Anda di halaman 1dari 14

DRY EYE

Rizki Monika Putri


• Membuat kornea
menjadi licin
• Membasahi/

Air melindungi kornea


dan konjungtiva
• Menghambat
mata pertumbuhan
mikroorganisme
• sebagai substansi
nutrient yang di
perlukan
KOMPOSISI AIR MATA
 Volume air mata normal 7 ± 2 µL di setiap mata.
 Albumin → 60% dari protein total air mata

 Sisanya globulin dan lisozim jumlah sama

 immunoglobulin igA, igG dan igE. paling banyak igA

 K+, Na+ dan Cl- kadar air mata > plasma.

 sedikit glukosa (5 mg/dL)

 urea (0,04 mg/dL).

 pH rata-rata 7,35, variasi normal (5,20-8,35).


Defenisi
•Dry eyes (mata kering) adalah penyakit mata
dimana jumlah atau kualitas produksi air mata
berkurang atau penguapan air mata film meningkat
insidensin10-30% Wanita usia > 40
dari populasi tahun→90%

Frekuensi insidensi
Dry eyes pada ras Hispanic
gangguan yang dan Asia
sering pada mata, dibandingkan ras
kaukasius
Epidemiologi
ETIOLOGI
 Defisiensi komponen lemak air mata.
 Defisiensi kelenjar air mata

 Difisiensi komponen musin cacatnya konjungtiva.

 Akibat penguapan yang berlebihan

 Karena parut pada kornea atau menghilangnya mikrovil


pada kornea.
MANIFESTASI KLINIS
 sensasi gatal / berpasir (benda asing).
 sekresi mucus berlebihan

 tidak mampu menghasilkan air mata

 sensasi terbakar

 fotosensitivitas, merah, sakit, dan sulit menggerakkan


palpebra.
 khas pada test slit lamp →terputus/tidak adanya
meniskus air mata di tepi palpebra inferior.
 mucus kental kekuning kadang terlihat difornix
conjungtiva inferior.
 konjungtiva bulbi tidak tampak kilauan yang normal dan
mungkin menebal, beredema dan hiperemi.
DIAGNOSA
Tes Schirmer

Tear film break-up time

Tes Ferning Mata

Sitologi Impresi

Pemulasan Flourescein

Pemulasan Bengal Rose

Penguji Kadar Lisozim Air Mata

Osmolalitas Air Mata

Lactoferrin
SCHIRMER TEST
DERAJAT KEPARAHAN
 Mild : hasil tes Schirmer kurang dari 10 mm dalam 5
menit.

 Moderate : hasil tes Schirmer antara 5-10 mm dalam 5


menit.

 Severe : hasil tes Schirmer kurang dari 5 mm dalam 5


menit
•Air mata buatan
•Salep
•pelembab, moisture-chamber spectacles
atau kacamata renang.

Terap
•mukomimetik , Na-hialuronat dan larutan
dari serum pasien sendiri sebagai tetesan
mata.

i
•Vitamin A topikal
•Tindakan bedah pemasangan sumbatan
pada punktum yang bersifat temporer
(kolagen) atau untuk waktu lebih lama
(silikon).
•terapi themal (panas), kauter listrik atau
dengan laser
KOMPLIKASI
o Pada awalnya ,penglihatan sedikit terganggu.
o ketidaknyamanan sangat terganggu.
o kasus lanjut, dapat timbul ulkus kornea, penipisan
kornea, dan perporasi.
o Infeksi bakteri sekunder dan berakibat parut
o vaskularisasi pada kornea menurunkan penglihatan.
PROGNOSIS
 Secara umum, prognosis untuk ketajaman visual pada
pasien dengan sindrom mata kering baik.1
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai