat parit isolasi pada tanaman yang terserang ukuran 4m x 4m
membuat parit isolasi guna untuk menjaga agar penyakit Ganoderma yang
menyerang suatu tanaman tidak menyebar luas ke tanaman yang lain.
V. PENUTUP

A. Kesimpulan
Penyakit busuk pangkal batang pada kelapa sawit disebabkan oleh jamur
mikropis yang bernama Ganoderma sp. Sampai saat ini belum ada acara
pemberantasan yang paling efisien untuk penyakit busuk pangkal batang.

POKOK YANG TERKENA PENYAKIT


GANODERMA / BUSUK BATANG
 PROSES PEMBUATAN PARIT
ISOLASI

 PARIT ISOLASI
Hendarjanti, H. 2014. Ganoderma : “Momok Menakutkan” Planter Kelapa Sawit.
Majalah Sawit Indonesia.

Idris, A. S. Kushairi.. A. Ismail.. S. Ariffin. 2008. Selection For Partial Tolerance


In Oil Palm Progenies To Ganoderma Basal Stem Rot. Journal of Oil Palm
Res. 16:12-18.

Nadiah. A, 2013. Jamur Ganoderma. Peran Ganda Yang Bertentangan. POPT


Ahli Pertama. BBPPTP Surabaya.

Pahan, I. 2012. Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis dari Hulu
hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta

Pardamean, M. 2017. Mengelola Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit secara


Profesional. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sutarta, E. S, S. Rahutomo, W. Darmosarkoro, dan Winarna. 2003. Peranan unsur


hara dan sumber hara pada pemupukan tanaman kelapa sawit, hal. 81. Dalam
W. Darmosarkoro, E. S. Sutarta dan Winarna (Eds). Lahan dan Pemupukan
Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.

Semangun, H. 2000, Penyakit Penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. Ed


ke-4 (revisi). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Susanto, A. 2002. Kajian pengendalian hayati Ganoderma boninense Pat. penyebab


penyakit busuk pangkal batang kelapa sawit. Disertasi IPB, Bogor

Tim Penyusun. 2023. Pedoman Pelaksanaan Praktik Magang. Universitas Baturaja

Anda mungkin juga menyukai