Anda di halaman 1dari 4

Antaknosa

Gambar :

(https://www.researchgate.net/figure/Anthracnose-symptoms-on-chilli-fruits_fig1_23301599)

(https://www.forestryimages.org/browse/detail.cfm?imgnum=5498971)

Inang : Bawang merah, bawang putih, jambu mete, srikaya, sirsak, teh, pepaya, tapak dara, jeruk,
beras tumpah, bisbul, kesemek, dracaena, kelapa sawit, kastuba, manggis, karet, leci, pala,
apokat, jambu biji, kecipir, krandang (Pueraria sp.), delima, pear, kakao dan anggrek Vanda.
Klasfikasi :

Kingdom: Fungi

Division: Ascomycota

Class: Sordariomycetes

Order: Glomerellales

Family: Glomerellaceae

Genus: Colletotrichum
Corda, 1831

https://en.wikipedia.org/wiki/Colletotrichum

Deskripsi Penyakit : Patogen dapat bertahan pada ranting-ranting sakit di pohon atau pada daun-
daun sakit di pohon atau di permukaan tanah. Pada cuaca lembab dan berkabut patogen
membentuk spora (konidium). Spora keluar dari aservulus seperti massa lendir berwarna merah
jambu, dan spora tersebut disebarkan oleh percikan air hujan dan oleh serangga. Infeksi pada
buah dapat terjadi melalui inti sel pada buah yang matang dan pori-pori pada buah yang masih
hijau.Patogen mempunyai hifa bersepta, warna hialin yang kemudian berubah menjadi gelap.
Aservulus banyak terbentuk pada bagian tanaman sakit kecuali pada buah. Konidium berbentuk
jorong atau bulat telur dengan bagian ujung membulat, tidak bersepta dengan warna hialin.

Keadaan cuaca yang sangat lembab sangat cocok untuk pembentukan spora dan terjadinya
infeksi. Patogen tidak tumbuh pada kelembaban kurang dari 95°C.
Tingkat ketahanan tanaman terhadap penyakit dipengaruhi oleh jenis mangga dan bagian
tanaman yang terserang. Bagian tanaman yang pertumbuhannya cepat lebih rentan terhadap
patogen tersebut.
Penyakit ini menyebar di pertanaman mangga di seluruh Indonesia. Di luar negeri penyakit ini
terdapat di Malaysia, Filipina, Thailand, India, Srilangka, Fiji, Florida, Trinidad, Peru, Puerto Rico,
Hawaii, Afrika Selatan, Hindia, Barat, Brasilia.

Gejala : Pada daun terjadi bercak-bercak tidak teratur dengan ukuran kurang dari 5 mm, kecuali
bila terjadi penyatuan bercak-bercak tersebut. Pusat bercak sering pecah sehingga menyebabkan
bercak berlubang. Daun yang sakit mengering dan gugur. Serangan pada tangkai daun dapat
menyebabkan daun layu dan rontok. Pada batang muda bercak-bercak berwarna kelabu yang bisa
berkembang dan menggelangi batang yang dapat menyebabkan matinya bagian yang terserang.

Pada bagian bunga terjadi bintik-bintik kecil berwarna hitam terutama pada keadaan cuaca
lembab, dan dapat menyebabkan rontoknya sebagian atau seluruh kuncup bunga.
Buah juga dapat terinfeksi, pada buah-buah yang matang terlihat gejala khas yaitu bercak-bercak
hitam pada bagian kulit, yang sedikit demi sedikit melekuk dan bersatu daging buah membusuk.
(http://ditlin.hortikultura.pertanian.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=123&It
emid=70).
Penyebab penyakit :
Jamur (usually Colletotrichum or Gloeosporium) (https://www.britannica.com/scienc
e/anthracnose), Colletotrichum capsici (Rohmawati, A., 2002. Pengaruh Kerapatan Sel dan Macam
Agensia Hayati Terhadap Perkembangan Penyakit Antraknosa dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum
annum L.). Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Sumatra Utara. http://digilib.si.itb.ac.id (Di
akses tanggal 1 April 2011)

Bercak daun

Cercospora sp.

Gambar : suptoms of lettuce leaf

(Spinach)

Inang : Cercospora beticola, occurs wherever table beets, swiss chard, sugar beet,
and spinach (https://ag.umass.edu/vegetable/fact-sheets/cercospora-leaf-spot-of-swiss-chard-
beets-spinach). This fungal disease affects the leaves of beet (see above photo), Swiss chard,
lettuce, spinach, pepper, bean, and cucurbits.( https://extension.umd.edu/hgic/topics/cercospora-
leaf-spot-vegetables)

Peyebab penyakit : Jamur

Klasifikasi :

Kingdom: Fungi

Division: Ascomycota

Class: Dothideomycetes

Order: Capnodiales

Family: Mycosphaerellaceae

Genus: Cercospora
Fresen.

Gejala serangan : Penyakit bercak daun serkospora atau mata katak disebabkan oleh cendawan
Cercospora capsici. Patogen penyakit disebarkan melalui udara. Serangan pada daun berupa bercak
kecil berbentuk bulat dan kering dengan diameter ± 0,5 cm. Pusat bercak berwarna pucat sampai
putih dengan warna tepi lebih tua. Daun menguning dan akhirnya gugur.

Anda mungkin juga menyukai