Klemens (35-99)
Irenaeus (115-202)
Theofilus (120-185)
Agustinus (354-430)
Tuhan tidak terikat oleh waktu seperti kita. Ia ada di atas dan di luar
waktu. Allah menatap sejarah dan masa depan, dari kekekalan
hingga kekekalan. Allah menciptakan dimensi ruang berupa langit
dan bumi sedangkan didalamnya ada dimensi waktu. (Mzm. 90:2)
Bapa yang Mahakuasa Khalik langit dan bumi
Segala alam raya dan yang hidup di dalamnya bukan terjadi secara
kebetulan atau takdir yang buta, melainkan diciptakan berdasarkan
kesengajaan Tuhan. Tuhan yang mencipta seturut kehendak bebas-
Nya, ingin agar ciptaan-Nya mengambil bagian di dalam
keberadaan-Nya, kebijaksanaan-Nya dan kebaikan-Nya (Why 4:11)
Bapa yang Mahakuasa Khalik langit dan bumi
Berpikir lebih tinggi dari tahu, Tahu itu bisa diukur, bisa
dibuktikan, bisa ada datanya sedangkan berpikir tidak bisa diukur,
tidak bisa dikenali objeknya. Apa yang engkau pikir tidak
mungkin saya ketahui, karena yang engkau pikir melampaui
kemampuan ukurku. Semua ilmuwan di wilayah tahu (Scio), para
filsuf di wilayah pikir (Cogito)
Bapa yang Mahakuasa Khalik langit dan bumi
CREDO – Manusia ingin percaya
Ketika kita sudah tidak puas hanya sekedar tahu dan berpikir,
maka kita masuk ke dalam wilayah percaya. Di sini yang
diperlukan bukan ukuran alam, bukan spekulasi pikiran, tetapi
iman kepercayaan. Urusan ilmiah menjadi kurang penting, filsafat
kurang akurat, yang terpenting adalah iman kepercayaan yang
menuju wilayah yang tertinggi yaitu Allah ada pusat dan sumber
dari segala sesuatunya.
Bapa yang Mahakuasa Khalik langit dan bumi
Rangkuman penciptaan