HUTAN DAN KEHUTANAN

Dr. Nurul Qomar, S.Hut. MP.

Definisi Hutan
• Hutan adalah kumpulan atau
asosiasi pohon-pohonan yang
cukup rapat dan menutup areal
yang cukup luas sehingga dapat
membentuk iklim mikro dan
kondisi ekologis yang khas, yang
berbeda dengan iklim mikro dan
kondisi ekologis areal di luarnya
(Dangler, 1930).
• Hutan adalah suatu asosiasi
tumbuh-tumbuhan yang didominasi
oleh pohon-pohonan atau vegetasi
berkayu lainnya, yang menempati
suatu areal yang cukup luas (komite
Forest Terminolgy Amerika Serikat,
1950) dan mempunyai keadaan
lingkungan yang berbeda dengan
keadaan di luar hutan (Soerianegara
dan Indrawan, 1982).
• Hutan adalah lapangan yang ditumbuhi pepohonan
yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup
alam hayati beserta alam lingkungannya atau
ekosistem (Kadri dkk., 1992).
• Hutan adalah masyarakat tumbuh-tumbuhan dan satwa
yang hidup dalam lapisan dan di permukaan tanah dan
terletak pada suatu kawasan, serta membentuk suatu
kesatuan ekosistem yang berada dalam keseimbangan
dinamis (Arief, 1994).
• Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa
hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang
didominasi pepohonan dalam persekutuan alam
lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat
dipisahkan (UU No. 41 tahun 1999).
 Ekosistem Hutan
• Ekosistem adalah suatu sistem di alam yang mengandung komponen
hayati (organisme atau biotik) dan komponen non-hayati (abiotik),
dimana antara kedua komponen tersebut terjadi hubungan timbal balik
untuk mempertahankan kehidupan (Tansley, 1935)
• Komponen Ekosistem Hutan meliputi :
1. Komponen Abiotik :
a. Iklim (sinar matahari, suhu, dan kelembaban udara, dll.)
b. Tanah, mineral, topografi
c. Air
d. Seresah dan humus
2. Komponen Biotik, yang berperan sebagai produsen, konsumen dan
dekomposer :
a. Flora (pohon, perdu, palm, bambu, tumbuhan bawah, dsb)
b. Fauna (mamalia, burung, serangga, amfibi, ikan, dsb.)
c. Mikroorganisme
3. Komponen Culture (budaya) : teknologi, permintaan sumber daya,
penguasaan lahan, infrastruktur, dsb.
• Interaksi antar komponen ABC yang kompleks membentuk tipe-tipe
ekosistem hutan yang beragam di bumi.
Kawasan Hutan
• Kawasan hutan adalah wilayah tertentu
yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh
pemerintah untuk dipertahankan
keberadaannya sebagai hutan tetap (UU
No. 41 Tahun 1999) (sebelum Keputusan
MK 35 /PUU-X/2012).
• Kawasan hutan adalah wilayah tertentu
yang ditetapkan oleh pemerintah untuk
dipertahankan keberadaannya sebagai
hutan tetap (UU No. 41 Tahun 1999)
(sesudah Keputusan MK 35 /PUU-
X/2012).
• Hutan tetap adalah kawasan hutan yang
mempunyai fungsi lindung, produksi, atau
konservasi yang tidak akan dikonversi
untuk tujuan lain di luar kehutanan.
 Status Hutan
(UU No. 41 Tahun 1999)

• Kelompok hutan berdasar statusnya : hutan

negara dan hutan hak.
• Hutan negara adalah hutan yang berada
pada tanah yang tidak dibebani hak atas
tanah.
• Hutan hak adalah hutan yang berada pada
tanah yang dibebani hak milik atau sering
disebut sebagai hutan rakyat.
• Hutan adat hutan yang berada di wilayah
Masyarakat Hukum Adat, ditetapkan oleh
pemerintah sepanjang menurut
kenyataannya Masyarakat Hukum Adat yang
bersangkutan masih ada dan diakui
keberadaannya.
 Hutan Adat adalah hutan negara yang berada dalam
wilayah masyarakat hukum adat (sebelum Keputusan
MK 35 /PUU-X/2012).
 Hutan Adat adalah hutan yang berada di dalam wilayah
Masyarakat Hukum Adat (setelah Keputusan MK
35/PUU-X/ 2012).
 Masyarakat Hukum Adat adalah persekutuan hukum
yang menggunakan hukum atau aturan adat dalam
mengatur kehidupan masyarakatnya.
Kehutanan
• Kehutanan adalah sistem pengurusan
yang bersangkut paut dengan hutan,
kawasan hutan, dan hasil hutan yang
diselenggarakan secara terpadu (UU
No. 41 tahun 1999).
• Pengurusan hutan bertujuan untuk
memperoleh manfaat yang sebesar-
besarnya serta serbaguna dan lestari
untuk kemakmuran rakyat.
• Pengurusan hutan meliputi :
1) Perencanaan kehutanan,
2) Pengelolaan hutan,
3) Penelitian dan pengembangan,
pendidikan dan latihan, serta
penyuluhan kehutanan, dan
4) Pengawasan.
• Kehutanan adalah ilmu, seni, bisnis dan
praktek konservasi dan pengelolaan hutan
yang menyediakan suplai berkelanjutan
dari produk-produk dan nilai hutan yang
dilakukan oleh pengelola hutan.