TRANSMISI
08179885525
Zahara_indahpratiwi@yahoo.com
Are You Ready ???
Yessss !!!
“ 1.
2.
HAIs dapat dicegah dengan implementasi
program Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI).
Salah satu program PPI adalah kewaspadaan
Isolasi yang terdiri dari kewaspadaan standar
dan kewaspadaan transmisi
3. Untuk mencegah terjadinya infeksi silang ke
pasien dan petugas , perlu dijalankan progam
PPI di faskes terutama Kewaspadaan Standar
dan kewaspadaan transmisi oleh seluruh
petugas di semua fasilitas kesehatan dan
setiap waktu.
4. Pasien terinfeksi dan kolonisasi tidak selalu
diketahui
5. Kewaspadaan isolasi adalah upaya
pencegahan penularan infeksi yang harus
dilakukan oleh seluruh petugas Kesehatan
Rantai Penularan
Pathogen (Agent) : bakteri,virus, jamur atau protozoa. Jika
Infeksi berpotensi menyebabkan infeksi dan penyakit itu dianggap patogen
Susceptible Host : seseorang yang rentan terhadap kolonisasi atau infeksi. Hasil
penularan (kolonisasi atau infeksi) tergantung pada sifat mikroorganisme dan
kerentanan inang pada saat itu.
RANTAI INFEKSI
1. KEWASPADAAN ISOLASI
2. PENCEGAHAN PPI DENGAN
BUNDLES HAIs
3. SURVEILANS HAIs
4. PENDIDIKAN &PELATIHAN PPI
5. PENGGUNAAN AB YANG BIJAK
Isolasi
Protektif Droplet
Isolasi
Kontak
KEWASPADAAN
ISOLASI
Adenovirus (ISPA)
1. Tempatkan pasien
infeksius terpisah dengan
pasien non infeksius.
2. Penempatan pasien
ditempatkan dengan pola
transmisi infeksi penyakit
pasien (kontak, droplet,
airborne) sebaiknya
ruangan tersendiri.
Penempatan Pasien
(Permenkes No. 27 Tahun 2017)
3. Mobilisasi pasien
infeksius yang jenis
transmisi melaui udara
(airborne) agar dibatasi
di lingkungan fasilitas
pelayanan kesehatan
untuk menghindari
terjadinya transmisi
penyakit yang tidak perlu
kepada yang lain.
Penempatan Pasien
(Permenkes No. 27 Tahun 2017)