KESETIMBANGAN DINAMIS DAN

TETAPAN KESETIMBANGAN
 TUJUAN PEMBELAJARAN
No Tujuan Pembelajaran

1 Siswa dapat memahami tentang kesetimbangan dinamis

2 Siswa dapat membedakan reaksi reversible dan irreversible

3 Siswa dapat membedakan kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen

4 Siswa dapat menjelaskan hukum kesetimbangan

5 Siswa dapat menuliskan persamaan tetapan kesetimbangan

6 Siswa dapat menentukan nilai tetapan kesetimbangan

Ilustrasi
 KESETIMBANGAN DINAMIS

Pengembunan
Penguapan

Penguapan
Air menguap dan keluar dari botol Proses penguapan tidak keluar dari
botol

Kesetimbangan dinamis adalah proses bolak balik dengan laju

yang sama untuk kedua arah
 JENIS REAKSI BERDASARKAN ARAH
Reaksi satu arah (irreversible)
1. Produk tidak dapat bereaksi kembali
2. Reaktan dan produk dihubungkan dengan
tanda panah satu arah ()
3. Contoh: C4H10(g)+O2(g)→CO2(g)+H2O(g)
Reaksi dua arah (reversible)
1. Produk dapat bereaksi kemmbali menjadi
reaktan
2. Reaksi dan produk dihubungkan dengan
tanda panah dua arah ()
3. Contoh: H2 O(l) H2O(g)
 JENIS-JENIS
KESETIMBANGAN DINAMIS
1. Kesetimbangan homogen
Seluruh zat yang terlibat dalam keadaan persamaan mempunyai wujud yang
sama
N2O4(g) NO2(g)

2. Kesetimbangan heterogen
Zat—zat yang terlibat dalam persamaan reaksi mempunyai wujud yang
berbeda
CO 2 (g) + C (s) ⇌ 2 CO (g)
Ayok berlatih !
Golongkan reaksi-reaksi berikut ke dalam reaksi homogen dan heterogen

a. Fe3O4(s) + 4H2(g) ⇆ 3Fe(s) + 4H2O(l)

b. CH4(g) + 2S2(g) ⇆ CS2(g) + 2H2S(g)

c. 4NH2(g) + 5O2(g) 4NO(g) + 6H2O(l)

 TETAPANN
KESETIMBANGAN
 HUKUM KESETIMBANGAN

Dalam keadaan setimbang pada suhu

tertentu, hasil perkalian konsentrasi hasil
reaksi dibagi perkalian konsentrasi pereaksi
yang masing-masing dipangkatkan
koefisiennya mempunyai nilai konstan

Cato Maximilian Guldberg dan Peter

Waage
 TETAPAN KESETIMBANGAN BERDASARKAN
HARGA (Kc)
Pada setiap reaksi bolak-balik selalu terjadi pergeseran kesetimbangan. Secara umum, reaksi bolak balik
berlangsung menurut persamaan berikut.

Reaksi dapat balik = aA + bB ⇆ cC + dD

Secara sistematis, hukum kesetimbangan kimia dapat dituliskan dalam persamaan tetapan
kesetimbangan yang dinyatakan sebagai berikut :

Kc hanya dipengaruhi oleh konsentrasi berwujud gas (g) atau larutan (aq)
Ayok berlatih !
1. PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)

2. Fe3O4(s) + 4CO(g) 3Fe(s) + 4CO2(g)

3. Pada reaksi kesetimbangan A(g) + B(g) C(g) + D(g)

Konsentrasi zat A, B, C, dan D dalam keadaan setimbang berturut-turut adalah 0,5 M,

1,5 M, 0,5M, dan 0,5M. Tentukan harga tetapan kesetimbangan (Kc) pada reaksi tersebut!

4. Gas C2H4 dan gas O2 bereaksi menurut persamaan berikut ini

C2H4(g) + 3O2(g) ↔ 2CO2(g) + 2H2O(g)

Jika konsentrasi awal C2H4 dan gas O2 masing-masing 0,4M dan setelah kesetimbangan dicapai

terdapat H2O 0,2 M. Tentukan tetapan kesetimbangannya!

 TETAPAN KESETIMBANGAN BERDASARKAN
TEKANAN PARSIAL
Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial merupakan hasil perkalian tekanan parsial zat-zat hasil
reaksi dibagi dengan hadil perkalian tekanan parsial zat-zat pereaksi yang masing-masing dipangkatkan
dengan koefisiennya.

Bila dinyatakan dalam tekanan parsial masing-masing gas sebagai berikut:

Contoh: