Anda di halaman 1dari 14

Hukum

Kehutanan
Dosen
Ahmad Hidayat, S.H., M.H.
Hutan mempunyai kedudukan dan peranan yang
sangat penting dalam menunjang pembangunan
nasional. Hutan bermanfaat bagi sebesar-
besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
Indonesia. Manfaat itu dapat dibedakan dua
macam yaitu langsung dan tidak langsung.
 Secara langsung adalah menghasilkan kayu
yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, serta
hasil hutan ikutan antara lain rotan, getah,
buah-buahan, madu, dan lain-lain.
 Secara tidak langsung adalah mengatur tata
air, mencegah terjadinya erosi, memberikan
manfaat terhadap kesehatan, memberikan rasa
keindahan, memberikan manfaat di sector
pariwisata, memberikan manfaat dalam bidang
pertahanan keamanan, menampung tenaga
kerja, dan menambah devisa Negara.
Pengertian Hutan

Menurut Undang-Undang nomor 41 tahun


1999 tentang Kehutanan, pengertian hutan
adalah kesatuan ekosistem berupa hamparan
lahan berisi sumber daya alam hayati yang
didominasi pepohonan dalam persekutuan alam
lingkungannya yang satu dengan lainnya tidak
dapat dipisahkan.
Menurut UU nomor 18 tahun 2013 tentang
pencegahan dan pemberantasan perusakan
hutan, Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem
berwujud hamparan lahan berisi sumber daya
alam hayati, didominasi pepohonan dalam
komunitas alam lingkungannya yang saling
bergantung dan tidak bisa dipisahkan.
 Hukum kehutanan ----- salah satu bidang
hukum yang sudah berumur 137 tahun, yaitu
sejak diundangkannya Reglemen Hutan 1865.
 Istilah hukum kehutanan merupakan terjemahan
dari Boswezen Recht (Belanda) atau Forrest
Law (Inggris). Menurut hukum Inggris Kuno
yang disebut forrest law (hukum kehutanan)
adalah “The System or body of old law relating
to the royal forrest” (Black, 1979: 584). Artinya
suatu system atau tatanan hukum lama yang
berhubungan dan mengatur hutan-hutan
kerajaan.
Pengertian Hukum Kehutanan

Hukum kehutanan adalah himpunan peraturan


bidang kehutanan yang tertulis maupun tidak
tertulis yang memberikan sanksi kepada
pelanggarannya dan mengatur hubungan hukum
antara pengelola hutan, pengguna hutan, dan hasil
hutan beserta kekayaan yang terkandung
didalamnya dengan memperhatikan konservasi
sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Unsur Hukum Kehutanan

Ada tiga unsur yang terdapat dalam rumusan


hukum kehutanan, yaitu:
 Adanya kaidah hukum kehutanan, baik yang
tertulis maupun tidak tertulis
 Mengatur hubungan antara Negara dengan
hutan dan kehutanan
 Mengatur hubungan antara individu
(perseorangan) dengan hutan dan kehutanan.
Jenis Hukum Kehutanan
• Tertulis
Hukum kehutanan tertulis adalah kumpulan
kaidah hukum yang dibuat oleh lembaga yang
berwenang untuk mengatur hal-hal yang berkaitan
dengan hutan dan kehutanan.
• Tidak Tertulis

Hukum kehutanan tidak tertulis atau hukum adat


mengenai hutan adalah aturan-aturan hukum
yang tidak tertulis, timbul, tumbuh, dan
berkembang dalam masyarakat setempat.
Hal-hal yang diatur dalam hukum kehutanan tidak
tertulis:
 Hak membuka tanah di hutan
 Hak untuk menebang kayu
 Hak untuk memungut hasil hutan
 Hak untuk menggembalakan ternak, dan
sebagainya.
Hukum kehutanan mempunyai sifat khusus
karena hukum kehutanan ini hanya mengatur hal-
hal yang berkaitan dengan hutan dan kehutanan.

Tujuan hukum kehutanan adalah melindungi,


memanfaatkan, dan melestarikan hutan agar
dapat berfungsi dan memberikan manfaat bagi
kesejahteraan rakyat secara lestari.
Asas-asas Hukum Kehutanan

Asas-asas hukum kehutanan yang paling


menonjol adalah:
1. Asas Manfaat
2. Asas Kelestarian
3. Asas Perusahaan
4. Asas Perlindungan Hutan
1. Asas Manfaat
Pemanfaatan sumber daya hutan harus dapat
memberikan manfaat yang sebesar- besarnya
untuk kemakmuran rakyat banyak.
Manfaat itu dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu langsung dan tidak langsung.
2. Asas Kelestarian
Pemanfaatan sumber daya hutan harus
senantiasa memperhatikan kelestarian sumber
daya alam hutan agar mampu memberikan
manfaat yang terus-menerus.
3. Asas Perusahaan
Pengusaha harus mampu memberikan
keuntungan finansial yang layak.
4. Asas Perlindungan
Suatu asas yang setiap orang/badan
hukum harus ikut berperan serta untuk
mencegah dan membatasi kerusakan hutan
dan hasil hutan yang disebabkan oleh
perbuatan manusia dan ternak, daya-daya alam,
hama, dan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai