KARYA ALLAH
1. Pencipta
Doktrin penciptaan menekankan bahwa fakta tentang Allah adalah
asal mula dari segala sesuatu dan bahwa segala sesuatu adalah
kepunyaan- Nya dan berhadapan dengan-Nya. Pengetahuan tentang
doktrin penciptaan ini diturunkan dari Alkitab saja dan diterima
melalui iman (Ibrani 11:3)
Ilmu Filsafat berusaha memahami asal mula alam semesta dan segala
sesuatu berdasarkan kemampuan pemikiran manusia,
Kisah tentang penciptaan adalah permulaan dari wahyu Allah sendiri, dan
memperkenalkan kita pada hubungan yang mendasar di mana segala
sesuatu termasuk manusia harus berdiri di hadapan-Nya.
Pengertian
Imago Dei adalah manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.
Dengan landsan kej 1:26-28,
Jika manusia adalah imago Dei berarti manusia harus hidup dalam tiga
Prinsip
a) Alkitab mengatakan bahwa hidup kita itu very good, berarti bila
rambut kita keriting atau lurus, kulit kita putih atau hitam, mata kita sipit,
dan tubuh kita pendek atau tinggi, semuanya itu very good. Jadi
katakanlah pada diri anda sendiri sambil melihat cermin “I am very good
b) Alkitab juga mengatakan bahwa hidup kita adalah bait Allah; 1 Kor
3:16, 6:19-20. Karena kita adalah bait Allah, dan kita adalah milik Allah,
maka kita tidak boleh merusak tubuh ini dengan rokok, narkoba,
minuman keras dan kita harus menggunakan tubuh ini untuk
memuliakan-Nya, bukan untuk melihat pornografi, melakukan seks di
luar nikah, bukan untuk digunakan memuaskan nafsu, tetapi memakai
tubuh ini untuk kemuliaan Allah. Karena tubuh kita adalah tempat tinggal
Allah, bait Allah
c. Panggilan Gereja
ETIKA KRISTEN
A. LANDASAN ALKITAB
Secara umum, arti Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang
buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak); kumpulan asas atau
nilai yang berkenaan dengan akhlak; mengenai nilai benar dan salah,
yang dianut suatu golongan atau masyarakat (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 1989).
Berbusana adat
Pergaulan muda mudi
Perkawinan campur
Upacara adat
Landasan etika secara umum, bahwa manusia adalah sentral dalam ilmu
etika. Beretika berarti berfungsi mulai dari kita, dan untuk orang lain,
sehubungan dengan kehadiran manusia dan arti identitasnya.
C. LANDASAN PENDIDIKAN
Pendidikan Agama Kristen yang berkaitan dengan pembentukan karakter
etika dan moral mempunyai peran yang luar biasa, jika seorang pendidik
mampu mengaplikasikan etika dan moral tersebut pada proses pendidikan
yang baku namun luwes, sehingga anak didik tidak pernah merasa
terbebani dengan aturan-aturan yang selama ini menganggap aturan-
aturan (etika dan moral) tersebut hanya untuk orang-orang tua atau tidak
gaul.
D. KARAKTERISTIK ETIKA KRISTEN
Karakteristikan etika Kristen adalah sebutan bagi seseorang yang telah
menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi
serta meneladani hidup dan ajaran-ajaranNya dalam kehidupan sehari-
hari. Dengan demikian, karakter Kristen disebut juga sifat-sifat Kristen,
yaitu kualitas rohani yang dimiliki seorang Kristen.
2. Disiplin Rohani
3. Komitmen
Komitmen adalah janji serius untuk terus maju, untuk terus bangkit,
meskipun berulang-ulang kali kalah dan terjatuh. Orang yang
berkomitmen adalah orang yang siap membayar harga apa pun untuk
mencapai tujuan. Kurang berkomitmen memperlama terbentuknya sebuah
karakter, bahkan tidak sedikit yang menyerah dalam usaha ini.
4. Waktu
6. Keputusan.
Etika berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak
kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat
dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu
“Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat
kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang
baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.
Etika Kristen merupakan satu bentuk sikap yang diperintah oleh Allah,
maka kewajiban etis merupakan sesuatu yang harus kita lakukan.
Kewajiban merupakan ketentuan atau perintah etis yang diberikan Allah
sesuai dengan karakter moral-Nya yang tidak dapat berubah
b. Etika Teologis
Hasil menentukan peraturan, hasil adalah dasar tindakan, peraturan
itu baik karena hasil, hasil kadang bisa melanggar peraturan.
Mengasihi
Ketika kasih makin dingin, dosa kita akan makin menampakkan diri
dan kita makin tidak serupa dengan Yesus.
Kita tidak akan bertumbuh dalam kasih jika kita punya waktu untuk
mengerjakan berbagai proyek, tetapi tidak ada waktu untuk sesama.
Salah satu indikasi paling jelas bahwa Roh Tuhan ada di dalam kita
adalah kasih bagi saudara-saudara yang memiliki Kristus di dalam hidup
mereka: "Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam
hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara seiman kita" (1 Yohanes 3:14).
Hubungan dengan saudara-saudari kristiani di gereja menjadi sesuatu
yang sangat penting bagi orang yang sama-sama memiliki kehidupan
kekal. Seperti Kristus, umat kristiani sejati juga memiliki kasih bagi
orang-orang nonkristiani, tetapi mereka punya kasih yang lebih besar bagi
orang-orang yang mengasihi Kristus. Sama seperti kita mengasihi banyak
orang, tetapi memiliki kasih yang lebih dalam bagi keluarga kita sendiri,
Suatu hari, seorang pemuda kaya datang kepada Yesus dan menanyakan
apa yang harus dilakukannya untuk memperoleh hidup yang kekal.
Pemuda ini beranggapan dirinya cukup baik karena telah berusaha
menjalankan Sepuluh Perintah Allah. Namun, setelah ia melontarkan
pertanyaannya, "Yesus mcmandang dia," Markus10:21 mencatat, "dan
menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya, 'Hanya satu lagi
kekuranganmu: Pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu
kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga,
kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku"'